Show Posts
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
185
Diskusi Umum / Re: Seorang Bodhisatva lebih rendah dari Sotapanna ?
« on: 26 December 2008, 03:33:42 PM »Yang saya tahu, alam manusia juga temasuk alam penderitaan lho...
Tapi alasan kenapa bodhisatta tidak mencapai tingkat kesucian (Sotapanna, Sakadagami, Angami atau bahkan Arahat) dikarenakan dengan mencapai tingkat kesucian maka penyempurnaan 10 parami tidak akan terealisasi. Hal ini disebabkan pencapaian tingkat kesucian menyebabkan tidak akan terlahir di alam 4 rendah. Padahal, dikatakan, tempat paling baik menyempurnakan parami adalah di alam-alam penuh penderitaan.
Itu hanya sedikit yang kuketahui... mohon koreksi bila keliru...
coba saya koreksi ya... jika ternyata salah, mohon koreksi lagi...
tempat paling baik menyempurnakan parami apakah di alam penuh penderitaan ? Setahu pengetahuan saya tentang JATAKA, bodhisatta tidak pernah terlahir di alam peta, alam asura ataupun alam niraya (neraka), paling bawah hanya alam binatang (tirachanna). CMIIW...
Ya juga.. belum pernah dengar ttg kelahiran bodhisatva di alam peta, ashura dan niraya.
186
Diskusi Umum / Re: Seorang Bodhisatva lebih rendah dari Sotapanna ?
« on: 26 December 2008, 03:18:06 PM »
Hmm...
Seperti yang dikatakan ko Indra.. Bahwa untuk menjadi seorang Samma Sambuddha dibutuhkan penyempurnaan 10 parami selama 4 asankheyya 100rb kalpa, dan karena itulah seorang Bodhisatva harus bertumimbal lahir selama itu..
Seorang Arahat membutuhkan waktu 2 asankheyya 100rb kalpa untuk menyempurnakan parami-nya. Maka tentu saja Anagami, Sakadagami dan Sotapanna juga membutuhkan waktu sekian asankheyya sekian ratus ribu kalpa.
Bodhisatva, sebagai calon Buddha, tentu saja sebelum memenuhi parami sebagai Samma Sambuddha, bisa saja telah memenuhi parami sebagai Sotapanna, Sakadagami, Anagami dan Arahat. Karena itu seperti kata ko Indra, pada saat terlahir sebagai petapa Sumedha, Bodhisatva telah memenuhi syarat mencapai tingkat kesucian Arahat.
Tapi alasan kenapa bodhisatta tidak mencapai tingkat kesucian (Sotapanna, Sakadagami, Angami atau bahkan Arahat) dikarenakan dengan mencapai tingkat kesucian maka penyempurnaan 10 parami tidak akan terealisasi. Hal ini disebabkan pencapaian tingkat kesucian menyebabkan tidak akan terlahir di alam 4 rendah. Padahal, dikatakan, tempat paling baik menyempurnakan parami adalah di alam-alam penuh penderitaan.
Jadi, tentu saja Bodhisatta (memutuskan) tidak mencapai tingkat kesucian apapun sebelum 10 parami telah sempurna. Dan untuk itu, selama 4 asankheyya dan 100rb kalpa mengalami tumimbal lahir. Pada waktunya, Bodhisatta akan menjadi Samma Sambuddha tanpa melalui tingkat Sotapanna, Sakadagami atau Anagami.. Sebab, untuk tingkat2 kesucian tersebut, sudah sanggup dicapainya 2 Asankheyya sebelumnya...
Itu hanya sedikit yang kuketahui... mohon koreksi bila keliru...
Seperti yang dikatakan ko Indra.. Bahwa untuk menjadi seorang Samma Sambuddha dibutuhkan penyempurnaan 10 parami selama 4 asankheyya 100rb kalpa, dan karena itulah seorang Bodhisatva harus bertumimbal lahir selama itu..
Seorang Arahat membutuhkan waktu 2 asankheyya 100rb kalpa untuk menyempurnakan parami-nya. Maka tentu saja Anagami, Sakadagami dan Sotapanna juga membutuhkan waktu sekian asankheyya sekian ratus ribu kalpa.
Bodhisatva, sebagai calon Buddha, tentu saja sebelum memenuhi parami sebagai Samma Sambuddha, bisa saja telah memenuhi parami sebagai Sotapanna, Sakadagami, Anagami dan Arahat. Karena itu seperti kata ko Indra, pada saat terlahir sebagai petapa Sumedha, Bodhisatva telah memenuhi syarat mencapai tingkat kesucian Arahat.
Tapi alasan kenapa bodhisatta tidak mencapai tingkat kesucian (Sotapanna, Sakadagami, Angami atau bahkan Arahat) dikarenakan dengan mencapai tingkat kesucian maka penyempurnaan 10 parami tidak akan terealisasi. Hal ini disebabkan pencapaian tingkat kesucian menyebabkan tidak akan terlahir di alam 4 rendah. Padahal, dikatakan, tempat paling baik menyempurnakan parami adalah di alam-alam penuh penderitaan.
Jadi, tentu saja Bodhisatta (memutuskan) tidak mencapai tingkat kesucian apapun sebelum 10 parami telah sempurna. Dan untuk itu, selama 4 asankheyya dan 100rb kalpa mengalami tumimbal lahir. Pada waktunya, Bodhisatta akan menjadi Samma Sambuddha tanpa melalui tingkat Sotapanna, Sakadagami atau Anagami.. Sebab, untuk tingkat2 kesucian tersebut, sudah sanggup dicapainya 2 Asankheyya sebelumnya...
Itu hanya sedikit yang kuketahui... mohon koreksi bila keliru...
188
Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain / Re: Aliran Maitreya
« on: 25 December 2008, 11:23:38 AM »saia punya sedikit keluhan terhadap mrk nih....
tmn saia, yg dari maitreya juga, bukannya tidak ingin mengetahui dhamma
tapi sepertinya oleh pihak mereka, sengaja agar para umatnya tidak 'terpengaruh' oleh buddhist aliran lain
dan dirancang sedemikian rupa agak tak bersinggungan dengan dhamma
seperti katak dalam tempurung
teman saia ini bahkan tak tau kalo buddhist aliran lain [selain maitreya]
mempunyai pemahaman yg berbeda dari maitreya
dia pikir semuanya sama....makanya dia anggap dirinya buddhist,
dia pikir buddhist adalah seperti apa yg ia tau saat ini
dia pikir semua aliran buddhist percaya Tuhan
dan menurut saia itu adalah penipuan
menutup mata orang lain untuk mengetahui kebenarannya
akhirnya saia sih cm minta dia buat cari tau lebih banyak
tentang apa yg sebenarnya mengenai buddhist
minimal saia ingin dia sadar dan mengetahui secara jelas,
masalah ia tetap ingin disana atau tidak, itu terserah dia, dia yg milih
Kalo begitu, bantulah dia untuk, pertama-tama sekali, tentang Ehipassiko...
Cukup itu saja. Proses dia mencari sendiri akan lebih berkesan daripada dijejari ini itu. Sering kali, kebutuhan orang lain berbeda dengan kita.
Biarkan dia menemukan sesuatu, seperti misalnya kata 'Aha!' bagi dia sendiri..
Bukankah kemungkinan 'Aha!' yang Reenzia temukan akan (bahkan cenderung) berbeda dengan 'Aha!' yang ditemukan orang lain?
Pada akhirnya memang dia yang memutuskan apakah tetap berada di sana, atau menyebrang ke pantai seberang..
189
Video Game / Re: GTA IV Dijuluki 'Pencetak Pembunuh'
« on: 25 December 2008, 11:05:51 AM »
Hmm...
RPG aja deh.. Ceritanya seru; ada romance, humor, friendship dan kadang2 ada philosophy...
Atau game strategy: game mengasah otak...
RPG aja deh.. Ceritanya seru; ada romance, humor, friendship dan kadang2 ada philosophy...
Atau game strategy: game mengasah otak...
190
Video Game / Re: 2008 Game Developers Choice Awards Opens Nominations
« on: 25 December 2008, 10:48:09 AM »
Hmm...
Udah lama aye meninggalkan dunia game... pada masa2 jadi gamers, berita kaya gini selalu diikuti...
Genre favorite aye dulu: RPG, Strategy, Sport (WE), sama Adventure.
Gara2 gak sanggup memiliki PS3, akhirnya keinginan bermain game bisa ditekan...
Udah lama aye meninggalkan dunia game... pada masa2 jadi gamers, berita kaya gini selalu diikuti...
Genre favorite aye dulu: RPG, Strategy, Sport (WE), sama Adventure.
Gara2 gak sanggup memiliki PS3, akhirnya keinginan bermain game bisa ditekan...
191
Seremonial / Re: Happy Birthday kristin_chan
« on: 25 December 2008, 10:31:53 AM »
Happy Birthday!
Wish you all the best..
May you free from danger..
May you free from physical suffering..
May you free from mental suffering..
May you happy and peaceful.
Wish you all the best..
May you free from danger..
May you free from physical suffering..
May you free from mental suffering..
May you happy and peaceful.
192
Pojok Seni / Re: gitaris ebad ^^
« on: 24 December 2008, 11:10:13 PM »
Hmm...
Emang sengaja disensor...
Tapi suerrr... itu cowo kok..
Pantatnya tepos..
Mush2 berarti harus mengurangi 'kelebihan' Mush2...
Emang sengaja disensor...
Tapi suerrr... itu cowo kok..
Pantatnya tepos..
Mush2 berarti harus mengurangi 'kelebihan' Mush2...
193
Buddhisme untuk Pemula / Re: bolehkah bhikkhu nongkrong ditempat makan?
« on: 24 December 2008, 11:04:58 PM »
Hahaha..
Banyak hal yang terkadang tidak diketahui... Gampangnya sih, kita bisa mengatakan bhikkhu itu sudah melanggar vinaya... itu saja.
Kebetulan saya tahu ada beberapa bhikkhu yang sering melakukan perjalanan jauh... dan ketika tiba, entah pagi, siang atau malam, ada umat yang karena terlalu murah hati (atau karena ketidaktahuannya) mengundang ke tempat mereka...
Tapi yang jelas-jelas tidak menjalankan vinaya dan terlihat makan malam pun banyak... Mungkin yang dilihat Yanfei adalah tipe yang benar2 tidak menjalankan vinaya...
Banyak hal yang terkadang tidak diketahui... Gampangnya sih, kita bisa mengatakan bhikkhu itu sudah melanggar vinaya... itu saja.
Kebetulan saya tahu ada beberapa bhikkhu yang sering melakukan perjalanan jauh... dan ketika tiba, entah pagi, siang atau malam, ada umat yang karena terlalu murah hati (atau karena ketidaktahuannya) mengundang ke tempat mereka...
Tapi yang jelas-jelas tidak menjalankan vinaya dan terlihat makan malam pun banyak... Mungkin yang dilihat Yanfei adalah tipe yang benar2 tidak menjalankan vinaya...
194
Buddhisme untuk Pemula / Re: bolehkah bhikkhu nongkrong ditempat makan?
« on: 24 December 2008, 10:44:28 PM »
Maaf..
Sepertinya anda salah nangkap maksud saya.. tanda ';' saya maksudkan untuk menjabarkan salah satu dari sila dalam Athasila...
;D;D
Lain kali sebaiknya saya harus menggunakan tanda baca yang lebih umum saja..
Sepertinya anda salah nangkap maksud saya.. tanda ';' saya maksudkan untuk menjabarkan salah satu dari sila dalam Athasila...
;D;DLain kali sebaiknya saya harus menggunakan tanda baca yang lebih umum saja..
195
Pojok Seni / Re: gitaris ebad ^^
« on: 24 December 2008, 10:40:24 PM »
Hmm...
Aye yakin Mush2 masih punya kelebihan lain...
Aye kasih sedikit bocoran: cowo2 yang kakinya kaya gitu biasanya kalo gak kurus, ya kerempeng...
Aye yakin Mush2 masih punya kelebihan lain...
Aye kasih sedikit bocoran: cowo2 yang kakinya kaya gitu biasanya kalo gak kurus, ya kerempeng...