Indra Indra,
Argumen yang bener semestinya hanya menyinggung topik yang dibahas, bukanlah ke orang yang menyampaikannya. Anda memulainya dengan mengatakan pseudoscience, mengatakan saya tolol dsb.. Jika kamu anggap saya tolol, no problem. Sama seperti Buddha yang agung, yang tidak berubah keagungannya hanya dihina oleh manusia. Demikian pula kepintaran sejati tidak berubah hanya dengan perkataan orang lain.
Forum ini memang unik. Lihatlah, ada thread baru "Argumen Ego" oleh djoe dan belum apa-apa sudah saling tersinggung. Bener-bener unik, tapi bagus untuk latihan pengendalian diri.
Indra, anda tlh posting sampe puluhan ribu disini. Dengan postingan sebanyak itu, saya percaya pastilah anda menganggap/merasakan forum seperti ini rumah anda. Anda merasa nyaman disini, merasa bebas, merasa anda berhak bersuara apa saja, merasa pengetahuan anda bisa disalurkan, diakui dsb. Di forum ini anda merasa semua ide, unek-unek, jati diri anda tersalurkan. Namun ini hanyalah dunia maya. Dunia maya bukanlah dunia nyata, walau anda boleh berdebat semuanya adalah kosong dsb.
Di dunia nyata, apa kontribusi anda ? Waktu anda banyak habis di forum ini dan dengan sehari yang hanya 24 jam, sulit anda bisa hidup lagi di dunia nyata. Teori anda segudang banyaknya. Namun belum paham apa yang dimaksud kata opini.
Mari saya kutip arti opinion (opini) menurut kamus Encarta :
o·pin·ion [ə pínnyən]
(plural o·pin·ions)
noun
personal view: the view somebody takes about an issue, especially when it is based solely on personal judgment
Microsoft® Encarta® 2009. © 1993-2008 Microsoft Corporation. All rights reserved.
Opini lebih ke hasil pengolahan berbagai informasi yang dikumpulkan dengan pengetahuan diri. Tidak semua orang mampu untuk ini.
Apakah saat anda pertama x mengenal Theravada, anda juga minta bukti ilmiah ke biksu, romo atau bhante mengenai :
1) Bukti tertulis ilmiah Buddha telah mencapai penerangan sempurna
2) Bukti ilimiah manusia ada cakra
3) Bukti ilmiah ada reinkarnasi
dst...
Di thread saya, anda suka sekali sepenggal2 melihat kalimat. Emosi dan ego ingin menang anda sangat besar. Bahkan saat saya katakan pendapat bhante dan Master Cen Yen, anda langsung menyerang dengan menulis "tidak peduli apa kata bhante ini itu atau master ini itu". Ini menunjukkan semangat anda untuk menang perdebatan sangat besar.
Selama ini anda sangat nyaman dan merasa memperoleh kehidupan anda di forum ini. Anda tidak siap dan tidak bisa bertemu sesuatu yang mengusik kesenangan, kenyamanan dan harga diri anda.
Opini william_phang (reply #43), meski berbeda dengan opini saya namun dia jelas memiliki opini, dan membahas opini dan tidak ke orang. Seandainya pun anda berpendapat saya yang memulai semua ini dengan segala kesombongan saya dsb, tapi anda gagal berbijak, reaksi anda yang terlalu negatif menunjukkan anda tidak siap, tidak sesuai dengan jumlah postingan anda. Terlebih dengan forum yang mempunyai semboyan memakai kata Buddisme Indonesia Online
Anda telah tenggelam dan hidup di dunia maya. Dengan karakter anda ini, saya duga kuat anda juga tidak bisa akur dengan istri (jika sudah laku), dengan saudara atau anak-anak. Semangat buruk anda yang hanya ingin menang tanpa esensi dan menyimpang merupakan karma perbuatan anda di masa lalu. Dan kita berkesempatan bersua disini, juga karena karma.
Saya bukan seorang Buddhis tulen seperti anda (mungkin). Saya tidak bisa menghafal dan merasa tidak perlu menghafal semua yang ditulis di tipitaka. Namun saya (mencoba) memegang teguh ajaran universal (metta) Buddha, sabar, pengasih, bijak dsb. Yang beginian tidak butuh literatur ilmiah. Itu cukup dan itu yang dibutuhkan oleh saya (atau manusia) setiap hari.
Saya memilih untuk tutup saja thread ini agar anda (atau saya) tidak terluka lebih dalam egonya. Lagian saya juga ada pekerjaan, tidak punya waktu senggang seperti anda. Jika anda sudah bisa hidup dan berkontribusi di alam nyata (bukan di dunia maya), saya akan ladeni anda lagi.
Gan-En.