Login with username, password and session length
0 Members and 1 Guest are viewing this topic.
Quote from: bond on 07 January 2009, 11:09:10 AMQuote from: ika_polim on 07 January 2009, 11:00:28 AMQuote from: upasaka on 06 January 2009, 05:18:47 PM[at] hatRedHukum Kamma akan mengakibatkan semua perbuatan berkehendak memunculkan buahnya (akibat). Akibat (vipaka) ini dapat berbuah langsung di hidup ini, berbuah di kehidupan mendatang, berbuah di kehidupan-kehidupan mendatang, atau tidak berbuah (ahosi). Hukum Kamma juga memiliki kekuatan untuk menyeret seseorang yang belum mencapai Arahat untuk terus berputar dalam Samsara.Ketika seseorang mencapai tingkat Arahat, orang itu telah memutuskan akar ini. Arahat telah memutuskan ikatan tumimbal lahir. Vipaka (buah perbuatan) tidak lagi dapat mengkondisikannya. Arahanta yang masih menjalani kehidupan masih akan menerima vipaka yang berbuah pada kehidupan itu juga. Namun Arahanta tidak lagi akan menerima vipaka yang berbuah pada kehidupan-kehidupan selanjutnya, karena Arahanta itu tidak lagi terikat dalam Samsara.Karena itu, seorang yang baru saja merealisasi tingkat Arahat dapat langsung memasuki Parinibbana dan melepaskan diri dari Samsara. Tugasnya sudah selesai, dan tidak ada lagi yang harus ia kerjakan.anda katakan bahwa stlh parinibbana dan terbebas dari samsara tugasnya sdh selesai dan tidak ada lagi yang harus dikerjakan.pertanyaannya: setlah parinibbana dan terbebas dari samsara, masih adakah mereka ?ika. Apakah api ada, tepat saat ini Anda bertanya?tepatkah dugaan saya bahwa anda ingin mengatakan bahwa mereka "ada" dlm wujud yang tidak harus bisa diimajinasikan oleh semua mahkluk ?ika.
Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 11:00:28 AMQuote from: upasaka on 06 January 2009, 05:18:47 PM[at] hatRedHukum Kamma akan mengakibatkan semua perbuatan berkehendak memunculkan buahnya (akibat). Akibat (vipaka) ini dapat berbuah langsung di hidup ini, berbuah di kehidupan mendatang, berbuah di kehidupan-kehidupan mendatang, atau tidak berbuah (ahosi). Hukum Kamma juga memiliki kekuatan untuk menyeret seseorang yang belum mencapai Arahat untuk terus berputar dalam Samsara.Ketika seseorang mencapai tingkat Arahat, orang itu telah memutuskan akar ini. Arahat telah memutuskan ikatan tumimbal lahir. Vipaka (buah perbuatan) tidak lagi dapat mengkondisikannya. Arahanta yang masih menjalani kehidupan masih akan menerima vipaka yang berbuah pada kehidupan itu juga. Namun Arahanta tidak lagi akan menerima vipaka yang berbuah pada kehidupan-kehidupan selanjutnya, karena Arahanta itu tidak lagi terikat dalam Samsara.Karena itu, seorang yang baru saja merealisasi tingkat Arahat dapat langsung memasuki Parinibbana dan melepaskan diri dari Samsara. Tugasnya sudah selesai, dan tidak ada lagi yang harus ia kerjakan.anda katakan bahwa stlh parinibbana dan terbebas dari samsara tugasnya sdh selesai dan tidak ada lagi yang harus dikerjakan.pertanyaannya: setlah parinibbana dan terbebas dari samsara, masih adakah mereka ?ika. Apakah api ada, tepat saat ini Anda bertanya?
Quote from: upasaka on 06 January 2009, 05:18:47 PM[at] hatRedHukum Kamma akan mengakibatkan semua perbuatan berkehendak memunculkan buahnya (akibat). Akibat (vipaka) ini dapat berbuah langsung di hidup ini, berbuah di kehidupan mendatang, berbuah di kehidupan-kehidupan mendatang, atau tidak berbuah (ahosi). Hukum Kamma juga memiliki kekuatan untuk menyeret seseorang yang belum mencapai Arahat untuk terus berputar dalam Samsara.Ketika seseorang mencapai tingkat Arahat, orang itu telah memutuskan akar ini. Arahat telah memutuskan ikatan tumimbal lahir. Vipaka (buah perbuatan) tidak lagi dapat mengkondisikannya. Arahanta yang masih menjalani kehidupan masih akan menerima vipaka yang berbuah pada kehidupan itu juga. Namun Arahanta tidak lagi akan menerima vipaka yang berbuah pada kehidupan-kehidupan selanjutnya, karena Arahanta itu tidak lagi terikat dalam Samsara.Karena itu, seorang yang baru saja merealisasi tingkat Arahat dapat langsung memasuki Parinibbana dan melepaskan diri dari Samsara. Tugasnya sudah selesai, dan tidak ada lagi yang harus ia kerjakan.anda katakan bahwa stlh parinibbana dan terbebas dari samsara tugasnya sdh selesai dan tidak ada lagi yang harus dikerjakan.pertanyaannya: setlah parinibbana dan terbebas dari samsara, masih adakah mereka ?ika.
[at] hatRedHukum Kamma akan mengakibatkan semua perbuatan berkehendak memunculkan buahnya (akibat). Akibat (vipaka) ini dapat berbuah langsung di hidup ini, berbuah di kehidupan mendatang, berbuah di kehidupan-kehidupan mendatang, atau tidak berbuah (ahosi). Hukum Kamma juga memiliki kekuatan untuk menyeret seseorang yang belum mencapai Arahat untuk terus berputar dalam Samsara.Ketika seseorang mencapai tingkat Arahat, orang itu telah memutuskan akar ini. Arahat telah memutuskan ikatan tumimbal lahir. Vipaka (buah perbuatan) tidak lagi dapat mengkondisikannya. Arahanta yang masih menjalani kehidupan masih akan menerima vipaka yang berbuah pada kehidupan itu juga. Namun Arahanta tidak lagi akan menerima vipaka yang berbuah pada kehidupan-kehidupan selanjutnya, karena Arahanta itu tidak lagi terikat dalam Samsara.Karena itu, seorang yang baru saja merealisasi tingkat Arahat dapat langsung memasuki Parinibbana dan melepaskan diri dari Samsara. Tugasnya sudah selesai, dan tidak ada lagi yang harus ia kerjakan.
Quote from: N1AR on 07 January 2009, 01:38:42 PMsaya jawab itu dengan keyakinan dan kepercayaan saya yg saya sendiri sadar akan kammakalau saya berbuat saya akan mendapat buah nya sendiri, kamma bisa di bagi gak om?seperti kalau saya berbuat baik, orang akan bilang.. ini kan anak nya si itu yang telah ........intinya bikin keluarga bangga.bearti kamma baik keluarga yang ,cuma saya sendiri yg jalanin, hasilnya satu keluarga/ pun orang lain.termasuk kamma apa?jwban dari pertanyaan anda itu harus didasarkan pada pertanyaan ini dulu:apakah menurut anda pribadi kundalini sdh dgn lengkap membahas segala sesautu yang akan dipertanyakan oleh semua mahkluk ?ika.
saya jawab itu dengan keyakinan dan kepercayaan saya yg saya sendiri sadar akan kammakalau saya berbuat saya akan mendapat buah nya sendiri, kamma bisa di bagi gak om?seperti kalau saya berbuat baik, orang akan bilang.. ini kan anak nya si itu yang telah ........intinya bikin keluarga bangga.bearti kamma baik keluarga yang ,cuma saya sendiri yg jalanin, hasilnya satu keluarga/ pun orang lain.termasuk kamma apa?
Quote from: bond on 07 January 2009, 05:01:39 PMLangsung aja saya tanya sama IP, Apa Anda bisa tau ttg kelahiran terakhir Anda sendiri? bukankah pertanyaan anda tsb hanya mampu/layak dijwb jika sdh "lulus" dari semua bahan utama yang seharusnya anda pahami dan jelas2 berada dekat sekali dgn anda, yaitu "pada kedua telapak tanganmu" ?ika.
Langsung aja saya tanya sama IP, Apa Anda bisa tau ttg kelahiran terakhir Anda sendiri?
Omongan Nabi memang agak susah dicerna. Antara pemahaman yg tinggi dan pepesan kosong sulit dibedakan.
numpang tanya ya, suhu suhuaye juga lg bingung ni... mungkin ini pertanya konyol bagi suhu2.... mohon penjelasannya yasetelah menjadi arahat, apakah ada alam yg kekal dimana dihuni oleh org yg mencapai kebuddhaan/arahat ?
setelah menjadi arahat, apakah ada alam yg kekal dimana dihuni oleh org yg mencapai kebuddhaan/arahat ?