//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [BARANG ASPAL] BlueBerry rasa BlackBerry  (Read 2070 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline HokBen

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.525
  • Reputasi: 100
  • Gender: Male
[BARANG ASPAL] BlueBerry rasa BlackBerry
« on: 03 March 2009, 11:39:38 AM »
Copas dari email :



Blueberry alias JinPeng ZL-9000 (foto: Herry S.W)

Pesona Blackberry Bold memang sangat menggoda, selain menawarkan fitur kantoran yang mumpuni, smartphone besutan RIM (Research in Motion) asal Kanada ini juga bisa mengangkat gengsi. Nah faktor yang terakhir ini rupanya lebih banyak dipilih orang kita untuk sosialita, jalan-jalan di mall sambil nenteng Blackberry Bold, hmmm...siapa yang gak berasumsi bahwa si empunya pastilah orang melek teknologi dan punya gawean mapan. Inilah citra yang dicari!

Lantas apa jadinya jika tiba-tiba seorang OB sebuah kantor, sebut saja Dwi juga kedapatan dengan bangganya memainkan Blackberry Bold, dikala senggang istirahatnya? Hehehe...turun gengsi dong...jangan sewot dulu kalo kesaing! Masalahnya Anda musti pelototin dulu itu Blackberry Bold model apaan? (Maaf) Bukan maksud kami mengkastakan gadget dengan status sosial/pekerjaan seseorang, tapi hari gini emangnya ada yang gak aspal alias "asli tapi palsu"? Curiga sih musti...

Selidik punya selidik, pelotot punya mata ternyata Blackberry Bold yang dipakai si OB ini adalah bermerek Blueberry. Secara fisik Blueberry buatan China ini memang sangat mirip, bahkan 99 persen boleh dikatakan sama. Tidak saja Dwi, seorang anggota milis Telcomedia asal Surabaya, Herry S.W bahkan sudah membedahnya luar dalam. Menurut Herry Blueberry yang bernama lengkap JinPeng ZL-9000 itu harganya jauh lebih murah.

"Ponsel ini (Blueberry) jauh lebih murah daripada Bold. Saya mendapatkannya dengan "mengimpor" berkat bantuan seorang perantara. Tapi cuma satu biji. Kalau mau tahu harganya setelah dikonversikan ke rupiah, sebesar Rp 1.518.000. Bandingkan dengan Bold asli yang harga barunya saat ini mencapai Rp 6.900.000, bergantung status garansi," tutur Herry pada Rileks.com.

Bentuk fisik BlueBerry secara umum mirip dengan Bold. Di atas layar tercetak kata BlueBerry, lengkap dengan logo. Logo itu sebenarnya adalah logo asli BlackBerry yang oleh produsen BlueBerry tampilannya di-mirror-kan atau seolah dipantulkan ke cermin. Kalau Bold menggunakan trackball sebagai tombol navigasi, BlueBerry menggunakan keypad navigasi ala ponsel biasa.

Screenguard Bold dapat dipasangkan secara pas dengan layar Blueberry. Demikian pula dengan silicon case Bold. Pemakaian silicon case membuat sisi belakang BlueBerry terlihat sama persis dengan Bold. Konsekuensinya, setiap kali hendak mengisi ulang baterai, pengguna Blueberry harus membuka silicon case tersebut.

Lebih lanjut Herry menjelaskan, "Apakah Blueberry juga bisa digunakan untuk menikmati push email Blackberry? Nyatanya ndak bisa! Blueberry praktis hanya dapat dipakai untuk bertelepon dan ber-SMS. Di menu messages ponsel itu sebenarnya ada pilihan push mail. Tetapi, cara pemakaiannya masih misterius dan kalau saja bisa pasti takkan sehandal Blackberry."

Layar 2,4 inci 262.144 warna, pemutar audio video, radio FM, slot microSD, speaker phone, game Snake, dan kamera VGA merupakan sebagian fitur Blueberry. Kamera di ponsel itu hanya dapat digunakan untuk memotret. Pengguna tak bisa memfungsikannya sebagai perekam video. Buku telepon Blueberry berkapasitas 300 nama single entry saja. Maksudnya, satu nama hanya dapat dipadukan dengan satu nomor telepon.



Untuk nada dering telepon, BlueBerry cuma menyediakan enam pilihan. Pengguna tak bisa menambahkan nada dering baru. Untunglah pilihan nada yang terbatas itu relatif merdu dan enak didengar. Sedangkan pilihan nada dering SMS hanya ada empat macam. Walaupun Blueberry memiliki dua slot kartu SIM, dua nomor yang dipasangkan tidak bisa siaga bersamaan. Pengguna harus memilih nomor mana yang ingin diaktifkan. Istilah perponselannya, BlueBerry tergolong perangkat dual slot SIM card single standby.

Singkatnya, menurut Herry, fitur BlueBerry sebenarnya setara dengan ponsel berharga jual Rp 500 ribuan. Satu juta rupiah selebihnya digunakan untuk membayar tampang ponsel itu yang menyerupai BlackBerry Bold. Satu peringatan tambahan, jangan menelan mentah-mentah spesifikasi Blueberry yang ditayangkan di internet. Ada cukup banyak fitur menarik yang disebutkan di dunia maya, namun tidak ditemukan pada wujud nyata Blueberry. Sekali lagi hati-hati dan jangan keburu nafsu kalo ingin membeli gadget idaman!