//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: (ask) hubungan meditasi dengan indera ke 6  (Read 8749 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline jodyandrean

  • Teman
  • **
  • Posts: 97
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Namo Buddhaya
(ask) hubungan meditasi dengan indera ke 6
« on: 21 June 2012, 06:08:56 PM »
Namo Buddhaya  _/\_

saya ingin tau nih hubungan antara menditasi dengan indera ke 6. Saya mengenal satu suhu yang memiliki kemampuan yang hebat. kata sodara saya sih dia ad indera ke 6, terus bisa melihat tembus pandang, membuat dirinya menjadi banyak dan membuat banyak menjadi satu, dan lain".

pertanyaannya adalah : apakah meditasi dapat membuat kita mendapat indera ke 6?

terima kasih jika telah membaca post saya ini dan terima kasih jika anda telah menjawab post ini

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
semoga semua makhluk hidup berbahagia

Namo Buddhaya  _/\_
semua manusia membingungkan tentang kebahagiaan,,
semua manusia mencari kebahagiaan,,
semua manusia tidak pernah menyadari apa yg dilakukannya.
ketika manusia mengetahui dhamma,,
sebenarnya kebahagiaan itu telah ada pada dirinya

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: (ask) hubungan meditasi dengan indera ke 6
« Reply #1 on: 21 June 2012, 07:24:24 PM »
Secara umum di dalam Buddhism, yang disebut indera ke 6 ( selain pancaindera, mata, hidung, lidah, telinga, tubuh (kulit)) adalah batin. Berbeda dengan pancaindera lainnya, indera yang satu ini bukan bersifat jasmani, namun selayaknya indera yang lain batin juga berhubungan dengan obyek-kontak-subyek, apabila dalam suatu penglihatan terdapat hubungan obyek bentuk - kontak - mata. maka dalam suatu kegiatan batin ada obyek pikiran (misalnya ide/gagasan)- kontak - batin, masing2 bergantung pada kesadaran, pada penglihatan disebut kesadaran mata, pada kegiatan batin disebut kesadaran batin.

Meditasi disebut sebagai pengembangan batin, jadi jelas sangat berhubungan dengan indera ke 6.

Mungkin yang anda maksud  di atas sebagai indera ke 6 adalah kemampuan luar biasa dari batin atau kesaktian yang biasa disebut dengan "abbhinna", contohnya seperti kemampuan antigravitasi (terbang maksudnya), menembus benda padat, dll. Dalam Buddhism meditasi samattha yang berhubungan dengan Jhana-jhana dikatakan dapat mengantar pada Abbhinna. Namun pencapaian Abhinna ini lebih cenderung dianggap bonus daripada tujuan. Seseorang yang belum mencapai kesucian dikatakan mampu mencapai hal ini, dan apabila  terjadi demikian, maka abhinna ini lebih berpotensi sebagai racun atau alkohol yang memabukkan yang bisa membawa orang tersebut menjadi melenceng dari jalan menuju kesucian, dalam Tipitaka contoh sosok yang demikian adalah Bhante Devadatta. Dikatakan bahwa pada jaman Buddha Gotama banyak petapa lain yang mempunyai kesaktian, contohnya kisah petapa yang dapat berjalan di atas permukaan air setelah berusaha selama 5 tahun, namun Buddha mengatakan bahwa hal tersebut absurd, karena seseorang dapat menyeberangi sungai dengan ongkos minim (katakanlah goceng) tanpa harus bersusah payah berlatih selama bertahun-tahun.

yaa... gitu deh

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: (ask) hubungan meditasi dengan indera ke 6
« Reply #2 on: 22 June 2012, 04:50:56 AM »
contohnya kisah petapa yang dapat berjalan di atas permukaan air setelah berusaha selama 5 tahun, namun Buddha mengatakan bahwa hal tersebut absurd, karena seseorang dapat menyeberangi sungai dengan ongkos minim (katakanlah goceng) tanpa harus bersusah payah berlatih selama bertahun-tahun.



cerita ini ada di sutta mana ?
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline jodyandrean

  • Teman
  • **
  • Posts: 97
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Namo Buddhaya
Re: (ask) hubungan meditasi dengan indera ke 6
« Reply #3 on: 22 June 2012, 06:56:18 AM »
hmm.. berarti apabila mendapat bonus tersebut, hanya dapat membawa kita ke dukkha bgtu ya ?  :-?

meditasi pengembangan batin itu sama gak dengan meditasi anapanasati
semua manusia membingungkan tentang kebahagiaan,,
semua manusia mencari kebahagiaan,,
semua manusia tidak pernah menyadari apa yg dilakukannya.
ketika manusia mengetahui dhamma,,
sebenarnya kebahagiaan itu telah ada pada dirinya

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: (ask) hubungan meditasi dengan indera ke 6
« Reply #4 on: 22 June 2012, 12:34:41 PM »
cerita ini ada di sutta mana ?

Cerita ini keknya bukan dari sutta, mungkin dari atthakhata atau dari sumber lain. Mungkin ada rekan yang lain yang mengetahui sumber valid dari cerita ini. http://www.dhammacakratra.org/articles/98-kebijaksanaan-dhamma
hmm.. berarti apabila mendapat bonus tersebut, hanya dapat membawa kita ke dukkha bgtu ya ?  :-?

meditasi pengembangan batin itu sama gak dengan meditasi anapanasati

Mempunyai kesaktian namun belum mencapai kesucian ibarat anak kecil yang mempunyai sekotak korek api, lebih cenderung membahayakan diri sendiri dan orang lain daripada sebaliknya.

Dalam Buddhism, meditasi = bhavana. Anapanasati adalah salah satu jenis bhavana, jenis ini paling umum disarankan dan digunakan.
yaa... gitu deh

Offline jodyandrean

  • Teman
  • **
  • Posts: 97
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Namo Buddhaya
Re: (ask) hubungan meditasi dengan indera ke 6
« Reply #5 on: 22 June 2012, 12:45:09 PM »
Quote
Dalam Buddhism, meditasi = bhavana. Anapanasati adalah salah satu jenis bhavana, jenis ini paling umum disarankan dan digunakan.

tetapi bknnya Y.A Ananda hanya berlatih meditasi anpanasati saja?
berarti anapanasati bisa membawa ke kesempurnaan dong?
hmmm  :-? :-?
semua manusia membingungkan tentang kebahagiaan,,
semua manusia mencari kebahagiaan,,
semua manusia tidak pernah menyadari apa yg dilakukannya.
ketika manusia mengetahui dhamma,,
sebenarnya kebahagiaan itu telah ada pada dirinya

Offline Rina Hong

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.255
  • Reputasi: -2
  • Gender: Female
Re: (ask) hubungan meditasi dengan indera ke 6
« Reply #6 on: 23 June 2012, 07:47:02 AM »
Indera ke 6 yg dimaksud Bro mungkin abhinna yah? Alias kekuatan bathin,

Jika benar yang dimaksud demikian,

Menurut yang saya pernah baca, samatha bhavana ada efek samping mendapatkan kekuatan bathin, tapi yang nama nya efek samping akan berbeda di tiap orang, tujuan utama samatha bhavana adalah mencapai ketenangan bathin.

Semoga jawabannya membantu.
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: (ask) hubungan meditasi dengan indera ke 6
« Reply #7 on: 23 June 2012, 11:17:17 AM »
tetapi bknnya Y.A Ananda hanya berlatih meditasi anpanasati saja?
berarti anapanasati bisa membawa ke kesempurnaan dong?
hmmm  :-? :-?

Saya tidak tahu apabila Bhante Ananda "hanya" melakukan anapanasati bhavana.

Tapi sejauh yang saya ketahui anapanasati bisa termasuk dalam samatha dan vipassana, tergantung kecenderungannya. Apabila nafas hanya diperhatikan pada satu titik (ujung bibir atas atau hidung atau bagian lain di dalam hidung yang peka terhadap nafas) maka cenderung pada samatha, sedangkan apabila mengamati proses keluar masuk nafas hal ini cenderung pada vipassana, yaitu mengamati timbul dan tenggelamnya fenomena (annica). Samatha membawa pada pembebasan lewat pikiran (samadhi), sedangkan vipassana membawa pada pembebasan lewat kebijaksanaan (panna) dimana keduanya ini ditopang dan menopang moralitas (sila-samadhi-panna, ketiganya saling berhubungan) yang pada puncaknya adalah kebebasan dari nafsu (tanha).

Kalo untuk mendapatkan abhinna keknya obyeknya bukan hanya nafas tetapi obyek yang lain, tapi saya kurang mengerti tentang hal ini.
yaa... gitu deh

Offline jodyandrean

  • Teman
  • **
  • Posts: 97
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Namo Buddhaya
Re: (ask) hubungan meditasi dengan indera ke 6
« Reply #8 on: 23 June 2012, 05:06:06 PM »
Saya tidak tahu apabila Bhante Ananda "hanya" melakukan anapanasati bhavana.

Tapi sejauh yang saya ketahui anapanasati bisa termasuk dalam samatha dan vipassana, tergantung kecenderungannya. Apabila nafas hanya diperhatikan pada satu titik (ujung bibir atas atau hidung atau bagian lain di dalam hidung yang peka terhadap nafas) maka cenderung pada samatha, sedangkan apabila mengamati proses keluar masuk nafas hal ini cenderung pada vipassana, yaitu mengamati timbul dan tenggelamnya fenomena (annica). Samatha membawa pada pembebasan lewat pikiran (samadhi), sedangkan vipassana membawa pada pembebasan lewat kebijaksanaan (panna) dimana keduanya ini ditopang dan menopang moralitas (sila-samadhi-panna, ketiganya saling berhubungan) yang pada puncaknya adalah kebebasan dari nafsu (tanha).

Kalo untuk mendapatkan abhinna keknya obyeknya bukan hanya nafas tetapi obyek yang lain, tapi saya kurang mengerti tentang hal ini.
oooo .. berarti selama 4 hari ini gw uda bener berlatih meditasi vipasanna dong :D
gw pertama dalam batin menghitung pas masuk nafas gw berkata 1 dan keluar 2
gw hitungnya 1-8 dengan repetisi 5x..
terus gw ga menghitung nafasnya lagi.. melainkan mengetahui dari masukny nafas, tengah nafas, dan mpe titik akhir nafas ,, dan juga sebalikny ketika mengeluarkannya
terus setelah itu gw meditasi melafalkan nama buddha...
jd klw dihitung" gw meditasi 5-10 menit buat gtu
dan akhir"ny gw meditasi metta :D
tapi td pagi diganggu :( diganggu ama nyamuk
semua manusia membingungkan tentang kebahagiaan,,
semua manusia mencari kebahagiaan,,
semua manusia tidak pernah menyadari apa yg dilakukannya.
ketika manusia mengetahui dhamma,,
sebenarnya kebahagiaan itu telah ada pada dirinya

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: (ask) hubungan meditasi dengan indera ke 6
« Reply #9 on: 23 June 2012, 07:49:04 PM »
koreksi dari yang kami baca

blue:
Do not pay attention to the individual characteristics (abhāva-lakkhaṇa), general characteristics (sammañña-lakkhaṇa) or the colour of the nimitta (the sign of concentration). The individual characteristics are the natural characteristics of the four elements in the breath: hardness, roughness, flowing, heat, supporting, pushing, etc. The general characteristics are the impermanent (anicca), suffering (dukkha), or non-self (anatta) characteristics of the breath. This means do not note ‘in, out, impermanent’, or ‘in, out, suffering’, or ‘in, out, non-self’.


How to Analyse Rūpa Kalāpa
The rūpa kalāpas fall into two groups, those which are transparent and those which are opaque. Only the rūpa kalāpas which contain one of the five material transparent-elements (pasāda rūpa) are transparent. All other rūpa kalāpas are opaque.

You should first begin to practise discerning the four elements, earth, water, fire, and air, in individual transparent and opaque rūpa kalāpas. You will probably find that the rūpa kalāpas arise and pass away very, very quickly. At this point, you will still not be able to analyse the rūpa kalāpas, because you still see the rūpa kalāpas as small particles with size. Since you have not yet removed the three kinds of compactness, compactness of continuity (santati-ghana), compactness of group (samūha-ghana), and compactness of function (kicca-ghana), you are still in the realm of concepts (paññatti), and have not yet arrived at ultimate reality (paramattha).


ref: Mindfulness of Breathing and Four Elements Meditation by Ven. Pa Auk Sayadaw



kedua cuplikan diatas merupakan jalur dari samatha. Satu diambil dari Anapanasati dan yang satunya lagi diambil dari jalur 4 elemen.
2 dasar dari vipassana, yi: nama & rupa; yang dilakukan secara langsung bukan hanya secara konsep.

lebih jauh lagi, samatha & vipassana saling mendukung sebagai landasan satu dengan yang lainnya
tapi bukan dicampur adukan pada kosepnya. Jika sedari awal, teoritis, sudah dicampuradukkan maka pengembangan samatha dan vipassana akan mengalami benturan (tidak menghasilkan kemajuan alih alih malah menimbulkan pemberhentian yang permanen, alias tidak pernah maju)



nb: alih alih adalah bahasa nasionalisme MMD   :hammer:
Saya tidak tahu apabila Bhante Ananda "hanya" melakukan anapanasati bhavana.

Tapi sejauh yang saya ketahui anapanasati bisa termasuk dalam samatha dan vipassana, tergantung kecenderungannya. Apabila nafas hanya diperhatikan pada satu titik (ujung bibir atas atau hidung atau bagian lain di dalam hidung yang peka terhadap nafas) maka cenderung pada samatha, sedangkan apabila mengamati proses keluar masuk nafas hal ini cenderung pada vipassana, yaitu mengamati timbul dan tenggelamnya fenomena (annica). Samatha membawa pada pembebasan lewat pikiran (samadhi), sedangkan vipassana membawa pada pembebasan lewat kebijaksanaan (panna) dimana keduanya ini ditopang dan menopang moralitas (sila-samadhi-panna, ketiganya saling berhubungan) yang pada puncaknya adalah kebebasan dari nafsu (tanha).

Kalo untuk mendapatkan abhinna keknya obyeknya bukan hanya nafas tetapi obyek yang lain, tapi saya kurang mengerti tentang hal ini.
« Last Edit: 23 June 2012, 08:02:00 PM by Mas Tidar »
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline jodyandrean

  • Teman
  • **
  • Posts: 97
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Namo Buddhaya
Re: (ask) hubungan meditasi dengan indera ke 6
« Reply #10 on: 24 June 2012, 09:26:42 AM »
Quote
kedua cuplikan diatas merupakan jalur dari samatha. Satu diambil dari Anapanasati dan yang satunya lagi diambil dari jalur 4 elemen.
2 dasar dari vipassana, yi: nama & rupa; yang dilakukan secara langsung bukan hanya secara konsep.
berarti 1x meditasi 2 objek yg difokuskan yah?
satu kepada keluar msk nafas dan satu lagi dari pembayangan ( memikirkan tentang 4 elemen itu )
bener ga ?

btw mikirinnya gmn caranya ya ? biasa gw klw meditasi anapanasati,, terus mikirin objek lain .. biasa nafasnya jd ga karuan .. terus pemikirannya pun jadi lari .. jd susah memfokuskan  :-? :-?
mohon pencerahannya  ^:)^ ^:)^ ^:)^
semua manusia membingungkan tentang kebahagiaan,,
semua manusia mencari kebahagiaan,,
semua manusia tidak pernah menyadari apa yg dilakukannya.
ketika manusia mengetahui dhamma,,
sebenarnya kebahagiaan itu telah ada pada dirinya

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: (ask) hubungan meditasi dengan indera ke 6
« Reply #11 on: 24 June 2012, 10:34:25 AM »
Red: harap dibaca kembali 2 uraian terpisah yang telah disampaikan.
konsentrasi dalam hal ini meditasi hanya dapat dilakukan pada satu waktu dan pada satu objek saja.
diatas kami pertegas dengan memberi horizontal line sebagai pemisah antara anapanasati & 4 elemen, jadi harap diperhatikan.

4 elemen bagian dari samatha yang digunakan sebagai landasan dasar vipassana untuk mengamati timbul tenggelamnya rupa kalapa dengan pengelihatan langsung bukan hanya memahami "ini/itu" timbul tenggelam (anicca), konseptual.

statemen om Hendrako yang berwarna biru:
"sedangkan apabila mengamati proses keluar masuk nafas hal ini cenderung pada vipassana, yaitu mengamati timbul dan tenggelamnya fenomena (annica)"

"sedangkan apabila mengamati proses keluar masuk nafas hal ini cenderung pada vipassana", ini seharusnya merupakan bagian dari samatha dan bukanlah bagian dari vipassana. seperti yang telah dijelaskan pada (underline):
Do not pay attention to the individual characteristics (abhāva-lakkhaṇa), general characteristics (sammañña-lakkhaṇa) or the colour of the nimitta (the sign of concentration). The individual characteristics are the natural characteristics of the four elements in the breath: hardness, roughness, flowing, heat, supporting, pushing, etc. The general characteristics are the impermanent (anicca), suffering (dukkha), or non-self (anatta) characteristics of the breath. This means do not note ‘in, out, impermanent’, or ‘in, out, suffering’, or ‘in, out, non-self’.




 :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic:
penjelasan diatas sdh OOT, ntar ada yang frotes mengotori thread.

berarti 1x meditasi 2 objek yg difokuskan yah?
satu kepada keluar msk nafas dan satu lagi dari pembayangan ( memikirkan tentang 4 elemen itu )
bener ga ?

btw mikirinnya gmn caranya ya ? biasa gw klw meditasi anapanasati,, terus mikirin objek lain .. biasa nafasnya jd ga karuan .. terus pemikirannya pun jadi lari .. jd susah memfokuskan  :-? :-?
mohon pencerahannya  ^:)^ ^:)^ ^:)^
« Last Edit: 24 June 2012, 10:38:43 AM by Mas Tidar »
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: (ask) hubungan meditasi dengan indera ke 6
« Reply #12 on: 24 June 2012, 01:06:03 PM »
At joy.. Satu kalimat dalam meditasi. LEPASKAN APAPUN YANG MENGIKATMU,BAHKAN DIRIMU SENDIRI BUKAN MILIKMU. Maafkan,saya sendiri sampai hari ini masih berlatih melepaskan jadi rasanya tidak pantas mengajarimu,tapi hanya merasa perlu sharing denganmu saja agar kamu jangan memusingkan segala sesuatu yang muncul dan jangan pusingkan kekuatan siddhi yang ada.Lakonin saja,buang sebanyak mungkin apapun yang membelit pikiranmu.Caranya?Kalau kamu ada niat,seiring waktu pasti kamu akan menemukan caramu sendiri dalam membuang segala belenggu.Sang Buddha berkata"ADA SESUATU YANG TIDAK PERNAH DILAHIRKAN,TIDAK DICIPTAKAN MAKA TIDAK AKAN MUSNAH."namaste.

Offline jodyandrean

  • Teman
  • **
  • Posts: 97
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Namo Buddhaya
Re: (ask) hubungan meditasi dengan indera ke 6
« Reply #13 on: 24 June 2012, 04:20:52 PM »
saya sudah mengerti skrg  :-? :-?

ternyata ada udang dibalik batu ,, ada tujuan sebenarnya dibalik tujuan semata  :)) :))

makasi telah mencerahkan hati nurani ku

sabbe satta bhavantu sukhitatha
semoga semua makhluk hidup berbahagia

 _/\_ _/\_ _/\_ saddhu3
semua manusia membingungkan tentang kebahagiaan,,
semua manusia mencari kebahagiaan,,
semua manusia tidak pernah menyadari apa yg dilakukannya.
ketika manusia mengetahui dhamma,,
sebenarnya kebahagiaan itu telah ada pada dirinya