//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bagaimana Pandangan Buddhist terhadap Atheis?  (Read 19558 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Bagaimana Pandangan Buddhist terhadap Atheis?
« Reply #30 on: 21 June 2012, 10:25:37 AM »

berdasarkan pengetahuan atheis itu adalah orang yg tidak mempercayai tntg adanya tuhan,
karena pengetahuan ttg atheis itu lah orang-orang mengganggap penganut atheis itu jahat/memandang rendah seorang atheis.
padahal disisi lain (saya pernah mendengar) bahwa penganut atheis tidaklah jahat, beberapa dari mereka berpandangan saya atheis tapi saya harus terus menolong/membantu orang lain, dan pernyataan seperti ini juga pernah saya dengar dari cukup banyak orang walaupun tanpa diketahui seberapa besar persentase kebenarannya.

_/|\_ Namo Buddhaya

Orang disebut jahat atau baik bukan karena atheis atau bukan, melainkan dari ucapan dan perbuatan (serta pikiran, yang hanya diketahui oleh orang itu sendiri). Buddha sering mengajarkan bahwa yang membuat orang menjadi rendah atau tinggi bukan karena kelahiran, status, jabatan, dan label lainnya melainkan oleh pikiran, ucapan dan perbuatan orang tersebut.
yaa... gitu deh

Offline abgf

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 195
  • Reputasi: -13
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Bagaimana Pandangan Buddhist terhadap Atheis?
« Reply #31 on: 21 June 2012, 11:40:25 AM »
Orang disebut jahat atau baik bukan karena atheis atau bukan, melainkan dari ucapan dan perbuatan (serta pikiran, yang hanya diketahui oleh orang itu sendiri). Buddha sering mengajarkan bahwa yang membuat orang menjadi rendah atau tinggi bukan karena kelahiran, status, jabatan, dan label lainnya melainkan oleh pikiran, ucapan dan perbuatan orang tersebut.

benar bro hendrako....

SIMPLE THING.
disuruh sadar, bangun, gak mau juga bangun-bangun...
merasa benar, gak tahunya pikiran tersusupi, melekat konsep pikiran dualisme. mengkhayalkan pembenaran pikiran diri sendiri (dari sisi sikap dan mental seorang yang merasa teraniaya (sebenarnya beda loh dengan makna minoritas)).
coba tanya papa yang baik kalian jika kalian yang berusia 30 tahunan keatas atau pada akong yang baik kalian yang masih 20puluhan, apakah mereka tahu theis atau atheiskah, apakah mereka berpengetahuan seperti kalian sehingga muncul konsep-konsep dualisme membeda-bedakan orang?
mereka melihat dari dari ucapan dan perbuatan serta pikiran masing-masing, mereka percaya kata hati mereka.
bukan sebatas logika politis pikiran.
mereka tidak melakukan praktek-praktek upacara keagamaan, atau berteori-teori pengetahuan proses-proses menjadi orang baik/benar menurut konsep teori menurut logika pencerapan pengetahuan kalian, tetapi mereka percaya adanya yang maha kuasa yang melihat dan memberi keadilan atas semua makhluk hidup (khususnya manusia). dan mereka harus melakukan kebenaran dalam hidup mereka.
sehingga mereka melihat dan mendudukan perkara dalam penilaian yang benar adalah benar.

benarkah kalian ssedang berlaku (mempraktekan) prinsip-prinsip meditasi (pikiran)? apalagi sikap samadhi?
apalagi yang FPB.

 _/\_abgf
« Last Edit: 21 June 2012, 11:42:21 AM by abgf »

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Bagaimana Pandangan Buddhist terhadap Atheis?
« Reply #32 on: 21 June 2012, 05:56:23 PM »
saya bukan umur 20-an, bukan umur 30-an...
Tanya siapa? ??? ??? ???
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline jodyandrean

  • Teman
  • **
  • Posts: 97
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Namo Buddhaya
Re: Bagaimana Pandangan Buddhist terhadap Atheis?
« Reply #33 on: 21 June 2012, 06:15:11 PM »
Namo Buddhaya  _/\_

Sekedar sharing pendapat aja yah  :)) ... menurut saya seharusnya pandangan buddhist terhadap atheis itu sama seperti pandangan buddhist ke sesama buddhist lainnya. sebab umat buddha diajarkan untuk tidak memandang seseorang dari status / agama dsb. tetapi menilainya melalui hati nurani kita  ;) .. soalnya buddhist dan non buddhist kan sama" manusia  :whistle:

itu menurut saya .. hahaha  :))
maap kalau salah  ^-^
semua manusia membingungkan tentang kebahagiaan,,
semua manusia mencari kebahagiaan,,
semua manusia tidak pernah menyadari apa yg dilakukannya.
ketika manusia mengetahui dhamma,,
sebenarnya kebahagiaan itu telah ada pada dirinya

Offline Che Yong

  • Teman
  • **
  • Posts: 95
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Bagaimana Pandangan Buddhist terhadap Atheis?
« Reply #34 on: 22 June 2012, 04:34:47 AM »
abgf, menurut kamu yg benar itu apa ?
di thread ini tidak membicarakan sati dan membicarakan samadhi.
topik sekarang adalah atheis. anda terlalu oot, menunjukkan bahwa anda adalah orang yang memiliki sati dsb.
anda hanya melecehkan orang2 disini yang membahas tentang apa itu atheis dan sikap buddhisme terhadap atheis.
tapi tidak memberi sanggahan dll tentang hal ini.
kalau anda mengaku di sini anda paling senior, paling terkemuka, terserah anda saja, menurut saya, anda adalah orang yang kurang cerdas.
tapi saya tidak mengakui hal tersebut. pemikiran anda simpelnya selalu dangkal.
jadi maaf saja, dan anda juga suka memutarbalikkan fakta, merasa sebagai mayoritas lah, mengaku paling jago.
terlalu kekanak2an, sadar dan lihat topiknya mas. dan santai. disini tidak ada yang 'membunuhmu' bila kamu salah.
kenapa anda terlalu takut dengan pemikiran orang lain? anda hanya belum sanggup menerima kenyataan bahwa sosok yang anda yakini itu tidak dipercayai lagi.
Sekarang banyak yang memikirkan tentang ide pencipta, dan ternyata mereka sadar telah dibohongi selama bertahun2 tentang ide ini.
Ketika orang sudah berpikir banyak tentang hal ini, anda langsung kecewa karena orang2 sudah meninggalkan apa yang anda percayai.
Anda bilang semuanya tidak mempunyai sati dan salah semua.   ^-^
saya tidak pernah memaksa anda untuk meninggalkan kepercayaanmu .
anda boleh meneruskan keyakinan anda
mau doa dan mau push(pray until something happen), mau sate terserah, semoga saja cita2 anda kesampean 
cuma saya merasa kasihan terhadap orang yang seperti itu. semoga orang2 ini bisa terlepas dari belenggu khayalan ini, shingga bisa berupaya memperoleh cita2nya dengan usaha yang benar.
« Last Edit: 22 June 2012, 04:51:40 AM by Che Yong »

Offline yanfei

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 430
  • Reputasi: 12
Re: Bagaimana Pandangan Buddhist terhadap Atheis?
« Reply #35 on: 22 June 2012, 09:36:42 PM »
abgf, menurut kamu yg benar itu apa ?
di thread ini tidak membicarakan sati dan membicarakan samadhi.
topik sekarang adalah atheis. anda terlalu oot, menunjukkan bahwa anda adalah orang yang memiliki sati dsb.
anda hanya melecehkan orang2 disini yang membahas tentang apa itu atheis dan sikap buddhisme terhadap atheis.
tapi tidak memberi sanggahan dll tentang hal ini.
kalau anda mengaku di sini anda paling senior, paling terkemuka, terserah anda saja, menurut saya, anda adalah orang yang kurang cerdas.
tapi saya tidak mengakui hal tersebut. pemikiran anda simpelnya selalu dangkal.
jadi maaf saja, dan anda juga suka memutarbalikkan fakta, merasa sebagai mayoritas lah, mengaku paling jago.
terlalu kekanak2an, sadar dan lihat topiknya mas. dan santai. disini tidak ada yang 'membunuhmu' bila kamu salah.
kenapa anda terlalu takut dengan pemikiran orang lain? anda hanya belum sanggup menerima kenyataan bahwa sosok yang anda yakini itu tidak dipercayai lagi.
Sekarang banyak yang memikirkan tentang ide pencipta, dan ternyata mereka sadar telah dibohongi selama bertahun2 tentang ide ini.
Ketika orang sudah berpikir banyak tentang hal ini, anda langsung kecewa karena orang2 sudah meninggalkan apa yang anda percayai.
Anda bilang semuanya tidak mempunyai sati dan salah semua.   ^-^
saya tidak pernah memaksa anda untuk meninggalkan kepercayaanmu .
anda boleh meneruskan keyakinan anda
mau doa dan mau push(pray until something happen), mau sate terserah, semoga saja cita2 anda kesampean 
cuma saya merasa kasihan terhadap orang yang seperti itu. semoga orang2 ini bisa terlepas dari belenggu khayalan ini, shingga bisa berupaya memperoleh cita2nya dengan usaha yang benar.

sudah lah bro, jaka sembung yang selalu naek ojek itu gak usah diladenin
ditanya a dijawab b, ditanya b dijawab c
intinya dia itu mau jualan gusti brewok

Offline Che Yong

  • Teman
  • **
  • Posts: 95
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Bagaimana Pandangan Buddhist terhadap Atheis?
« Reply #36 on: 23 June 2012, 12:04:39 AM »

kalau anda mengaku di sini anda paling senior, paling terkemuka, terserah anda saja, menurut saya, anda adalah orang yang kurang cerdas.
tapi saya tidak mengakui hal tersebut. pemikiran anda simpelnya selalu dangkal.


maksudnya saya tidak mengakui kalau anda paling hebat, paling benar, senior.

Offline abgf

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 195
  • Reputasi: -13
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Bagaimana Pandangan Buddhist terhadap Atheis?
« Reply #37 on: 23 June 2012, 09:29:30 AM »
^
^
kamu koq mengkhayal terus sich??? sampai gak bisa liat realita bahkan terhadap kesadaran (sati/kewaspadaan) diri sendiri..

baca semua tulisanku baik-baik....
liat kenyataan penjelasan fakta (gambaran kenyataan dalam hubungan sosial masyarakat dan gambaran versi pikiranmu, kecenderungan kualitas kondisi batinmu) yang sudah aku jelaskan, koq diputar balikan dibilang menjadi 'memutarbalikkan fakta'.

bangun... bangun.... sadar... sadar... sati... sati....
jangan-jangan sebagai umat gak tahu makna kualitas proses meditasi, hanya sebatas teori dan wacana khayalan diri sendiri.

sobat DHAMMA
 _/\_abgf
« Last Edit: 23 June 2012, 09:31:28 AM by abgf »

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Bagaimana Pandangan Buddhist terhadap Atheis?
« Reply #38 on: 23 June 2012, 09:41:45 AM »
^
^
kamu koq mengkhayal terus sich??? sampai gak bisa liat realita bahkan terhadap kesadaran (sati/kewaspadaan) diri sendiri..

baca semua tulisanku baik-baik....
liat kenyataan penjelasan fakta (gambaran kenyataan dalam hubungan sosial masyarakat dan gambaran versi pikiranmu, kecenderungan kualitas kondisi batinmu) yang sudah aku jelaskan, koq diputar balikan dibilang menjadi 'memutarbalikkan fakta'.

bangun... bangun.... sadar... sadar... sati... sati....
jangan-jangan sebagai umat gak tahu makna kualitas proses meditasi, hanya sebatas teori dan wacana khayalan diri sendiri.

sobat DHAMMA
 _/\_abgf

saudara abgf, sepertinya komentar anda tidak tepat.
ini thread membahas pandangan buddhist terhadap atheis.

mohon jangan OOT, jika anda ingin membahas "bangun... bangun.... sadar... sadar... sati... sati...." silahkan buat thread sendiri.

jika anda berkelit lagi dengan berkata "baca semua tulisanku baik-baik...."
OK, sudah saya baca. tapi saya tidak melihat relevansi tulisan anda dengan thread ini.

Offline jodyandrean

  • Teman
  • **
  • Posts: 97
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Namo Buddhaya
Re: Bagaimana Pandangan Buddhist terhadap Atheis?
« Reply #39 on: 23 June 2012, 05:27:10 PM »
wkwkwk si om abgf suka tidur bangunin org tidur rupanya ...
jadi kebiasaan dehh  :)) :))
bcanda"  ;D
semua manusia membingungkan tentang kebahagiaan,,
semua manusia mencari kebahagiaan,,
semua manusia tidak pernah menyadari apa yg dilakukannya.
ketika manusia mengetahui dhamma,,
sebenarnya kebahagiaan itu telah ada pada dirinya

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Bagaimana Pandangan Buddhist terhadap Atheis?
« Reply #40 on: 24 June 2012, 06:31:11 AM »
mereka percaya adanya yang maha kuasa yang melihat dan memberi keadilan atas semua makhluk hidup (khususnya manusia).
yang maha kuasa memberi keadilan !! :))
wong terlahir cacat, terlahir miskin :( masih buanyak kok   :o
kasihan deh lu, jaman sekarang  masih percaya adanya 'mahluk penguasa' memberi keadilan ^-^

Quote
dan mereka harus melakukan kebenaran dalam hidup mereka.
apa yang sudah dilakukan, tolong babarkan kebenaran yang mereka lakukan
jangan suka mengkhayal kebenaran yang diberikan oleh mahluk penguasa

Quote
sehingga mereka melihat dan mendudukan perkara dalam penilaian yang benar adalah benar.
emank mereka pejabat hakim ?
wong jadi hakim aja masih ada korupsi kok !

Quote
benarkah kalian sedang berlaku (mempraktekan) prinsip-prinsip meditasi (pikiran)? apalagi sikap samadhi?
bisa benar dan bisa tidak benar
siapa yang bisa baca pikiran orang lain ! apakah anda bisa ? atau anda mengandalkan mahluk tuan penguasa alam semesta ! atau anda suka main tebak2an berhadiah :))
« Last Edit: 24 June 2012, 06:45:03 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

 

anything