Barusan sy googling... trus ketemu di sini:
Menyusun Laba Rugi WarnetSilakan bro Tesla baca-baca link tersebut kalo mau yang lebih lengkap.
Kategori laporan laba ruginya begini:
a. Pendapatan
i. Pendapatan Warnet
ii. Pendapatan Makanan dan Minuman
iii. Pendapatan ATK, Cetak, dll
b. Biaya Operasional Langsung
i. Biaya Bandwith warnet
ii. Biaya belanja makanan dan minuman
iii. Biaya belanja ATK, kerta, toner, dll
c. Biaya Umum dan Administrasi
i. Biaya Gaji Pegawai
ii. Biaya Kebersihan dan Keamanan lingkungan
iii. Biaya Pemeliharaan dan perbaikan
iv. Biaya lain-lain
d. Biaya Penyusutan
i. Biaya Penyusutan Komputer
ii. Biaya Amortisasi Sewa Tempat
iii. Biaya Amortisasi ongkos renovasi
Jadi uang yang keluar untuk membeli makanan atau minuman, masukkan semua jadi
biaya belanja makanan/minuman. Gak perlu repot-repot masukin ke persediaan. Nanti kalo terjual, masukin aja ke
pendapatan makanan/minuman. Tapi jangan lupa membuat buku persediaan untuk mendukung stock opname.
Gak perlu repot-repot hitung hpp
Sepertinya model ini lebih sesuai karena pergerakan persediaan makanan/minuman pasti sangat cepat dan nilainya pun tidak material (bukan komoditas utama perusahaan). Ada komen?