Banyak orang mempunyai pengetahuan agama Buddha yg sangat luas, kutipan-kutipan Tipitaka sudah hafal luar kepala. Cuma sering saya jumpai dalam diskusi2 di forum internet, dari perdebatan satu topik diskusi melebar ke arah pribadi. Akhirnya tujuan mulia suatu forum diskusi untuk membahas ajaran agama menjadi ajang adu ego. Suatu topik yg menarik, buntut-buntutnya menjadi ajang ejek mengejek. Apakah saat kita mulai terbawa emosi, kita tidak menyadari bahwa forum diskusi itu dibaca bukan hanya oleh anggota saja, tetapi juga pemula, bahkan dari umat agama lain. Padahal agama Buddha terkenal sejak dahulu tidak pernah menggunakan kekerasan dalam penyebarannya, apalagi sekarang peserta diskusi adalah sesama Buddhist. Bukankah itu akan membawa citra buruk untuk agama Buddha. Dalam paritta Karaniya Metta Sutta yg sering kita bacakan tercantum ajaran, jangan menipu orang lain, JANGAN MENGHINA ORANG LAIN, jangan karena marah dan benci mengharap orang lain celaka. Dapatkah kita berusaha untuk introspeksi diri dan menerapkan ajaran Buddha tentang Kesabaran Adalah Cara Bertapa Yang Baik?