kira2 karma paa yg akan di tanggung oleh pencetus aliran maitreya? yg agak melenceng dr buddhisy yg asli
menurut sy pribadi karna dana nasehat sgt besar (dhammadana) adalah dana terbesar kebaikan maka sebalik jika yg di sebarkan malah sebalik maka seharusnya karma yg di terima jg ga baik dan besar
adakah suutta yg menerangkan ttg apa yg akan di terima jika mebalikan/menyesatkan ajaran buddha?
tolong tmn2, sdr2 di sni memberikan penjelas yg bs di mengerti
Sangatlah luas kisaran karma apa yang akan ditanggung. Anda sendiri tidak dapat mengetahui tindakan dan ajaran murni dari si pencetus tersebut (maaf saya tidak mengetahui banyak mengenai pelopor). Karena seperti halnya ajaran lainnya, informasi yang anda dapat saat ini mungkin saja berbeda kebenarannya dibandingkan dengan pada saat aliran tersebut berdiri.
Buddhisme sekarang ini pun, banyak yang menggunakan embel2 buddhist, theravada, mahayana, dan lain2... Tapi ajaran murni dari sang buddha itu sendiri seringkali diputar kebenarannya.. DAN hal ini umumnya dilakukan oleh mereka yang kurang memahami dengan baik. Bukankah ada yang mengatakan ajaran buddhist itu adalah nihilistik? bagi yang tidak memahami, seperti itulah kira2.. bagi yang memahami.. mungkin berbeda lagi persepsinya..
Maka akan lebih tepat pertanyaan anda bila anda menggunakan pertanyaan dengan bentuk kalimat "Seberapa beratkah karma yang akan ditanggung oleh mereka yang menyebarkan ajaran yang salah".
Sebetulnya, ajaran salah tersebut, bila tidak ada yang mempercayainya, masihlah tidak seberapa buruk dibandingkan dengan ketika banyak orang yang mempercayainya.
Anggaplah sebagai contoh, si Danu memiliki warung di pinggir jalan. tidak jauh dari lokasi warung tersebut terdapat sebuah vihara yang letaknya berada tidak jauh warung tersebut.
1. Umat 1 datang dan bertanya dimana jalan menuju vihara? Danu menjawab, di depan ada 3 persimpangan. bapak lurus aja ambil jalan yang kiri. Jalan kiri yang ditunjukkan ini cukup berputar jauh.. Umat 1 ini harus menempuh perjalanan yang jauh dan melelahkan.
2. Umat 2 datang dan bertanya dimana jalan menuju vihara? Danu menjawab, di depan ada 3 persimpangan. bapak lurus aja ambil jalan yang kanan. Jalan kanan yang ditunjukkan ini cukup berbahaya dan memiliki rintangan yang berat dalam menempuhnya. Keselamatan umat 2 ini menjadi amatlah riskan.
3. Umat 3 datang dan bertanya dimana jalan menuju vihara? Danu menjawab, di depan ada 3 persimpangan. bapak lurus aja ambil jalan yang tengah. Si umat ketiga ini dalam perjalanannya menempuh jalan tengah tersebut, menemui seorang penjual makanan. Ia pun bertanya lagi, dimana jalan menuju vihara? Si penjual makanan ini mengatakan bahwa anda telah menempuh jalan yang salah. Memang ada 3 persimpangan, tetapi sebelum persimpangan ini ada gang kecil. Anda harus kesana untuk menuju vihara.