Kakek & Nenek Itu Berterima Kasih
Dituturkan langsung oleh Jennifer Lie
________________________________________
Jenniffer Lie, itulah nama yang tercantum dalam Kartu Tanda Pendudukku. Pada kesempatan ini saya ingin menceritakan pengalaman saya yang mana kejadian ini mempunyai hubungan yang kuat dengan kebiasanku, yaitu memberikan persembahan / dana makanan kepada anggota Sangha, karena sejak YM. Bhikkhu Sudhammacaro berdiam di Vihara Mahasampatti saya selalu memberikan persembahan makanan.
Kejadian ini sebenarnya saya alami lewat mimpi, akan tetapi ini tentu saja berbeda dengan bunga-bunga mimpi yang biasanya banyak kita alami karena saya mengalami hal yang sama berkali-kali, tidak hanya sekali.
Dalam tidur, saya sering melihat adanya pusaran hitam yang mencoba untuk menarik saya ke dalam, pusaran itu seperti pusaran angin puting beliung yang dengan kekuatannya dapat menarik apa saja ke dalamnya. Tentu saja saya ketakutan melihat hal ini, akan tetapi sewaktu ditarik ke dalam pusaran saya selalu berusaha memanjatkan paritta suci yang diajarkan oleh Sang Bhagava, bahkan setelah itu saya juga melafatkan nama para Buddha. Setelah berkeringatan sedemikian lama, akhirnya saya terbangun dari mimpi itu dan biasanya setelah bangun badan saya terasa kecapekan seperti benar-benar mengeluarkan tenaga untuk melawan arus itu. Saya tahu itu merupakan akibat yang ditimbulkan dari pikiran saya sendiri, tetapi saya tidak dapat berbuat banyak karena kita tidak dapat mengontrol pikiran sewaktu sedang tidur.
Setelah kejadian itu saya alami beberapa kali, saya berkonsultasi dengan Bhante Sudhammacaro mengenal hal itu. Menurut Bhante, mungkin itu karena kehadiran makhluk-makhluk alam rendah dan meminta saya melimpahkan jasa dari perbuatan bajik bagi mereka.
Maka setiap hari setelah memberikan persembahan dana makanan, saya selalu melimpahkan jasa pahala dari kebajikan ini kepada semua makhluk. Tentunya semua makhluk yang saya tujukan ini dapat termasuk didalamnya makhluk alam rendah ini.
Setelah beberapa hari melakukan pelimpahan jasa, saya mengalami sebuah mimpi lagi. Tetapi mimpi kali ini tidak seperti mimpi-mimpi yang sebelumnya dimana saya ditarik kedalam putaran hitam. Kali ini, saya seperti sedang tidur di tempat tidur dan tiba-tiba melihat kehadiran dua orang, kakek dan nenek dalam pakaian traditional chinese kuno yang mana sekelilingnya diselimuti asap putih. Wajah mereka putih pucat dan kulitnya seperti terkelupas. Salah satu dari mereka yaitu neneknya mengulurkan tangan untuk bersalaman sambil mengucapkan terima kasih. Rupanya nenek itu berterima kasih kepadaku atas pelimpahan jasa yang saya lakukan. Sedangkan kakek itu hanya berdiri tersenyum. Setelah itu mereka berbalik jalan menjauhiku dan akhirnya menghilang.
Setelah sadar, kemudian saya berpikir “Mungkin karena mereka tahu saya sering memberikan dana persembahan maka makhluk-makhluk peta ini meminta bantuan saya melalui mimpi tadi.” Jadi terbuktilah ajaran Sang Bhagava mengenai pelimpahan jasa dan telah saya buktikan sendiri bahwa melalui pelimpahan jasa kita dapat membantu makhluk-makhluk yang menderita.
Semoga dengan kesaksian ini dapat memberikan inspirasi bagi kita untuk melakukan kebajikan dan melimpahkan jasa bagi semua makhluk. Sabbe satta bhavantu sukhitata, semoga semua makhluk berbahagia.