Terima kasih atas opini opini yang telah teman teman berikan
Saya sendiri merasa bahwa saya tidak fanatik, selama beberapa tahun ikut puja bakti tersebut terus terang tidak ada manfaat yang saya peroleh kecuali pengetahuan tentang peraturan2 dalam upacara tersebut, yang saya tau tidak dapat membawa saya mencapai pencerahan. Inilah alasan utama saya untuk berhenti mengikuti lagi puja bakti itu.
Semakin saya mempelajari semakin saya menjadi kacau, hingga satu saat saya mengerti bahwa kita tidak bisa menaiki dua perahu disaat bersamaan. Harus dilepas salah satunya, jadi saya memilih yang cocok bagi saya.
Setelah memilih, bukan bearti saya menganggap yang lainnya tidak benar. Terkadang saya terpikir jika saya disebut fanatik maka para anggota Sangha yang memilih diupasampada menurut suatu tradisi baik Theravada, Mahayana ataupun Tantrayana, maka bukankah mereka itu lebih ekstrim lagi fanatiknya ??
Tapi terserah, walaupun disebut fanatik, saya tau apa yang sudah saya perbuat ini sudah benar, hanya saja terkadang kuping ini "gatal" ketika disebut sebagai "Theravada fanatik"