Setelah beberapa masukan dari member saya rasa saya ingin mengakhiri diskusi ini, sesuai dengan judulnya Pancasila diganti menjadi Ekasila, ini adalah hasil dari diskusi antar teman, kemudian saya bawa ke Bhante Panna dan beliau menjawab dengan sangat teguh, "Bahwa PANCASILA tidak dapat dipenggal2, apalagi hanya EKASILA"
Beliau menjelaskan dengan perumpamaan, bahwa tangan kita terdiri dari 5 jari, bila ada satu saja jari yang dipotong maka kita akan kesulitan mengangkat sesuatu benda, hal ini sudah merupakan satu kesatuan dimana kebutuhan tangan adalah 5 jari walau bentuknya masing2 jari berbeda2 tapi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipotong. Demikian pula Pancasila merupakan Sila yang utuh yang harus dijalankan oleh umat dalam menjaga silanya, tidak boleh dipenggal2 hanya menjadi beberapa sila saja ato bahkan hanya menjadi satu sila saja (Ekasila). Sehingga ini sudah mutlak Pancasila tidak dapat dipenggal2 apalagi hanya satu sila saja (Ekasila).
Saya kemudian mendekati beliau ketika waktu pulang, sebelum memasuki kendaraan saya masih tetap ngotot menginginkan jawaban yang lebih spesifik. Saya sampaikan kepada beliau "Maaf Bhante, ini pertanyaan amat mengganggu saya, dikarenakan ada seorang Bhante dari Thailand yang membabarkan hal demikian, bahwa umat perumahtangga memang secara normal pasti pernah melanggar, sehingga bila tidak dpt menjalankan sepenuhnya 5 Sila paling tidak 1 Sila masih tetap dijaga, tidak dilanggar."
Lalu Bhante Panna menyampaikan, "Baiklah, jika umat mau bersikeras apa bisa Ekasila dijalankan, jawaban saya TIDAK, harus komplit Pancasila, namun jika umat tetap ngeyel mau nya hanya Ekasila maka JANGAN memenggal yang Pancasila, tapi menggunakan sila yang lain yaitu MALU BERBUAT JAHAT/SALAH. Pancasila tetap lima sila yang tidak boleh dipenggal2, tapi jika MALU BERBUAT JAHAT/SALAH maka pancasila sudah masuk didalam sila itu juga."
Maka dari itu saya menulis di thread ini karena pertanyaan teman saya itu cukup menarik, sehingga saya ingin sharing.
Semoga sharing ini bermanfaat.