//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.  (Read 1821665 times)

0 Members and 6 Guests are viewing this topic.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1485 on: 03 August 2010, 11:06:30 AM »
master lu sheng yen :

Siapakah Padmakumara? Hari ini saya akan memberitahu kalian -- Banyak
yang menyebut/menjapa nama Ku tidak menyadari bahwa Aku berdiri di hadapan
mereka. Sambil menjapa nama Ku, sebagian orang pada saat yang bersamaan malah
mengecam Ku dan meninggalkan Ku.


Kalimat ini, kayaknya pernah saya baca di Bibel, Mr. Lu ngutip tanpa menyebut sumbernya?


Bro Dtgvajra, apakah anda mengatakan Buddha satu ini selain HIDUP juga MEMBAJAK?

Bro Indra, saya tidak mengatakan begitu lho, dan saya juga belum banyak membaca buku buku karangan Mr. Lu, mungkin saja beliau pernah cerita ber- reinkarnasi jadi kerbau atau sapi HIDUP yg disuruh MEMBAJAK.


Bro Pariahina, ini ada satu kandidat lagi penghujat LSY yg layak dimasukkan ke blog anda

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1486 on: 03 August 2010, 11:10:05 AM »
Namo buddhaya.
Teman2 sedharma.

Cobalah lihat web ini maka anda akan menemukan nuansa baru dalam mempelajari Buddha dharma secara mendalam.


http://indonesia.tbsn.org/modules/myalbum/
( dan web ini berisi foto-2 kegiatan penyebaran Buddha dharma oleh mahaguru sehari-harinya)

.................

http://www.shenlun.org/dharma-talk/
(web ini memberikan buku pdf terjemahan kedalam bahasa inidonesia secara gratis.

.................

Thx bro dgn setumpuk link dan alamat2nya...
mau tanya utk listing wihara tsb apa dapat makan siang gak ?

Quote
( dan web ini berisi foto-2 kegiatan penyebaran Buddha dharma oleh mahaguru sehari-harinya)
yg ini gw udah nyari, tapi gak ketemu Rolls Royce nya lho.... apakah ada kegiatan sehari-hari master
yg disembunyikan ?  :P :P

Bro supaya adil gimana kalau juga promosi DC di situs2 nya Master ?
kalau tidak dilakukan berarti murid LSY gak pakai sistem WIN WIN solution dehhhh...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1487 on: 03 August 2010, 12:55:23 PM »
[at] indra,
menurut anda apabila ada umat Buddha yang tinggal di rusia dimana negerinya sangat dingin,  apabila dia meminum arak untuk menghangatkan tubuh apakah termasuk melanggar sila?
menurut anda apakah memasak air (membunuh jutaan bakteri ) termasuk melanggar sila?

lalu apa batasan melanggar sila ?


meminum arak menurut vsila/vinaya adalah melanggar sila, dan unfortunately, sila/vinaya tidak memberikan alasan pembenaran termasuk karena tinggal di rusia. di India pada masa Sang Buddha juga ada musim sangat dingin, dalam sutta disebutkan "musim beku" tapi tetap tidak ada toleransi dalam vinaya untuk hal ini.

memasak air hingga membunuh mikroorganisme tidak melanggar sila/vinaya, kalau ada kecoa hidup di dalam air itu baru melanggar sila, batasan yg ditetapkan oleh Sang Buddha adalah sebatas masih terlihat dengan mata telanjang. jangan tanya saya kenapa begitu? bukan saya yg membuat peraturan
kalau demikian halnya ,  buku vinaya ada tertulis bhiksu kencing harus jongkok, berarti harus dituruti juga ya?
apa makna dari sila/vinaya tersebut?


loh saya sudah biasa melihat para bhikkhu yg kencing jongkok, menurut komentar itu adalah untuk alasan kesehatan (CMIIW)
penjelasannya menarik sekali, tolong dijelaskan lebih lanjut manfaat kencing jongkok buat kesehatan itu apa?  lalu tolong dijelaskan pula manfaat bhiksu gak memakai kolor buat kesehatan itu apa?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1488 on: 03 August 2010, 01:10:49 PM »
[at] indra,
menurut anda apabila ada umat Buddha yang tinggal di rusia dimana negerinya sangat dingin,  apabila dia meminum arak untuk menghangatkan tubuh apakah termasuk melanggar sila?
menurut anda apakah memasak air (membunuh jutaan bakteri ) termasuk melanggar sila?

lalu apa batasan melanggar sila ?


meminum arak menurut vsila/vinaya adalah melanggar sila, dan unfortunately, sila/vinaya tidak memberikan alasan pembenaran termasuk karena tinggal di rusia. di India pada masa Sang Buddha juga ada musim sangat dingin, dalam sutta disebutkan "musim beku" tapi tetap tidak ada toleransi dalam vinaya untuk hal ini.

memasak air hingga membunuh mikroorganisme tidak melanggar sila/vinaya, kalau ada kecoa hidup di dalam air itu baru melanggar sila, batasan yg ditetapkan oleh Sang Buddha adalah sebatas masih terlihat dengan mata telanjang. jangan tanya saya kenapa begitu? bukan saya yg membuat peraturan
kalau demikian halnya ,  buku vinaya ada tertulis bhiksu kencing harus jongkok, berarti harus dituruti juga ya?
apa makna dari sila/vinaya tersebut?


loh saya sudah biasa melihat para bhikkhu yg kencing jongkok, menurut komentar itu adalah untuk alasan kesehatan (CMIIW)
penjelasannya menarik sekali, tolong dijelaskan lebih lanjut manfaat kencing jongkok buat kesehatan itu apa?  lalu tolong dijelaskan pula manfaat bhiksu gak memakai kolor buat kesehatan itu apa?

mungkin Bro harus bertanya kepada ahli kesehatan, saya bahkan tidak peduli dengan kesehatan saya sendiri.

saya tidak tahu soal bhikshu, tetapi kalau bagi bhikkhu, vinaya punya aturan seorang bhikkhu hanya memakai 3 potong jubah, jubah bawah, atas, dan luar, kolor termasuk jubah bagian mana ya?

vinaya juga melarang membunuh, menurut Bro, apa gunanya tidak membunuh, kalau kita punya mantera membunuh, dan bisa lolos dari polisi?

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1489 on: 03 August 2010, 01:18:18 PM »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan ribuan musuh dalam ribuan kali pertempuran,
namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1490 on: 03 August 2010, 01:27:55 PM »
[at] indra,
menurut anda apabila ada umat Buddha yang tinggal di rusia dimana negerinya sangat dingin,  apabila dia meminum arak untuk menghangatkan tubuh apakah termasuk melanggar sila?
menurut anda apakah memasak air (membunuh jutaan bakteri ) termasuk melanggar sila?

lalu apa batasan melanggar sila ?


meminum arak menurut vsila/vinaya adalah melanggar sila, dan unfortunately, sila/vinaya tidak memberikan alasan pembenaran termasuk karena tinggal di rusia. di India pada masa Sang Buddha juga ada musim sangat dingin, dalam sutta disebutkan "musim beku" tapi tetap tidak ada toleransi dalam vinaya untuk hal ini.

memasak air hingga membunuh mikroorganisme tidak melanggar sila/vinaya, kalau ada kecoa hidup di dalam air itu baru melanggar sila, batasan yg ditetapkan oleh Sang Buddha adalah sebatas masih terlihat dengan mata telanjang. jangan tanya saya kenapa begitu? bukan saya yg membuat peraturan
kalau demikian halnya ,  buku vinaya ada tertulis bhiksu kencing harus jongkok, berarti harus dituruti juga ya?
apa makna dari sila/vinaya tersebut?


loh saya sudah biasa melihat para bhikkhu yg kencing jongkok, menurut komentar itu adalah untuk alasan kesehatan (CMIIW)
penjelasannya menarik sekali, tolong dijelaskan lebih lanjut manfaat kencing jongkok buat kesehatan itu apa?  lalu tolong dijelaskan pula manfaat bhiksu gak memakai kolor buat kesehatan itu apa?

mungkin Bro harus bertanya kepada ahli kesehatan, saya bahkan tidak peduli dengan kesehatan saya sendiri.
Dengan kata lain anda mengikuti vinaya dan sila secara membuta tanpa mengetahui tujuan dan manfaatnya. minum arak dapat bermanfaat buat kesehatan, khususnya bila ada umat Buddhist yang tinggal di daerah yang dingin. beberapa ramuan tradisional china pun dicampur dengan arak.
Jadi apabila ada umat Buddhist yang lagi sakit dan membutuhkan ramuan yang menggunakan arak, juga gak boleh minum ya?



Quote
saya tidak tahu soal bhikshu, tetapi kalau bagi bhikkhu, vinaya punya aturan seorang bhikkhu hanya memakai 3 potong jubah, jubah bawah, atas, dan luar, kolor termasuk jubah bagian mana ya?
dalam vinaya bukannya ditulis kalo bhikkhu itu gak pake kolor, tapi pake sesuatu mirip kolor jaman baheula?

Quote
vinaya juga melarang membunuh, menurut Bro, apa gunanya tidak membunuh, kalau kita punya mantera membunuh, dan bisa lolos dari polisi?
iya benar, but apakah ada yang paham apa tujuan dan makna yang terkandung dalam pancasila buddhist?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1491 on: 03 August 2010, 02:00:27 PM »
[at] indra,
menurut anda apabila ada umat Buddha yang tinggal di rusia dimana negerinya sangat dingin,  apabila dia meminum arak untuk menghangatkan tubuh apakah termasuk melanggar sila?
menurut anda apakah memasak air (membunuh jutaan bakteri ) termasuk melanggar sila?

lalu apa batasan melanggar sila ?


meminum arak menurut vsila/vinaya adalah melanggar sila, dan unfortunately, sila/vinaya tidak memberikan alasan pembenaran termasuk karena tinggal di rusia. di India pada masa Sang Buddha juga ada musim sangat dingin, dalam sutta disebutkan "musim beku" tapi tetap tidak ada toleransi dalam vinaya untuk hal ini.

memasak air hingga membunuh mikroorganisme tidak melanggar sila/vinaya, kalau ada kecoa hidup di dalam air itu baru melanggar sila, batasan yg ditetapkan oleh Sang Buddha adalah sebatas masih terlihat dengan mata telanjang. jangan tanya saya kenapa begitu? bukan saya yg membuat peraturan
kalau demikian halnya ,  buku vinaya ada tertulis bhiksu kencing harus jongkok, berarti harus dituruti juga ya?
apa makna dari sila/vinaya tersebut?


loh saya sudah biasa melihat para bhikkhu yg kencing jongkok, menurut komentar itu adalah untuk alasan kesehatan (CMIIW)
penjelasannya menarik sekali, tolong dijelaskan lebih lanjut manfaat kencing jongkok buat kesehatan itu apa?  lalu tolong dijelaskan pula manfaat bhiksu gak memakai kolor buat kesehatan itu apa?

mungkin Bro harus bertanya kepada ahli kesehatan, saya bahkan tidak peduli dengan kesehatan saya sendiri.
Dengan kata lain anda mengikuti vinaya dan sila secara membuta tanpa mengetahui tujuan dan manfaatnya. minum arak dapat bermanfaat buat kesehatan, khususnya bila ada umat Buddhist yang tinggal di daerah yang dingin. beberapa ramuan tradisional china pun dicampur dengan arak.
Jadi apabila ada umat Buddhist yang lagi sakit dan membutuhkan ramuan yang menggunakan arak, juga gak boleh minum ya?
itu adalah dengan kata lain versi anda, bukan kata2 saya
saya tidak mendalami vinaya, karena bagi saya cukup pancasila. dan menurut pengalaman saya, ketika saya berada di tempat dingin, saya merasa cukup dengan mnum minuman panas, itu sudah cukup untuk menyamankan tubuh saya.
Orang sakit yg membutuhkan arak untuk kesembuhan, itu namanya minum obat, obat yg terbuat dari arak, Pancasila tidak melarang orang minum obat.


Quote
Quote
saya tidak tahu soal bhikshu, tetapi kalau bagi bhikkhu, vinaya punya aturan seorang bhikkhu hanya memakai 3 potong jubah, jubah bawah, atas, dan luar, kolor termasuk jubah bagian mana ya?
dalam vinaya bukannya ditulis kalo bhikkhu itu gak pake kolor, tapi pake sesuatu mirip kolor jaman baheula?

bisa tolong kutipkan Vinaya yg anda maksudkan Bro?

Quote
Quote
vinaya juga melarang membunuh, menurut Bro, apa gunanya tidak membunuh, kalau kita punya mantera membunuh, dan bisa lolos dari polisi?
iya benar, but apakah ada yang paham apa tujuan dan makna yang terkandung dalam pancasila buddhist?


sila tidak membunuh, adalah sesuai dengan semangat Buddhist yaitu ajaran cinta kasih kepada semua makhluk. tidak ada alasan yg membenarkan pembunuhan, apalagi yg KATANYA membunuh untuk menolong. menolong kok membunuh...
« Last Edit: 03 August 2010, 02:01:59 PM by Indra »

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1492 on: 03 August 2010, 02:51:14 PM »
[at] indra,
menurut anda apabila ada umat Buddha yang tinggal di rusia dimana negerinya sangat dingin,  apabila dia meminum arak untuk menghangatkan tubuh apakah termasuk melanggar sila?
menurut anda apakah memasak air (membunuh jutaan bakteri ) termasuk melanggar sila?

lalu apa batasan melanggar sila ?


meminum arak menurut vsila/vinaya adalah melanggar sila, dan unfortunately, sila/vinaya tidak memberikan alasan pembenaran termasuk karena tinggal di rusia. di India pada masa Sang Buddha juga ada musim sangat dingin, dalam sutta disebutkan "musim beku" tapi tetap tidak ada toleransi dalam vinaya untuk hal ini.

memasak air hingga membunuh mikroorganisme tidak melanggar sila/vinaya, kalau ada kecoa hidup di dalam air itu baru melanggar sila, batasan yg ditetapkan oleh Sang Buddha adalah sebatas masih terlihat dengan mata telanjang. jangan tanya saya kenapa begitu? bukan saya yg membuat peraturan
kalau demikian halnya ,  buku vinaya ada tertulis bhiksu kencing harus jongkok, berarti harus dituruti juga ya?
apa makna dari sila/vinaya tersebut?


loh saya sudah biasa melihat para bhikkhu yg kencing jongkok, menurut komentar itu adalah untuk alasan kesehatan (CMIIW)
penjelasannya menarik sekali, tolong dijelaskan lebih lanjut manfaat kencing jongkok buat kesehatan itu apa?  lalu tolong dijelaskan pula manfaat bhiksu gak memakai kolor buat kesehatan itu apa?

mungkin Bro harus bertanya kepada ahli kesehatan, saya bahkan tidak peduli dengan kesehatan saya sendiri.
Dengan kata lain anda mengikuti vinaya dan sila secara membuta tanpa mengetahui tujuan dan manfaatnya. minum arak dapat bermanfaat buat kesehatan, khususnya bila ada umat Buddhist yang tinggal di daerah yang dingin. beberapa ramuan tradisional china pun dicampur dengan arak.
Jadi apabila ada umat Buddhist yang lagi sakit dan membutuhkan ramuan yang menggunakan arak, juga gak boleh minum ya?
itu adalah dengan kata lain versi anda, bukan kata2 saya
saya tidak mendalami vinaya, karena bagi saya cukup pancasila. dan menurut pengalaman saya, ketika saya berada di tempat dingin, saya merasa cukup dengan mnum minuman panas, itu sudah cukup untuk menyamankan tubuh saya.
Orang sakit yg membutuhkan arak untuk kesembuhan, itu namanya minum obat, obat yg terbuat dari arak, Pancasila tidak melarang orang minum obat.
koq saya gak melihat anda menjelaskan manfaat kencing jongkok buat kesehatan sehubungan dengan vinaya?
anda sendiri mungkin tidak pernah tinggal di daerah yang sangat dingin, tentu tidak memahami apa manfaat minum arak , untuk mencari kehangatan dari seteguk minuman panas tentu memerlukan bahan bakar yang mungkin susah didapatkan. mengenai ramuan, anda sama sekali tidak konsisten dengan jawaban anda. mengapa kalau ramuan mengandung arak diperbolehkan? kenapa anda tidak menjawab ada juga obat alternatif tanpa arak?
pancasila versi anda mengharamkan minum arak, tapi kenapa obat mengandung arak diperbolehkan?


Quote

Quote
Quote
saya tidak tahu soal bhikshu, tetapi kalau bagi bhikkhu, vinaya punya aturan seorang bhikkhu hanya memakai 3 potong jubah, jubah bawah, atas, dan luar, kolor termasuk jubah bagian mana ya?
dalam vinaya bukannya ditulis kalo bhikkhu itu gak pake kolor, tapi pake sesuatu mirip kolor jaman baheula?

bisa tolong kutipkan Vinaya yg anda maksudkan Bro?
cari sendiri lah, tentang kaupina. gue tanya bhikku itu pake kolor atau kaupina?  kalau kaupina manfaatnya apa?

Quote
Quote
Quote
vinaya juga melarang membunuh, menurut Bro, apa gunanya tidak membunuh, kalau kita punya mantera membunuh, dan bisa lolos dari polisi?
iya benar, but apakah ada yang paham apa tujuan dan makna yang terkandung dalam pancasila buddhist?


sila tidak membunuh, adalah sesuai dengan semangat Buddhist yaitu ajaran cinta kasih kepada semua makhluk. tidak ada alasan yg membenarkan pembunuhan, apalagi yg KATANYA membunuh untuk menolong. menolong kok membunuh...
nocomment deh

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1493 on: 03 August 2010, 03:01:22 PM »
arak dalam hal ini adalah alkohol berfungsi sebagai pelarut.. jadi mengapa zaman dahulu banyak terdapat sediaan galenik / dikenal dengan nama extract / bisa juga disebut dengan tinctura karena kemajuan iptek pada saat itu belum seperti sekarang.. obat2 zaman dahulu belum bisa disintesa dan diextract seperti metoda teknologi terbaru saat ini. Zaman dulu belum ditemukan namanya HPLC, GC-MS, Spektrofotometri, dll. Jadi intinya yang berfungsi sebagai obat kemungkinan besar adalah senyawa nya bukan ARAKNYA.

mengenai kencing jongkok saya rasa untuk kebersihan. Dalam hal ini jubah bhante panjang. untuk menghindari terciprat air seni ke jubah atau kaki, maka lebih bersih kencing sambil jongkok. di samping itu zaman dulu tidak seperti sekarang ada urinoir. Uninoir saat ini didesain air seni yang dikeluarkan tidak menyebabkan cipratan ke mana2..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1494 on: 03 August 2010, 03:08:52 PM »
[at] indra,
menurut anda apabila ada umat Buddha yang tinggal di rusia dimana negerinya sangat dingin,  apabila dia meminum arak untuk menghangatkan tubuh apakah termasuk melanggar sila?
menurut anda apakah memasak air (membunuh jutaan bakteri ) termasuk melanggar sila?

lalu apa batasan melanggar sila ?


meminum arak menurut vsila/vinaya adalah melanggar sila, dan unfortunately, sila/vinaya tidak memberikan alasan pembenaran termasuk karena tinggal di rusia. di India pada masa Sang Buddha juga ada musim sangat dingin, dalam sutta disebutkan "musim beku" tapi tetap tidak ada toleransi dalam vinaya untuk hal ini.

memasak air hingga membunuh mikroorganisme tidak melanggar sila/vinaya, kalau ada kecoa hidup di dalam air itu baru melanggar sila, batasan yg ditetapkan oleh Sang Buddha adalah sebatas masih terlihat dengan mata telanjang. jangan tanya saya kenapa begitu? bukan saya yg membuat peraturan
kalau demikian halnya ,  buku vinaya ada tertulis bhiksu kencing harus jongkok, berarti harus dituruti juga ya?
apa makna dari sila/vinaya tersebut?


loh saya sudah biasa melihat para bhikkhu yg kencing jongkok, menurut komentar itu adalah untuk alasan kesehatan (CMIIW)
penjelasannya menarik sekali, tolong dijelaskan lebih lanjut manfaat kencing jongkok buat kesehatan itu apa?  lalu tolong dijelaskan pula manfaat bhiksu gak memakai kolor buat kesehatan itu apa?

mungkin Bro harus bertanya kepada ahli kesehatan, saya bahkan tidak peduli dengan kesehatan saya sendiri.
Dengan kata lain anda mengikuti vinaya dan sila secara membuta tanpa mengetahui tujuan dan manfaatnya. minum arak dapat bermanfaat buat kesehatan, khususnya bila ada umat Buddhist yang tinggal di daerah yang dingin. beberapa ramuan tradisional china pun dicampur dengan arak.
Jadi apabila ada umat Buddhist yang lagi sakit dan membutuhkan ramuan yang menggunakan arak, juga gak boleh minum ya?
itu adalah dengan kata lain versi anda, bukan kata2 saya
saya tidak mendalami vinaya, karena bagi saya cukup pancasila. dan menurut pengalaman saya, ketika saya berada di tempat dingin, saya merasa cukup dengan mnum minuman panas, itu sudah cukup untuk menyamankan tubuh saya.
Orang sakit yg membutuhkan arak untuk kesembuhan, itu namanya minum obat, obat yg terbuat dari arak, Pancasila tidak melarang orang minum obat.
koq saya gak melihat anda menjelaskan manfaat kencing jongkok buat kesehatan sehubungan dengan vinaya?
anda sendiri mungkin tidak pernah tinggal di daerah yang sangat dingin, tentu tidak memahami apa manfaat minum arak , untuk mencari kehangatan dari seteguk minuman panas tentu memerlukan bahan bakar yang mungkin susah didapatkan. mengenai ramuan, anda sama sekali tidak konsisten dengan jawaban anda. mengapa kalau ramuan mengandung arak diperbolehkan? kenapa anda tidak menjawab ada juga obat alternatif tanpa arak?
pancasila versi anda mengharamkan minum arak, tapi kenapa obat mengandung arak diperbolehkan?


Kalau ada obat tanpa arak, ya tentu saja kita minum obat tersebut... Jadi sebenarnya juga tidak ada justifikasi...
Karena melanggar sila ya tetap melanggar sila ceritanya...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1495 on: 03 August 2010, 03:10:54 PM »
arak dalam hal ini adalah alkohol berfungsi sebagai pelarut.. jadi mengapa zaman dahulu banyak terdapat sediaan galenik / dikenal dengan nama extract / bisa juga disebut dengan tinctura karena kemajuan iptek pada saat itu belum seperti sekarang.. obat2 zaman dahulu belum bisa disintesa dan diextract seperti metoda teknologi terbaru saat ini. Zaman dulu belum ditemukan namanya HPLC, GC-MS, Spektrofotometri, dll. Jadi intinya yang berfungsi sebagai obat kemungkinan besar adalah senyawa nya bukan ARAKNYA.
jadi menurut anda mengkonsumsi arak itu melanggar pancasila atau tidak? faktanya, orang kalo mengkonsumsi obat tradisional gak mungkin memisahkan obat dengan araknya. jadi minum obat beserta araknya.

Quote
mengenai kencing jongkok saya rasa untuk kebersihan. Dalam hal ini jubah bhante panjang. untuk menghindari terciprat air seni ke jubah atau kaki, maka lebih bersih kencing sambil jongkok. di samping itu zaman dulu tidak seperti sekarang ada urinoir. Uninoir saat ini didesain air seni yang dikeluarkan tidak menyebabkan cipratan ke mana2..
thx, penjelasan yang bagus, jadi apakah pada jaman sekarang bhikku masih perlu mematuhi vinaya untuk kencing jongkok?

apakah   kalau melanggar vinaya dan pancasila bisa langsung masuk neraka, seperti agama tetangga ? batasan-batasan sila dan vinaya itu sampai dimana?
« Last Edit: 03 August 2010, 03:16:04 PM by 4DMYN »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1496 on: 03 August 2010, 03:11:29 PM »
[...]
Kembali ke ajaran TBSN. Perlukah kita pergi mendengarkan ceramah LSY dll kalau misalnya kita bisa baca bukunya di Gramedia ? Membaca bukunya di Gramedia (saya tidak beli karena WASTING MONEY) sudah menemukan beberapa kejanggalan2 yang tidak sesuai dengan ajaran Buddha Gotama. Intinya, dalam ber-EHIPASSIKO juga harus cerdas.. kita tidak perlu harus terjun ke laut untuk tahu berapa dalam laut itu. Tidak perlu memegang stop kontak listrik agar tahu bahwa listrik bisa menyengat bahkan membunuh kita bukan ?

Begitu juga dengan ajaran TBSN.. Wasting time mempelajari ajaran ini jika hanya TERTARIK dengan ajaran Buddha Gotama
Nah, mau "wawancara" satu lagi nih.
Bro Forte kenapa tidak memilih LSY sebagai guru? Memangnya apa saja kejanggalan2 dalam ajarannya? Bisa diberikan penjelasan yang tanpa bias atau pengaruh dari ajaran Buddha lain (e.g. Theravada)?


Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1497 on: 03 August 2010, 03:17:16 PM »
arak dalam hal ini adalah alkohol berfungsi sebagai pelarut.. jadi mengapa zaman dahulu banyak terdapat sediaan galenik / dikenal dengan nama extract / bisa juga disebut dengan tinctura karena kemajuan iptek pada saat itu belum seperti sekarang.. obat2 zaman dahulu belum bisa disintesa dan diextract seperti metoda teknologi terbaru saat ini. Zaman dulu belum ditemukan namanya HPLC, GC-MS, Spektrofotometri, dll. Jadi intinya yang berfungsi sebagai obat kemungkinan besar adalah senyawa nya bukan ARAKNYA.
jadi menurut anda mengkonsumsi arak itu melanggar pancasila atau tidak?
Quote
mengenai kencing jongkok saya rasa untuk kebersihan. Dalam hal ini jubah bhante panjang. untuk menghindari terciprat air seni ke jubah atau kaki, maka lebih bersih kencing sambil jongkok. di samping itu zaman dulu tidak seperti sekarang ada urinoir. Uninoir saat ini didesain air seni yang dikeluarkan tidak menyebabkan cipratan ke mana2..
thx, penjelasan yang bagus, jadi apakah pada jaman sekarang bhikku masih perlu mematuhi vinaya untuk kencing jongkok?

apakah   kalau melanggar vinaya dan pancasila bisa langsung masuk neraka, seperti agama tetangga ?

Sekedar info. Saya pernah baca sebetulnya mengkonsumsi alkohol menyebabkan pembuluh darah "naik" ke permukaan kulit dan menurunkan suhu tubuh. Karena suhu tubuh lebih rendah dari sebelumnya, maka menciptakan sensasi ilusi bahwa tubuh menjadi lebih hangat. Jadi sebetulnya tidak baik minum alkohol di tempat dingin, bahkan meningkatkan risiko terkena frostbite.


Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1498 on: 03 August 2010, 03:23:05 PM »
[...]
Kembali ke ajaran TBSN. Perlukah kita pergi mendengarkan ceramah LSY dll kalau misalnya kita bisa baca bukunya di Gramedia ? Membaca bukunya di Gramedia (saya tidak beli karena WASTING MONEY) sudah menemukan beberapa kejanggalan2 yang tidak sesuai dengan ajaran Buddha Gotama. Intinya, dalam ber-EHIPASSIKO juga harus cerdas.. kita tidak perlu harus terjun ke laut untuk tahu berapa dalam laut itu. Tidak perlu memegang stop kontak listrik agar tahu bahwa listrik bisa menyengat bahkan membunuh kita bukan ?

Begitu juga dengan ajaran TBSN.. Wasting time mempelajari ajaran ini jika hanya TERTARIK dengan ajaran Buddha Gotama
Nah, mau "wawancara" satu lagi nih.
Bro Forte kenapa tidak memilih LSY sebagai guru? Memangnya apa saja kejanggalan2 dalam ajarannya? Bisa diberikan penjelasan yang tanpa bias atau pengaruh dari ajaran Buddha lain (e.g. Theravada)?



seperti yang saya sudah utarakan. Saya tertarik pada ajaran Buddhisme yang sesuai jalur. Dan Theravada menurut saya ajaran Buddhisme yang cukup murni.. Intinya begini seh bro.. gw menggunakan patokan ajaran Buddha Gotama yang pada umumnya seperti 4 Kebenaran Mulia, JMB8, dan salah satu nya juga Ti Sarana . Dan hal ini tidak ada di TBSN yang "mendompleng" dari "pintu Mahayana". Kenapa saya katakan "mendompleng" karena ajaran Buddhisme yang diakui adalah mengakui 4 Kebenaran Mulia, dan JMB8. Apakah TBSN mengenal Ti Sarana ? Saya tahunya TBSN ada "Catur Sarana" dan urutannya pun tidak seperti Ti Sarana. Selain itu juga Buddha menolak mengenai praktek Metafisika, seperti Fengshui dll, karena hal tersebut tidak membawa pada pembebasan.
 
Ibaratnya seperti ini, katakanlah saya penggemar Apple iPad, walau banyak produk China yang membuat produk kompetitor yang meniru iPad katakanlah contohnya iPed, namun yang pasti iPad pasti beda dengan iPed. dan iPed bisa dikatakan mendompleng ketenaran iPad. Namun apakah isi iPed sama dengan iPad. jelas berbeda..

Dan apakah saya harus memilih iPed kalau saya bisa mendapatkan iPad yang original ?

 
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1499 on: 03 August 2010, 03:29:35 PM »
arak dalam hal ini adalah alkohol berfungsi sebagai pelarut.. jadi mengapa zaman dahulu banyak terdapat sediaan galenik / dikenal dengan nama extract / bisa juga disebut dengan tinctura karena kemajuan iptek pada saat itu belum seperti sekarang.. obat2 zaman dahulu belum bisa disintesa dan diextract seperti metoda teknologi terbaru saat ini. Zaman dulu belum ditemukan namanya HPLC, GC-MS, Spektrofotometri, dll. Jadi intinya yang berfungsi sebagai obat kemungkinan besar adalah senyawa nya bukan ARAKNYA.
jadi menurut anda mengkonsumsi arak itu melanggar pancasila atau tidak? faktanya, orang kalo mengkonsumsi obat tradisional gak mungkin memisahkan obat dengan araknya. jadi minum obat beserta araknya.

Quote
mengenai kencing jongkok saya rasa untuk kebersihan. Dalam hal ini jubah bhante panjang. untuk menghindari terciprat air seni ke jubah atau kaki, maka lebih bersih kencing sambil jongkok. di samping itu zaman dulu tidak seperti sekarang ada urinoir. Uninoir saat ini didesain air seni yang dikeluarkan tidak menyebabkan cipratan ke mana2..
thx, penjelasan yang bagus, jadi apakah pada jaman sekarang bhikku masih perlu mematuhi vinaya untuk kencing jongkok?

apakah   kalau melanggar vinaya dan pancasila bisa langsung masuk neraka, seperti agama tetangga ? batasan-batasan sila dan vinaya itu sampai dimana?

Gak usah jauh2 berteori sampai minum arak. makan obat cacing saja, pasti membunuh kan. Sekarang pilihannya adalah diri kita sendiri. Pelanggaran pancasila itu pasti. Ada karma buruk ya pasti. Tapi ada juga karma baik ya juga ada yaitu kita menjaga tubuh kita. Jadi IMO menjalankan Pancasila juga perlu wise. Dan selain itu HAL INI JANGAN DIJADIKAN PEMBENARAN.
Kenapa ? apakah kita setiap hari sakit terus sehingga harus minum arak dan makan obat cacing ?

Mengenai zaman sekarang apakah perlu menjalankan Vinaya kencing jongkok dll itu, bukan kapasitas saya menjawab. keputusan akan perubahan Vinaya diperbolehkan Sang Buddha tentu dengan menyelenggarakan suatu rapat Konsili juga.
tapi di samping itu, menurut pendapat saya pribadi, hal ini masih perlu. karena jubah bhante kayaknya tidak ada resleting yang memudahkan kencing sambil berdiri.. lebih praktis kencing sambil jongkok bukan ?
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148