Dari total 84,000 Dhammakkhanda~
"Di-shrink" menjadi: 37 Bodhipakkhiya Dhamma~
"Kompres" lagi menjadi: 8 Magganga (unsur jalan)~
Ini yg sering didengar: Sila, Samadhi, Pañña~
Ungkapan paling singkat: Sati-Samapajañña
Ajakan dalan tindakan, proses citta, memang lebih tepat diberikan tanda kutip. Ajakan ini bisa berupa: perintah, diingatkan, melihat lbh dulu trus ikutan, reminder organiser juga bisa...
Kamma Niyama yg mencakup seluruh varian proses kamma-vipaka dikategorikan sebagai acinteyya atau hal yg di dapat diselami dengan pemahaman/logika semata (sederhana), termasuk juga jhana, gempa spesifik dll...
Proses kamma-vipaka tdk sesederhana input-output mayor yg sering kita dengar, mencuri-dirampok, gugurin janin ~ jadi mandul, dll...
Memang ada faktor dominan, namun kompleksitas kesadaran saat tindakan dilakukan lah yg menjadikan semua varian itu super unik. Makanya, tidak ada kasus sama persis; beda lingkungan, gender, suasana, dll...
Mengapa? Karena dalam proses citta-vithi (proses kesadaran/mikiran). Bahkan saat indera kontak dgn obyek saja, impulse ke dlm calon kamma (perbuatan) sdh muncul (negativ ato positiv, perasaan seperti apa). Kemudian disusul oleh kontak pikiran dgn obyeknya, saat ini potensi kamma pun sdh ditanam dlm 7 saat pikiran; ada 3: berbuah pd kehidupan ini, berbuah pd kehidupan setelah ini, berbuah pd kondisi kapan²...
Nah... Kapan vipaka itu persisnya "berbuah"? Jika kondisi pendukungnya passs... Maka hal itu tdk terelakan... Jika kondisinya tdk pernah pas, maka dikatakan sebagai ahosi kamma (expire)...
[/quote]
setahuku, salah satu dari 84.000 praktek Dhamma/Dharma yg diajarkan oleh Sang Buddha adalah menjalankan sila.
By : Zen
[/quote]