//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - gryn tea

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9 10 11 12 13 ... 76
76
No coment lg
Urus diri sendiri aZ

malas coment n berdebat gx penting

Gx merubah keadaan si korban jg


77
Ya kan gryn blg lbh baik melawan dpd diem


78
Klo uda menyangkut hal2 yg gx disukai, pasti melawan larr

79
Lmao

Hehee
"Get out semanggi"

Lmao
Hehee
Cpddd

80
Lbh baik melawan dpd diem

81

Gundukan Pupuk Kandang

oleh Ajahn Brahm

Hal-hal tidak menyenangkan, seperti duduk di peringkat terbawah di kelas kita, terjadi dalam kehidupan. Hal-hal itu dapat terjadi pada setiap orang. Perbedaan antara orang yang bahagia dan tertekan hanyalah pada bagaimana mereka bereaksi terhadap kemalangan.

Bayangkan anda baru saja mengalami suatu sore yang indah di pantai bersama seorang teman. Ketika anda kembali ke rumah, anda mendapati gundukan pupuk kandang tepat di depan pintu rumah anda. Ada 3 hal untuk diketahui sehubungan dengan gundukan pupuk kandang ini :
1. Anda tidak memesannya. Ini bukan kesalahan anda.
2. Anda merasa habis akal.Tak ada yang melihat siapa yg menimbunnya di situ, jadi anda tak dapat menelpon pelakunya utk menyingkirikannya.
3. Pupuk itu kotor dan semerbak memenuhi seluruh rumah anda. Sungguh tak tertahankan.


Pada perumpamaan ini, gundukan pupuk kandang di depan rumah anda melambangkan pengalaman2 traumatik yg menimpa kita dalam kehidupan. Seperti halnya dg gundukan pupuk kandang itu, ada 3 hal untuk diketahui sehubungan dengan tragedi dalam kehidupan kita.
1. Kita tak memesannya. Kita berkata : “Kenapa saya ?”
2. Kita merasa habis akal. Tak seorangpun, sekalipun teman terbaik kita dapat menyingkirikannya (meski mereka mencoba)
3. Tragedi itu sangat menyakitkan menghancurkan kebahagiaan kita, dan rasa sakit yang ditimbulkannya menghantui sepanjang hidup kita. Sungguh tak tertahankan.


Ada 2 cara merespon timpaan gundukan pupuk kandang itu. Cara pertama adalah membawa kotoran itu ke mana-mana bersama kita. Kita taruh segenggam di saku kita, sebagian di tas kita dan sebagian lai di baju kita. Kita bahkan juga menaruhnya di celana panjang kita. Kita dapati, ketika kita membawa kotoran itu ke mana-mana, kita kehilangan teman! Bahkan teman2 terbaik pun tampaknya tak begitu senang lagi dekat2 dg kita.


Membawa kotoran ke mana2 adalah perumpamaan untuk keadaan tenggelam dalam depresi, hal-hal negatif, atau amarah. Itu adalah sebuah respon terhadap kemalangan yang lumrah dan dapat dimaklumi. Tetapi kita kehilangan banyak teman, karena lumrah dan dapat dimaklumi pula jika teman2 kita tidak suka berada di samping kita yang selalu merasa depresi. Lagipula, dg cara ini gundukan kotoran itu sendiri tak menjadi berkurang, tapi baunya malah bertambah busuk.


Untunglah, ada cara kedua. Ketika kita tertimpa gundukan pupuk kandang, kita menghela napas, dan setelah itu mulai bekerja. Ambil gerobak dorong, garu dan sekop. Kita garu kotoran itu ke gerobak dorong, membawanya ke belakang rumah dan menguburnya di kebun kita. Memang ini sulit dan melelahkan, tetapi kita tahu tak ada pilihan lain. Kadang kita hanya mampu mengatasi separuh gerobag saja dalam sehari, namun kita melakukan sesuatu yang menyelesaikan masalah, daripada hanya mengeluh saja dan terbenam dalam depresi. Dari hari ke hari, kita menggaru dan mengubur kotoran itu. Dari hari ke hari gundukannya menjadi semakin berurang. Kadang diperlukan waktu beberapa tahun, namun pagi yang cerah tiba juga ketika gundukan kotoran di depan rumah kita tak berbekas lagi. Selanjutnya, sebuah keajaiban terjadi di belakang rumah kita. Bunga-bunga di kebun kita bermekaran dg warna-warni memenuhi setiap sudut. Keharuman menyebar sampai ke jalan, sehingga para tetangga bahkan orang lewat pun tersenyum bahagia karenanya. Lalu pohon buah yang tumbuh di sudut tanaman hampir rubuh karena begitu tergelayuti oleh buah-buahnya. Dan buahnya sungguh manis. Anda tak dapat membeli buah seperti itu. Ada begitu banyak buah, bahkan orang2 yg lewat pun dapat ikut menikmati sedapnya rasa buah ajaib itu.


“Mengubur kotoran” adalah perumpamaan untuk menyambut datangnya tragedi sebagai penyubur bagi kehidupan kita. Itu pekerjaan yang harus kita lakukan sendiri, tak ada yang dapat membantu kita. Namun dg menguburnya di taman hati kita, dari hari ke hari, gundukan rasa sakit itu semakin berkurang. Bisa saja itu membutuhkan beberapa tahun, namun pagi yg cerah akan tiba tatkala kita melihat tak ada lagi rasa sakit di dalam hidup kita dan di dalam hati kita, sebuah keajaiban telah terjadi. Bunga2 kebajikan bermekaran memenuhi seluruh tempat, dan harumnya cinta menyebar sampai jauh, ke para tetangga kita, teman kita, dan bahkan sampai juga ke orang2 yang tidak kita kenal. Lalu pohon kebijaksanaan yang tumbuh di sudut taman hati kita menjadi tergelayut karena saratnya buah pencerahan akan hakikat kehidupan. Kita dapat membagi-bagikan buah2 yg enak itu dengan gratis, bahkan kepada orang2 yg tdk kita kenal, tanpa sengaja merencanakannya.


Ketika kita telah mengenal rasa sakit yang tragis, pelajarilah pelajaran yang diberikannya, dan tumbuhkan taman kita, lalu kita dapat merangkulkan lengan kita dalam tragedi yang dalam dan berkata dg lembut, “ Aku tahu”. Mereka akan tahu bahwa kita telah paham. Belas kasih dimulai. Kita tunjukkan pada mereka gerobak dorong, garu, sekop dan dorongan semangat tanpa batas. Jika kita belum dapat menumbuh kembangkan taman kita sendiri, semua ini tak dapat kita lakukan.


Saya mengenal banyak bikkhu yg piawai dalam bermeditasi, yg penuh kedamaian, tenang dan tenteram dalam menghadapi kemalangan. Tetap hanya sedikit yg menjadi guru hebat. Saya sering heran mengapa bisa begitu.


Sekarang menjadi jelas bagi saya bahwa bikkhu2 yg relatif tidak banyak kemalangan, yg mempunyai sedikit kotoran utk dikuburkan, adalah mereka yg tidak menjadi guru2 hebat. Adalah bikkhu2 yg mengalami kesukaran yg besar,dg diam menguburkannya, dan datang dg taman yg subur, adalah mereka yang menjadi guru2 hebat. Mereka semua memiliki kebijaksanaan, ketenangan, dan belas kasih; tetapi hanya mereka yg memiliki kotoran lebih banyaklah yg dpt membagikannya kepada dunia. Guru saya, Ajahn Chan, yg bagi saya pribadi adalah menara dari semua guru, pasti memiliki armada truk pengangkut pupuk kandang yg berjejer di depan pintu rumahnya, pada masa2 awal kehidupannya.


Barangkali moral dari cerita ini adalah, jika anda ingin melayani dunia, jika anda ingin mengikuti jalan belas kasih, maka bila suatu ketika tragedi terjadi dalam hidup anda, anda dapat berkata, “Cihui ! Aku dapat banyak pupuk untuk taman saya”.

82
Diskusi Umum / Re: Hipnotis yg melanggar sila
« on: 11 December 2013, 10:17:50 AM »
Nah,soal hipnotis buat kejahatan,ini juga masih perdebatan,romi rafael dulu waktu diwawancara media di tv pernah mengatakan "hipnotis tidak bisa dilakukan untuk kejahatan.."
Merujuk pada artikel yg sy kasih, banyak variabelnya lg green..
Cuma menurut logika sy kalo memang hipnotis bisa untuk melakukan hal2 yg awalnya bertentangan dgn nurani korban,mungkin badan2 hukum didunia dan badan2 intelegen dunia sudah melakukannya untuk mengintrograsi lawannya( minta infonya jika ada ya ;D )

Dan soal teroris yg di cuci otaknya,keknya itu bukan pake hiptonis dhe,itu karna mereka di iming2in 72 perawan.hahaha


Tp byk kasus n bukti kejahatan hipnotis

83
Yahhh..kasihkan aja. Kan ada laptop kertas..hp kertas..powerbank kertas.. sekalian perhiasan emas kertas..mobil kertas


Lmao, hehee, cpddd




84
Diskusi Umum / Re: Hipnotis yg melanggar sila
« on: 10 December 2013, 10:39:53 PM »
Keknya hipnotis tidak bisa berjalan/bekerja jika korban/objek menolak sugesti yg diberikan oleh si penghipnosis..
Dengan kata lain ketika dihipnotis si korban harus mau mengikuti setiap sugesti yg diberikan(sugesti yg diberikan tidak bertentangan dengan nilai2 yg diyakini)
Gryn,pasti karena liat acara tv indo yg lg tren soal hipnosis ya?heheheeh
Kalo yg lg tren ditv2 lokal rata2 sudah diatur dan rekayasa belaka..lol. kek uya*kuy*
Sebagai info,dulu di era perang dingin cia pernah mencoba metode hipnosis ini untuk mengorek informasi dari mata2 uni soviet,tapi ga berhasil..cmiiw


Hmm, klo dipikir2 napa org yg dhipnotis mw az memberi kan harta benda na, sperti kasus kriminal, memberikan harta benda kepada org gx dkenal, n akhir na ditipu , bukan kah itu jg bertentangan dgn keinginan korban, memberikan sesuatu kpd org yg gx dkenal,  kan byk korban hipnotis yg kehilangan materi bahkan mpe pelecehan 


Ato klo kasar na sperti teroris kan pelaku teroris biasa na dicuci otak na ato dhipnotis utk melakukan kejahatan,,


Nah bukankah ini jg melawan nuarani na , tp ttp bisa dlakukan si korban,,


Klo mnrt gryn kata2 yg dblg klo perintah hipnotis gx bisa bekerja krn bertentangan dgn nilai2 yg diyakinin , mgkn itu cm basabasi si pelaku hipnotis az agar  org awam gx mengangap hipnotis itu  hal yg negatif

86
Diskusi Umum / Re: Karma Membunuh Manusia
« on: 10 December 2013, 08:59:54 PM »
temen saya itu dulu org kaya raya dan byk kenal dgn militer. Tapi dia skrg sudah jatuh miskin


Ya, miskin itu kan bukan krn byk kenalan dgn militer,

88
Diskusi Umum / Re: Hipnotis yg melanggar sila
« on: 10 December 2013, 08:51:06 PM »
newbie coba jawab yaa
cetana = kamma jadi apakah ada niat disitu ??? jika tdk ada maka <> kamma betul gak gitu  ;D


Bukan kah dihipnotis, org yg gx berniat bisa menjadi berniat ??

89
Itu pertapa ato pengemis ???

90
Buddhisme untuk Pemula / Re: roh itu ada atau tidak ?
« on: 10 December 2013, 06:47:41 PM »
tergantung yg di bicarakan di sini lingkup nya apa
jika roh yang di maksud adalah roh seperti pemahaman orang awam, mungkin akan lebih cocok di sebut sebagai kesadaran. sedangkan jika yang di maksud adalah roh dalam lingkup spiritual, mungkin hal itu merujuk pada mahluk-makhluk di alam sengsara..


Kesadaran itu pun gx kekal, n selalu berubah2

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9 10 11 12 13 ... 76
anything