//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.  (Read 1814292 times)

0 Members and 5 Guests are viewing this topic.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2355 on: 14 August 2010, 09:19:26 PM »
500 pages?   hahahahaha

besok bisa hidup pun belum bisa dijamin

Kan ada 200 buku dari GM, kalau satu buku berisi 100 halaman sdh 20000 halaman, 500 halaman di DC  sangat kecil dibandingkan buku dongeng dari GM.


buku banyak dan tebal... tapi kan gak pernah bahas gimana nasehat2 dari PENASEHAT....
apalagi soal Rolls Royce ......apalagi transparansi lagiiiii?.....

kalau nasehat pakai bisik2 malah KERIIII di telinga... lebih baik dipublikasikan aja...biar org bisa belajar.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2356 on: 14 August 2010, 10:37:12 PM »
besok bisa hidup pun belum bisa dijamin
Terlihat sangat bahwa mindset kalian sudah rusak dengan ide theism dari LSY.

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2357 on: 14 August 2010, 11:29:16 PM »
[at] Blacquejacque
anda bukan tamu, anda adalah member, tamu (guest) tidak bisa posting, mohon dibedakan. jika ingin kembali menjadi tamu, anda boleh logout atau jika ingin permanen maka anda boleh request kepada admin untuk delete account

THanks, akan saya bedakan. Pamit off kepada smua, mohon maaf bila ada yg tersinggung dengan gaya penyampaian saya yang mungkin kurang berkenan bagi semuanya. Saya akan coba perbaiki atas semua input yang diberikan atas komentar semuanya, terimakasih banyak.








Xixixixixixi .... darah tinggi  ^-^
Kayak anak keponakan gw  gak di kasih permen .... ngambekk  :P

Semua yg ada di forum ini juga sebagai Tamu
Kecuali bapak Sumedho  ;D

Jangan ngambek lagi yoooo ......
Damai!!
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2358 on: 14 August 2010, 11:36:51 PM »
[at] Blacquejacque
anda bukan tamu, anda adalah member, tamu (guest) tidak bisa posting, mohon dibedakan. jika ingin kembali menjadi tamu, anda boleh logout atau jika ingin permanen maka anda boleh request kepada admin untuk delete account
Blacquejacque ngga perlu repot2 request admin untuk delete account.. masuk ke profile punya sendiri, ada tulisan "Actions" di sebelah kanan "Profile Info" dan "Modify Profile". Kalau diarahkan ke "Actions" akan keluar tulisan "Delete this account". Nah gampang toh? ;)
appamadena sampadetha

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2359 on: 15 August 2010, 06:09:15 AM »
mar kita teliti Seputar PENASEHAT master.............

1. Sebutkan 10 nasehat penting dari PENASEHAT utk master sepanjang masa....
   (seperti TOP ten list gitu)
2. Bagaimana dgn list baru dalam tahun ini ?
3. Apakah penasehat lebih pinter dari yg dinasehatin?
4. Dapatkah penasehat "bodoh" menjadi yg dinasehatin ? bagaimana caranya ?

pls pls dijawab ya.... ini penting bagi gw utk menilai suatu ajaran lhoooo
mohon customer servicesnya ya....

« Last Edit: 15 August 2010, 06:11:19 AM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2360 on: 15 August 2010, 09:04:56 AM »
tes
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2361 on: 15 August 2010, 09:19:42 AM »
 [at] Padmakumara, karena sepertinya Bro 4DMYN tidak menanggapi pertanyaan saya, mohon kesediaan anda untuk menjawab yg berikut ini

Supaya tidak melompat2 (emangnya kodok), Bro 4DMYN tolong yg ini dulu dibereskan.

Brikut ini adalah beberapa hal yang masih menunggu tanggapan dari pihak TBSN,

Bro 4DMYN, bisakah anda menceritakan kepada kami, bagaimana proses LSY mencapai kebuddhaannya? melalui meditasi dengan obyek apakah? dan bagaimana usahanya dalam mencapai kebuddhaan?

To All:
Bagi saya topik ini sudah mau mendekati akhir dan saya sudah memperkirakan ujungnya.
Bagi saya setidaknya ada 5 yang bagi saya mencurigakan yang akan bermuara pada kebohongan publik. Sekali lagi, mencurigakan, jadi ini tergantung dari analisa, penelitian seseorang."

1.   Topi Hitam Karmapa yang di pakai LSY
2.   Foto LSY berenang (bagi saya keempatnya asli)
3.   Klaim autentifikasi dari Gaden Tri Rinpoche kepada LSY
4.   Surat Gaden Tri Rinpoche Lobsang Nyima (3-11-1996) post oleh Sdr. Pariahina di blognya. (Sssst…….. Ini bukan surat undangan tapi surat balasan, ayo tebak alasannya)
5.   Buku LYS ke-120.12. tentang pertemuan dengan Ganden Tri Rinpoche.

No.3 sampai 5 berkaitan. Kesemuanya adalah hal-hal yang dipertanyakan di luar sana dan tidak bisa dijawab dengan benar. Solusi adil dari apakah benar ada autentifikasi dari  Gaden Tri Rinpoche bisa ditanyakan langsung lewat email atau surat ke officenya silahkan di search di mbah google.

Untuk Sdr. Padmakumara dan Sdr. 4DMYN, maaf saya tidak akan mengomentari anda berdua lagi karena waktu yang tidak memungkinkan. Ini pun sudah terlalu larut. Dan saya rasa ada yang lebih baik dan lebih kompeten dalam hal waktu untuk menanggapi anda berdua sebagai para pengikut LSY.

Thanks, no comment selanjutnya


[at] indra,
tadi ada yang menanyakan siapa yang menasbihkan mahaguru menjadi bhiksu, jadi saya tampilkan profil GuoXian Fashe. GuoXian Fashe berasal dari Hongkong. soal sebutan Buddha Hidup saya sudah jelaskan bahwa maknanya , Buddha Hidup = "Rinpoche".

apakah anda mengatakan bahwa LSY hanya mendapat gelar Buddha Hidup dalam pengertian Rinpoche, bukan dalam pengertian mencapai pencerahan sempurna?

Bro 4DMYN, mohon tanggapan anda mengenai pertanyaan2 di atas. _/\_


dan yg di bawah ini, saya masih menunggu janji anda untuk mengklarifikasikan dengan penerjemah:
Quote
Acarya Guoxian yang berpenampilan agung, ramah dan leluasa, telah melewati tiga kali masa retreat dengan total masa 13 tahun. Keluar dari masa retreat, pada tahun ini (2008) tanggal 20 Juni, dengan ditemani oleh siswa nya (siswa dari Biksu Guoxian dalam aliran Zen) yaitu Biksu Changyi (常義法師) dan cucu siswa (siswa dari Biksu Changyi) yaitu 、Biksu Yanzhan (演湛法師)khusus bertandang ke Seattle untuk mengunjungi Mahamulacarya Liansheng.

Mahaguru bersama dengan Gurudhara didampingi oleh para siswa menyambut di bandara, guru dan siswa telah Sembilan belas tahun lamanya tidak bersua. Begitu bertemu dengan Mahaguru, Acarya Guoxian yang tulus langsung bersujud dan mengatakan “sungguh sangat rindu ! sungguh rindu!”.


ada yg aneh pada kisah di atas. dikatakan bahwa Acarya Guoxian adalah guru yang menahbiskan LSY menjadi bhikshu, tetapi kok malah bersujud kepada muridnya? gak terbalik nih ceritanya?
waduh.. embuh.. aku cuma ngutip aja, ntar aku coba tanya sama penerjemahnya.. salah ketik mungkin  ..

bukan salah ketik, tapi dongengnya perlu di revisi, biar boongnya ngga keliatan

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2362 on: 15 August 2010, 01:01:57 PM »
besok bisa hidup pun belum bisa dijamin
Terlihat sangat bahwa mindset kalian sudah rusak dengan ide theism dari LSY.

kalau rusak kecil masih bisa perbaiki. ^-^
tapi rusak parah alias HANCUR ! perlu waktu lama .............................. sekali
utk remark kembali. :o

 _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2363 on: 15 August 2010, 01:31:39 PM »
baiklah, master lu bilang pencerahan itu...........

1. tidak dpt diungkapkan

2. tdak boleh diungkapkan

3. tidak berkata apapun juga ( tanpa kata2)

itu kan yg anda tanya

1) Pencerahan tidak bisa diungkapkan. Tapi kalau belum-Pencerahan harusnya bisa diungkapkan bukan? Lalu apakah definisi dari belum-Pencerahan di TBSN itu?

2) Pencerahan tidak boleh diungkapkan. Tetapi LSY sendiri sering mengungkapkan dirinya sudah mencapai Pencerahan (Anuttara Samyaksambodhi). Murid-murid LSY yang katanya sudah mencapai Pencerahan pun ternyata diungkapkan ke publik. Malah pakai acara peresmian (selametan) loh. Jadi bagaimana Anda menanggapai kontradiksi ini?

3) Pencerahan tidak berkata apapun juga. Maksudnya apa? Orang yang mencapai Pencerahan itu tidak bicara sama sekali ya?

Ini contohnya,ketika diungkapkan pasti tanya lagi tanya lagi...Makanya orang yang belum mencapai tahap tersebut tidak dapat mencerna kata2 tsbt....
Kalau yang sudah mencapai "tahap tersebut" sekali dijelaskan langsung "iya-iya", walaupun penjelasannya tidak masuk akal.

Sepertinya tahapan yang dimaksud mungkin adalah: brainwashed.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2364 on: 15 August 2010, 07:01:49 PM »
baiklah, master lu bilang pencerahan itu...........

1. tidak dpt diungkapkan

2. tdak boleh diungkapkan

3. tidak berkata apapun juga ( tanpa kata2)

itu kan yg anda tanya

1) Pencerahan tidak bisa diungkapkan. Tapi kalau belum-Pencerahan harusnya bisa diungkapkan bukan? Lalu apakah definisi dari belum-Pencerahan di TBSN itu?

2) Pencerahan tidak boleh diungkapkan. Tetapi LSY sendiri sering mengungkapkan dirinya sudah mencapai Pencerahan (Anuttara Samyaksambodhi). Murid-murid LSY yang katanya sudah mencapai Pencerahan pun ternyata diungkapkan ke publik. Malah pakai acara peresmian (selametan) loh. Jadi bagaimana Anda menanggapai kontradiksi ini?

3) Pencerahan tidak berkata apapun juga. Maksudnya apa? Orang yang mencapai Pencerahan itu tidak bicara sama sekali ya?

Ini contohnya,ketika diungkapkan pasti tanya lagi tanya lagi...Makanya orang yang belum mencapai tahap tersebut tidak dapat mencerna kata2 tsbt....
Kalau yang sudah mencapai "tahap tersebut" sekali dijelaskan langsung "iya-iya", walaupun penjelasannya tidak masuk akal.

Sepertinya tahapan yang dimaksud mungkin adalah: brainwashed.

terdogmatis
 _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2365 on: 15 August 2010, 07:05:27 PM »
Apakah isteri master juga banyak menulis buku ?

Nah buku2 dgn judul "bagaimana menjaga suami" ini pasti bisa laku keras dehhh....

mohon info nya... mohon kasih info Top 10 list dari penasehat ....!

mohon diberi KESEMPATAN utk mempelajarin hal2 tsb diatas....



Quote
mari kita teliti Seputar PENASEHAT master.............

1. Sebutkan 10 nasehat penting dari PENASEHAT utk master sepanjang masa....
   (seperti TOP ten list gitu)
2. Bagaimana dgn list baru dalam tahun ini ?
3. Apakah penasehat lebih pinter dari yg dinasehatin?
4. Dapatkah penasehat "bodoh" menjadi yg dinasehatin ? bagaimana caranya ?

pls pls dijawab ya.... ini penting bagi gw utk menilai suatu ajaran lhoooo
mohon customer servicesnya ya....
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2366 on: 15 August 2010, 07:06:29 PM »
Bagaimana mengenali Buddhist Cult
---------------------------------------------

Pemimpin selalu benar

kepemimpinan karismatik  sangat kuat dalam situasi Cult. pepatahnya adalah "pemimpin selalu benar". Sering terjadi "kekudusan-Nya" adalah gelar yang diberikan sendiri dan berbagai gelar kehormatan dibuat tanpa bukti  sertifikasi yang jelas. Ketika ditanya secara khusus tentang penahbisan mereka, khususnya tentang dimana, bagaimana dan kapan itu terjadi, jawaban mereka biasanya mengelak, atau memberikan daftar  bertele-tele (seperti "garis silsilah tanpa aliran").

Sang Pemimpin akan mengklaim pengetahuan tertinggi dalam informasi (vinaya, sutta atau liturgi), dan dapat menggunakan syair-syair tertentu untuk membenarkan pemikiran dan tindakan mereka. Dengan pemikiran ini, ia merasa ia memiliki wewenang ketuhanan untuk mengajar orang bagaimana untuk hidup dan bagaimana harus bersikap (seperti kata pepatah, yang bermata satu memimpin  dalam kerajaan orang buta).

Tidak boleh ada pertanyaan

pengikut Cult terbiasa untuk mengutip pemimpin mereka tanpa pernah menanyai mereka. Mempertamyakan pemimpin kultus mungkin mengakibatkan sanksi atau ditinggalkan oleh anggota lain dan pemimpin. Bahkan "Kalama Sutta" bisa diputar-balikkan sesuai dengan interpretasi mereka. Salah satu ayat favorit adalah "... bila engkau sendiri tahu:" Hal-hal (perbuatan) ini baik, hal-hal ini tidak tercela; hal-hal ini dipuji oleh para bijaksana; jika dilakukan dan dijalankan, hal ini menuntun menuju manfaat dan kebahagiaan, "masuklah dan tinggallah di dalamnya."

Masalahnya adalah bahwa para pengikut yang berkali-kali diberitahu bahwa mereka adalah "pelajar Dharma", bahwa karena "kebodohan mereka", mereka perlu berlatih lebih rajin sebelum mereka dapat memutuskan untuk diri mereka sendiri. Dengan demikian, sangat penting untuk membentuk "persahabatan spiritual" Kalyana mitra), ikatan khusus antara "guru dan murid". Sayangnya, Cultist cenderung untuk memanfaatkan hubungan ini untuk tujuan mereka sendiri, yang akhirnya mengarah pada pelestarian sistem parasit atau ketergantungan terus-menerus. Ini adalah berlawanan dengan hubungan simbiosis yang ada antara Sangha dan  pengikut awam yang diterapkan dalam aliran utama.

pengikut Cult akan memperlihatkan semangat yang tidak perlu dipertanyakan terhadap pemimpin mereka dan akan menolak untuk menerima bahwa pemimpin mereka bisa salah. Kasus-kasus yang lebih ekstrim bahkan akan menggunakan kekerasan untuk melindungi guru mereka.

Seluruh dunia melawan kita

Kritik dan teguran oleh mereka yang dianggap lebih berpengetahuan atau populer biasanya mendorong pemimpin Cult untuk menganggapnya sebagai  situasi penindasan. para pengikut terus-menerus diingatkan bahwa mereka disiksa oleh tangan-tangan yang "tak terlihat", oleh orang-orang yang memiliki otoritas dan oleh mereka yang "iri" pada cara tidak-ortodoks mereka. satunya cara mereka untuk melawan kekuatan-kekuatan itu adalah dengan "bersatu".

Tidak ada orang lain yang benar

pemimpin Cult percaya mereka memegang monopoli kebenaran dalam metode mereka dari ajaran dan cara praktik. Siapa saja yang ingin menghadiri atau menghadiri kelompok atau pusat Dharma lain akan dijauhi oleh seluruh pengikut dan dianggap murtad. Ada kasus di Malaysia di mana seorang guru Cult secara kasar menghina yang Puggala Pannatti (kitab Klasifikasi Empat Jenis Individu) dengan mengelompokkan mereka yang tidak mengikuti ritual-ritual dan cara perilaku yang telah ditentukan sebagai "padaparama" - individu yang tidak dapat memperoleh pembebasan  penyakit-penyakit duniawi selama kehidupan ini meskipun ia mengerahkan usaha  terbaik dalam praktik Dhamma. Untuk memperoleh kemajuan, semua yang harus dilakukan adalah mengikuti metode yang telah ditentukan dan mendengarkan instruksi guru.

Eksploitasi Keuangan

Cult biasanya sibuk dengan pengumpulan uang, baik untuk tujuan amal atau untuk membangun pusat mereka. Salah satu metode favorit mereka adalah untuk menekankan pada ajaran "tanpa-diri, "tanpa-ego", "ketamakan" dan "kekosongan" dan kemudian menghubungkannya dengan bagaimana  kekayaan pribadi seeorang memiliki lebih sedikit "manfaat" dibandingkan dengan mereka yang membaginya dengan komunitas untuk menyebarkan Dharma. kelompok Cult mengajarkan bahwa  berkorban demi organisasi adalah jauh lebih baik daripada seseorang menyimpan uangnya di tempat lain.

Menggunakan ketakutan dan intimidasi

agama Cult mengandalkan intimidasi pribadi maupun umum untuk menertibkan anggota mereka. Dalam ajaran Buddha khususnya, di mana penekanan pelatihan pikiran melalui meditasi adalah bagian integral dari praktik, individu lemah atau mereka yang menghadapi masalah pribadi adalah yang paling  rentan terhadap perlakuan tersebut. Melalui karisma mereka, pemimpin Cult mahir "berempati" dengan mereka yang menghadapi masalah pribadi.

Ketika pemimpin marah dan menggunakan kata-kata kasar, mereka menjelaskan itu sebagai ungkapan "cinta dan kasih sayang". Beberapa membenarkan ini dengan label respon agresif sebagai "persahabatan kasar". Dan ketika anggota yang ditargetkan juga mengalami tekanan  untuk "mengubah perilaku-nya", intimidasi ini menjadi lengkap. Ini adalah apa yang disebut sebagai yang "psikologi massa".

Akibatnya, anggota kelompok Cult terus menerus menghadapi pertempuran antar-kelompok untuk mempertahankan keinginan mereka untuk diterima dan status mereka dapat berubah tergantung pada apa yang terjadi dalam hidup mereka. Dengan cara ini para pemimpin Cult mampu mempertahankan anggotanya dan terikat dengan organisasi mereka.

Indoktrinasi

Hampir semua Buddhist Cult menggunakan beberapa teknik mengubah pikiran seperti meditasi, takut guru, takut "karma buruk" dan manipulasi emosional untuk mencuci otak anggota untuk tetap tinggal di sana.

Pemimpin Cult juga mahir menusuk rasa bersalah, sering bermain dengan pikiran bingung, memberikan konseling pribadi tentang "pengamatan formasi mental" setelah meditasi.

Alih-alih memimpin siswa untuk memperkuat tekad pribadi untuk menghadapi iblis internal mereka, pemimpin Cult sebaliknya akan mengembangkan ide-ide pembebasan melalui dukungan masyarakat, dengan demikian mempertahankan ketergantungan pada kekuatan eksternal.


sumber: postingan dari pemimpin Cult Ryuyana, Juli 2010.

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2367 on: 15 August 2010, 07:31:31 PM »
107. Cara yang Benar untuk Mengajarkan Dhamma

Pada satu ketika Sang Buddha berdiam di Kosambi, di Vihara Ghosita. YM Udayi duduk di sana di tengah banyak umat awam dan mengajarkan Dhamma kepada mereka. Ketika melihat hal ini, YM Ananda pergi menghadap Yang Terberkahi dan melaporkan hal ini. (Yang Terberkahi kemudian berkata:)

"Ananda, adalah tidak mudah mengajarkan Dhamma kepada orang-orang lain. Ketika mengajarkan Dhamma kepada orang-orang lain, orang seharusnya membangun lima standar di dalam dirinya sendiri untuk melakukan hal itu. Apakah yang lima itu?

" 'Saya akan memberikan kotbah yang bertingkat:29 dengan cara itulah seharusnya Dhamma diajarkan kepada orang-orang lain.

" 'Saya akan memberikan khotbah yang masuk-akal': dengan cara itulah seharusnya Dhamma diajarkan kepada orang-orang lain.

" 'Saya akan berbicara karena tergerak oleh simpati':30 dengan cara itulah seharusnya Dhamma diajarkan kepada orang-orang lain.

" 'Saya akan berbicara bukan demi keuntungan duniawi': dengan cara itulah seharusnya Dhamma diajarkan kepada orang-orang lain.

" 'Saya akan berbicara tanpa menyindir diri sendiri atau orang lain':31 dengan cara itulah seharusnya Dhamma diajarkan kepada orang-orang lain.

"Sungguh Ananda, adalah tidak mudah mengajarkan Dhamma kepada orang-orang lain. Ketika melakukannya, orang seharusnya membangun lima standar ini di dalam dirinya.

(V,159)

Catatan:

29 : Yaitu, orang harus bicara dengan cara yang menuju pada topik-topik yang makin mendalam dan makin tinggi, atau orang harus mengajar Dhamma dengan cara yang sesuai dengan kecenderungan mental dari para pendengarnya. Lihat Teks 158.

30 AA: "Digerakkan oleh harapan: 'Aku akan membebaskan para makhluk yang berada di dalam tekanan penderitaan yang besar.' "

31 AA: "Orang harus berbicara tanpa memuji dirinya sendiri dan merendahkan yang lain."

Sumber: Angutara Nikaya,
Samaggiphala.
yaa... gitu deh

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2368 on: 15 August 2010, 08:12:37 PM »
107. Cara yang Benar untuk Mengajarkan Dhamma

Pada satu ketika Sang Buddha berdiam di Kosambi, di Vihara Ghosita. YM Udayi duduk di sana di tengah banyak umat awam dan mengajarkan Dhamma kepada mereka. Ketika melihat hal ini, YM Ananda pergi menghadap Yang Terberkahi dan melaporkan hal ini. (Yang Terberkahi kemudian berkata:)

"Ananda, adalah tidak mudah mengajarkan Dhamma kepada orang-orang lain. Ketika mengajarkan Dhamma kepada orang-orang lain, orang seharusnya membangun lima standar di dalam dirinya sendiri untuk melakukan hal itu. Apakah yang lima itu?

" 'Saya akan memberikan kotbah yang bertingkat:29 dengan cara itulah seharusnya Dhamma diajarkan kepada orang-orang lain.

" 'Saya akan memberikan khotbah yang masuk-akal': dengan cara itulah seharusnya Dhamma diajarkan kepada orang-orang lain.

" 'Saya akan berbicara karena tergerak oleh simpati':30 dengan cara itulah seharusnya Dhamma diajarkan kepada orang-orang lain.

" 'Saya akan berbicara bukan demi keuntungan duniawi': dengan cara itulah seharusnya Dhamma diajarkan kepada orang-orang lain.

" 'Saya akan berbicara tanpa menyindir diri sendiri atau orang lain':31 dengan cara itulah seharusnya Dhamma diajarkan kepada orang-orang lain.

"Sungguh Ananda, adalah tidak mudah mengajarkan Dhamma kepada orang-orang lain. Ketika melakukannya, orang seharusnya membangun lima standar ini di dalam dirinya.

(V,159)

Catatan:

29 : Yaitu, orang harus bicara dengan cara yang menuju pada topik-topik yang makin mendalam dan makin tinggi, atau orang harus mengajar Dhamma dengan cara yang sesuai dengan kecenderungan mental dari para pendengarnya. Lihat Teks 158.

30 AA: "Digerakkan oleh harapan: 'Aku akan membebaskan para makhluk yang berada di dalam tekanan penderitaan yang besar.' "

31 AA: "Orang harus berbicara tanpa memuji dirinya sendiri dan merendahkan yang lain."

Sumber: Angutara Nikaya,
Samaggiphala.
maaf sutta anda tidak valid, mahaguru tidak percaya hal itu :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2369 on: 15 August 2010, 08:16:09 PM »
Terlihat sangat bahwa mindset kalian sudah rusak dengan ide theism dari LSY.

apaan ni maksudnya
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

 

anything