Segala tindakan harus didahului motivasinya.Ada tindakan baik tapi motivasinya jahat demikian jg sebaliknya.Ada motivasinya baik tp tindakannya merugikan sendiri dan orang lain,demikian jg sebaliknya.Dalam kisah Jataka,calon Budha melakukan banyak tindakan yg memerlukan keberanian pengorbanan.Semua motivasinya dan tindakannya demi kepentingan makhluk hidup agar semua makhluk bisa bahagia.Sebagai orang budhist,kita tidak seperti penganut agama tetangga yg mengunakan segala cara kejam untuk menang.Tindakan bakar diri adalah cara terakhir yang mengorbankan diri demi Ajaran dan saya pribadi berlutut dalam keheningan untuk Sang Biksu.Tindakan bunuh diri yang benar(tidak merugikan makhluk hidup lain atau pandangan salah) tidaklah masuk alam rendah.Bunuh diri demi kehormatan dharma,diri,negara,kerajaan sudah tercatat banyak dalam kisah sejarah.Apakah teman-teman akan pindah agama bila suatu hari negara kita menghancurkan budhism disini?seperti kisah kerajaan budhist yang dihancurkan oleh agama tetangga dan rakyatnya ramai-ramai pindah agama karena takut mati,disogok dengan tanah,sampai tidak ada satu istana kerajaan budhist yang tersisa kecuali yang rajanya mau pindah agama tetangga.Saya bertanya pada diriku sendiri apakah saya sanggup membakar diriku demi ajaran Budha suatu hari nanti?