//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)  (Read 37317 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline liuyiusin

  • Teman
  • **
  • Posts: 53
  • Reputasi: -3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #90 on: 22 November 2012, 04:55:49 PM »
Indra, memang beda ya orang sudah bisa memiliki opini sendiri dengan orang yang otak blank selalu berlindung di rujukan otentik.

Orang tipe seperti anda ini, diberikan rujukan apapun tetap saja akan berkomentar buruk demi tujuan harga diri semata.

Apa gunanya saya berikan lagi bukti otentik untuk orang seperti anda ini ? Semua kalimat gak dibaca lengkap, sepenggal-sepenggal. Selalu akan ada saja celah untuk dikritik. Jika mau berdebat, ayo mari berdebat sehat.

Gunakan opini anda sendiri yang bisa masuk akal mengapa Siddharta mengalami pencerahaan saat meditasi di bawah pohon (tree of knowledge). Jangan cuma bisa jiplak tanpa pake nalar. Sekali lagi, yang masuk nalar, bukan karena kalpa dan sebagainya. Saya ragu anda mampu.

Ada baiknya moderator mem-ban orang seperti anda ini disini. Sikap anda childish. Saya perlihatkan ke partner usaha saya barusan, semuanya tertawa geli. Sikap anda tidak sesuai nama website dhammacitta. Mereka minta saya sudahi saja, gak perlu ladeni orang kayak kamu tipe beginian.

Jika anda ingin menang, ya silakan sajalah. Anda sudah begitu banyak post-nya di forum ini. Mana mungkin anda bisa keliru lagi. Jika ada kata-kata yang kebangetan, saya minta maaf deh.

Thread ini says close saja sampe disini.

« Last Edit: 22 November 2012, 04:57:57 PM by liuyiusin »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #91 on: 22 November 2012, 05:21:54 PM »
Indra, memang beda ya orang sudah bisa memiliki opini sendiri dengan orang yang otak blank selalu berlindung di rujukan otentik.

Orang tipe seperti anda ini, diberikan rujukan apapun tetap saja akan berkomentar buruk demi tujuan harga diri semata.

Apa gunanya saya berikan lagi bukti otentik untuk orang seperti anda ini ? Semua kalimat gak dibaca lengkap, sepenggal-sepenggal. Selalu akan ada saja celah untuk dikritik. Jika mau berdebat, ayo mari berdebat sehat.

Gunakan opini anda sendiri yang bisa masuk akal mengapa Siddharta mengalami pencerahaan saat meditasi di bawah pohon (tree of knowledge). Jangan cuma bisa jiplak tanpa pake nalar. Sekali lagi, yang masuk nalar, bukan karena kalpa dan sebagainya. Saya ragu anda mampu.

Ada baiknya moderator mem-ban orang seperti anda ini disini. Sikap anda childish. Saya perlihatkan ke partner usaha saya barusan, semuanya tertawa geli. Sikap anda tidak sesuai nama website dhammacitta. Mereka minta saya sudahi saja, gak perlu ladeni orang kayak kamu tipe beginian.

Jika anda ingin menang, ya silakan sajalah. Anda sudah begitu banyak post-nya di forum ini. Mana mungkin anda bisa keliru lagi. Jika ada kata-kata yang kebangetan, saya minta maaf deh.

Thread ini says close saja sampe disini.

hmm, mungkin orang lain atau teman teman anda tertawa geli, sesuai aturan etika forum yang berlaku international, saat datang ke suatu forum pertama tama anda adalah memperkenalkan diri aturan nya seperti itu! adakah anda melakukan hal seperti itu.

dan tidak sok mengunggulkan kecerdasan anda disini dan merendahkan lawan bicara anda, bila anda sudah berbuat seperti itu wa rasa member member disini pun tidak suka dengan tingkah laku anda dan hal tersebut adalah hal yang sangat wajar terjadi ada aksi maka ada reaksi bukan kah hal itu hal yang sangat natural.

coba lihat kembali tulisan anda tersebut penuh dengan arogansi dan pameran disini adalah tempat pengembangan dhamma bukan tempat anda melepas ego anda seenaknya, dimana jalan mulia berunsur delapan menjadi pegangan salah satu nya "pengetahuan benar"
« Last Edit: 22 November 2012, 05:26:37 PM by kullatiro »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #92 on: 23 November 2012, 05:59:26 AM »
Indra, memang beda ya orang sudah bisa memiliki opini sendiri dengan orang yang otak blank selalu berlindung di rujukan otentik.
otak blank tapi berlindung pada rujukan otentik saya pikir masih lebih terhormat daripada opini tolol dan menyesatkan.

Quote
Orang tipe seperti anda ini, diberikan rujukan apapun tetap saja akan berkomentar buruk demi tujuan harga diri semata.
benar, tapi hanya jika berhadapan dengan orang yg bikin kambuh alergi saya.

Quote
Apa gunanya saya berikan lagi bukti otentik untuk orang seperti anda ini ? Semua kalimat gak dibaca lengkap, sepenggal-sepenggal. Selalu akan ada saja celah untuk dikritik. Jika mau berdebat, ayo mari berdebat sehat.
ini hanya menunjukkan ketidak-mampuan anda.

Quote
Gunakan opini anda sendiri yang bisa masuk akal mengapa Siddharta mengalami pencerahaan saat meditasi di bawah pohon (tree of knowledge). Jangan cuma bisa jiplak tanpa pake nalar. Sekali lagi, yang masuk nalar, bukan karena kalpa dan sebagainya. Saya ragu anda mampu.

sutta sudah menjelaskan perihal ini dengan jelas dan masuk akal, tanpa perlu mengarang2 cerita lain lagi. dan gaya mencontek anda sama sekali tidak kreatif tuh.

Quote
Ada baiknya moderator mem-ban orang seperti anda ini disini. Sikap anda childish. Saya perlihatkan ke partner usaha saya barusan, semuanya tertawa geli. Sikap anda tidak sesuai nama website dhammacitta. Mereka minta saya sudahi saja, gak perlu ladeni orang kayak kamu tipe beginian.
ya moderator pun sudah memberitahu saya atas permohonan anda ini, tapi mari kita lihat, apakah anda atau saya yg di-ban. partner anda itu tentu saja orang2 sejenis anda, karena seorang tidak tolol tidak mungkin berpartner dengan orang tidak tolol.

Quote
Jika anda ingin menang, ya silakan sajalah. Anda sudah begitu banyak post-nya di forum ini. Mana mungkin anda bisa keliru lagi. Jika ada kata-kata yang kebangetan, saya minta maaf deh.

bukan menang yg saya inginkan, semua member di sini memahami apa yg sedang saya lakukan, hanya karena sel2 anda tidak mencukupi maka anda tidak memahaminya.

Quote
Thread ini says close saja sampe disini.

we'll see

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #93 on: 23 November 2012, 07:11:33 AM »
bukti otentik orang mencapai pencerahan di ruang ber AC = Lu Sheng Yen
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline godfrey

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 107
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #94 on: 23 November 2012, 07:51:56 AM »
Hi Forte,

Saya memilki teman lama baik yang kini menjadi ustad. Usia 67. Dia curious dan pernah tanya bagaimana Sakyamuni bisa menjadi Buddha dengan duduk meditasi di bawah pohon. Kebetulan pertanyaan yang sama juga ditanyakan oleh seorang mahasiswa beragama kr****n di Harvard.

Jujur saja, ini pertanyaan menarik sekaligus sulit bagi saya saat itu karena harus bisa "memuaskan" pengetahuan si penanya, yang logis, bisa diterima akal sehat, tidak menyimpang dari esensi Buddha, netral atau tidak spesifik Buddha-sentris, yang justru bukan hanya tidak bisa memberi pencerahan pada si penanya, namun membawa kesan sebaliknya. Lantas, jawaban anda apa Forte untuk pertanyaan ini ?

Topik yang saya ajukan hanyalah bersifat diskusi umum, opini bebas. Yang saya harapkan opini atas topik ini bisa diterima akal sehat saja. Makanya saya post di bagian "Diskusi Umum".

Setiap orang bebas saja beropini mengenai topik yang diajukan. Masak sih opini di forum diskusi bebas dianggap sebagai psudoscience atau harus didukung literatur ilmiah ? Jika semua harus ada literatur baru berpendapat, setahu saya namanya copy-paste, bukan lagi pendapat. Agama juga bukan science, jadi opini atas topik ini juga tidak perlu science. Apakah Forte juga meminta literatur ilmiah atas setiap khotbah dan ajaran bhiksu ? Jika anda memiliki waktu, ayo silakan memberi opini atas topik ini, dan bukan memberi opini atas opini saya.

Pendapat saya ini muncul setelah saya melakukan dan merasakan rasanya bermeditasi. Yang pasti saya gak berani klaim opini saya pasti benar.

Try expand the awareness, ok ? ;)

saya pkr bukan masalah dibawah pohon nya anda harus membaca lagi bagaimana proses sang Buddha mencari jalan pencerahan dimulai dari mengikuti ajaran banyak petapa, sampai melakukan tapa keras selama 6 tahun kemudian beliau sadar bahwa ini adalah hal yg sia2 kemudian beliau teringat di masa kecil beliau pernah memasuki kondisi jhana dan melalui pengalaman itulah beliau bermeditasi sampai akhir nya tercerahkan...

Offline liuyiusin

  • Teman
  • **
  • Posts: 53
  • Reputasi: -3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #95 on: 23 November 2012, 08:42:46 AM »
Indra Indra,

Argumen yang bener semestinya hanya menyinggung topik yang dibahas, bukanlah ke orang yang menyampaikannya. Anda memulainya dengan mengatakan pseudoscience, mengatakan saya tolol dsb.. Jika kamu anggap saya tolol, no problem. Sama seperti Buddha yang agung, yang tidak berubah keagungannya hanya dihina oleh manusia. Demikian pula kepintaran sejati tidak berubah hanya dengan perkataan orang lain.

Forum ini memang unik. Lihatlah, ada thread baru "Argumen Ego" oleh djoe dan belum apa-apa sudah saling tersinggung. Bener-bener unik, tapi bagus untuk latihan pengendalian diri.

Indra, anda tlh posting sampe puluhan ribu disini. Dengan postingan sebanyak itu, saya percaya pastilah anda menganggap/merasakan forum seperti ini rumah anda. Anda merasa nyaman disini, merasa bebas, merasa anda berhak bersuara apa saja, merasa pengetahuan anda bisa disalurkan, diakui dsb. Di forum ini anda merasa semua ide, unek-unek, jati diri anda tersalurkan. Namun ini hanyalah dunia maya. Dunia maya bukanlah dunia nyata, walau anda boleh berdebat semuanya adalah kosong dsb.

Di dunia nyata, apa kontribusi anda ? Waktu anda banyak habis di forum ini dan dengan sehari yang hanya 24 jam, sulit anda bisa hidup lagi di dunia nyata. Teori anda segudang banyaknya. Namun belum paham apa yang dimaksud kata opini.

Mari saya kutip arti opinion (opini) menurut kamus Encarta :

o·pin·ion [ə pínnyən]
(plural o·pin·ions)
noun
personal view: the view somebody takes about an issue, especially when it is based solely on personal judgment
Microsoft® Encarta® 2009. © 1993-2008 Microsoft Corporation. All rights reserved.

Opini lebih ke hasil pengolahan berbagai informasi yang dikumpulkan dengan pengetahuan diri. Tidak semua orang mampu untuk ini.

Apakah saat anda pertama x mengenal Theravada, anda juga minta bukti ilmiah ke biksu, romo atau bhante mengenai :

1) Bukti tertulis ilmiah Buddha telah mencapai penerangan sempurna
2) Bukti ilimiah manusia ada cakra
3) Bukti ilmiah ada reinkarnasi
dst...

Di thread saya, anda suka sekali sepenggal2 melihat kalimat. Emosi dan ego ingin menang anda sangat besar. Bahkan saat saya katakan pendapat bhante dan Master Cen Yen, anda langsung menyerang dengan menulis "tidak peduli apa kata bhante ini itu atau master ini itu". Ini menunjukkan semangat anda untuk menang perdebatan sangat besar.

Selama ini anda sangat nyaman dan merasa memperoleh kehidupan anda di forum ini. Anda tidak siap dan tidak bisa bertemu sesuatu yang mengusik kesenangan, kenyamanan dan harga diri anda.

Opini william_phang (reply #43), meski berbeda dengan opini saya namun dia jelas memiliki opini, dan membahas opini dan tidak ke orang. Seandainya pun anda berpendapat saya yang memulai semua ini dengan segala kesombongan saya dsb, tapi anda gagal berbijak, reaksi anda yang terlalu negatif menunjukkan anda tidak siap, tidak sesuai dengan jumlah postingan anda. Terlebih dengan forum yang mempunyai semboyan memakai kata Buddisme Indonesia Online

Anda telah tenggelam dan hidup di dunia maya. Dengan karakter anda ini, saya duga kuat anda juga tidak bisa akur dengan istri (jika sudah laku), dengan saudara atau anak-anak. Semangat buruk anda yang hanya ingin menang tanpa esensi dan menyimpang merupakan karma perbuatan anda di masa lalu. Dan kita berkesempatan bersua disini, juga karena karma.

Saya bukan seorang Buddhis tulen seperti anda (mungkin). Saya tidak bisa menghafal dan merasa tidak perlu menghafal semua yang ditulis di tipitaka. Namun saya (mencoba) memegang teguh ajaran universal (metta) Buddha, sabar, pengasih, bijak dsb. Yang beginian tidak butuh literatur ilmiah. Itu cukup dan itu yang dibutuhkan oleh saya (atau manusia) setiap hari.

Saya memilih untuk tutup saja thread ini agar anda (atau saya) tidak terluka lebih dalam egonya. Lagian saya juga ada pekerjaan, tidak punya waktu senggang seperti anda. Jika anda sudah bisa hidup dan berkontribusi di alam nyata (bukan di dunia maya), saya akan ladeni anda lagi. 

Gan-En.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #96 on: 23 November 2012, 09:24:45 AM »
Indra Indra,

Argumen yang bener semestinya hanya menyinggung topik yang dibahas, bukanlah ke orang yang menyampaikannya. Anda memulainya dengan mengatakan pseudoscience, mengatakan saya tolol dsb.. Jika kamu anggap saya tolol, no problem. Sama seperti Buddha yang agung, yang tidak berubah keagungannya hanya dihina oleh manusia. Demikian pula kepintaran sejati tidak berubah hanya dengan perkataan orang lain.

Forum ini memang unik. Lihatlah, ada thread baru "Argumen Ego" oleh djoe dan belum apa-apa sudah saling tersinggung. Bener-bener unik, tapi bagus untuk latihan pengendalian diri.

Indra, anda tlh posting sampe puluhan ribu disini. Dengan postingan sebanyak itu, saya percaya pastilah anda menganggap/merasakan forum seperti ini rumah anda. Anda merasa nyaman disini, merasa bebas, merasa anda berhak bersuara apa saja, merasa pengetahuan anda bisa disalurkan, diakui dsb. Di forum ini anda merasa semua ide, unek-unek, jati diri anda tersalurkan. Namun ini hanyalah dunia maya. Dunia maya bukanlah dunia nyata, walau anda boleh berdebat semuanya adalah kosong dsb.

Di dunia nyata, apa kontribusi anda ? Waktu anda banyak habis di forum ini dan dengan sehari yang hanya 24 jam, sulit anda bisa hidup lagi di dunia nyata. Teori anda segudang banyaknya. Namun belum paham apa yang dimaksud kata opini.

Mari saya kutip arti opinion (opini) menurut kamus Encarta :

o·pin·ion [ə pínnyən]
(plural o·pin·ions)
noun
personal view: the view somebody takes about an issue, especially when it is based solely on personal judgment
Microsoft® Encarta® 2009. © 1993-2008 Microsoft Corporation. All rights reserved.

Opini lebih ke hasil pengolahan berbagai informasi yang dikumpulkan dengan pengetahuan diri. Tidak semua orang mampu untuk ini.

Apakah saat anda pertama x mengenal Theravada, anda juga minta bukti ilmiah ke biksu, romo atau bhante mengenai :

1) Bukti tertulis ilmiah Buddha telah mencapai penerangan sempurna
2) Bukti ilimiah manusia ada cakra
3) Bukti ilmiah ada reinkarnasi
dst...

Di thread saya, anda suka sekali sepenggal2 melihat kalimat. Emosi dan ego ingin menang anda sangat besar. Bahkan saat saya katakan pendapat bhante dan Master Cen Yen, anda langsung menyerang dengan menulis "tidak peduli apa kata bhante ini itu atau master ini itu". Ini menunjukkan semangat anda untuk menang perdebatan sangat besar.

Selama ini anda sangat nyaman dan merasa memperoleh kehidupan anda di forum ini. Anda tidak siap dan tidak bisa bertemu sesuatu yang mengusik kesenangan, kenyamanan dan harga diri anda.

Opini william_phang (reply #43), meski berbeda dengan opini saya namun dia jelas memiliki opini, dan membahas opini dan tidak ke orang. Seandainya pun anda berpendapat saya yang memulai semua ini dengan segala kesombongan saya dsb, tapi anda gagal berbijak, reaksi anda yang terlalu negatif menunjukkan anda tidak siap, tidak sesuai dengan jumlah postingan anda. Terlebih dengan forum yang mempunyai semboyan memakai kata Buddisme Indonesia Online

Anda telah tenggelam dan hidup di dunia maya. Dengan karakter anda ini, saya duga kuat anda juga tidak bisa akur dengan istri (jika sudah laku), dengan saudara atau anak-anak. Semangat buruk anda yang hanya ingin menang tanpa esensi dan menyimpang merupakan karma perbuatan anda di masa lalu. Dan kita berkesempatan bersua disini, juga karena karma.


Saya bukan seorang Buddhis tulen seperti anda (mungkin). Saya tidak bisa menghafal dan merasa tidak perlu menghafal semua yang ditulis di tipitaka. Namun saya (mencoba) memegang teguh ajaran universal (metta) Buddha, sabar, pengasih, bijak dsb. Yang beginian tidak butuh literatur ilmiah. Itu cukup dan itu yang dibutuhkan oleh saya (atau manusia) setiap hari.

Saya memilih untuk tutup saja thread ini agar anda (atau saya) tidak terluka lebih dalam egonya. Lagian saya juga ada pekerjaan, tidak punya waktu senggang seperti anda. Jika anda sudah bisa hidup dan berkontribusi di alam nyata (bukan di dunia maya), saya akan ladeni anda lagi. 

Gan-En.

=)) =)) =)) =)) =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #97 on: 23 November 2012, 09:28:15 AM »
;D Emang komedi. Melapor orang lain ad hominem dan minta ban, tapi diri sendiri melakukan ad hominem yang lebih parah.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #98 on: 23 November 2012, 09:29:00 AM »
Hai Usin...

Anda merengek karena menurut anda Indra mengatakan anda Tolol...
Jika ada yg merengek dan merajuk begini, saya selalu menjadi tertarik dan mulai membaca thread ini dari awal, dan TERNYATA: Saya menemukan bahwa anda yg pertama2 mengatakan member lain tolol...

::

Hi Forte,

Thx atas komennya. Hmmm... jadinya kelihatannya anda tidak sepintar yang saya duga. Jelaskan dulu, mengapa semua pendapat harus butuh literatur ilmiah ? Tahukan pendapat ada yang presumtif, ada yang asumtif ? Tahu kan maksud kata "'ilmiah" itu apa ? Apakah ajaran Buddha semuanya juga ilmiah, melalui bukti dan metodologi teruji ?

Saya masih menunggu opini anda loh atas topik ini.

Gan-En.
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #99 on: 23 November 2012, 11:13:35 AM »
Sebelumnya ada yg bilang ini


Thread ini says close saja sampe disini.


Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #100 on: 23 November 2012, 11:15:12 AM »
=)) =)) =)) =)) =))

I know what you're laughing at, matahari pantai!!!

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #101 on: 23 November 2012, 11:15:55 AM »

Saya bukan seorang Buddhis tulen seperti anda (mungkin). Saya tidak bisa menghafal dan merasa tidak perlu menghafal semua yang ditulis di tipitaka. Namun saya (mencoba) memegang teguh ajaran universal (metta) Buddha, sabar, pengasih, bijak dsb. Yang beginian tidak butuh literatur ilmiah. Itu cukup dan itu yang dibutuhkan oleh saya (atau manusia) setiap hari.


sepertinya kk belum cukup sabar deh, krn kata" kk sepertinya uda emosi  :P

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #102 on: 23 November 2012, 11:17:41 AM »
Indra Indra,

Argumen yang bener semestinya hanya menyinggung topik yang dibahas, bukanlah ke orang yang menyampaikannya. Anda memulainya dengan mengatakan pseudoscience,

Anda terlihat panik sekali sampai2 salah menuduh orang, silakan baca lagi dari awal, apakah saya ada mengatakan apa pun tentang pseudoscience. tenangkan diri anda dulu, tarik nafas dalam2, karena jika tidak, anda akan tambah malu lagi nanti.


Saya memilih untuk tutup saja thread ini agar anda (atau saya) tidak terluka lebih dalam egonya. Lagian saya juga ada pekerjaan, tidak punya waktu senggang seperti anda. Jika anda sudah bisa hidup dan berkontribusi di alam nyata (bukan di dunia maya), saya akan ladeni anda lagi. 

Gan-En.

coba kita lihat, apakah yg ini berhasil atau tidak =)) =)) =))
« Last Edit: 23 November 2012, 11:20:01 AM by Indra »

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #103 on: 23 November 2012, 01:07:52 PM »
** tepuk jidat..

Awal saya lihat om Indra tengah bermain dengan Anda, jadi saya hanya membaca.. sambil tersenyum pas keluar postingan lucu anda. Saking terburu nafsu menang dan ingin mengalahkan om Indra sampai postingan pseudosains gw diarahkan ke om Indra :))

Inilah contoh kenapa ada baiknya jangan sibuk berpikiran Buddha pasti begini, Buddha pasti begitu.. karena anda sendiri sadar anda masih labil, alangkah baiknya anda mempelajari apa yang bisa anda pelajari untuk meningkatkan kualitas diri anda. Anda begitu sibuk mengumbar opini dan berusaha memenangkan opini Anda dan ketika ada yang mengkritik, anda begitu tersiksa dan marah..

Saya melihat anda begitu bangga berpikir bisa menebak apa arti Pencerahan itu, anda begitu senang dan semangat menyampaikannya di sini.. Ibarat cerita Zen, seseorang yang diklaim mencapai pencerahan menulis puisi pada gurunya, lalu gurunya menulis kata "Kentut", dan murid menjadi marah dan menghampiri gurunya. Dan sekali lagi manfaat dari opini anda itu apa bagi diri anda sendiri ? Nihil bukan ? :))

Dan jika katanya anda tidak mementingkan teori yang ada di Tipitaka dsb, tentu yang anda fokus adalah bagaimana melatih diri agar bisa mencapai pencerahan, bukan memikirkan bagaimana koq Buddha bisa mencapai Pencerahan

Dan yang paling lucu, anda join di forum Buddhisme, dan posting di board Buddhisme > Diskusi umum. Wajarkan saya meminta anda menggali opini berdasarkan literatur Buddhisme ?

Kecuali kalau anda posting di kafe jongkok dan saya datang komplen ya jelas saya salah karena namanya kafe jongkok ya isinya topik bebas.
« Last Edit: 23 November 2012, 01:11:57 PM by Forte »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)
« Reply #104 on: 23 November 2012, 01:53:41 PM »
Saya tadinya kurang tertarik, tapi dengan hangatnya topik ini, saya jadi tergoda untuk baca dari awal.

[...]
Di bawah pohon, di alam terbuka membuat Siddharta melihat dan mengalami langsung bagaimana alam ini bekerja. Bagaimana Ia merasakan langsung cuaca panas, dingin, hujan, kegelapan malam, keheningan. Bagaimana Ia berkesempatan melihat mahkluk hidup (hewan/tumbuhan) tumbuh, hidup, sakit, bertahan hidup, saling membantu, saling membunuh dan mati. Pengalaman inilah yang sangat membantu beliau memahami dan menghayati makna kehidupan dan kematian, memahami how the nature works sehingga membawanya menuju pencerahan dan penerangan sempurna.

Seandainya beliau memililih meditasi di ruangan tertutup (apalagi ber-AC), kemungkinan mencapai pencerahan tidak akan sesempurna, atau bahkan tidak berhasil.
Tahu namanya "Post hoc ergo propter hoc"? Logical Fallacy yang salah mengaitkan dua hal yang sekuensial namun sebetulnya tidak ada relevansi.
Contoh:
*Kenapa Siddhatta mencapai pencerahan?
- Karena kabur dari istana naek kuda pribadinya. Coba kalo naek kuda sewaan, pasti dia udah dipaksa jadi kenek karena ga bawa duit bayar argo kuda.

Di sini perlunya kita bicara berdasarkan rujukan yang disepakati dulu. Apakah itu pencerahan menurut Buddhisme, dan apakah pencerahan menurut 'enaknya udel gue'. Pencerahan sempurna menurut Buddhisme adalah setelah mengetahui seluruhnya dukkha, asal mula dukkha, lenyapnya dukkha, dan jalan menuju lenyapnya dukkha.

Memahami argumen melalui rujukan yang disepakati, maka bisa dihindari 'logika seenak udel' yang menghubungkan pencerahan dengan pemandangan alam ataupun jadi kenek kuda sewaan, dengan demikian logical fallacy juga tidak terjadi.



Quote
Saya tahu ada yang mementingkan teknik meditasi dan menganggap teknik meditasilah yang membuat Siddharta berhasil. Ayolah, cobalah gunakan akal sehat sedikit. Pada otak manusia terdapat bagian besar yang disebut limbik. Fungsi limbik ini mengatur hal-hal yang sangat dasar/primitif dalam sifat manusia antara lain, rasa lapar, nafsu, rasa takut, ego dan seks. Fungsi utama dari meditasi, tak lebih tak bukan adalah mengatur kerja otak limbik.
Mengatur system limbik bisa dengan obat-obatan yang mengatur hormon dan neurotransmitter di otak. Kalau tujuan meditasi "tak lebih tak bukan adalah mengatur kerja otak limbik", gunakan smart-drug aja. Susah-susah amat meditasi?

« Last Edit: 23 November 2012, 01:55:17 PM by Kainyn_Kutho »