So,
Jika anda MEMBELI MAKHLUK di PASAR kemudian melepaskannya dalam suatu upacara, besar potensinya mereka berada pada kondisi LEMAS sehingga perbuatan ini malah MEMBAHAYAKAN HIDUP mereka dan membuat mereka TERSIKSA...itu bukanlah tindakan MENYELAMATKAN namun MENYIKSA.
Kemudian,
anda melepaskannya ke sungai namun tidak menghilangkan bahaya di tangkap, dipancing dan dimangsa..atau gara-gara dilepaskan malah menjadi "mahluk baru" yang membahayakan komunitas di ekosistem lain [contoh: melepaskan ular di area yang penuh beburungan] maka yang terjadi bukanlah MENYELAMATKAN.
Kemudian,
Anda juga malah ikut terlibat secara sengaja/tidak dalam menumbuhkembangkan praktek PENANGKAPAN dan PERDAGANGAN Makhluk hidup. Anda ikut BERTANGGUNG JAWAB terhadap BAHAYA yang menimpa binatang2 yang diketahui menjadi komoditas laris di "fang sheng"
Selebihnya daripada itu,TIDAK juga akan anda temukan di Sutta2 Tipitaka, bahwa Sang BUDDHA menganjurkan umatnya untuk pergi ke pasar membelanjakan uang MEMBELI dan MELEPASKAN binatang-binatang ke alam bebas.