Anguttara Nikaya, Pancaka Nipata, Patthamapannasaka, Pancangika Vagga, Dutiya Agarava Sutta
Para Bhikkhu, seorang bhikkhu yang tidak penurut, pemberontak, dan bersikap memisahkan diri dari rekan-rekan dalam kehidupan suci, tidaklah mungkin menyempurnakan kehidupan suci (Ābhisamācāriya). Tanpa menyempurnakan kehidupan suci, tidaklah mungkin menyempurnakan latihan (Sekha). Tanpa menyempurnakan latihan, tidaklah mungkin menyempurnakan moralitas (Sīla). Tanpa menyempurnakan moralitas, tidaklah mungkin menyempurnakan konsentrasi (Samādhi). Tanpa menyempurnakan konsentrasi, tidaklah mungkin menyempurnakan kebijaksanaan (paññā).
Para Bhikkhu, seorang bhikkhu yang penurut, patuh, dan bersikap sebagai bagian dari rekan-rekan dalam kehidupan suci, adalah mungkin menyempurnakan kehidupan suci (Ābhisamācāriya). Dengan menyempurnakan kehidupan suci, adalah mungkin menyempurnakan latihan (Sekha). Dengan menyempurnakan latihan, adalah mungkin menyempurnakan moralitas (Sīla). Dengan menyempurnakan moralitas, adalah mungkin menyempurnakan konsentrasi (Samādhi). Dengan menyempurnakan konsentrasi, adalah mungkin menyempurnakan kebijaksanaan (paññā).
----
PS: Jangan tertukar dengan Anguttara Nikaya, Pancaka Nipata, Patthamapannasaka, Sekhabala Vagga, Dutiya Agarava Sutta.