//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: "Dana tertinggi"  (Read 19155 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline stephen chow

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.055
  • Reputasi: 37
  • Gender: Male
"Dana tertinggi"
« on: 29 May 2011, 09:25:52 PM »
Cerita ini terjadi pada jaman Sang Buddha dimana pada saat itu guru Sakyamuni Buddha mengunjungi suatu tempat untuk membabarkan Dharma ajarannya. Sudah menjadi kebutuhan diwaktu malam diperlukan lampu dengan bahan minyak karena waktu itu belum ada listrik. Orang membuat lampu dari wadah logam atau keramik bahkan kaca / kristal. Semua orang ingin mendengarkan pembabaran Dharma dari Sang Buddha. Dimana yang hadir merupakan orang-orang yang kaya dengan mempersembahkan lampu pelita yang wadahnya terbuat dari bahan logam mulia/emas – perak/kristal untuk menerangi ruangan tempat guru Sakyamuni Buddha membabarkan ajarannya.

Diantara sekian orang kaya, terdapat seorang janda tua yang sudah lanjut usia sangat miskin berbadan bungkuk yang juga ingin mendengarkan Dharma Sang Buddha, tapi malang sekali dia tidak memiliki uang ataupun barang berharga, yang ada hanya rambut panjangnya yang sudah memutih, menjadi milik satu satunya yang paling berharga, akhirnya dia mengambil  keputusan memotong rambutnya, dengan harapan potongan rambutnya itu dapat ditukarkan dengan secangking minyak. Dengan susah panyah kesana kemari akhirnya dia berhasil mendapatkan sedikit minyak yang kemudian dia tempatkan didalam tempurung kelapa, barang yang masih dimilikinya. Lampu pelita yang sederhana dinyalakan kemudian dipersembahkan kepada Sang Buddha sebagai rasa hormat kepada sang guru dunia. Ditengah ratusan manusia yang melakukan penghormatan kepada sang Buddha dan mendengarkan Dharma, tiba-tiba para Dewa (Dewa Sakkha) mendatangkan angina ribut yang mengakibatkan suasana menjadi hiruk pikuk. Keajaiban pun terjadi ! semua lampu pelita yang di persembahkan kepada Sang Buddha padam, kecuali satu pelita yang masih menerangi ruangan Dharma, yaitu pelita dari tempurung kelapa yang dipersembahkan si Janda tua, meskipun nyalanya kecil tetapi tenang bahkan tidak berkedip oleh terpaan angin rebut itu.

Dengan keagungannya itu Sang Budddha mengatakan “Ketauhuilah wahai kalian semua, satu lampu yang tetap menyala ini adalah persembahan yang di sertai pengorbanan dan ketulusan hati dari seorang yang saat ini duduk di bagian paling belakang. Karena dia merasa dirinya tidak pantas untuk duduk di barisan depan sejajar dengan kalian karena merasa persembahannya sangat sederhana dan tak ternilai sama sekali “. Ratusan mata dengan serempak memandang seorang nenek tua dengan rambut terpotong pendek lalu Sang Buddha melanjutkan “Rambutnya telah di potong hingga hampir habis dan potongannya telah di tukarkan dengan sedikit minyak, yang ia nyalakan di lampu pelita yang kalian lihat terang ini”. Persembahan dengan hati tulus dan ikhlas Sang Ibu janda tua ini, merupakan tauladan Bhakti Pelita. Persembahan yang betapa kecil dan sederhanapun asalkan di lakukan dengan hati yang tulus dan ikhlas pasti akan membuahkan karma yang baik dan mendatangkan kebahagiaan di masa datang.



Thanx video atas bantuan dari Bro Indra..  ^:)^

Menurut saya pengorbanan dan ketulusan adalah paling tertinggi dari segala2nya dalam hal apapun dalam kehidupan kita ini..
cinta, keluarga, teman, dan lain2 jika di lakukan dengan pengorbanan dan ketulusan..  ;D
« Last Edit: 29 May 2011, 09:52:12 PM by stephen chow »
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #1 on: 29 May 2011, 09:36:30 PM »
akan lebih nyaman dibaca jika diberi spasi paragraf

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #2 on: 29 May 2011, 10:17:37 PM »
jadi inget pernah baca "Sabba danam,Dhamma Danan Jinati" (dari semua jenis dana , dhamma dana adalah yang tertinggi nilainya.)

jika dilihat dari cerita di atas, sang buddha mengatakan  “Ketauhuilah wahai kalian semua, satu lampu yang tetap menyala ini adalah persembahan yang di sertai pengorbanan dan ketulusan hati dari seorang yang saat ini duduk di bagian paling belakang. Karena dia merasa dirinya tidak pantas untuk duduk di barisan depan sejajar dengan kalian karena merasa persembahannya sangat sederhana dan tak ternilai sama sekali “

jadi sebenarnya yang tertinggi itu apa? bentuk materi atau pengorbanan dan ketulusan hati, karena sering kata di atas di cantumkan dalam cd maupun buku "jika anda ingin berdana dan untuk memperbanyak  ...... dapat menghubungi ...."  , mohon pencerahannya _/\_
« Last Edit: 29 May 2011, 10:39:12 PM by wang ai lie »
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline stephen chow

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.055
  • Reputasi: 37
  • Gender: Male
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #3 on: 29 May 2011, 10:36:45 PM »
jadi inget pernah baca "Sabba danam,Dhamma Danan Jinati" (dari semua jenis dana , dhamma dana adalah yang tertinggi nilainya.)

jika dilihat dari cerita di atas, sang buddha mengatakan  “Ketauhuilah wahai kalian semua, satu lampu yang tetap menyala ini adalah persembahan yang di sertai pengorbanan dan ketulusan hati dari seorang yang saat ini duduk di bagian paling belakang. Karena dia merasa dirinya tidak pantas untuk duduk di barisan depan sejajar dengan kalian karena merasa persembahannya sangat sederhana dan tak ternilai sama sekali “

jadi sebenarnya yang tertinggi itu apa? bentuk materi atau pengorbanan dan ketulusan hati, karena sering kata di atas di cantumkan dalam cd maupun buku "jika anda ingin berdana dan untuk memperbanyak  ...... dapat menghubungi ...." dan di ikuti kata diatas , mohon pencerahannya _/\_

kalau menurut saya yg masi belajar..  ;D
materi atau bukan, itu bukan permasalahannya, misalnya contohnya ada bencana tsunami di Aceh, ada yg kasih materi dan ada yg kasi jasa dirinya.
1. Seseorang yg kaya yg penghasilannya 1 Milliar/bulan menyumbang 50 juta..
2. Seseorang yg miskin menyumbang dirinya selama 1 minggu, seharian untuk membantu mengevakuasi mayat, menolong orang yg sakit, membantu yg membutuhkan dan lain2..

menurut saya seseorang yg miskin ini lah yg paling tertinggi..
kalo ada yg salah, silahkan koreksi bagi yg senior..  ^:)^
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #4 on: 29 May 2011, 10:56:47 PM »
videonya agak sedikit berbeda ya om stephen?
saya nunggu2 Sang Buddha ngomong tentang pelita nenek tua itu, tapi kok g ada ya..
hehehhe..  ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #5 on: 29 May 2011, 11:00:01 PM »
videonya agak sedikit berbeda ya om stephen?
saya nunggu2 Sang Buddha ngomong tentang pelita nenek tua itu, tapi kok g ada ya..
hehehhe..  ;D

saya juga tadi nunggu ucapan itu keluar, kok tidak ada ya?
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline stephen chow

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.055
  • Reputasi: 37
  • Gender: Male
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #6 on: 30 May 2011, 08:37:48 AM »
saya dapat artikelnya dari brosur waktu waisak.. terus mau post, terus Bro Indra kasi videonya.. mungkin masi ada lanjutannya terus terpotong berakhir videonya atau filmya memang tidak ada kata2 itu..  :P
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Offline win

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 6
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #7 on: 15 July 2011, 10:51:19 PM »
Menurut saya Pengorbanan dan dana sama pentingnya.

gimana bro stephen bisa mengukur ketulusan seseorang??

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #8 on: 16 July 2011, 07:53:43 AM »
jadi inti ceritanya, cuma 1 orang yang tulus ya? yang lain yang padam lilinnya ga tulus ya?

dan apa hubungannya dewa sakka dengan ketulusan dan bukan ketulusannya? apa dia itu sebagai setan pencoba?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #9 on: 16 July 2011, 09:42:34 AM »
Saya bertanya-tanya:

Jika ada seorang kaya yang ingin berdana, juga memotong rambutnya yang indah dan dijual untuk dibelikan minyak untuk pelita. Apakah dananya juga akan menjadi bernilai seperti dana ibu janda tersebut?


Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #10 on: 16 July 2011, 04:47:19 PM »
Saya bertanya-tanya:

Jika ada seorang kaya yang ingin berdana, juga memotong rambutnya yang indah dan dijual untuk dibelikan minyak untuk pelita. Apakah dananya juga akan menjadi bernilai seperti dana ibu janda tersebut?



saya pikir harus disesuaikan dengan niat ketulusannya, seorang kaya yg mampu memberikan lebih dari rambut tentu saja dana rambutnya jadi kurang bernilai

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #11 on: 16 July 2011, 09:11:17 PM »
saya pikir harus disesuaikan dengan niat ketulusannya, seorang kaya yg mampu memberikan lebih dari rambut tentu saja dana rambutnya jadi kurang bernilai
tapi bagaimana jika rambut itu adalah sesuatu yang paling berharga bagi orang kaya tersebut om?  :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #12 on: 16 July 2011, 09:13:19 PM »
tapi bagaimana jika rambut itu adalah sesuatu yang paling berharga bagi orang kaya tersebut om?  :)

jika rambut itu memang lebih berharga daripada rumahnya yg berharga 3M, maka ya saya pikir memang sebanding dengan dana dari ibu tua itu

Offline stephen chow

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.055
  • Reputasi: 37
  • Gender: Male
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #13 on: 17 July 2011, 07:52:48 PM »
jadi inti ceritanya, cuma 1 orang yang tulus ya? yang lain yang padam lilinnya ga tulus ya?

dan apa hubungannya dewa sakka dengan ketulusan dan bukan ketulusannya? apa dia itu sebagai setan pencoba?
saya juga belum tahu juga sih kebenaran sutta ini, mungkin ada yg bisa menunjukkan sutta asli jika ada..
saya post tujuannya untuk di baca karena sangat bagus menurut saya..

intinya sih menurut saya adalah Persembahan yang betapa kecil dan sederhanapun asalkan di lakukan dengan hati yang tulus dan ikhlas pasti akan membuahkan karma yang baik dan mendatangkan kebahagiaan di masa datang.
jadi bagi yg miskin jangan sedih karena tidak bisa dana apapun buat kebaikan, karena uang bukan segalanya, bisa juga dana dengan tenaga dan pikiran, uang bisa saja di kalahkan dengan dana pikiran dan tenaga..
contohnya misalnya ada seseorang yang jahat di penjara, orang kaya punya uang yg bisa menjamin buat keluar dari penjara, sedangkan orang miskin punya pikiran yg bijak buat ceramah untuk menasehati supaya tidak melakukan kejahatan lagi ketika keluar dari penjara dan akhirnya sadar buat tidak melakukan kejahatan lagi yg bisa masuk penjara..

soal dewa sakka saya tidak tahu juga maksudnya..  ;D

soal ceritanya ya kita ambil yg baik2 saja, jika merasa ada yg tidak baik ya jangan di tiru..  :))
seperti ajaran Sang Buddha, ehipasiko saja..  :x
« Last Edit: 17 July 2011, 07:55:39 PM by stephen chow »
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Offline stephen chow

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.055
  • Reputasi: 37
  • Gender: Male
Re: "Dana tertinggi"
« Reply #14 on: 17 July 2011, 08:25:04 PM »
Menurut saya Pengorbanan dan dana sama pentingnya.

gimana bro stephen bisa mengukur ketulusan seseorang??
dana jika ada maunya, seperti orang kaya/miskin berdana supaya dapat balasannya kaya berlimpah..

jika berkorban dananya dan tulus ya hasilnya lebih baik daripada dana dengan maksud tujuan tertentu..

seperti Sinature saya di bawah..  =))
« Last Edit: 17 July 2011, 08:36:48 PM by stephen chow »
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..