//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - bangun _pw

Pages: 1 2 3 4 5 6 [7] 8 9 10 11 12 13 14 ... 45
91
Personality / Re: 7 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Setelah Putus
« on: 06 October 2012, 10:21:04 AM »
pasukan patah hati gunanya untuk apa, om? membanjiri dunia dengan air mata?
buat ajang curhat dan arisan... :)) :))

92
Personality / Re: 7 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Setelah Putus
« on: 06 October 2012, 06:28:09 AM »
ciee2 hem2 blum pcran dah patah hati...jd ngumpulin
pasukan patah hati...hahaha
jadi inget lagu megi z

93
 :| :| saya nyimak aja deh

ane kasih link kalo masbro masih menghubung2kan tumbuhan

94
Nah, ini baru bagus, mencoba memberi argumentasi yang logis (Sejujurnya teman-teman yang menggunakan argumentasi tentang "ingatan" juga termasuk argumentasi yang logis, cuma tidak kuat. Tetapi tetap saya ucapkan terima kasih kepada mereka).

Baik, jadi bro beranggapan, "karena seseorang terlahir cacat, pastilah di kehidupan sebelumnya ia berbuat jahat. Dan karena seseorang terlahir enak, pastilah di kehidupan sebelumnya ia berbuat baik". Mungkin ini bisa saya istilahkan "prinsip berbanding lurus".

Masalahnya, di dalam kehidupan yang kita saksikan sehari-hari (realita), tidak semuanya bekerja berdasarkan prinsip ini. Sebab, jika prinsip ini -- prinsip berbanding lurus -- bekerja mutlak, maka: orang yang rajin harus pasti kaya, dan orang yang malas harus pasti miskin. Namun, kenyataan tidak seperti itu, bukan? Ada yang rajin bekerja, namun hidupnya tetap miskin. Di sisi lain, ada yang bermalas-malasan, namun hidupnya kaya. Mengapa ini bisa terjadi? Karena ada faktor lain yang mempengaruhi. Mungkin si orang rajin itu tetap miskin, karena ia hidup di daerah yang sulit. Mungkin si orang malas itu bisa kaya, karena dapat warisan dari orang tua yang kaya. Intinya, ada faktor lain (selain rajin-malas) yang mempengaruhi.

Ketika melihat seorang yang miskin, kita tidak bisa mengatakan, "Dia ini pasti malas".

Maka begitu juga, ketika kita melihat seorang terlahir cacat, kita tidak bisa mengatakan, "Dia pasti jahat di kehidupan sebelumnya". Sebab ada faktor-faktor lain (selain baik-jahat) yang mempengaruhi. Sehubungan dengan kelahiran, faktor lain apa yang bisa berpengaruh? Genetika, lingkungan (mungkin daerahnya tercemar), dll.

"Apakah ini adil bagi si anak cacat itu?" Mengapa kita harus mengharapkan keadilan dalam proses kelahiran, sedangkan dalam kehidupan yang dijalani saja masih bisa ada ketidakadilan? Memaksa harus tidak ada ketidakadilan dalam kelahiran, itu sama saja dengan memaksa harus tidak ada ketidakadilan dalam seluruh proses kehidupan. Itu tidak realistis dalam dunia sekarang ini.

dari pernyataan yang saya petik adalah "ketidak adilan tumimbal lahir (jika memang ada)"

saya berikan contoh : "seorang anak terlahir sumbing"

"suatu hari lahirlah seorang bayi berbibir sumbing dikeluarga kaya, terpandang dan penuh welas asih...mereka merasa sangat tidak adil kenapa sang anak terlahir dengan bibir sumbing padahal mereka selalu melakukan kebaikan??(saya tangkap maksud dari masbro begini...bahwa gak semuanya berbanding lurus)

ketidak adilannya :
1. kenapa anak itu tiba2 terlahir sumbing??(mestinya karena kerusakan gen)
2. orangtuanya tidak adil kenapa tiba mendapat anak berbibir sumbing
3. orangtuanya bekerja halal, banyak berdana, banyak beribadah kenapa dikehidupan ini mendapat mendapat anak berbibir sumbing??


apakah masbro sudah membaca dasar2 dari karma??
apakah masbro tahu ada karma yang berefek pada kehidupan saat ini juga dan ada pula karma yang memberikan efek setelah 1/2/3 kehidupan berikutnya??
jika belum silahkan dibaca2 lagi..(saran saya saat membaca mencobalah berpikiran terbuka...jika anda membaca hanya untuk mencari kelemahan mungkin akan sulit dipahami)

saya coba terangkan kasus "bibir sumbing" pada cerita di atas dengan menggunakan istilah "karma" dan "tumimbal lahir".
anggaplah bayi bibir sumbing si A
orangtua laki2 si B dan orangtua perempuan si C

pertama2 kita buat peristiwanya...
peristiwa si A :
si A pada kehidupan sebelumnya adalah pencari ikan di sungai...suatu ketika si membacok kepala ikan lele saat berusaha menangkapnya ...namun meleset dan terkena mulut si lele...si lele kabur..si A maki2 kesal...
lalu beberapa tahun kemudian si A meninggal.. (lalu karena kebaikannya dmasa2 lalu dia masih terlahir menjadi manusia namun dia terlahir dengan bibir sumbing..case closed utk kasus si A)

peristiwa si B :
si B di 3 kehidupan dahulu adalah anak yang durhaka...tidak pernah menghormati orangtuanya...gemar merampok...dan suatu ketika dia meyiksa korbannya dengan memukul2 bi2r korbannya..
karena paraminya masih baik di kehidupan selanjutnya dia terlahir menjadi manusia namun sangat dermawan...hasilnya di kehidupan berikutnya dia terlahir menjadi orang kaya...akan tetapi karena karma masa lampaunya terlahir setelah 2 kehidupan selanjutnya dia mendapati seorang bayi yang mempunyai kekurangan fisik...case closed utk si B)

peristiwa si C :
di kehidupan sekarang...saat mengandung..si wanita bertemu dengan bayi yang mengalami bibir sumbing di sebuah rumah sakit..
lalu bersama ibunya dia berkata "iiihhh....ngeri banget deh punya anak kayak gitu...jangan sampe anak gw kayak gitu...jijik rasanya.."sambil ngelus2 perutnya
(alhasil karena perbuatan yang kurang bijaksana tersebut dia melahirkan anak yang berbibir sumbing...case closed utk kasus si C)

dari ke3 peristiwa diatas mungkin masbro dapat menarik kesimpulan..."bahwa segala sesuatunya tidak dapat terjadi di kehidupan saat ini juga"
jika terlahir berbibir sumbing " sadarilah hasil tersebut hasil dr karma masa lampau dan perbaikilah segala ucapan dan tindakan agar dikehidupan berikutnya tidak terlahir dengan bibir sumbing,toh pada kehidupan saat ini masih bisa memperbaiki segala nasib anda berikutnya"
begitu juga yang mempunyai anak berbibir sumbing...tentu akan menjaga ucapannya agar kejadian itu tidak terulang lagi..

lalu untuk membuktikan tumimbal lahir pada kehidupan saat ini gimana??(ini yang saya tangkap dari masbro)
seperti jawaban sebelumnya...gunakan "meditasi" untuk membuktikan secara pribadi...kalo masbro merasa buku2 berdasarkan penelitian ilmiah tidak dapat merubah keyakinan masbro...
karena sangat percuma menerangkan kepada orang yang sesungguhnya tidak mau tahu saat dijelaskan,karena telah menutup mata dan telinganya termasuk menutup pikiran dan logikanya..

95
kekna salah post neh ,haha

96
Baik, katakanlah dia sudah berhasil menghilangkan keinginannya. Namun bagaimana jika -- misal -- ternyata memetik padi adalah suatu kejahatan? Bagaimana menentukan tolak ukur perbuatan baik itu?

 ;D ;D mungkin sesepuh dsini bosan x ya menerangkan yang itu2 aja...
tapi kalo bisa jangan bosan2  :)) :))

masbro yang baik... (ikut gaya salah 1 sesepuh)
mungkin masbro sebelum bertanya yang sangat dasar seperti diatas dapat membaca2 dulu tentang buddhisme,...
apa itu karma??apa itu buah karma??apa itu karma baik dan tidak baik..
apa itu perbuatan yang menghasilkan karma baik dan yang tidak menghasilkan karma baik....
dapatkah karma dihilangkan???dan lain sebagainya...agar pembahasannya tidak kembali lagi ke pertanyaan itu2 saja...
banyak sekali menanyakan hal2 yang sama...
"sekedar saran buat admin atau sodara tuhan agar membuat sticky yang berisi pertanya2an dasar dari umat lain atau umat buddha yang masih pemula seperti saya agar nanti tidak ada pertanyaan yang berulang2 ke situ2 aja...jika umat lain ada pertanyaan yang kurang memuaskan bisa mencantumkan link pertanyaan dan jawaban yang dianggap kurang memuaskan"

menurut pendapat pribadi saya "untuk mencapai pencerahaan (kebuddhaan) saat masih berkecimpung di keduniawian sangat sulit...karena kita kadang terbentur dengan aturan2 yang melarang kita utk menggapai pencerahan lebih singkat...contohnya saja "bertani-membunuh hama", "berdagang-berbohong","bahkan kadang menjadi pemuka agamapun tidak luput dari kesalahan seperti menyakiti dengan perkataan yaitu melanggar untuk berucap  benar atau berfaedah"...saya pikir sangat sulit jika kita tidak menjadi pertapa hutan yang jauh dari gangguan...dan dengan sempurna menjalankan 4 KM

namun.......
sebagai umat awam kita diajarkan utk memupuk pebuatan2 yang dapat menghasilkan parami meskipun tidak sebanyak jika menjadi pertapa/bhikkhu hutan yang jauh dari gangguan keduniawian...
karena di dalam agama buddha mengenal 31 alam khidupan dan banyak sekali surga2 yang bisa disinggahi tanpa harus melepas kehidupan duniawi...
jika anda kaya...sering2lah berderma..
jika anda miskin??berdermalah dengan tenaga...
setelah saya bilang 31 alam khudpan ada pertanyaan lagi...."bagaimana anda tahu ada 31 alam???"
lagi2 anda yang harus membuktilan sendiri...(apakah anda openmind)
berlatih meditasi...jika anda memang mempunyai bakat "indra ke-6 ke-7 dst akan muncul) dan anda dapat membuktikan 31 alam dan kehidupan2 anda yang lampau dari 1 khidupan sampai berjuta2 kehidupan....jika anda mampu melakukan itu...dan tersadarkan bahwa betapa menderitanya kehidupan2 yang ada lalui...betapa melelahkannya...mungkin anda akan tercerahkan dan saat itu juga utk berusaha menghentikan khidupan2 selanjutnya...

utk 31 alam yang dapat anda jumpai adalah alam manusia...hewan....dewa dan makhluk peta (alam rendah)...utk contoh 2 terakhir jika anda mempunyai bakat/kemampuan dapat melihatnya..

dan sekali lagi....(jika anda openmind) berlatihlah meditasi yang benar ..
jangan beranggap meditasi itu duduk diam...bengong...pikiran kosong...melantur sana sini...
tak semudah yang anda bayangkan...
jika anda tidak dapat melihat 31 alam kehidupan(alam surga/dewa) setidaknya meditasi memberikan hal positif di kehidupan anda (asal bermeditasi dengan tujuan benar)
hal positifnya apa???
jika anda merasa tersiksa....kehidupan anda yang tadinya sangat sulit menghadapinya....anda akan merasakan lebih mudah menjalaninya...
pikiran lebih tenang...ada yang menghina anda anda bisa lebih menata batin anda untuk tidak marah...dan masih banyak lainnya,...

jika anda tidak percaya....ada 2 opsi
1. buktikan
2. tinggalkan

memang bukan jaminan seperti di agama anda jika menganut agama buddha kelahiran berikutnya anda akan lahir di surga...atau manusia yang lebih baik...
semua kembali dari diri sendiri....jika sekarang selalu berbuat baik tapi kehidupan selanjutnya menjadi hewan??buat apa beragama buddha???dimana enaknya???
memang gak ada jaminan...kalopun anda menjadi rohaniawan/bhikkhu bisa saja kehidupan selanjutnya menjadi hewan atau alam rendah yang lain...
namun..... hal itu bisa terjadi jika karma2 jelek yang lampau berbuah sangat kuat dikehidupan berikutnya....
"jadi apa untungnya saya berbuat banyak kebaikan???kalo ujung2nya jadi babi??"
dengan memupuk banyak parami dan kebaikan di kehidupan sekarang anda bisa jadi hanya sebentar menjadi babi (biasanya kelahiran menjadi hewan karena "kebodohan" (bisa dicari "kebodoham" itu dalam ajaran buddha itu apa aja")), dan setelah meninggal menjadi babi anda dapat lahir di surga yang penuh dengan kesenangan....syukur2 jadi bayi babi prematur..lahir trus mati jadi dewa  ;D ;D
namun lagi..... surga bukanlah tujuan utama umat buddha,,ada yang lebih penting yaitu "nibbana"
bagaimana caranya??silahkan anda baca2 dulu tentang buddhisme...karena saya juga masih dalam tahap belajar  _/\_ _/\_

97
ngomong soal penderitaan fisik kemaren saya lihat foto bhikkhu yang berdemonstrasi dengan membakar diri...linknya lupa dmana..
secara harafiah....orang yang membakar tubuhnya tentu akan sangat kesakitan...teriak2lah...berlari atau berguling2 kesakitan...
gampangnya aja jari kita kena sedikit api aja langsung teriak terus ngomel (*&^*&^*&(&# [at]

nah dphoto tersebut si bhikkhu duduk bersila ...(kalo dliat dari fotonya si diem2 aja gak gerak)...namun tidak memancarkan kesakitan??karena saya tidak tahu...
tapi asumsi saya badannya pasti merasa sakit...namun batinnya telah dapat mengatasi kesakitan tersebut....sehingga dia bisa duduk terbakar dengan tenang ,meskipun akhirnya meninggal tapi ini mungkin bisa mewakili perasaan tersiksa yang bro tanyakan...
apakah seorang arahat yang disiksa akan kesakitan??
asumsi saya sama...dia akan kesakitan jasmaninya...namun tidak untuk batinnya,,dengan mengatasi sakit batin dia dapat mengatasi sakit jasmaninya??
mau bukti???masbro bisa belajar meditasi (jika anda memang openmind)..
dan saat meditasi...atasilah rasa sakit digigit nyamuk tanpa membunuhnya...tanpa membencinya...dan tanpa mengusirnya tentu..
jika anda dapat melakukan ini....anda akan mendapat buah parami untuk mencapau pencerahan dikehidupan salanjutnya..

satu lagi saya pernah membaca tentang seorang bhikkhu yang diteliti oleh ilmuwan dengan menusuk sebuah jarum tembus ditelapak tangannya...(mohon bro jangan ambil tentang kesaktiannya,,namun pembahasan tentang "rasa tersiksanya")
saat si bhikkhu berkosentrasi dan pikirannya terpusat....bhikkhu tersebut mengatakan bahwa dia merasakan jarum itu menembus telapak tangannya...namun tidak merasakan sakitnya..
lalu dia mengatakan...jika saat dtusukan dalam keadaan tidak bermeditasi/mengkosentrasikan pikirannya...dia mengatakan bahwa jarum itu sangat menyakiti telapak tangannya...

intinya...jika seorang arahat dtangkap dan disiksa namun dia tetap dapat mengendalikan pikirannya dengan seimbang saya rasa dia tetap tidak merasa sakit dan jika dia mendapat pencerahan tentu pencerahan tersebut dapat dijaga dengan baik oleh pikirannya..

"pendapat pribadi"

98
ngomong2 soal miskin yang menderita....saat siddharta meninggalkan kehidupan istana dan menjadi pertapa "miskin" (boleh dibilang sangat miskin karena hanya mempunyai mangkok dan jubahnya yang melekat), beliau dapat mencapai penderahan(kebuddhaan).."namun".......untuk mendapatkan hasil pencerahan tersebut beliau harus mengumpulkan parami (buah kebaikan) dari kehidupan berkalpa2 (bermilyar kehidupan yang lampau)

trus bagaimana agar kita/orang yang miskin mendapat pencerahan???
mulailah mengumpulkan parami (buah kebaikan) pada kehidupan saat ini??baik itu saat kondisi miskin...cacat...kaya...lemah...sakit...
bagaimana cara kita mengumpulkan parami2 tersebut???
silahkan masbro baca tentang "4 KM"
atau ada sesepuh yang mau menerangkan lebih rinci silahkan...

yang saya tangkap dari pertanyaan masbro adalah "apakah kita dapat mendapatkan pencerahan pada kehidupan saat ini juga??" mungkin karena konsepnya masih terbawa manusia dilahirkan 1x..

silahkan dikoreksi...

99
Seremonial / Re: HBD for DragonHung
« on: 03 October 2012, 08:58:21 PM »
 ;D ;Dhappy bday mister

100
Kafe Jongkok / Re: test : your future rebirth ?
« on: 26 September 2012, 11:23:49 AM »
You will be a woman in a favourable situation.

 :hammer: :hammer: jadi cwek

101
Seremonial / Re: Happy Birthday Om Rico Tsiau
« on: 25 September 2012, 07:59:52 PM »
Selamat ultah bro Rico

102
Seremonial / Re: HBD Bangun_pw
« on: 22 September 2012, 10:56:16 PM »
sebenernya, kalau lagi ultah itu bagi2 rejeki ...   ;D

kalo byk uang boleh lah om.... posisi  masih jad pengangguran nih..

103
Seremonial / Re: HBD Bangun_pw
« on: 22 September 2012, 09:20:40 AM »
Happy birthday semoga usahanya suskses (dan pesanan kaos ku lancar jaya)
trengkyu bro mond2...sadhu3
apabila ada keluhan tentang kaosnya silahkan PM saya...
saran kritik tentu sangat membantu saya utk memperbaiki kekurangan2 yang ada selanjutnya..

104
Seremonial / Re: HBD Bangun_pw
« on: 21 September 2012, 11:33:51 PM »
ni thread dah kadaluarsa masih update aja ya??  #-o #-o

105
Seremonial / Re: HBD Bangun_pw
« on: 21 September 2012, 11:32:18 PM »
besok gulung tikar, ditodong kaos melulu... =))
Angkat tangan kalo ditodong deh  :-SS :-SS

Yang ngucapin met ultah banyak, tapi yang sudah pesan kaos ada nggak?  ::)
Nyang beli malah lum ngucapin :hammer: :hammer:

Pages: 1 2 3 4 5 6 [7] 8 9 10 11 12 13 14 ... 45