//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Jenis-Jenis Ariya Puggala  (Read 19513 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Jenis-Jenis Ariya Puggala
« on: 06 August 2009, 04:11:18 PM »
ARIYA-PUGGALA

Ariya-Puggala berarti Orang Suci, Orang Kudus, Orang Keramat.

Ariya-Puggala terdapat 4 tingkatan yaitu :
a.   Sotapanna: Orang Suci tingkat pertama (Sotãpatti-Phala ) yang akan  lahir paling banyak tujuh kali lagi.
b.   Sakadagami: Orang Suci tingkat kedua (Sakadagami-Phala ) yang akan lahir sekali lagi.
c.   Anagami: Orang Suci tingkat ketiga (Anagami-Phala ) yang tidak lahir lagi, yaitu tidak lahir lagi di Kamasugati-Bhumi 7.
d.   Arahat: Orang Suci tingkat keempat (Arahatta-Phala ) yang telah terbebas dari kelahiran dan kematian.


a.   Sotapanna
Sotapanna terdiri dari 3 macam, yaitu :

A1. Sattakkhattu-parama-Sotapanna : Sotapanna paling banyak tujuh kali lagi dilahirkan di  Alam Sugati-Bhumi.
Penjelasannya :
Kalau Sotapanna tersebut tidak mempunyai Jhana, paling banyak tujuh kali lagi lahir di Alam Kamasugati-Bhumi 7.
Kalau Sotapanna tersebut mempunyai Jhana, paling banyak tujuh kali lagi lahir di Alam Brahma-Bhumi.

Ada bukti dalam bahasa Pali sebagai berikut :
YE ARIYASACCANI VIBHAVAYANTI
GAMBHIRRAPANNENA SUDESITANI
KINCAPI TE HONTI BHUSAPPAMATTA
NA TE BHAVAM ATTHAMAMADIYANTI.
Artinya :
Barang siapa menembus sepenuhnya ’ Ariya-Sacca 4 yang telah diajarkan oleh YMS Sang Buddha, walaupun masih ada kealpaan, ia tidak dilahirkan pada kehidupan yang kedelapan, yaitu hanya akan dilahirkan tujuh kali lagi.

A2. Kolankola-Sotapanna : Sotapanna yang akan dilahirkan dua sampai dengan enam kali lagi, setelah itu akan menjadi Arahat dan Parinibbana.
Ada bukti yang terdapat dalam Mahatika hal. 654 sebagai berikut :
YAVA CHATTHABHAVA SAMSARANTOPI KOLAM KOLOVA HOTI
Artinya :
Akan harus dilahirkan dari dua sampai dengan enam kali lagi, setelah itu akan menjadi Arahat dan Parinibbana.
A3. Ekabiji-Sotapanna : Sotapanna yang akan dilahirkan hanya sekali lagi, setelah itu akan menjadi Arahat dan Parinibbana.

Keterangan :
Sebab apakah Sotapanna terbagi menjadi 3 macam ?
Karena :
a.   Sattakkhattu-parama-Sotapanna : Dalam kehidupan yang lampau beliau melaksanakan Paramita yang ’ kurang tekun ’, maka bila itu menjadi Sotapanna menjadi Sattakkhattu-parama-Sotapanna.
b.   Kolankola-Sotapanna : Dalam kehidupan yang lampau beliau melaksanakan Paramita yang ’ setengah tekun ’ maka itu bila menjadi Sotapanna, menjadi Kolankola-Sotapanna.
c.   Ekabiji-Sotapanna : Dalam kehidupan yang lampau beliau melaksanakan Paramita dengan ’ tekun ’ , maka itu bila menjadi Sotapanna, menjadi Ekabiji-Sotapanna.

b.   Sakadagami
Sakadagami terdiri dari 5 macam, yaitu :

B1. Idha patva idha parinibbayi : Mencapai Sakadagami-Phala di Alam Manusia dan mencapai Arahatta-Phala ( Arahat ) di Alam Manusia, juga dalam kehidupan yang sama.
B2. Tattha patva tattha parinibbayi : Mencapai Sakadagami-Phala di Alam Dewa dan mencapai Arahatta-Phala ( Arahat ) di Alam Dewa, juga dalam kehidupan yang sama.
B3. Idha patva tattha parinibbayi : Mencapai Sakadagami-Phala di Alam Manusia, setelah itu meninggal dunia dan dilahirkan di Alam Dewa  dan mencapai Arahatta-Phala ( Arahat ) di Alam Dewa.
B4. Tattha patva idha parinibbayi : Mencapai Sakadagami-Phala di Alam Dewa, setelah itu meninggal dari Alam Dewa dan dilahirkan di Alam Manusia  dan mencapai Arahatta-Phala ( Arahat ) di Alam Manusia.
B5. Idha patva tattha nibbattitva idha parinibbayi : Mencapai Sakadagami-Phala di Alam Manusia, setelah itu meninggal dunia dan dilahirkan di Alam Dewa. Setelah itu meninggal dari Alam Dewa dan dilahirkan kembali di Alam Manusia  dan mencapai Arahatta-Phala ( Arahat ) di Alam Manusia.

c.   Anagami
Anagami terdiri dari 5 macam, yaitu :

C1. Antaraparinibbayi : Anagami yang mencapai Arahat dan Pari-Nibbana dalam usia yang belum mencapai ’setengah usia’.
C2. Upahaccaparinibbayi : Anagami yang mencapai Arahat dan Pari-Nibbana dalam usia yang hampir mencapai ’batas usia’.
C3. Asangkharaparinibbayi : Anagami yang mencapai Arahat dan Pari-Nibbana dengan tidak usah berusaha keras.
C4. Sasangkharaparinibbayi : Anagami yang mencapai Arahat dan Pari-Nibbana dengan berusaha keras.
C5. Uddhangsoto akanitthgami : Anagami yang mencapai Arahat dan Pari-Nibbana di Alam Akanittha-Bhumi.

d.   Arahat
Arahat terdiri dari 4 macam, yaitu :

D1. Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

D2. Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana ( Kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai denga karma masing-masing ).
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )

D3. Chalabhinno : Arahat yang mempunyai Abhinna/Tenaga Bathin 6 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana atau Cutuppatanana ( Mata Bathin ialah kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai dengan karma masing-masing.
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava / kekotoran bathin ).
4.   Cetopariyanana atau Paracittavijanana ( Kemampuan untuk membaca pikiran makluk-makluk lain )
5.   Dibbasotanana ( Telinga Bathin, ialah kemampuan untuk mendengar suara-suara dari Alam Manusia, Alam Dewa, Alam Brahma, yang dekat maupun yang jauh )
6.   Iddhividhanana ( Kekuatan Megis ) yang terdiri dari :
a.   Adhittnana-iddhi, yaitu dengan kekuatan kehendak / will power mengubah tubuh sendiri dari satu menjadi banyak, dan dari banyak menjadi satu.
b.   Vikubbana-iddhi, yaitu kemampuan untuk menyalin rupa, umpamanya menyalin rupa menjadi anak kecil, raksasa, membuat diri menjadi tidak tertampak.
c.   Manomaya-iddhi, yaitu kemampuan mencipta dengan mengunakan pikiran, umpamanya menciptakan istana, taman, singa.
d.   Nanavipphara-iddhi, yaitu pengetahuan menembus ajaran
e.   Samadhivipphara-iddhi, yaitu konsentrasi, lebih jauh :
-   Kemampuan menembus dinding, gunung-gunung.
-   Kemampuan menyelam kedalam bumi bagaikan menyelam ke dalam air.
-   Kemampuan berjalan di atas air.
-   Kemampuan melawan api.
-   Kemampuan terbang di angkasa.

D4. Patisambhidappatto : Arahat yang mempunyai Patisambhida ( Pengertian Sempurna ) 4 yaitu :
1.   Atthapatisambhida, yaitu pengertian mengenai arti-maksudnya dan mampu memberi penerangan secara terperinci.
2.   Dhammapatisambhida, yaitu pengertian mengenai inti-sarinya dan mampu mengeluarkan pertanyaan.
3.   Niruttipatisambhida, yaitu pengertian mengenai bahasa dan mampu memakai kata-kata yang mudah dimengerti.
4.   Patibhananapatisambhida, yaitu pengertian mengenai kebijaksanaan dan mampu menjawab seketika bila ada pertanyaan secara mendadak.

Sumber : Dhamma Sakaccha (Panjika)

_/\_ :lotus:
« Last Edit: 06 August 2009, 04:14:36 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline hariyono

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 17
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #1 on: 06 August 2009, 04:38:27 PM »
posting bagus untuk menambah wawasan
terima kasih  rekan lily

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #2 on: 07 August 2009, 08:54:34 AM »
Quote
D1. Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

D2. Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana ( Kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai denga karma masing-masing ).
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )

  Bukankah juga semua jenis arahat termasuk yang Sukkhavipassako/mencapai arahat melalui vipasanna murni harus memiliki asavakkhayanana tanpa kecuali?
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #3 on: 07 August 2009, 12:44:59 PM »
Quote
D1. Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

D2. Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana ( Kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai denga karma masing-masing ).
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )

  Bukankah juga semua jenis arahat termasuk yang Sukkhavipassako/mencapai arahat melalui vipasanna murni harus memiliki asavakkhayanana tanpa kecuali?


Bond...

Kekna sih ga harus memiliki asavakkhayanana itu. Masih ingat apa fungsi Magga itu? Habis Magga kan Phala (hasil). Dalam Lokuttara Citta ada Magga Citta & Phala Citta.

cmiiw...

_/\_ :lotus:

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #4 on: 07 August 2009, 05:35:39 PM »
memang nya Sotapana/sakadagami/anagami tidak bisa memiliki 6 abhinna tinggi?
setahu saya Devadatta saja sakti begitu tapi Devadatta bukan seorang ariya hanya hebat dalam jhana.

saya pernah membaca salah satu buku Ajahn Brahm, kalau sudah sotapanna, katanya sudah terlambat untuk mengucapkan sumpah bodhisatva.... ^^
entah betul apa kaga ya
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #5 on: 07 August 2009, 05:57:55 PM »
Quote
D1. Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

D2. Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana ( Kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai denga karma masing-masing ).
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )

  Bukankah juga semua jenis arahat termasuk yang Sukkhavipassako/mencapai arahat melalui vipasanna murni harus memiliki asavakkhayanana tanpa kecuali?


Bond...

Kekna sih ga harus memiliki asavakkhayanana itu. Masih ingat apa fungsi Magga itu? Habis Magga kan Phala (hasil). Dalam Lokuttara Citta ada Magga Citta & Phala Citta.

cmiiw...

_/\_ :lotus:



Mbak, bukankah semua Arahat sudah menghancurkan asava/kekotoran batin. nana apakah yang digunakan untuk menghancurkan itu, apakah ada yg lain selain no.3 itu?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #6 on: 07 August 2009, 06:12:18 PM »
memang nya Sotapana/sakadagami/anagami tidak bisa memiliki 6 abhinna tinggi?
setahu saya Devadatta saja sakti begitu tapi Devadatta bukan seorang ariya hanya hebat dalam jhana.

abhinna dan keariyaan tidak harus ada hubungannya, seorang ariya mungkin saja tidak punya kesaktian sama sekali, dan sebaliknya seorang yg sakti belum tentu suci.

Quote
saya pernah membaca salah satu buku Ajahn Brahm, kalau sudah sotapanna, katanya sudah terlambat untuk mengucapkan sumpah bodhisatva.... ^^
entah betul apa kaga ya


Dalam konteks Samma-sambodhisatta (Bodhisatta yang bercita2 untuk mencapai Sammasambuddha), ya saya setuju dengan bram, karena begitu mencapai Sotapana, maka sudah dipastikan ia akan mencapai Arahat dalam waktu maksimum 7 kali kelahiran lagi.

Tapi Secara lebih terperinci, kita harus mengingat bahwa Bodhisatta bukan hanya seorang calon Sammasambuddha, kalau dalam konteks Savaka-bodhisatta, tentu saja seorang Sotapanna juga adalah Bodhisatta.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #7 on: 07 August 2009, 09:17:26 PM »
Quote
D1. Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

D2. Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana ( Kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai denga karma masing-masing ).
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )

  Bukankah juga semua jenis arahat termasuk yang Sukkhavipassako/mencapai arahat melalui vipasanna murni harus memiliki asavakkhayanana tanpa kecuali?


Bond...

Kekna sih ga harus memiliki asavakkhayanana itu. Masih ingat apa fungsi Magga itu? Habis Magga kan Phala (hasil). Dalam Lokuttara Citta ada Magga Citta & Phala Citta.

cmiiw...

_/\_ :lotus:



Referensinya bisa liat di link ini mam http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1304.0.html  _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #8 on: 08 August 2009, 03:01:06 PM »
Quote
D1. Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

D2. Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana ( Kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai denga karma masing-masing ).
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )

  Bukankah juga semua jenis arahat termasuk yang Sukkhavipassako/mencapai arahat melalui vipasanna murni harus memiliki asavakkhayanana tanpa kecuali?


Bond...

Kekna sih ga harus memiliki asavakkhayanana itu. Masih ingat apa fungsi Magga itu? Habis Magga kan Phala (hasil). Dalam Lokuttara Citta ada Magga Citta & Phala Citta.

cmiiw...

_/\_ :lotus:



Mbak, bukankah semua Arahat sudah menghancurkan asava/kekotoran batin. nana apakah yang digunakan untuk menghancurkan itu, apakah ada yg lain selain no.3 itu?

Ada yang bisa menjawab "Apakah fungsi MAGGA itu?"

Anumodana.._/\_

:lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #9 on: 09 August 2009, 12:37:25 PM »
 [at]  sis Lily ... coba ikutan yah ... :)

MAGGA = Jalan ... IMO, ariya pugala yang berada pada 'status' magga, adalah para ariya yang bentar lagi memasuki phala (hasil) ... dimana magga adalah pugala yang memang 'kondisi batin' nya dah siap kearah phala ...

Jadi menurut saya, fungsi MAGGA itu sebagai keadaan batin yang telah siap mendapatkan phala (hasil) ... :)

_/\_

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #10 on: 09 August 2009, 01:02:23 PM »
[at]  sis Lily ... coba ikutan yah ... :)

MAGGA = Jalan ... IMO, ariya pugala yang berada pada 'status' magga, adalah para ariya yang bentar lagi memasuki phala (hasil) ... dimana magga adalah pugala yang memang 'kondisi batin' nya dah siap kearah phala ...

Jadi menurut saya, fungsi MAGGA itu sebagai keadaan batin yang telah siap mendapatkan phala (hasil) ... :)

_/\_

Coba liat Citta Vithi (Magga Vithi) di bawah ini:

BC BP MA PAR UPA ANU GOT MAG PHA PHA B

Itu Magga Vithi kepunyaan Manda Puggala (orang yang kurang cerdas)

Habis MAG (Magga) langsung PHA (Phala) ---> tanpa ada jeda waktu.

Apakah itu bisa dikatakan fungsi MAGGA itu sebagai "keadaan batin yang telah siap mendapatkan phala"? hmmm..... ;D

_/\_ :lotus:

« Last Edit: 09 August 2009, 01:07:26 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #11 on: 09 August 2009, 01:31:29 PM »

Coba liat Citta Vithi (Magga Vithi) di bawah ini:

BC BP MA PAR UPA ANU GOT MAG PHA PHA B

Itu Magga Vithi kepunyaan Manda Puggala (orang yang kurang cerdas)

Habis MAG (Magga) langsung PHA (Phala) ---> tanpa ada jeda waktu.


;D ... jadi saya yang mo nanya nih ... boleh kan ? :)

Yang pertama, tentu saja saya yg masih 'hijau' ini blom terbiasa dan mengerti dari singkatan-singkatan diatas (maklum belajarnya juga alakadarnya) ... :))
Diatas dituliskan ada Magga Vithi kepunyaan Manda Pugala, apakah Manda Pugala juga punya Phala Vithi?

Quote
Apakah itu bisa dikatakan fungsi MAGGA itu sebagai "keadaan batin yang telah siap mendapatkan phala"? hmmm.....

yang diatas kan pendapat saya aja tuh ... :))

saya tulis yang dari buku ce Metta Dewi yah ... :)
"Magga citta dapat timbul dalam diri Ariya Puggala hanya sekali saja untuk menjalankan tugas membasmi kilesa atau kekotoran batin pada masing-masing tingkat kesucian." Jika kilesa telah dibasmi, maka Ariya Puggala itu tidak perlu lagi membasmi kilesa itu lagi karena kilesa yang telah dibasmi itu tidak mungkin muncul kembali.

Mungkin tadi maksud saya yah ujung-ujungnya kayak gitu tuh (alesan nih) ... :))

_/\_


Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #12 on: 09 August 2009, 02:18:50 PM »

Coba liat Citta Vithi (Magga Vithi) di bawah ini:

BC BP MA PAR UPA ANU GOT MAG PHA PHA B

Itu Magga Vithi kepunyaan Manda Puggala (orang yang kurang cerdas)

Habis MAG (Magga) langsung PHA (Phala) ---> tanpa ada jeda waktu.

;D ... jadi saya yang mo nanya nih ... boleh kan ? :)

Yang pertama, tentu saja saya yg masih 'hijau' ini blom terbiasa dan mengerti dari singkatan-singkatan diatas (maklum belajarnya juga alakadarnya) ... :))
Diatas dituliskan ada Magga Vithi kepunyaan Manda Pugala, apakah Manda Pugala juga punya Phala Vithi?---> tidak ada Phala Vithi, tetapi adanya Phala Samapatti Vithi yaitu untuk diam dalam obyek nibbana yang telah diperoleh dari Ariya-phala-nana, yg telah timbul dalam diri, dengan hasrat ingin mencapai kebahagiaan dalam lokuttara. Manda Puggala bisa memasuki Phala-samapatti-vithi itu.

Quote
Apakah itu bisa dikatakan fungsi MAGGA itu sebagai "keadaan batin yang telah siap mendapatkan phala"? hmmm.....

yang diatas kan pendapat saya aja tuh ... :))

saya tulis yang dari buku ce Metta Dewi yah ... :)
"Magga citta dapat timbul dalam diri Ariya Puggala hanya sekali saja untuk menjalankan tugas membasmi kilesa atau kekotoran batin pada masing-masing tingkat kesucian." Jika kilesa telah dibasmi, maka Ariya Puggala itu tidak perlu lagi membasmi kilesa itu lagi karena kilesa yang telah dibasmi itu tidak mungkin muncul kembali. --> akhirnya ketemu fungsi Magga itu. Anumodana yaah..._/\_

Mungkin tadi maksud saya yah ujung-ujungnya kayak gitu tuh (alesan nih) ... :))

_/\_


_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #13 on: 09 August 2009, 03:06:11 PM »
Habis MAG (Magga) langsung PHA (Phala) ---> tanpa ada jeda waktu.

Tanpa jeda waktu. apakah ini berarti Phala dicapai pada waktu yang sama dengan Magga? ataukah Magga dulu dan 0.0000001 detik kemudian Phala?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #14 on: 09 August 2009, 03:09:49 PM »
Quote
D1. Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

D2. Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana ( Kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai denga karma masing-masing ).
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )

  Bukankah juga semua jenis arahat termasuk yang Sukkhavipassako/mencapai arahat melalui vipasanna murni harus memiliki asavakkhayanana tanpa kecuali?


Bond...

Kekna sih ga harus memiliki asavakkhayanana itu. Masih ingat apa fungsi Magga itu? Habis Magga kan Phala (hasil). Dalam Lokuttara Citta ada Magga Citta & Phala Citta.

cmiiw...

_/\_ :lotus:



Mbak, bukankah semua Arahat sudah menghancurkan asava/kekotoran batin. nana apakah yang digunakan untuk menghancurkan itu, apakah ada yg lain selain no.3 itu?

Ada yang bisa menjawab "Apakah fungsi MAGGA itu?"

Anumodana.._/\_

:lotus:

kembali lagi,
kalau MAGGA telah melakukan fungsi membasmi kekotoran batin, maka kekotoran apakah yang dimusnahkan oleh: 3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )?