sangat jenuh dalam pekerjaan..
padahal kerjaan ada, tapi malas mengerjakan dan cenderung menunda.
selama 10 tahun bekerja, tiap hari menjalankan kegiatan monoton ini. bosan sekali rasanya.
masuk kerja jam 08:30
istirahat jam 12:00 s/d 13:30
pulang jam 17:00
sepanjang 7 jam sehari berteman hanya dengan layar monitor.
bosan...
tapi....
untung tiap pulang kerja ada istri dan anak yang menunggu di pintu. ada istri tercinta yang membukakan pintu, dan anak yang heboh karena papanya pulang... dengan wajah sumringah berseru dengan hebohnya "PAPA.. PAPA... PAPA..." trus minta gendong
saking heboh dan kerasnya itu suara anak saya bisa kedengaran sampe 3 rumah tetangga kiri kanan depan belakang
ajaib, stress kerja seharian hilang ntah kemana
lagian, saya yakin. diluar sana banyak sekali orang yang mendambakan pekerjaan yang saya miliki sekarang. walau sesungguhnya pekerjaan saya bukanlah suatu profesi yang keren. tapi saya yakin, banyak yang meremehkan tapi banyak juga yang menganggap ini sebagai pekerjaan yang baik dalam berkarir.
untuk itu kalau mau dipikirkan, sesungguhnya betapa beruntungnya saya dalam kehidupan ini. karma baik masih saya nikmati hingga saat ini. walau karma buruk gak kalah banyaknya.
well, belakangan saya mengembangkan mental bersyukur dengan apa yang saya miliki. ya ini ternyata sangat berarti bagi saya. saya mulai melihat sesungguhnya saya sendiri jauh lebih baik keadaannya bila dibandingkan dengan sebahagian orang lain. bukan menipu diri sendiri, bukan pula hayalan, tapi lebih kepada realita kehidupan saya. cukup melihat, menyadari kemudian syukurilah apa yang ada. maka dengan begitu saya dengan tidak ragu lagi menyatakan bahwa saya manusia yang sangat beruntung. walau tentu banyak orang lain yang lebih beruntung dari saya, ya mereka menerima dan menjalani bagiannya, begitu juga saya menerima dan menjalani bagian saya. sekali lagi lihat ini, sadari ini, dan syukurilah ini dan akan mengetahui bahwa betapa beruntungnya saya.