Setau saya Law of Attraction gak specify kalau karma2 masa lalu tidak diwarisi oleh kesadaran saat ini
saya juga gak recall ada penegasan tentang "Atta" yang kekal.
Yang saya tangkap dari Law of Attraction adalah bagaimana kita "menciptakan" kondisi untuk menjadi atau mendapatkan apa yang kita mau di masa depan. Seolah2 menarik "visualisasi" masa depan kita menjadi kenyataan. Tapi tidak disinggung dalam perjalanannya, mekanisme apa saja yang bekerja, malah di situ dijelaskan kalau kita tidak perlu tau bagaimana Law itu bekerja, tapi kita jalani dan nikmati saja. Dengan kata lain, dalam perjalanannya tentu saja Karma masa lalu kita tetap berperan, tetapi bagian ini tidak ditekankan.
Apa konsep ini sejalan dengan hukum Karma? Menurut saya sejalan
tapi tidak mencakup keseluruhan Hukum Karma secara utuh. Ilustrasi dari Ajahn Brahm sangat bagus untuk menjelaskan hal ini. Beliau menjelaskan Karma dalam konteks memasak
kita punya bahan-bahannya, dan ada masakan yang ingin kita bikin. Nah, bahan-bahan yang kita punya itu dianalogikan sebagai buah karma di masa lalu, inilah keadaan kita saat ini, inilah apa yang kita miliki. Apakah itu akan mempengaruhi makanan yang kita mau masak? Jelas iya, karena belum tentu bahan2 yang kita punya menjamin hasil masakannya. Tergantung bagaimana kita memanfaatkan dan mengolahnya, walaupun bahan2 nya gak sempurna, tapi kita tetap bisa "make the best of what we have".
Menggunakan Law of Attraction adalah bagian dari menciptakan masakan yang mau kita masak
dan itu tentu saja menggunakan bahan2 yang kita miliki sekarang, bukan tiba2 datang bahan2 laen dari antah berantah hehehehe. Itulah sebabnya, mengapa karma yang menjelaskan masa sekarang akibat karma masa lalu tidak disebutkan dalam Law of Attraction.