//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)  (Read 36951 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline liuyiusin

  • Teman
  • **
  • Posts: 53
  • Reputasi: -3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« on: 21 November 2012, 09:58:28 AM »
Salam,

Agama adalah pengalaman spiritual orang lain yang dijadikan ajaran/pedoman bagi orang lain. Sedangkan spiritual merupakan pengalaman sendiri. So, agama yang kita yakini saat ini merupakan pengalaman spiritual milik orang lain, yang kita anggap baik, benar dan berharap dengan menjalani ajarannya dapat memperoleh benefit spiritual sebagaimana yang dialami oleh orang lain tersebut.

Bahasa lain, jika Budi mampu mencapai penerangan sempurna, kemudian memiliki power untuk membantu orang lain dengan menggunakan teknik dan ajarannya sendiri, dan jika Budi menyebarkan teknik dan pengalaman yang dialaminya tersebut, maka akan munculah agama baru - agama Budi.

Oleh sebab itu, tidak sedikit orang yang hanya menghafal dan menelan bulat-bulat apa yang digariskan oleh suatu agama, tanpa mengaktifkan lagi tombol logika dalam posisi ON. Alhasil, orang-orang ini tidak bisa memahami manfaat dan alasan di balik munculnya ajaran agama tersebut. Sasaran mereka hanyalah agar bisa mencapai penerangan sempurna, memperoleh pahala dan sejenisnya. Namun harus diakui, ada juga yang merasakan ketenangan setelah mendengar dan meresapi ajaran suatu agama, walaupun tombol nalar dalam posisi OFF.

Menurut pemahaman sendiri dari teman dan pakar forum ini, tanpa perlu mencopy-paste apa yang tertulis dalam Tripitaka :

1) Apakah teman dan pakar disini yang tahu mengapa Siddharta Gautama berhasil mencapai penerangan sempurna saat meditasi di bawah pohon ?
2) Apakah ciri-ciri seseorang yang telah mencapai pencerahan ?

Gan En, Amitofo....
« Last Edit: 21 November 2012, 10:25:51 AM by liuyiusin »

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #1 on: 21 November 2012, 10:39:29 AM »
1) Apakah teman dan pakar disini yang tahu mengapa Siddharta Gautama berhasil mencapai penerangan sempurna saat meditasi di bawah pohon ?
maksudnya mengapa harus di bawah pohon?

2) Apakah ciri-ciri seseorang yang telah mencapai pencerahan ?
tidak ada lagi kebencian, keserakahan, kebodohan bathin
tidak ada lagi kemarahan, kesombongan, keraguan, iri hati, pelit, egois, dll
« Last Edit: 21 November 2012, 10:48:21 AM by bluppy »

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #2 on: 21 November 2012, 10:48:42 AM »
1. karena penyebab pencerahan sudah terpenuhi
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline liuyiusin

  • Teman
  • **
  • Posts: 53
  • Reputasi: -3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #3 on: 21 November 2012, 11:16:14 AM »
Thanks atas opininya.

Mengapa Siddharta berhasil mencapai penerangan sempurna saat meditasi di bawah pohon, sebenarnya merupakan pertanyaan yang banyak ditanyakan orang-orang. Namun bisa jadi mereka ini tidak mencoba memahami dan mencari jawabannya. Ini menurut pandangan saya :

Di bawah pohon, di alam terbuka membuat Siddharta melihat dan mengalami langsung bagaimana alam ini bekerja. Bagaimana Ia merasakan langsung cuaca panas, dingin, hujan, kegelapan malam, keheningan. Bagaimana Ia berkesempatan melihat mahkluk hidup (hewan/tumbuhan) tumbuh, hidup, sakit, bertahan hidup, saling membantu, saling membunuh dan mati. Pengalaman inilah yang sangat membantu beliau memahami dan menghayati makna kehidupan dan kematian, memahami how the nature works sehingga membawanya menuju pencerahan dan penerangan sempurna.

Seandainya beliau memililih meditasi di ruangan tertutup (apalagi ber-AC), kemungkinan mencapai pencerahan tidak akan sesempurna, atau bahkan tidak berhasil.

Tentu saja keberhasilan beliau juga didukung oleh tekad dan sifat welas asihNya yang begitu tinggi, yang bermeditasi bukan untuk tujuan pribadi, melainkan untuk semua kebaikan mahlkuk hidup. Terakhir, beliau juga tidak memiliki keterikatan atau kemelekatan apapun, melepas semua gelar, jabatan bahkan keluarganya. Seandainya beliau masih memiliki jabatan ketua ini-itu atau berbisnis, mungkin mustahil mampu mencapai penerangan sempurna ini.

Saya tahu ada yang mementingkan teknik meditasi dan menganggap teknik meditasilah yang membuat Siddharta berhasil. Ayolah, cobalah gunakan akal sehat sedikit. Pada otak manusia terdapat bagian besar yang disebut limbik. Fungsi limbik ini mengatur hal-hal yang sangat dasar/primitif dalam sifat manusia antara lain, rasa lapar, nafsu, rasa takut, ego dan seks. Fungsi utama dari meditasi, tak lebih tak bukan adalah mengatur kerja otak limbik.

Offline liuyiusin

  • Teman
  • **
  • Posts: 53
  • Reputasi: -3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #4 on: 21 November 2012, 12:27:26 PM »
maksudnya mengapa harus di bawah pohon?
tidak ada lagi kebencian, keserakahan, kebodohan bathin
tidak ada lagi kemarahan, kesombongan, keraguan, iri hati, pelit, egois, dll

Permisi, lanjut lagi.

Indikator seseorang telah mendekati atau mencapai pencerahan TIDAK BISA dan TIDAK MUNGKIN diukur dari berapa banyak dosa yang dihapus. Menurut vedanta, indikator seseorang yang telah mencapai pencerahan hanya 2 :

1) Tidak ada lagi perasaan kuatir. Worrying stops. Tidak lagi mempermasalahkan hal-hal sepele (mis : debat di forum, cara berdoa, cara memberi persembahan ;D). Diri penuh kegembiraan.
2) Tidak ada lagi kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Semua yang diinginkan umumnya terjadi (alias tidak ada lagi hambatan, smooth). Disebut fase miracle karena chi internal diri dengan chi eksternal sudah selaras.

Saya diberitahu oleh teman dekat saya, bahwa istrinya ditegur keras oleh seorang biksu asal Malaysia (aliran LSY) karena tidak tahu cara melipat tangannya saat menyembah. "Sekali lagi saya ajari masih tidak bisa, maka Anda tidak perlu datang lagi ke sini", demikian suara sang biksu ke istri teman saya.

Biksu tersebut mengaku dirinya penuh pencerahan. Marilah kita menilainya sendiri apakah biksu ini telah mencapai atau mendekati pencerahan dalam arti sesungguhnya.


Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #5 on: 21 November 2012, 02:42:14 PM »
Thanks atas opininya.

Mengapa Siddharta berhasil mencapai penerangan sempurna saat meditasi di bawah pohon, sebenarnya merupakan pertanyaan yang banyak ditanyakan orang-orang. Namun bisa jadi mereka ini tidak mencoba memahami dan mencari jawabannya. Ini menurut pandangan saya :

Di bawah pohon, di alam terbuka membuat Siddharta melihat dan mengalami langsung bagaimana alam ini bekerja. Bagaimana Ia merasakan langsung cuaca panas, dingin, hujan, kegelapan malam, keheningan. Bagaimana Ia berkesempatan melihat mahkluk hidup (hewan/tumbuhan) tumbuh, hidup, sakit, bertahan hidup, saling membantu, saling membunuh dan mati. Pengalaman inilah yang sangat membantu beliau memahami dan menghayati makna kehidupan dan kematian, memahami how the nature works sehingga membawanya menuju pencerahan dan penerangan sempurna.

Seandainya beliau memililih meditasi di ruangan tertutup (apalagi ber-AC), kemungkinan mencapai pencerahan tidak akan sesempurna, atau bahkan tidak berhasil.

Tentu saja keberhasilan beliau juga didukung oleh tekad dan sifat welas asihNya yang begitu tinggi, yang bermeditasi bukan untuk tujuan pribadi, melainkan untuk semua kebaikan mahlkuk hidup. Terakhir, beliau juga tidak memiliki keterikatan atau kemelekatan apapun, melepas semua gelar, jabatan bahkan keluarganya. Seandainya beliau masih memiliki jabatan ketua ini-itu atau berbisnis, mungkin mustahil mampu mencapai penerangan sempurna ini.

Saya tahu ada yang mementingkan teknik meditasi dan menganggap teknik meditasilah yang membuat Siddharta berhasil. Ayolah, cobalah gunakan akal sehat sedikit. Pada otak manusia terdapat bagian besar yang disebut limbik. Fungsi limbik ini mengatur hal-hal yang sangat dasar/primitif dalam sifat manusia antara lain, rasa lapar, nafsu, rasa takut, ego dan seks. Fungsi utama dari meditasi, tak lebih tak bukan adalah mengatur kerja otak limbik.

Analisa anda menarik sekali, namun hanya mengamati dalam lingkup satu kehidupan saja.  Sementara hasil yang anda telaah itu adalah hasil dari berkalpa2 kehidupan, milyaran bahkan lebih kelahiran yang saat sebagai manusia selalu menyempurnakan diri termasuk meditasi.  Hasil pencerahan meditasi dan menjadi Buddha itu adalah puncak usaha2 tersebut.

Untuk lebih jelasnya bisa dibaca di Riwayat Agung Para Buddha (RAPB), ebooknya bisa anda dapat di DC sini.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #6 on: 21 November 2012, 02:45:43 PM »
Saya diberitahu oleh teman dekat saya, bahwa istrinya ditegur keras oleh seorang biksu asal Malaysia (aliran LSY) karena tidak tahu cara melipat tangannya saat menyembah. "Sekali lagi saya ajari masih tidak bisa, maka Anda tidak perlu datang lagi ke sini", demikian suara sang biksu ke istri teman saya.

Biksu tersebut mengaku dirinya penuh pencerahan. Marilah kita menilainya sendiri apakah biksu ini telah mencapai atau mendekati pencerahan dalam arti sesungguhnya.

Apakah anda juga dari aliran LSY ?

Di DC aliran LSY tidak diakui sebagai salah satu aliran agama Buddha (yang diajarkan oleh Buddha Gotama).  Dan Buddha mengajarkan bahwa salah satu belenggu untuk mencapai kesucian adalah keterikatan dengan upacara & ritual2.  karenanya ritual penyembahan sangat asing bagi umat Buddha.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline liuyiusin

  • Teman
  • **
  • Posts: 53
  • Reputasi: -3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #7 on: 21 November 2012, 05:17:36 PM »
Analisa anda menarik sekali, namun hanya mengamati dalam lingkup satu kehidupan saja.  Sementara hasil yang anda telaah itu adalah hasil dari berkalpa2 kehidupan, milyaran bahkan lebih kelahiran yang saat sebagai manusia selalu menyempurnakan diri termasuk meditasi.  Hasil pencerahan meditasi dan menjadi Buddha itu adalah puncak usaha2 tersebut.

Untuk lebih jelasnya bisa dibaca di Riwayat Agung Para Buddha (RAPB), ebooknya bisa anda dapat di DC sini.

Terkait hal beginian, izinkan saya berpendapat :

Semua agama mengajarkan 2 hal :

1) Hal yang hanya bisa diterima dan dipercaya begitu saja (tidak bisa dibuktikan walaupun tidak sesuai akal sehat maupun bertentangan dengan pembuktian sains), dan 2) Hal yang berlaku umum (universal) yang bisa diterima pihak manapun.

Hal yang diajarkan antara lain mengenai asal usul alam semesta, bumi, manusia dan hal mengenai kalpa kehidupan merupakan poin #1. Ini tidak bisa dibuktikan. Jadi tidak perlu lagi diperdebatkan. Namun saya berpandangan, sebaiknya agama (apapun) itu tidak perlu membahas hal beginian misalnya asal usul bumi, berapa x bumi telah kiamat, siapa seorang itu dikehidupan sebelumnya, karena bukan saja tidak mungkin bisa dibuktikan, kurang logik dan tidak bermanfaat di kehidupan sehari-hari. Membahas asal-usul manusia/bumi juga merupakan wilayah sains.

Pendapat saya, tidaklah perlu hanya untuk tujuan membesarkan suatu agama (atau Tuhan-Nya) demi menarik peminat, lantas mengatakan bumi dan isinya berasal dari XXX. Bahkan jika yang mengatakan itu adalah sang Tuhan melalui Nabi atau utusanNya karena mereka semua sudah ada setelah bumi terbentuk. Ini wilayah sains. Tuhan dan agama tidak butuh dibesarkan. Hanya manusia yang butuh membesarkan karyanya dengan tujuan dihargai, dihormati atau untuk tujuan memperoleh proyek. Semakin dijelaskan asal usul bumi/manusia versi agama, semakin rendah derajat agama dan TuhanNya karena menjadi selevel dengan manusia.

Nah, ada hal #2 yang tidak bisa diperdebatkan, yang berlaku universal untuk seluruh agama yaitu kasih sayang, kejujuran, kebaikan, keberanian mengaku belum pinter dsj. Ini bukan wilayah sains. Yang ini semua akan setuju. Oleh sebab itu, sebaiknya agama (melalui kitab sucinya dan pengkhotbahnya) bermain di wilayah psikologis manusia saja. Karena inilah yang sebenarnya dibutuhkan semua manusia. Bagaimana keluar dari depresi, bagaimana tidak mudah cemburu/iri hati dst.

Saya tidak bisa berkomentar jika keberhasilan Sidharta Gautama mencapai penerangan merupakan hasil dari berkalpa2 kehidupan, milyaran bahkan lebih kelahiran yang saat sebagai manusia selalu menyempurnakan diri. Yang saya bahas hanya dari sudut logika kemungkinan Sang Buddha memperoleh pencerahan di bawah pohon, yang bisa diterima bukan hanya oleh penganut Budha, tapi juga agama lain maupun pihak atheis dan agnostik.

Gan-En.

Offline liuyiusin

  • Teman
  • **
  • Posts: 53
  • Reputasi: -3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #8 on: 21 November 2012, 05:19:14 PM »
Apakah anda juga dari aliran LSY ?

Di DC aliran LSY tidak diakui sebagai salah satu aliran agama Buddha (yang diajarkan oleh Buddha Gotama).  Dan Buddha mengajarkan bahwa salah satu belenggu untuk mencapai kesucian adalah keterikatan dengan upacara & ritual2.  karenanya ritual penyembahan sangat asing bagi umat Buddha.

Dear Sanjiva,

Saya bukan aliran LSY. Itu sudah pasti. Setahu saya, Sidharta juga tidak berencana membuat aliran Buddha menjadi seperti sekarang. Yang Dia inginkan hanyalah berbuat kebajikan dan kedamaian.

Gan-En.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #9 on: 21 November 2012, 06:41:15 PM »
Dear Sanjiva,

Saya bukan aliran LSY. Itu sudah pasti. Setahu saya, Sidharta juga tidak berencana membuat aliran Buddha menjadi seperti sekarang. Yang Dia inginkan hanyalah berbuat kebajikan dan kedamaian.

Gan-En.

darimana anda mengetahui apa yg "Dia" inginkan?

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #10 on: 21 November 2012, 06:59:20 PM »
Saya pikir thread ini akan menjadi pseudo-science.. ;D
Karena masih berupa opini anda tanpa literatur ilmiah..
cuma intinya anda berusaha menghubungkan statement ilmiah dengan opini agar kelihatan opini anda ilmiah ;D

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #11 on: 21 November 2012, 07:12:43 PM »
Terkait hal beginian, izinkan saya berpendapat :

Semua agama mengajarkan 2 hal :

Apakah anda sudah mempelajari semua agama sehingga bisa menyimpulkan kesamaan semua agama itu?

Offline liuyiusin

  • Teman
  • **
  • Posts: 53
  • Reputasi: -3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #12 on: 22 November 2012, 07:43:13 AM »
darimana anda mengetahui apa yg "Dia" inginkan?

Hei Indra,

Bisakah dijelaskan kesamaan pokok dan intisari dari semua ajaran Sakyamuni Buddha semasa hidupnya, sebelum lahirnya Mahayana, Theravada dsb ? Apakah yang diajarkanNya tersebut bukan itu yang Ia inginkan ? Jadi, apakah Indra tahu bahwa bukan itu yang Dia inginkan ?

Gan-En.

Offline liuyiusin

  • Teman
  • **
  • Posts: 53
  • Reputasi: -3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #13 on: 22 November 2012, 07:46:55 AM »
Saya pikir thread ini akan menjadi pseudo-science.. ;D
Karena masih berupa opini anda tanpa literatur ilmiah..
cuma intinya anda berusaha menghubungkan statement ilmiah dengan opini agar kelihatan opini anda ilmiah ;D

Hi Forte,

Saya memilki teman lama baik yang kini menjadi ustad. Usia 67. Dia curious dan pernah tanya bagaimana Sakyamuni bisa menjadi Buddha dengan duduk meditasi di bawah pohon. Kebetulan pertanyaan yang sama juga ditanyakan oleh seorang mahasiswa beragama kr****n di Harvard.

Jujur saja, ini pertanyaan menarik sekaligus sulit bagi saya saat itu karena harus bisa "memuaskan" pengetahuan si penanya, yang logis, bisa diterima akal sehat, tidak menyimpang dari esensi Buddha, netral atau tidak spesifik Buddha-sentris, yang justru bukan hanya tidak bisa memberi pencerahan pada si penanya, namun membawa kesan sebaliknya. Lantas, jawaban anda apa Forte untuk pertanyaan ini ?

Topik yang saya ajukan hanyalah bersifat diskusi umum, opini bebas. Yang saya harapkan opini atas topik ini bisa diterima akal sehat saja. Makanya saya post di bagian "Diskusi Umum".

Setiap orang bebas saja beropini mengenai topik yang diajukan. Masak sih opini di forum diskusi bebas dianggap sebagai psudoscience atau harus didukung literatur ilmiah ? Jika semua harus ada literatur baru berpendapat, setahu saya namanya copy-paste, bukan lagi pendapat. Agama juga bukan science, jadi opini atas topik ini juga tidak perlu science. Apakah Forte juga meminta literatur ilmiah atas setiap khotbah dan ajaran bhiksu ? Jika anda memiliki waktu, ayo silakan memberi opini atas topik ini, dan bukan memberi opini atas opini saya.

Pendapat saya ini muncul setelah saya melakukan dan merasakan rasanya bermeditasi. Yang pasti saya gak berani klaim opini saya pasti benar.

Try expand the awareness, ok ? ;)
« Last Edit: 22 November 2012, 07:53:54 AM by liuyiusin »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #14 on: 22 November 2012, 08:07:06 AM »
Hei Indra,

Bisakah dijelaskan kesamaan pokok dan intisari dari semua ajaran Sakyamuni Buddha semasa hidupnya, sebelum lahirnya Mahayana, Theravada dsb ? Apakah yang diajarkanNya tersebut bukan itu yang Ia inginkan ? Jadi, apakah Indra tahu bahwa bukan itu yang Dia inginkan ?

Gan-En.

saya tidak tahu apa yg Buddha inginkan atau tidak inginkan, saya hanya seorang puthujjana, bagaimana mungkin bisa mengetahui pikiran Sang Buddha? tapi yg saya tahu dari membaca teks2 Buddhis, seorang Buddha, Arahant, yang telah mencapai penerangan sempurnna, tidak lagi memiliki keinginan. Dengan membalikkan pertanyaan itu ke saya, anda tidak menjawab pertanyaan saya. menjawab pertanyaan dengan pertanyaan adalah salah satu teknik menjawab tapi hanya jika pertanyaan balasan itu bisa menjawap pertanyaan awal.