//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Dhyanaputra

Pages: [1] 2 3 4
1
FAKTANYA apa? loe membela mereka hanya karena mau cari muka di depan mereka terkesan supaya loe keliatan sopan dan baik....

WTF?! JAIM disini gk guna euy~!

Menurut loe cara loe menyikap mereka berkesan?!

loe udah ke ruko sesat mereka blum?! coba aja tampil suci disono..~~

yang ada loe dianggap orang gila sesat!

Oke baiklah, kalau menurut anda seperti itu.
Terima kasih komentarnya :)

~Namaste~

2
Sdr. Sol Kapuera,

kalau saya membagi pengetahuan tentang teori yg dianut i-kuan-tao, itu bukan sebagai pembelaan terhadap mereka. Dari awal saya tidak pernah "membenarkan" teori mereka.

concern saya adalah supaya kita bisa menyikapi sesuatu dengan pengetahuan yg cukup, sehingga justifikasi yg kita buat lebih proporsional dan bijaksana.

itu.. :)

~Namaste~

3
aku buat agama baru pake emblem Buddhist, loe protes...
kalo mereka loe gk protes...

sepertinya saya sudah pernah menjelaskan ;

Quote
....pernah saya bercakap dengan beliau, kira2 tahun 1999, ada seorang umat i-kuan-tao yg membawa gambar Mahakaruna Dharani lengkap dengan pigura untuk dipasang di tempat ibadah mereka yg dinamai Fo Thang. Lalu Wu Ching Li ini menasehati umat tersebut, agar tidak memasang gambar itu di Fo Thang, sebab nanti bisa menyebabkan orang salah paham,....

mudah2an anda sempat membaca tulisan saya di beberapa post yg lalu. baru beberapa menit yg lalu kok.

apa bukan namanya cari muka?
another "ad hominem argumentum"... no further comment :)

4
Kalo hari ini gw bilang Bhikkhu itu gk bisa Nibbana, apa tanggapan loe?
itu pandangan anda pribadi. saya akan jelaskan ke anda bahwa sebenarnya tidak seperti itu. kalau anda ngotot, ya sudah, itu hak anda. saya tidak akan emosi / menghujat anda.

kalo hari ini gw buat agama baru, pake emblem agama Buddha, apa tanggapan loe?
saya akan jelaskan ke anda, bahwa agama baru yg anda buat itu bukanlah buddha.
lalu saya akan menyarankan sebaiknya jangan pake emblem agama lain, sebab nanti orang bisa salah paham.
kalau anda jawab, itu utk keperluan occult agama anda sendiri, ya sudah, itu urusan karma anda sendiri.

hanya karena loe mau tampil baik di depan mereka, kayaknya gk perlu deh loe bela teori error mereka....
kalau yg ini saya tidak tanggapi, karena komentar anda sudah menjurus ke 'argumentum ad hominem' :)

Kalau anda bisa pahami penjelasan saya secara objective, maka anda tidak akan menyimpulkan bahwa saya membela teori mereka.

~Namaste~


5
devosi kampretttttt...~~

mereka buat kitab suci baru atas nama Boddhisatva Maitreya cuy~

itu namanya devosi?!

trus dalam retreat mereka suka ada yg kesurupan Avalokhitesvara dan Chi Kung buat ngajarin mereka lirik2 lagu modern untuk menjebak umat Buddhist KTP...

itu devosi?

kamu panggil itu devosi, aku panggil itu CULT!

ya itu balik ke pandangan kita masing2.
mau dianggap "OCCULTISM",.. atau apa pun, itu hak tiap orang. ^:)^

concern saya sih jangan sampai masalah ini jadi duplikasi atas kejadian alirah ahmadiyah vs moslem versi asli, yg kalo saya amat2i prinsip masalahnya mirip antara i-kuan-tao vs buddhist versi "asli" :))

Seberapa "benci"nya kita terhadap attitude i-kuan-tao, tidak akan menambah kemuliaan Buddha Dharma.
kewajiban kita adalah memisahkan "substansi". Kalau menurut pandangan kita mereka itu salah, kasih tau yg bener.., kalau ngga ngerti2 juga, ya sudah lah.. jangan dihujat.

wondering, seandainya Buddha Gotama masih ada di dunia ini, kira2 apa yg pendapatnya soal i-kuan-tao?? :D

6
Kalo begitu jangan pake patung Buddha donk! Trus bilang agama Buddha sudah kedaluwarsa bla bla bla

 :D .. kalau i-kuan-tao itu agama independen, ya maklum lah kalau ada oknum umatnya yg ngatain agama lain kadaluwarsa.. tapi kita jangan terbawa emosi dalam menanggapinya, sebab dalam amarah kita tidak bisa menunjukkan mana benar mana salah :)

soal Rupang, sebenarnya jika merujuk ke ajaran i-kuan-tao, altar mereka itu ngga pake rupang. yg wajib ada sebagai objek puja adalah benda yg mereka sebut sebagai "pelita suci", sebanyak 3 buah. dua di samping kanan-kiri, dan satu pelita paling tinggi di tengah yg menggambarkan ejawantah / kehadiran Lao Mu / Bunda Suci.

adanya rupang itu adalah wujud "devosi" dari mayoritas umat yg berpuja bakti di altar i-kuan-tao. (since saya bilang bahwa agama ini adalah sinkretisme, maka mereka juga menganut konsep devosi, seperti yg ada di dalam agama roman catholic yg berdevosi pada santo / santa / orang2 suci, ataupun Mahayana yg sering berdevosi kepada bodhisatta)

yg paling populer dijadikan devosi adalah tokoh junjungan mereka, yaitu Maitreya (Mi Le Chu She), Chi Kung (Chi Kong Huo Fo), dan Avalokithesvara (Nan Hai Khu Fo). nama-nama dalam kurung tsb adalah sebutan internal mereka terhadap tokoh2 tersebut. namun ada pula yg berdevosi kepada dewa-dewa di dalam kepercayaan lain, seperti Kwan Kong, Thai Shang Lao Cin, Lu Tong Bin (satu dari 8 dewa / eight immortal), dan lain-lain. Bahkan sepanjang pengalaman saya mengamati i-kuan-tao, ada keluarga yg memasang patung Bunda Maria, Yesus Kristus, dan Santo Yusuf di atas altar mereka melengkapi 3 pelita suci.

well, IMO, kalau mereka berdevosi pada "tokoh" yg sama, yg ada di agama lain, yah itu sih kita tidak bisa melarang. toh itu juga keyakinan mereka.
sama seperti dua agama samawi berbeda yg sama-sama meyakini adanya 1 tokoh yg sama, yaitu antara moslem dan christian, yg sama2 meyakini keberadaan Yesus, yg dalam christian dipanggil  Christ, dalam moslem disebut Isa Almasih Alahisalam, di dalam christian dia dipanggil tuhan, di dalam moslem dia disebut nabi.

intinya, yg utama adalah memisahkan pengertian bahwa i-kuan-tao adalah bukan buddhism. dia adalah agama / keyakinan / aliran kepercayaan independen yg secara ajaran tidak sama dengan agama buddha maupun tao, maupun konghucu dll. soal "sinkretisme"-nya, yah itu hak azas mereka utk menjalani keyakinannya.

IMHO

7
Ente tulis panjang panjang juga percuma, mereka terlalu bodoh untuk bisa percaya tulisan ente..

Hahaha

IMHO, sebaiknya kita jangan buru2 berpandangan negatif terhadap tanggapan mereka. banyak juga diantara mereka yg bisa menerima dan memahami pengertian  tsb.

Pandita / pemimpin kebaktian di dalam i-kuan-tao itu namanya "Tien Chuan She".

ada seorang Tien Chuan She bermarga Wu (dipanggil dengan sebutan Wu Ching Li) pernah saya bercakap dengan beliau, kira2 tahun 1999, ada seorang umat i-kuan-tao yg membawa gambar Mahakaruna Dharani lengkap dengan pigura untuk dipasang di tempat ibadah mereka yg dinamai Fo Thang. Lalu Wu Ching Li ini menasehati umat tersebut, agar tidak memasang gambar itu di Fo Thang, sebab nanti bisa menyebabkan orang salah paham, berpikir bahwa i-kuan-tao (atau lebih populer di kalangan tsb sbg Thien Tao), adalah sama dengan agama Buddha.

pengalaman ini membuat saya menyimpulkan, bahwa tidak semua kalangan i-kuan-tao kekeuh menganggap dirinya buddhist :)
ada kok yg 'sadar' bahwa mereka itu bukan buddhist :)

8
Gak tuh....
Apa dasarnya Buddha Dhamma diusir dari Indonesia ?

dan siapa bilang sarat agama itu harus bertuhan ?

oh... kita berbicara pancasila yach ?

Siapa bilang pancasila sila pertama ngomongin "Tuhan" ?

Pancasila dasar negara Republik Indonesia ; sila ke 1 = Ketuhanan yg maha esa :)
Pancasila Buddhist ; sila ke 1 = panatipatta veramani sikkapadham sammadhiyami :)

9
Festival siram air di Thailand (Songkran), itu adalah tradisi. dimana dalam menyambut tahun baru, mereka secara simbolis menggunakan cara siram menyiram air, utk membersihkan diri. Di sini tentunya bukan bersih dari segala karma, tetapi lebih ke harapan, di tahun yg baru, pikiran lebih bersih, hati lebih bersih, tindakan lebih bersih, semuanya bersih.. sehingga dapat memasuki tahun baru dengan harapan lebih baik. Selain festival saling siram air, para buddhist juga menggelar acara menyiram Buddha Rupang dengan makna simbolis yg sama, yaitu "membersihkan".

karena lahir dari tradisi, ya tidak heran berkembang pula kepercayaan-kepercayaan yg menghubungkannya dengan kebersihan dosa, penyucian diri dsb. Namun secara pandangan buddhist di thailand, Songkran tidak lebih dari sekadar "tradisi", bukan ritual keagamaan. cmiiw.

10
IMO, i-kuan-tao itu bukan Buddhisme.. lalu nama "maitreya" juga kayaknya hanya di indonesia.

mengapa jadi dinamai seperti itu, karena dalam memuja dewa-dewinya, mereka mengambil segala dewa-dewi, nama-nama buddha, bahkan bodhisatta dari Buddhisme / taoisme / agama2 lain. Dan sebagai sosok yg dipuja utama selain Bunda Suci (Lao Mu), adalah Mi Le Chu She (Buddha Maitreya) dari sinilah lalu aliran ini dijuluki "maitreya".

menurut saya, i-kuan-tao itu menjurus ke sinkretisme, sebab menggabungkan segala macam konsep / ajaran (isme) dari berbagai agama, bahkan mereka mengklaim diri sebagai bukan agama, melainkan ajaran ketuhanan....

well, soal sesat apa engga, kalao i-kuan-tao dipahami sebagai "agama" / "ajaran" yg berdiri sendiri, maka dia tidak sesat, sebab ajarannya baik.
tetapi kalau i-kuan-tao dipandang sebagai salah satu bagian agama buddha, ya itu tidak benar, sebab ajarannya definitely different dgn Buddhisme.

beda dengan aliran2 yg ada di dalam Buddhisme itu sendiri seperti Mahayana, Theravada, walaupun berbeda, tetapi memiliki fundamental konsep yg sama. Sedangkan i-kuan-tao fundamentalnya sudah berbeda sama sekali.

demikian in my humble opinion.

~Namaste~

11
Theravada / Re: Pencerahan Langsung/Instan
« on: 14 June 2008, 12:34:53 PM »
hmm... walau belum bisa lepas dari belenggu samsara.., setidaknya belajar buddha dhamma saya bisa latihan asah otak meningkatkan kecerdasan karena seringkali dihadapkan pada premis2: karena itu maka begini, didalam itu ada ini tapi bukan tak ada sehingga demikian dan begitu.. dst. dst.. dst.... :)):)):))

12
Diskusi Umum / Re: ASal MuLa MaNusiA
« on: 13 June 2008, 04:35:13 PM »
Kok lama2 kayak Psikotest uji integent quotation (IQ) yah? :)):)):))

utak atik kata pake logika bolak balik ini maka itu sebab demikian jadi begitu..... :))

13
Diskusi Umum / Re: Feng Shui
« on: 13 June 2008, 11:12:42 AM »
Mengenai rumah tusuk sate,
Kalau tidak salah, kita harus melihat tusuk satenya itu adalah tusuk ke dalam atau tusuk keluar.
katanya sih, kalau tusuk kedalam bagus untuk bisnis, dimana Nio si pemilik bisnis itu harus tinggi, sehingga cukup kuat untuk menerima tusuk sate tersebut,
sementara untuk tusuk keluar, katanya tidak bagus untuk bisnis, tetapi kondisinya masih lumayan untuk tempat tinggal???

Untuk lebih jelasnya, kita masih menunggu, mana tahu ada pakar yang mengetahui feng shui???
Mohon bimbingannya...

Saudara Effendy (kok namanya mirip dosen pakar fengshui dari UKSW salatiga, Ny. Linda Kusuma Effendy.. :)
anda bukan "suami"nya kan? hehehe :))

Tusuk ke dalam dan tusuk ke luar itu melihat dari alur lalu lintas dari jalan itu. Apakah menuju ke- ataw meninggalkan -
semua berhubungan dengan arus sha chi yg ditimbulkan dari arus pergerakan lalu lintas tersebut. Tentunya efek tusuk sate tidak akan signifikan apabila jalan tersebut sepi tidak ada apa pun yg lewat sana :)
AFAIK apabila seseorang yang memiliki Ba Zhi (8 Zhi) sangat kuat, bisa membuat fengshui tidak ada pengaruhnya lagi bagi dirinya dengan posisi apa pun.. Mungkin 8 Zhi ini juga erat kaitannya dengan kekuatan KARMA dari orang tsb kale yah?
jadi singkat kata kalo seseorang punya KARMA (baik maupun buruk) sangat KUAT.. maka fengshui tidak akan ada artinya sama sekali :)

14
Diskusi Umum / Re: ASal MuLa MaNusiA
« on: 13 June 2008, 11:06:02 AM »
dalam kata
sabbe dhamma anatta

dhamma ini tidak merujuk pada ajaran (termasuk Buddha), konsep, ilmu pengetahuan, dll...
hehehe...
menurut saya dhamma ini merujuk pada sesuatu yg diluar dunia :)

Buddha Dhamma sendiri menurut saya adalah sarana menuju ke dhamma yg dimaksud oleh Buddha.
Hmm.. jadi inget kata2 Tio Sam Hong kepada Tio Bu Kie...
"pelajari semuanya, lalu lupakan semuanya..." :):):)

15
Buddhisme untuk Pemula / Re: Euthanasia
« on: 13 June 2008, 11:02:09 AM »
:)) :))
Lebih tepatnya meditabo, meditasi sebentar, ngantuk, trus langsung tdr dah.... :)) :))
Maklum, meditasi hanya bisa dikamar, jadi langsung bleg dah...
hahaha
itu namanya meditasi sudah mencapai "Jhana ke 4" (waktu bleg...itu)  :)) :)) :))

Pages: [1] 2 3 4
anything