Login with username, password and session length
0 Members and 1 Guest are viewing this topic.
“….Kebahagiaan, penderitaan, kesenangan, dan kesedihan - mereka semua bukan milikkita, namun kita menganggapnya demikian….”“….Kita juga mengidentifikasikan diri dalam kebahagiaan dan penderitaan….“…..Kebahagiaan pun demikian. Adakah substansikebahagiaan? Adakah ia suatu yang nyata?....”“…Semua orang tidak ingin menderita, seperti kita pun menginginkan kebahagiaan.Tapi nyatanya, kebahagiaan hanyalah bentuk yang diperhalus dari penderitaan…..” Y.A. Achan Chah Sekarang lihat empat kebenaran mulia yang saya temukan:1. Hidup adalah kebahagiaan.2. Kebahagiaan timbul karena kemelekatan3. Kebahagiaan lenyap jika kemelekatan lenyap.4. Jalan menuju akhir kebahagiaan adalah Jalan mulia Beruas Delapan.Lantas pertanyaan tersebut muncul: “apa itu kebahagiaan? Ekspresi? Atau sinyal di daerah dada hingga diafragma?”Mohon petunjuknya.
bold, orang latahkah !
“….Kebahagiaan, penderitaan, kesenangan, dan kesedihan - mereka semua bukan milikkita, namun kita menganggapnya demikian….”“….Kita juga mengidentifikasikan diri dalam kebahagiaan dan penderitaan….“…..Kebahagiaan pun demikian. Adakah substansikebahagiaan? Adakah ia suatu yang nyata?....”“…Semua orang tidak ingin menderita, seperti kita pun menginginkan kebahagiaan.Tapi nyatanya, kebahagiaan hanyalah bentuk yang diperhalus dari penderitaan…..” Y.A. Achan ChahSekarang lihat empat kebenaran mulia yang saya temukan:1. Hidup adalah kebahagiaan.2. Kebahagiaan timbul karena kemelekatan3. Kebahagiaan lenyap jika kemelekatan lenyap.4. Jalan menuju akhir kebahagiaan adalah Jalan mulia Beruas Delapan.
Lantas pertanyaan tersebut muncul: “apa itu kebahagiaan? Ekspresi? Atau sinyal di daerah dada hingga diafragma?”