//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum  (Read 23221 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
« Reply #60 on: 16 October 2012, 05:30:49 PM »
1. Justru saya melihat banyak member mantan K di sini yang pengetahuannya tentang K masih sangat minim, namun buru-buru keluar dari K. Mereka seperti orang yang melihat belalai gajah itu.

2. Saya melihat banyak mantan K yang 'nyebrang' ke Buddhisme alasannya karena mereka melihat ajaran Buddha (yang dititik beratkan pada moral) lebih masuk akal. Sebenarnya ajaran K -- tentang moral -- juga masuk akal. Hanya saja berbeda dengan Buddhis yang tidak berisi tentang sejarah, kitab suci K berisi sejarah. Bagian ini yang dianggap mantan K itu tidak masuk akal. Padahal mereka lupa bahwa catatan tentang sejarah (apalagi yang terjadi ribuan tahun yang lalu) masih terbatas, dan ada hal-hal di dunia ini yang kelihatannya tidak masuk akal. Misalnya tentang kumbang yang bisa terbang. Jika menggunakan logika mantan K itu, maka seharusnya mereka juga menolak bahwa lebah bisa terbang.

3. Kalau hanya berpatokan pada ajaran moral, maka Buddhisme tidak lebih baik dari banyak penulis-penulis atheis yang juga menulis tentang moral.

Dari tulisan diatas Bro, sejujurnya saya harus katakan anda tidak mengetahui Buddhism sama sekali, bagi saya umat K yang menjadi Buddhist pasti menemukan sesuatu yang berharga dan bermanfaat untuk diri sendiri dan juga orang lain ( minimal tidak merugikan makhluk apapun ). Karena ini masalah batin, jadi saya juga tidak bisa menerka apa yang dirasakan teman tersebut. Tapi minimal bagi saya adalah bahwa tujuan saya beragama adalah agar saya dapat mencapai KEBAHAGIAAN SAAT INI, bukan sesudah mati.


Semuanya dikembalikan ke pribadi masing-masing dalam menyikapi. Dan harus saya katakan bahwa saya juga tidak pernah menemukan apapun diajaranmu.

Jika kamu ingin mengetahui yang yang ditemukan teman kita mengenai Buddhism, maka pertama batin kamu terbuka untuk menerima ( minimal mendengar dulu ), istilah Buddhism " kosongkan cangkir dulu, kalau penuh bagaimana diisi "

Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
« Reply #61 on: 16 October 2012, 05:31:21 PM »
Dan satu lagi, diskusi tidak akan pernah menjadi menarik jika pihak satu sudah menggunakan kata-kata menjelekkan dan tidak membaca penjelasan pihak lain dengan baik.

Contoh nyatanya tentang Dinosaurus di post awal thread ini. Sudah jelas saya tulis bahwa Dinosaurus musnah sebelum jaman manusia, tetapi masih saja ada yang menulis "dulu manusia kerjanya sebagai peternak raptor dan tukang ngajar Archaeopteryx bersiul. Kalo lagi bosen, main lempar frisbee ke T-rex", dan anehnya ditanggapi pula oleh member lain.

Kacau sekali.






Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
« Reply #62 on: 16 October 2012, 05:36:00 PM »
Dari tulisan diatas Bro, sejujurnya saya harus katakan anda tidak mengetahui Buddhism sama sekali, bagi saya umat K yang menjadi Buddhist pasti menemukan sesuatu yang berharga dan bermanfaat untuk diri sendiri dan juga orang lain ( minimal tidak merugikan makhluk apapun ). Karena ini masalah batin, jadi saya juga tidak bisa menerka apa yang dirasakan teman tersebut. Tapi minimal bagi saya adalah bahwa tujuan saya beragama adalah agar saya dapat mencapai KEBAHAGIAAN SAAT INI, bukan sesudah mati.

Dan K juga mengajarkan seperti itu. (tentu saja dengan cara-cara yang benar)

Jadi apa masalahnya?


Jika kamu ingin mengetahui yang yang ditemukan teman kita mengenai Buddhism, maka pertama batin kamu terbuka untuk menerima ( minimal mendengar dulu ), istilah Buddhism " kosongkan cangkir dulu, kalau penuh bagaimana diisi "

Salah. Isi cangkir bisa berubah dengan cara penuangan terus-menerus.

Offline DeNova

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.067
  • Reputasi: 106
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
« Reply #63 on: 16 October 2012, 05:44:11 PM »
Salah. Isi cangkir bisa berubah dengan cara penuangan terus-menerus.  ??? ??? ??? ???

bukannya malah tumpah yah, menyebar kemana2??? ya menurutku kalau mau mengerti dan belajar sesuatu open minded aja....

JIKA ANDA INGIN BELAJAR DAN MENGERTI BUDDHISM maka belajarlah, terimalah yang baik sebagai tambahan ILMU PENGETAHUAN KITA, dan yang kurang berkenan tidak usah dimasukkan kedalam hati, kan kita gag bisa menyamakan isi hati dan pikiran seseorang....

saran aja buat bro Isaacus Newtonus: Jika anda memang org Kristiani sejati dan ingin belajar Buddhism maka open mindedlah, kalau gag suka dengan coment senior2 yah udah jangan masuk ke forum, baca aja perpustakaan belajar dan jika ada yang kurang mengerti ditanyakan.....

Karena setahu saya hukum kasih BUKAN " Jatuhkanlah musuhmu atau permalukanlah dia" TAPI "Kasihilah musuhmu dan Berdoalah bagi mereka yang "Menganiaya" kamu"
kalau sikap bro IN begini, apakah sudah merasa mencerminkan 2 hukum utama yang diajarkan oleh sang Mesias???
kalau anda seperti ini malahan yang MENUNJUKKAN SIFAT BURUKNYA anda sendiri....
udah tahu forum Buddhism koqmalah mempertanyakan "kepercayaan lainnya"???:-? :-? :-?
 _/\_ _/\_ _/\_ _/\_ _/\_

Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
« Reply #64 on: 16 October 2012, 06:00:57 PM »
Salah. Isi cangkir bisa berubah dengan cara penuangan terus-menerus.  ??? ??? ??? ???

bukannya malah tumpah yah, menyebar kemana2??? ya menurutku kalau mau mengerti dan belajar sesuatu open minded aja....

Yang dibahas bukan tumpah atau apa, tetapi mengganti isi cangkir.

Isi lama yang dibuang toh sama saja dengan tumpah.


JIKA ANDA INGIN BELAJAR DAN MENGERTI BUDDHISM maka belajarlah, terimalah yang baik sebagai tambahan ILMU PENGETAHUAN KITA, dan yang kurang berkenan tidak usah dimasukkan kedalam hati, kan kita gag bisa menyamakan isi hati dan pikiran seseorang....

saran aja buat bro Isaacus Newtonus: Jika anda memang org Kristiani sejati dan ingin belajar Buddhism maka open mindedlah, kalau gag suka dengan coment senior2 yah udah jangan masuk ke forum, baca aja perpustakaan belajar dan jika ada yang kurang mengerti ditanyakan.....

Saya belajar, dan saya open minded. Saya menerima hal-hal yang baik (misalnya seperti ajaran untuk menjauhkan nafsu), namun saya menolak (atau paling tidak, masih mempertanyakan) hal-hal yang tidak tepat, misalnya tentang siapa yang bisa menentukan standar moral.

Saya tidak pernah mengatakan semua Buddhis sama.

Bukan masalah tidak suka, tetapi untuk menyadarkan. Bro punya anak yang nakal, apa akan dibiarkan terus? Perlu juga diingatkan bukan?


Karena setahu saya hukum kasih BUKAN " Jatuhkanlah musuhmu atau permalukanlah dia" TAPI "Kasihilah musuhmu dan Berdoalah bagi mereka yang "Menganiaya" kamu"
kalau sikap bro IN begini, apakah sudah merasa mencerminkan 2 hukum utama yang diajarkan oleh sang Mesias???
kalau anda seperti ini malahan yang MENUNJUKKAN SIFAT BURUKNYA anda sendiri....
udah tahu forum Buddhism koqmalah mempertanyakan "kepercayaan lainnya"???:-? :-? :-?

Kapan saya menjatuhkan/mempermalukan seseorang bro? Apakah saya pernah mengatakan, atau membuat pernyataan bahwa seseorang "tolol", "tidak cerdas", "tidak berotak", dll?

Seperti saya katakan, saya hanya mencoba mengingatkan/menyadarkan mereka.

Jika bro berhati jujur, sebenarnya sangat jelas siapa yang perlu bro 'tegur' di sini. Tetapi tidak ada yang melakukannya, bukan? Mengapa?
« Last Edit: 16 October 2012, 06:11:46 PM by Isaacus Newtonus »

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
« Reply #65 on: 16 October 2012, 06:12:29 PM »
Kapan saya menjatuhkan/mempermalukan seseorang bro? Apakah saya pernah mengatakan, atau membuat pernyataan bahwa seseorang "tolol", "tidak cerdas", "tidak berotak", dll?

Seperti saya katakan, saya hanya mencoba mengingatkan/menyadarkan mereka.

nah, anda kan sudah memberikan opini2 anda... bahkan sedari awal anda masuk ke forum ini...
selanjutnya... biarkan saja semua mengalir apa adanya... toh semua kembali ke diri masing2 kan...
sibuk urusin orang... nanti malah lupa urusan diri sendiri...

ok bro...

Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
« Reply #66 on: 16 October 2012, 06:22:41 PM »
nah, anda kan sudah memberikan opini2 anda... bahkan sedari awal anda masuk ke forum ini...
selanjutnya... biarkan saja semua mengalir apa adanya... toh semua kembali ke diri masing2 kan...
sibuk urusin orang... nanti malah lupa urusan diri sendiri...

ok bro...

Thanks bro. Tetapi "sibuk urusin orang" ini perlu diperjelas lagi definisinya. Bukankah Buddhisme juga mengajarkan perlu berbuat baik kepada orang lain? Dan bukankah berbuat baik itu salah satunya dengan memberitahu orang lain tentang kebenaran? (entah itu bro yang membagi kebenaran kepada saya, atau saya membagi kebenaran kepada bro)

Kalau masalah memaksa dan menjelek-jelekkan, itu sudah lain cerita.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
« Reply #67 on: 16 October 2012, 06:28:08 PM »
bro IN..

sepertinya anda kelewat batas.
1. Justru saya melihat banyak member mantan K di sini yang pengetahuannya tentang K masih sangat minim, namun buru-buru keluar dari K. Mereka seperti orang yang melihat belalai gajah itu.

2. Saya melihat banyak mantan K yang 'nyebrang' ke Buddhisme alasannya karena mereka melihat ajaran Buddha (yang dititik beratkan pada moral) lebih masuk akal. Sebenarnya ajaran K -- tentang moral -- juga masuk akal. Hanya saja berbeda dengan Buddhis yang tidak berisi tentang sejarah, kitab suci K berisi sejarah. Bagian ini yang dianggap mantan K itu tidak masuk akal. Padahal mereka lupa bahwa catatan tentang sejarah (apalagi yang terjadi ribuan tahun yang lalu) masih terbatas, dan ada hal-hal di dunia ini yang kelihatannya tidak masuk akal. Misalnya tentang lebah yang bisa terbang. Jika menggunakan logika mantan K itu, maka seharusnya mereka juga menolak bahwa lebah bisa terbang.

3. Kalau hanya berpatokan pada ajaran moral, maka Buddhisme tidak lebih baik dari banyak penulis-penulis atheis yang juga menulis tentang moral.
saat ini, member DC di sini tidak ada yang merupakan keluarga anda.. jika mereka sudah bahagia dengan pilihan mereka sebagai Buddhist, kenapa anda harus "mengacau" ? Masing2 orang ada pengetahuan masing2 dan tahu yang terbaik bagi dirinya sendiri tanpa campur tangan anda.

Dan perlu digarisbawahi, member2 DC di sini pindah bukanlah karena ada praktek door 2 door yang biasa dilakukan oleh umat K. INI YANG PERLU HARUS ANDA SADARI SEKALI.

Berbeda dengan oknum K, mungkin termasuk anda juga, datang ke rumah orang (juga ke forum orang), membuat keributan yang tidak perlu lalu memenuhi thread2 dengan meminta pembenaran.

Coba perhatikan, adakah umat Buddhist dari forum ini pergi ke forum K mengacau di sana ? Cobalah hal ini anda jadikan sebagai bahan pelajaran anda sendiri.. Jangan menganggu di rumah orang. Anda berlaku tidak sopan, tuan rumah pasti mengusir anda.. di dunia nyata juga begitu.

Dan pembenaran yang anda bawakan sama sekali tidak dibutuhkan di sini. Kami juga membiarkan umat Buddha yang pindah ke K, tidak ada kami berusaha menyadarkan mereka sejauh mereka bahagia dengan pilihannya..

Semoga anda bisa mengerti hal ini.

Dan sekali lagi, jika anda merasa agama K baik buat Anda.. pelajari lah K. kembali ke forum anda bernaung. Tidak perlu membuat keributan di sini dengan postingan2 aneh. Bagi kami ya agama Buddha terbaik buat kami. Dan kami sama sekali tidak meminta Anda untuk menggurui kami di sini.

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
« Reply #68 on: 16 October 2012, 06:39:02 PM »
bro IN..

sepertinya anda kelewat batas.saat ini, member DC di sini tidak ada yang merupakan keluarga anda.. jika mereka sudah bahagia dengan pilihan mereka sebagai Buddhist, kenapa anda harus "mengacau" ? Masing2 orang ada pengetahuan masing2 dan tahu yang terbaik bagi dirinya sendiri tanpa campur tangan anda.

Dan perlu digarisbawahi, member2 DC di sini pindah bukanlah karena ada praktek door 2 door yang biasa dilakukan oleh umat K. INI YANG PERLU HARUS ANDA SADARI SEKALI.

Berbeda dengan oknum K, mungkin termasuk anda juga, datang ke rumah orang (juga ke forum orang), membuat keributan yang tidak perlu lalu memenuhi thread2 dengan meminta pembenaran.

Coba perhatikan, adakah umat Buddhist dari forum ini pergi ke forum K mengacau di sana ? Cobalah hal ini anda jadikan sebagai bahan pelajaran anda sendiri.. Jangan menganggu di rumah orang. Anda berlaku tidak sopan, tuan rumah pasti mengusir anda.. di dunia nyata juga begitu.

Dan pembenaran yang anda bawakan sama sekali tidak dibutuhkan di sini. Kami juga membiarkan umat Buddha yang pindah ke K, tidak ada kami berusaha menyadarkan mereka sejauh mereka bahagia dengan pilihannya..

Semoga anda bisa mengerti hal ini.

Dan sekali lagi, jika anda merasa agama K baik buat Anda.. pelajari lah K. kembali ke forum anda bernaung. Tidak perlu membuat keributan di sini dengan postingan2 aneh. Bagi kami ya agama Buddha terbaik buat kami. Dan kami sama sekali tidak meminta Anda untuk menggurui kami di sini.

1. Kelewat batas bagaimana bro?

2. Siapa yang mengacau dan membuat keributan? Siapa yang dalam koment-koment nya selalu mengucapkan kata-kata menghina? Jika bro berhati jujur, seharusnya bro tahu hal ini.

3. Siapa yang bilang mantan K yang pindah ke Buddhis adalah hasil door to door? Bro tidak bisa menangkap perumpamaan gajah saya itu?

4. Apakah bertanya/mempertanyakan ajaran agama lain sama dengan mengacau/membuat keributan? Masa' bro tidak bisa membedakan hal ini. Seharusnya bro bisa menilai pertanyaan-pertanyaan itu masih dapat dikategorikan logis atau sudah ngawur. Saya senang jika ada orang dari kepercayaan lain yang bertanya/mempertanyakan ajaran K. Tetapi tidak dengan kata-kata menghina.

Saya percaya kita semua di sini sudah dewasa dan bisa melihat duduk persoalannya.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
« Reply #69 on: 16 October 2012, 06:53:15 PM »
1. Kelewat batas bagaimana bro?

2. Siapa yang mengacau dan membuat keributan? Siapa yang dalam koment-koment nya selalu mengucapkan kata-kata menghina? Jika bro berhati jujur, seharusnya bro tahu hal ini.

3. Siapa yang bilang mantan K yang pindah ke Buddhis adalah hasil door to door? Bro tidak bisa menangkap perumpamaan gajah saya itu?

4. Apakah bertanya/mempertanyakan ajaran agama lain sama dengan mengacau/membuat keributan? Masa' bro tidak bisa membedakan hal ini. Seharusnya bro bisa menilai pertanyaan-pertanyaan itu masih dapat dikategorikan logis atau sudah ngawur. Saya senang jika ada orang dari kepercayaan lain yang bertanya/mempertanyakan ajaran K. Tetapi tidak dengan kata-kata menghina.

Saya percaya kita semua di sini sudah dewasa dan bisa melihat duduk persoalannya.

sudah saya bilang di awal. Semua member DC di sini bahagia dengan pilihannya sebagai Buddhist. Jika anda masih bersikeras ingin mengubahnya berarti anda mengacau.
Sekarang coba anda renungkan dulu, jika tuhan pencipta itu ada, maka kami memang diciptakan dengan agama Buddha. idealnya bro menghargai tuhan pencipta yang bro yakini itu.

Keributan di sini muncul, karena muncul anda di sini. Jika anda tidak muncul, maka keributan tidak muncul. Jadi jangan melihat kesalahan orang lain. member di sini bereaksi karena anda sendiri yang tidak etis. Niat awal anda katanya pengen belajar Buddhisme. Kenapa jadinya malah ribut ? Karena ada yang salah pada niat anda yang tidak tulus.

Semoga anda bisa menyadari. Dan jika anda tulus ingin belajar Buddhisme. Stop bawa agama Anda. Stop menggembar gemborkan agama Anda.


Namun jika anda tidak bisa berubah juga, saya beritahu 1 solusi terakhir bagi anda


LUPAKAN DHAMMACITTA


Dengan anda melupakan Dhammacitta :
1. Tidak akan ada kata2 kasar yang ditujukan kepada Anda.
2. Anda tidak akan sakit hati karena tidak ada yang mengata2i anda
3. Member di sini juga senang.. Anda juga senang
 


Akhir kata, sebenarnya pada awalnya saya cukup salut dengan Anda gentle dan tidak memaksa dan membuat thread ini, menyadari perbedaan antara Buddhisme dan K. Idealnya ini yang perlu anda jaga. Anda menghargai perbedaan dan bisa "BERJABAT TANGAN SAMBIL TERSENYUM" serta "PERGI DENGAN DAMAI" jika perbedaan ini tidak bisa diubah..

« Last Edit: 16 October 2012, 07:11:10 PM by Forte »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
« Reply #70 on: 16 October 2012, 06:54:45 PM »


Dan K juga mengajarkan seperti itu. (tentu saja dengan cara-cara yang benar)

Jadi apa masalahnya?



Tentu tidak Ada masalah, karena Saya berada ditempat Dan waktu yang benar

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
« Reply #71 on: 16 October 2012, 06:55:15 PM »
Nah , demikianlah adanya; yang sudah terbentuk sukar diubah.

Wis lah, sing waras ngalah.  :)) :)) :))
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
« Reply #72 on: 16 October 2012, 07:08:13 PM »
Bahkan saat bro IN memasuki forum ini, tentu yang menjadi pertanyaan " Siapa sebenarnya bermasalah ?"
Bahkan saya melihat anda telah memberikan masalah untuk diri sendiri. dan anda menciptakan masalah untuk diri sendiri.
Jika anda paham berarti anda mulai mengetahui Buddhism. Inilah penjelasan singkat aja.

Jadi apa masalahnya ?
 

Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
« Reply #73 on: 16 October 2012, 07:16:52 PM »
sudah saya bilang di awal. Semua member DC di sini bahagia dengan pilihannya sebagai Buddhist. Jika anda masih bersikeras ingin mengubahnya berarti anda mengacau.
Sekarang coba anda renungkan dulu, jika tuhan pencipta itu ada, maka kami memang diciptakan dengan agama Buddha. idealnya bro menghargai tuhan pencipta yang bro yakini itu.

Keributan di sini muncul, karena muncul anda di sini. Jika anda tidak muncul, maka keributan tidak muncul. Jadi jangan melihat kesalahan orang lain. member di sini bereaksi karena anda sendiri yang tidak etis. Niat awal anda katanya pengen belajar Buddhisme. Kenapa jadinya malah ribut ? Karena ada yang salah pada niat anda yang tidak tulus.

Semoga anda bisa menyadari. Dan jika anda tulus ingin belajar Buddhisme. Stop bawa agama Anda. Stop menggembar gemborkan agama Anda.

1. Kita bukan bicara masalah bahagia atau tidak. Tidak ada yang mempermasalahkan "bahagia". Tetapi apakah karena seseorang sudah "bahagia", lantas keyakinannya tidak dapat dipertanyakan lagi? Apakah seorang K yang bahagia maka keyakinannya tidak boleh dipertanyakan lagi. Bukankah salah satu member sendiri yang memgatakan bahwa orang yang keyakinannya tidak boleh dipertanyakan, itu berarti belum memperloleh kebenaran?

2. Kalau bro benar-benar mengikuti diskusi ini, saya tidak memancing keributan. Saya hanya mengomentari keributan yang terjadi antara member Buddhis dengan salah satu member dari keyakinan lain di thread "Buddhist, mengapa kalian mengkritisi Krizten?"

3. Jika bro mengikuti diskusi-diskusi saya di thread lain, seharusnya bro tahu bahwa saya tidak pernah membawa-bawa agama saya. Tulisan saya tentang ajaran Alkitab adalah tanggapan atas pertanyaan-pertanyaan dari member lain, terlebih karena ada kesan bagi mereka bahwa saya (atau agama K) tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Seharusnya ini tidak perlu saya sebutkan lagi, karena kita sudah sama-sama tahu.

4. Kalian selalu menuduh niat saya tidak tulus. Tetapi apakah kalian memang sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan saya secara memuaskan? Seingat saya, topik diksusi yang baru saya angkat di forum ini hanya tiga:
- Tentang kelahiran kembali
- Tentang pencerahan
- Tentang evolusi

- Mengenai kelahiran kembali, pertanyaan yang belum terjawab: Apa-nya yang berubah dari kehidupan sebelum ke kehidupan sesudah?
- Mengenai pencerahan, pertanyaan yang belum terjawab: Siapa yang bisa menentukan standar moral?
- Mengenai evolusi, pertanyaan yang belum terjawab: Bagaimana protein yang kemungkinan terbentuknya 1:10^113 bisa terjadi 'by chance'? Bagaimana hukum alam (ataupun hukum seleksi alam) bisa terbentuk?

Sekali lagi, apakah pertanyaan-pertanyaan itu sudah dijawab secara memuaskan? Kalau ternyata belum, bagaimana mungkin saya dikatakan "tidak tulus"?


Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
« Reply #74 on: 16 October 2012, 07:18:36 PM »
Bahkan saat bro IN memasuki forum ini, tentu yang menjadi pertanyaan " Siapa sebenarnya bermasalah ?"
Bahkan saya melihat anda telah memberikan masalah untuk diri sendiri. dan anda menciptakan masalah untuk diri sendiri.
Jika anda paham berarti anda mulai mengetahui Buddhism. Inilah penjelasan singkat aja.

Jadi apa masalahnya ?
 

Coba lihat anekdot dibawah ini :

LUKA BAKAR PADA TELINGA PEMABUK
 
Seorang pemabuk muncul di jalanan dengan luka-bakar pada dua
telinganya. Seorang teman  bertanya,  apa  yang  menyebabkan
luka-bakar tadi.
 
"Istriku  meninggalkan  setrika  masih  panas,  maka  ketika
tilpun berbunyi aku keliru mengangkat setrika."
 
"Ya, tetapi telinga satunya itu?"
 
"Si tolol itu menelepon lagi!"
 
                   (DOA  SANG  KATAK 1, Anthony de Mello SJ,
                        Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)

Pengandaian Anda adalah pemabuk tersebut.

Jadi siapa yang bermasalah ?
Ingat anda adalah tamu forum.