//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Dana Dhamma  (Read 51317 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Dana Dhamma
« Reply #30 on: 15 November 2010, 04:34:14 PM »
Dua puluh lima tahun yg lalu, seorang sahabat saya rajin mencetak buku buku Dhamma dan menyebarkannya secara gratis, juga menerima orang yg ingin berdana untuk kebahagiaan orang tua almarhum.

Dan dari hasil bincang bincang dari beberapa bhikkhu/bhiksu, ternyata mereka pertama kali mulai belajar Dhamma dari buku cetakan teman saya tersebut. 
Ini menunjukkan bahwa mencetak buku Dhamma juga memberikan hasil yang positif.

Selain itu, ternyata ada beberapa orang yang memakai nama penerbit tersebut sebagai nama anaknya.
yaitu "Ayusta". 
Padahal nama/istilah Ayusta tidak akan ditemukan dimana mana, krn salah terjemah/cetak dari nama alias Arjuna, yaitu Achyuta, yg dituliskan oleh seorang penerjemah Bhagavad Gita sebagai "Ayusta".
Diduga, besar kemungkinannya, krn si ayah/ibu membaca buku terbitan Ayusta, terinspirasi dan memberi nama anaknya dengan nama Ayusta. 

Sekarang jaman internet, manusia sdh ingin yg makin praktis saja, makin malas mengumpulkan/meng koleksi buku, lebih senang yg dalam bentuk file elektronik spt MS Word. pdf dll, yg dipermudah lagi dengan munculnya Ipad, dan pad pad lain makin merangsang pertumbuhan file elektronik.

protes untuk yg di-bold, padpad gak ada hubungannya dengan topik ini

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Dana Dhamma
« Reply #31 on: 15 November 2010, 04:42:11 PM »
Tentunya tergantung apa yg dicetak, kalau mencetak majalah "seronok" ya pasti bukan. Upaya untuk menterjemahkan, menerbitkan dan menyebarkan buku Dhamma dengan sukarela , (menurut pendapat saya lho ) bisa dikategorikan dana Dhamma

OK, saya yang kurang jelas pertanyaannya, tapi sudah dapat jawabannya juga. Kira-kira mencetak dan menyebarkan buku dhamma, maka disebut dana dhamma.

Saya lanjutkan. Katakanlah kita berdana cetak 5 buku, dan disebarkan ke 5 orang.
Orang pertama agamanya lain, langsung diteruskan ke tong sampah;
Orang ke dua Buddhis, tapi acuh tak acuh. Baca dikit, lalu jadi "ganjalan meja";
Orang ke tiga, baca dan membuat kesimpulan: di bawah pohon Bodhi, Buddha mendapat wahyu dari Tuhan;
Orang ke empat, baca dan berkesimpulan: Buddha tidak mengatakan menentang SEMUA pembunuhan, maka ada pembunuhan yang tidak ditentang;
Orang ke lima, baca dan berkesimpulan: Dalam Buddhisme tidak ada Atta, semua nanti pada saatnya binasa semua (nihilisme).

Dikatakan dana dhamma lebih baik daripada dana materi apa pun juga. Sekarang pertanyaannya: Betulkah menyebarkan 5 buku dhamma tadi (yang bro sebut sebagai dana dhamma,) lebih mulia dari persembahan semangkuk nasi susu (dana materi) kepada seorang bodhisatta menjelang pencerahan sempurna?
« Last Edit: 15 November 2010, 04:45:20 PM by Kainyn_Kutho »

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Dana Dhamma
« Reply #32 on: 15 November 2010, 04:45:48 PM »
Mungkin kita perlu kembali kepada pengertian dana itu sendiri. Bagi saya, saya berpedoman kepada pengertian dana seperti berikut (cmiiw) : dana adalah memberikan sesuatu yang ada pada diri kita, milik kita kepada pihak lain tanpa mengharapkan balasan. Jika berpatokan pada pemahaman ini, maka dana dhamma adalah memberikan sesuatu yang ada pada diri kita, milik kita berupa dhamma ( pengetahuan atau pelajaran kebenaran) kepada pihak lain tanpa mengharapkan balasan.

Berpatokan pada pemahaman di atas maka, mencetak buku dhamma bukanlah dana dhamma JIKa pengetahuan dhamma yang ada dalam buku yang kita cetak tersebut bukanlah berasal dari diri kita. Berbeda jika buku yang kita cetak adalah hasil dari buah pikiran kita memahami dhamma.

Seorang Kurir meskipun bertujuan menyebarkan dhamma dengan mengirim buku dhamma yang isinya bukan berasal dari pengetahuannya akan dhamma, maka ia tidak disebut berdana dhamma.

Demikian menurut saya.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Dana Dhamma
« Reply #33 on: 15 November 2010, 04:55:28 PM »
Mungkin kita perlu kembali kepada pengertian dana itu sendiri. Bagi saya, saya berpedoman kepada pengertian dana seperti berikut (cmiiw) : dana adalah memberikan sesuatu yang ada pada diri kita, milik kita kepada pihak lain tanpa mengharapkan balasan. Jika berpatokan pada pemahaman ini, maka dana dhamma adalah memberikan sesuatu yang ada pada diri kita, milik kita berupa dhamma ( pengetahuan atau pelajaran kebenaran) kepada pihak lain tanpa mengharapkan balasan.

Berpatokan pada pemahaman di atas maka, mencetak buku dhamma bukanlah dana dhamma JIKa pengetahuan dhamma yang ada dalam buku yang kita cetak tersebut bukanlah berasal dari diri kita. Berbeda jika buku yang kita cetak adalah hasil dari buah pikiran kita memahami dhamma.

Seorang Kurir meskipun bertujuan menyebarkan dhamma dengan mengirim buku dhamma yang isinya bukan berasal dari pengetahuannya akan dhamma, maka ia tidak disebut berdana dhamma.

Demikian menurut saya.
Saya setuju. Tambahan sedikit: walaupun buku dhamma bukan ditulis sendiri, tetapi jika seseorang telah mengerti ajaran, juga mengerti kecocokan kitab mana yang diberikan, dan akhirnya membawa pada pencapaian orang yang diberikan buku, maka itu juga termasuk dana dhamma. Karena ia mengerti, dan bisa membuat orang lain mengerti. Berbeda dengan tidak mengerti, lalu "tembak-tembakan" aja 1000 buku, syukur-syukur ada yang ngerti.


Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: Dana Dhamma
« Reply #34 on: 15 November 2010, 08:27:18 PM »
mau tanya dhamma itu apa ya???

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Dana Dhamma
« Reply #35 on: 15 November 2010, 09:34:51 PM »
Saya setuju. Tambahan sedikit: walaupun buku dhamma bukan ditulis sendiri, tetapi jika seseorang telah mengerti ajaran, juga mengerti kecocokan kitab mana yang diberikan, dan akhirnya membawa pada pencapaian orang yang diberikan buku, maka itu juga termasuk dana dhamma. Karena ia mengerti, dan bisa membuat orang lain mengerti. Berbeda dengan tidak mengerti, lalu "tembak-tembakan" aja 1000 buku, syukur-syukur ada yang ngerti.



Pd waktu itu, teman saya sadar sekali, dari 1000 buku yang di"tebar", di kelenteng kelenteng,  mungkin hanya 100 yang dibaca, dan hanya 10 yang membangkitkan minat pembacanya untuk mendalami lebih dalam ajaran Guru Buddha Sakyamuni. Tapi peluang yg  hanya 1% inipun diambil daripada tidak melakukan apa apa,  atau sekedar ikut ikutan memperbanyak buku mantra "Ko Ong Kwan Si Im Keng"

Mencontek semangat dari kepercayaan sebelah : "Benih yang ditaburkan ada yg jatuh dilahan yg subur, maka akan tumbuh, yg jatuh diatas tanah yg gersang akan mati, tetapi terus taburkan benih, tanpa menaburkan benih tidak ada pohon yang akan tumbuh".

Atau "Seorang buta membawa lentera dimalam yang gelap" . Tentunya tidak ada manfaat untuk diri si buta, tetapi orang yg bisa melihat, mendapatkan  manfaat dari cahaya lentera yang dibawanya.
Begitu juga orang yg "tembak tembakan" 1000 buku, mudah mudahan ada yg membaca dan "tercerahkan".
« Last Edit: 15 November 2010, 09:36:31 PM by dtgvajra »
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Dana Dhamma
« Reply #36 on: 15 November 2010, 09:53:55 PM »
Mungkin kita perlu kembali kepada pengertian dana itu sendiri. Bagi saya, saya berpedoman kepada pengertian dana seperti berikut (cmiiw) : dana adalah memberikan sesuatu yang ada pada diri kita, milik kita kepada pihak lain tanpa mengharapkan balasan. Jika berpatokan pada pemahaman ini, maka dana dhamma adalah memberikan sesuatu yang ada pada diri kita, milik kita berupa dhamma ( pengetahuan atau pelajaran kebenaran) kepada pihak lain tanpa mengharapkan balasan.

Berpatokan pada pemahaman di atas maka, mencetak buku dhamma bukanlah dana dhamma JIKa pengetahuan dhamma yang ada dalam buku yang kita cetak tersebut bukanlah berasal dari diri kita. Berbeda jika buku yang kita cetak adalah hasil dari buah pikiran kita memahami dhamma.

Seorang Kurir meskipun bertujuan menyebarkan dhamma dengan mengirim buku dhamma yang isinya bukan berasal dari pengetahuannya akan dhamma, maka ia tidak disebut berdana dhamma.

Demikian menurut saya.

Dana itu mestinya sesuatu yang kita berikan dengan rasa hormat dong, seperti berdana untuk sangha, pendidikan, dan rumah sakit...

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Dana Dhamma
« Reply #37 on: 16 November 2010, 12:52:55 AM »
Maksudnya .... bagi yg membaca buku dhamma
kemudian bisa "mencapai kesucian" maka esensi dari pemberian Dhamma adalah dana yg paling tinggi .... inilah sesungguhnya dana Dhamma? .....

mungkin getooo yoooo  ;D
kalo getto byk2 cetak buku dhamma .... moga2 ada yang "sedikit" yg tercerahkan  ;)
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Dana Dhamma
« Reply #38 on: 16 November 2010, 02:42:13 AM »
Maksudnya .... bagi yg membaca buku dhamma
kemudian bisa "mencapai kesucian" maka esensi dari pemberian Dhamma adalah dana yg paling tinggi .... inilah sesungguhnya dana Dhamma? .....

mungkin getooo yoooo  ;D
kalo getto byk2 cetak buku dhamma .... moga2 ada yang "sedikit" yg tercerahkan  ;)
jarang sekali dr baca buku-dan mencapai kesucian.
menurut saya dana dhamma yg sejati itu, ya mengajarkan org untuk merubah pandangan nya menjadi pandangan benar.

Jika ingin melihat pada kasus by kasus.

terinspirasi dhamma dr buku dhamma.
terinsiparsi dhamma dr mendengar siaran dhamma.
terinsipirasi dhamma karena melihat org melakukan dharma.

Maka, pembuat buku,penceramah,kurir pos,dll...
bisa di kategorikan dana dhamma, jika ia mengetahui dan meng-adithanakan nya. , hanya saja jika dilihat proporsinya, mungkin lebih rendah dari org yg lsg face to face mengajarkannya.

sadhu
Samma Vayama

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Dana Dhamma
« Reply #39 on: 16 November 2010, 06:27:36 AM »
kalau kek suhu yang bikin porum ini termasuk dana dama bukan nih ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Dana Dhamma
« Reply #40 on: 16 November 2010, 06:41:19 AM »
kalau kek suhu yang bikin porum ini termasuk dana dama bukan nih ;D
bukan atuh. forum kan cuma tempat aja. sama kek buat lapangan.

nah nanti orang2 didalemnya yg dana
There is no place like 127.0.0.1

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Dana Dhamma
« Reply #41 on: 16 November 2010, 07:07:40 AM »
bukan atuh. forum kan cuma tempat aja. sama kek buat lapangan.

nah nanti orang2 didalemnya yg dana
nah iye seperti orang yang nyumbang hosting, server dll tidak termasuk dana dama yak ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Dana Dhamma
« Reply #42 on: 16 November 2010, 07:31:48 AM »
nah iye seperti orang yang nyumbang hosting, server dll tidak termasuk dana dama yak ;D

termasuk juga orang yg nyumbang kopi buat penerjemah

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Dana Dhamma
« Reply #43 on: 16 November 2010, 07:34:52 AM »
termasuk juga orang yg nyumbang kopi buat penerjemah
;D mau di paketin nih tar ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Dana Dhamma
« Reply #44 on: 16 November 2010, 07:38:48 AM »
;D mau di paketin nih tar ;D

diambil 18des