//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: AN 5.22 - Ada yang punya lengkap?  (Read 5806 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
AN 5.22 - Ada yang punya lengkap?
« on: 17 July 2009, 09:48:05 AM »
"That one could perfect samádhi without perfecting virtue or that one could perfect wisdom without perfecting samádhi - this is impossible."

AN 5.22

------------------

Dia tidak dapat menyempurnakan Samadhi tanpa menyempurnakan kebaikan/sila atau dia tidak dapat menyempurnakan kebijaksanaan tanpa menyempurnakan Samadhi.

AN 5.22

------------------

Ada yg punya lengkapnya?
There is no place like 127.0.0.1

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: AN 5.22 - Ada yang punya lengkap?
« Reply #1 on: 17 July 2009, 10:02:48 AM »
yang ini suhu ?
72. Ketenangan dan Pandangan Terang

Empat jenis orang ini, O para bhikkhu, terdapat di dunia ini. Apakah empat orang ini?

Para bhikkhu, di sini ada orang yang memperoleh ketenangan pikiran internal tetapi tidak memperoleh kebijaksanaan pandangan terang yang lebih tinggi mengenai hal-hal.46 Orang lain memperoleh kebijaksanaan pandangan terang yang lebih tinggi mengenai hal-hal tetapi tidak memperoleh ketenangan pikiran internal. Ada orang yang tidak memperoleh ketenangan pikiran internal dan tidak juga kebijaksanaan pandangan terang yang lebih tinggi mengenai hal-hal. Dan ada lagi orang lain yang memperoleh ketenangan pikiran internal dan kebijaksanaan pandangan terang yang lebih tinggi mengenai hal-hal.

Di sini, para bhikkhu, orang yang memperoleh ketenangan pikiran internal tetapi tidak memperoleh kebijaksanaan pandangan terang yang lebih tinggi mengenai hal-hal harus mendatangi orang yang memiliki kebijaksanaan yang lebih tinggi dan bertanya kepadanya: "Sahabat, bagaimana bentukan-bentukan harus dilihat? Bagaimana bentukan-bentukan harus dijelajahi? Bagaimana bentukan-bentukan harus dipahami dengan pandangan terang?"47 Yang lain kemudian menjawab sebagaimana yang telah dilihat dan dipahaminya demikian: "Bentukan-bentukan harus dilihat dengan cara begini; mereka harus dijelajahi dengan cara begini; mereka harus dipahami dengan pandangan terang dengan cara begini." Nantinya orang ini akan memperoleh baik ketenangan pikiran internal maupun kebijaksanaan pandangan terang yang lebih tinggi mengenai hal-hal.

Di sini, para bhikkhu, orang yang memperoleh kebijaksanaan pandangan terang yang lebih tinggi mengenai hal-hal tetapi tidak ketenangan pikiran internal harus mendatangi orang yang memperoleh ketenangan internal dan bertanya kepadanya: "Sahabat, bagaimana pikiran dapat ditenangkan? Bagaimana pikiran harus dimantapkan? Bagaimana pikiran harus dipusatkan? Bagaimana pikiran harus dikonsentrasikan?" Yang lain kemudian menjawab sebagaimana yang telah dilihat dan dipahaminya demikian: "Pikiran harus dimantapkan dengan cara begini, ditenangkan dengan cara begini, dipusatkan dengan cara begini, dikonsentrasikan dengan cara begini." Nantinya orang ini akan memperoleh baik ketenangan pikiran internal maupun kebijaksanaan pandangan terang yang lebih tinggi mengenai hal-hal.

Di sini, para bhikkhu, orang yang tidak memperoleh ketenangan pikiran internal maupun kebijaksanaan pandangan terang yang lebih tinggi mengenai hal-hal harus mendatangi orang yang memperoleh kedua-duanya dan bertanya kepadanya: "Sahabat, bagaimana pikiran harus dimantapkan? ... Sahabat, bagaimana bentukan harus dilihat? ..." Yang lain kemudian menjawab sebagaimana yang telah dilihat dan dipahaminya demikian: "Pikiran harus dimantapkan dengan cara begini ... Bentukan-bentukan harus dilihat dengan cara begini ..." Nantinya orang ini akan memperoleh baik ketenangan pikiran internal maupun kebijaksanaan yang lebih tinggi mengenai hal-hal.

Di sini, para bhikkhu, orang yang memperoleh baik ketenangan pikiran internal maupun kebijaksanaan yang lebih tinggi mengenai hal-hal harus memantapkan diri hanya dalam keadaan-keadaan yang bajik ini dan mengerahkan usaha selanjutnya untuk menghancurkan noda-noda.

(IV, 94)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: AN 5.22 - Ada yang punya lengkap?
« Reply #2 on: 17 July 2009, 10:09:45 AM »
Sepertinya bukan, soalnya AN 5 bos, kumpulan 5. Kalo yg dikasih itu AN 4, kumpulan 4.
There is no place like 127.0.0.1

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: AN 5.22 - Ada yang punya lengkap?
« Reply #3 on: 17 July 2009, 11:12:58 AM »
Anguttara Nikaya, Pancaka Nipata, Patthamapannasaka, Pancangika Vagga, Dutiya Agarava Sutta

Para Bhikkhu, seorang bhikkhu yang tidak penurut, pemberontak, dan bersikap memisahkan diri dari rekan-rekan dalam kehidupan suci, tidaklah mungkin menyempurnakan kehidupan suci (Ābhisamācāriya). Tanpa menyempurnakan kehidupan suci, tidaklah mungkin menyempurnakan latihan (Sekha). Tanpa menyempurnakan latihan, tidaklah mungkin menyempurnakan moralitas (Sīla). Tanpa menyempurnakan moralitas, tidaklah mungkin menyempurnakan konsentrasi (Samādhi). Tanpa menyempurnakan konsentrasi, tidaklah mungkin menyempurnakan kebijaksanaan (paññā).

Para Bhikkhu, seorang bhikkhu yang penurut, patuh, dan bersikap sebagai bagian dari rekan-rekan dalam kehidupan suci, adalah mungkin menyempurnakan kehidupan suci (Ābhisamācāriya). Dengan menyempurnakan kehidupan suci, adalah mungkin menyempurnakan latihan (Sekha). Dengan menyempurnakan latihan, adalah mungkin menyempurnakan moralitas (Sīla). Dengan menyempurnakan moralitas, adalah mungkin menyempurnakan konsentrasi (Samādhi). Dengan menyempurnakan konsentrasi, adalah mungkin menyempurnakan kebijaksanaan (paññā).


----


PS: Jangan tertukar dengan Anguttara Nikaya, Pancaka Nipata, Patthamapannasaka, Sekhabala Vagga, Dutiya Agarava Sutta.

« Last Edit: 17 July 2009, 11:15:09 AM by Kainyn_Kutho »

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: AN 5.22 - Ada yang punya lengkap?
« Reply #4 on: 17 July 2009, 11:24:37 AM »
lengkapnya demikian yah bro?

thanks

sutta ini bisa menjelaskan hubungan antar sila, samadhi dan panna
There is no place like 127.0.0.1

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: AN 5.22 - Ada yang punya lengkap?
« Reply #5 on: 17 July 2009, 11:29:26 AM »
lengkapnya demikian yah bro?

thanks

sutta ini bisa menjelaskan hubungan antar sila, samadhi dan panna

Yang saya punya sih, lengkapnya begitu.
Anguttara Nikaya, Pancaka Nipata, Patthamapannasaka, Sekhabala Vagga, Dutiya Agarava Sutta, menjelaskan tentang 5 hal yang menyebabkan seseorang bisa menjadi tidak penurut, yaitu: tidak memiliki keyakinan, tidak malu & takut (berbuat jahat), kemalasan, dan ketumpulan.   

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: AN 5.22 - Ada yang punya lengkap?
« Reply #6 on: 25 July 2009, 12:30:27 PM »
Bro Kainyn, minta informasi
Kalau saya mau beli Tipitaka versi bahasa Indonesia yang lengkap, saya dapat beli dimana. Karena DC sunter sudah tidak lengkap. Sementara saya sudah beli Majjhima Nikaya.

Jenis Tipitaka  yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia ada berapa jenis ?

Terima kasih

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: AN 5.22 - Ada yang punya lengkap?
« Reply #7 on: 25 July 2009, 12:51:54 PM »
Bro Kainyn, minta informasi
Kalau saya mau beli Tipitaka versi bahasa Indonesia yang lengkap, saya dapat beli dimana. Karena DC sunter sudah tidak lengkap. Sementara saya sudah beli Majjhima Nikaya.

Jenis Tipitaka  yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia ada berapa jenis ?

Terima kasih
Digha Nikaya sudah ada, dan itu diterbitkan oleh team Dhammacitta Press. anda bisa request di sini :
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,10635.0.html

atau kalau bisa anda post posisi anda di mana, mungkin ada member DC di daerah anda yang mendistribusikannya :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: AN 5.22 - Ada yang punya lengkap?
« Reply #8 on: 25 July 2009, 01:32:36 PM »
Bro Kainyn, minta informasi
Kalau saya mau beli Tipitaka versi bahasa Indonesia yang lengkap, saya dapat beli dimana. Karena DC sunter sudah tidak lengkap. Sementara saya sudah beli Majjhima Nikaya.

Jenis Tipitaka  yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia ada berapa jenis ?

Terima kasih

Sepertinya belum ada terjemahan Bahasa Indonesia yang lengkap. Ada berapa jenis terjemahan juga saya tidak tahu.
Saya pernah lihat Samyutta Nikaya di toko buku seperti Gramedia & Gunung Agung, tetapi juga tidak lengkap.
Untuk Digha Nikaya, saya sarankan seperti ryu di atas, terbitan Dhammacitta. :)


Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: AN 5.22 - Ada yang punya lengkap?
« Reply #9 on: 27 July 2009, 09:36:42 AM »
Bro Kainyn, minta informasi
Kalau saya mau beli Tipitaka versi bahasa Indonesia yang lengkap, saya dapat beli dimana. Karena DC sunter sudah tidak lengkap. Sementara saya sudah beli Majjhima Nikaya.

Jenis Tipitaka  yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia ada berapa jenis ?

Terima kasih

Sepertinya belum ada terjemahan Bahasa Indonesia yang lengkap. Ada berapa jenis terjemahan juga saya tidak tahu.
Saya pernah lihat Samyutta Nikaya di toko buku seperti Gramedia & Gunung Agung, tetapi juga tidak lengkap.
Untuk Digha Nikaya, saya sarankan seperti ryu di atas, terbitan Dhammacitta. :)



Terima kasih atas infonya, harap maklum masih ditetangga

 

anything