//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: India  (Read 5910 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Muten Roshi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 366
  • Reputasi: 2
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi
India
« on: 03 November 2007, 04:45:10 PM »
http://www.frontpagemag.com/Articles/ReadArticle.asp?ID=27700

Islam's War Against Buddhism
By Dhammajarat
FrontPageMagazine.com | April 4, 2007

“Allahu Akbar”! begitu bunyi yg keluar dari loudspeaker, yg menghancurkan suasana sejuk & damai pada pagi subuh itu.

Saya terhentak, seakan ditabrak mobil dgn tiba2. Suara intrusif itu menyusup kemana2, bahkan ke telinga burung2 yg tadinya sedang beristirahat dlm kegelapan pagi.

Waktu itu beberapa menit sebelum pk 4 pagi. Saya duduk dibawah pohon suci Maha Bodhi di Bodh Gaya, di negara bagian Bihar di India. Waktu itu bulan Mei 2004, beberapai hari setelah Hari Raya Waisak. Ini kunjungan saya kedua di tempat yg tidak ada duanya didunia ini, tempat Sang Buddha mencapai Boddisathva sekitar 2.500 thn yg lalu. Kini, menjelang akhir hari ke 10 kunjungan saya, saya akhirnya diberi kehormatan utk menghabiskan malam itu di kompleks perumahan Sang Maha Bodhi.

Rencana saya adalah menghabiskan seluruh malam mempelajari meditasi/bertapa sambil bersila, meditasi sambil berjalan dan memutar2i Stupa Maha Bodhi. Udara cukup hangat dan meditasi saya berjalan dgn baik, tanpa merasakan lewatnya waktu.

Bulan malam itu memainkan sinar2 cantiknya pada daun2 yg berkelap kelip di pohon Maha Bodhi, bunyi daun2 yg ditiup dan keheningan yg maha agung membawa saya kembali ke jaman Buddha, saat ia sendiri sedang duduk persis ditempat saya ini.

Atau begitulah yg saya sangka…….

Tahu2 bunyi loudspeaker yg berteriak2 memanggil pengikut Islam, persis di lokasi tersuci Budhisme ini, menghentakkan saya kembali kepada Dunia modern. Saya shock berat ! Mana mungkin ! Pada tempat yg paling suci Budha ini, bukan hanya satu tapi BEBERAPA loudspeaker mengganggu kami pd pk 4 pagi, mengagetkan dan mengganggu para pertapa yg menggunakan tempat paling suci ini !

KURANG AJAR ! Kok ini diijinkan ???

Suara muezzin juga tidak selesai2. Sampai 20 menit lamanya suara kaset rusak itu berlangsung !!

Setelah kaset rusak Allah itu berhenti, keheninganpun pulih kembali. Tetapi konsentrasi saya sudah hancur. Bukannya mengikuti irama nafas saya, saya mulai merasakan intrusi dan paradox yg baru saya alami itu.

Pikiran saya melayang ke Mekah !

Apakah ada satu agama yg berani bertingkah spt ini di tempat tersuci Islam, spt cara Islam meng-intrusi terhdp tempat tersuci Budhisme ini ?

No way! Siapapun yg mencobanya akan dipenggal lehernya ! Jangan2 mendekati Kabah, pasang loudspeaker yg bunyinya terdengar sampai ke Mesjid Agung saja, bisa mengakibatkan seluruh keluarga saya dibantai. Munafiknya Islam ini memang tidak ada batasannya. Luar biasa !

Setelah beberapa waktu kemudian, shock saya mulai mereda dan saya mulai melihat ini sbg kelanjutan sebuah invasi menyedihkan terhdp Budhisme yg sudah berlangsung sejak jaman baheula oleh Islam.

Dlm kunjungan2 saya sebelumnya ke India, saya telah berziarah ke setiap tempat bersejarah yg dihubungkan dgn Sang Buddha. Pada setiap lokasi polanya sama : Stupa agung atau universitas Budhis dgn arsitektur menakjubkan itu hanya tinggal puing2. Bahkan tempat lahirnya dan dikuburnya Buddha juga diHANCURKAN ISLAM. Dgn penggalian dijaman modern ini, baru sebagian bisa direstorasi.

Saya belajar dari para pengantar wisata (guide) bahwa lokasi2 ini semuanya dihancurkan oleh invasi tentara2 Muslim di jaman dulu. Dimulai pada thn 900M oleh tentara Turki yg datang dari daerah yg kini dinamakan Afghanistan, dan berlanjut selama 1000 tahun sampai era Mughal. Serangan demi serangan yg memang dirancang utk menghancurkan seluruh agama, seluruh kawasan India dari muka bumi ini. Sejarah panjang Islam, yg disebarkan dgn pedang dan api ini, meninggalkan bekas yg menganga pada tempat2 Budhisme indah & damai ini.

Saya baru tahu bahwa para biarawan dan biarawati dibantai tanpa ampun dan tubuh mereka ditumpuk dan dibakar dan dimanapun angin Islam ini bertiup, rakyat yg masih bisa menyelamatkan diri terdesak utk mengungsi keluar dari India.

Saya baru tahu bgm orang2 Buddha mencapai Tibet dan Asia Tenggara. Karena melarikan diri dari Islam ! Jadi sebenarnya kepercayaan saya (Budhisme) telah diberi cap pengungsi oleh agama maha pemurah bernama Islam itu.

Saya baru tahu bahwa Islam khususnya keji dan brutal terhdp Buddhis, karena bagi Muslim, seorang Buddhis mewakili tipe manusia yg paling najis : yi sbg “atheist” yg tidak percaya pada sebuah Tuhan yg monotheistic. Kami dianggap lebih rendah dari orang Hindu dgn ribuan dewa dewi mereka. Kaum Buddhis, bagi Muslim, hanya memuja gambaran seorang lelaki, dan bukan Tuhan yg lebih tinggi.

Nampaknya mereka memang malas mempelajari filosofi Buddhisme lebih dalam. Dan begitulah cara2 Islam menyebarkan ‘kasih’nya terhdp Budhisme selama berabad2 ------sampai sekarang.

Saya jadi mengingat kembali saat patung agung Buddha di Bamiyan dihancurkan oleh Taliban. Saya masih ingat air mata saya ketika melihat patung luar biasa megahnya itu, patung2 kuno yg paling besar di dunia ini, dihancurkan menjadi debu. Saya mendengar seruan Taleban ketika itu yg terdengar lewat laporan televisi, lagi2 seruan yg sama itu : “Allahu Akbar!” Seruan yg sama yg membatalkan meditasi saya dibawah pohon Bodhi itu.

Kini saya berdoa agar saya tidak akan pernah mendengar suara panggilan ini ditempat kediaman saya di Amerika. Sebelum Islam mereformasi diri secara total , kita semua akan menjadi korban. Menurut pengalaman saya, Islam tidak berubah sedikitpun. Malah, Islam kini menjadi lebih agresif ketimbang dijaman invasi mereka di abad
9 & 13. Islam “Modern” ingin membangunkan kembali jaman gelap pembantaian dan penjarahan mereka demi Allah mereka.

Kami, Buddhis, harus sadar bahwa kami dan praktek2 ajaran kami yg kami cintai, akan diberangus habis total, kalau Islam mengambil alih dunia tempat kita hidup ini. Islam adalah satu2nya agama yg menyebarkan diri dgn pedang.

Dan Islam menunggu dgn sangat sabar.

Satu.

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: India
« Reply #1 on: 04 November 2007, 03:06:43 AM »
kuragukan cerita diatas..karena tulisan dibawah ini ada di artikel diatas

Quote
, tempat Sang Buddha mencapai Boddisathva sekitar 2.500 thn yg lalu

Offline kumudasari_New

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 10
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: India
« Reply #2 on: 15 May 2012, 07:35:31 AM »
Dan ini pun akan berlalu :) Sang Guru Agung sendiri telah menyatakan bahwa Dhamma ajaran beliau juga tidak kekal adanya .... yang suatu saat akan hilang juga ...... Dan semua ini pun akan berlalu  :|

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: India
« Reply #3 on: 15 May 2012, 10:51:46 AM »
 ;D
Pikiran bodoh bagi manusia bodoh
 :))
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana