//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Investasi, reksadana (mutual fund), jual beli saham/valas (stock/forex trading)  (Read 177985 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

JJ Lee_

  • Guest
Ada yg tau bagaimana cara mempelajari Trading View?
Di dalam tabel riset ada PRICE, ENTRY, EXIT, S2, S1, R1, R2.
Maksud dari tiap keterangan itu apa yah? S itu apa? R itu apa?

Trus, saham blue chip dengan saham second liner itu ngebedainnya gimana ya?

JJ Lee_

  • Guest
Dengan laba USD 490.15M dan jumlah saham BUMI 19.4B saham, EPS (annualized) adalah USD 0.03. Dengan harga 850/saham artinya PER saat ini adalah 2.69 kali. Masih murah. Kalau PER bisa mencapai 5 maka harga saham akan mencapai USD 0.15/saham. Dgn kurs 12000 artinya harga saham BUMI akan mencapai 1800/saham.

Bro Centy, ini ada data beberapa saham gocap-an:

VRNA (Verena Oto Finance), last price 50, PER 3.33, PBV 0.42, IPO 25/6/08 harga 100 sampai sekarang tidak pernah naik.
FREN (Mobile 8 Telecom), last price 50, PER -2.78 (rugi), PBV 0.67, year high pernah mencapai 240.
KIJA (Kawasan Ind Jababeka), last price 52, PER 17.33, PBV 0.43, year high pernah mencapai 195.
TRUB (Truba Alam Manunggal), last price 52, PER 1.89, PBV 0.39, year high pernah mencapai 1430.
BCIC (Bank Century), last price 50, PER n/a, PBV 1.16, year high pernah mencapai 99.
ASRI (Alam Sutera Realty), last price 50, PER 10.00, PBV 0.49, year high pernah mencapai 235.

Silahkan dipilih.... dipilih.... Sayang anak...

Bro CKRA, bisa jelasin gak gimana cara menganalisa harga saham lagi murahnya? gak ngerti nih.  ;D
EPS, PER, PBV... lihatnya dari mana ya? Kepanjangannya apa tuh? :-?

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Blue chips yah saham papan atas gitchu...contohnya adalah ASII, TLKM, BBRI, BBCA, dsb. Yang dimaksud papan atas adalah saham elite, yang ada 'isi' dan merupakan index mover.
Kalau second liner (shm lapis kedua) adalah saham2 yang tidak termasuk blue chips, tapi masih ada kategori perusahaan berkembang. Biasanya harga lebih murah. Contohnya misalnya bbii, smra, dsb (lebih banyak daripada blue chips). Ada lagi third liner, saham yang lebih murah, jarang gerak. Di luar itu ada lagi saham grup bakrie yang pergerakannya suka2 sendiri :)
Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Dengan laba USD 490.15M dan jumlah saham BUMI 19.4B saham, EPS (annualized) adalah USD 0.03. Dengan harga 850/saham artinya PER saat ini adalah 2.69 kali. Masih murah. Kalau PER bisa mencapai 5 maka harga saham akan mencapai USD 0.15/saham. Dgn kurs 12000 artinya harga saham BUMI akan mencapai 1800/saham.

Bro Centy, ini ada data beberapa saham gocap-an:

VRNA (Verena Oto Finance), last price 50, PER 3.33, PBV 0.42, IPO 25/6/08 harga 100 sampai sekarang tidak pernah naik.
FREN (Mobile 8 Telecom), last price 50, PER -2.78 (rugi), PBV 0.67, year high pernah mencapai 240.
KIJA (Kawasan Ind Jababeka), last price 52, PER 17.33, PBV 0.43, year high pernah mencapai 195.
TRUB (Truba Alam Manunggal), last price 52, PER 1.89, PBV 0.39, year high pernah mencapai 1430.
BCIC (Bank Century), last price 50, PER n/a, PBV 1.16, year high pernah mencapai 99.
ASRI (Alam Sutera Realty), last price 50, PER 10.00, PBV 0.49, year high pernah mencapai 235.

Silahkan dipilih.... dipilih.... Sayang anak...

Bro CKRA, bisa jelasin gak gimana cara menganalisa harga saham lagi murahnya? gak ngerti nih.  ;D
EPS, PER, PBV... lihatnya dari mana ya? Kepanjangannya apa tuh? :-?

EPS = Earnings per Share (laba per saham).
PER = Price per Earnings Ratio (rasio antara harga dan laba)
PBV = Price per book value (rasio antara harga di market dengan harga buku/harga seharusnya)
paling gampang, bisa liat di koran di tabel kecil2 itu sebelah kanan.
Atau bisa juga liat di monitor klik klik dikit.
Biasana pakar2 menganjurkan membeli saham yang PER kira2 11-12 x (kurang lebih sama dengan PER BEI, tergantung sektor juga sih). Asumsinya gini kalau PER tinggi, artinya sahamnya kemahalan, PER rendah, saham kemurahan. PER negatif artinya sahamnya masih merugi. 
Life is beautiful, let's rock and roll..

JJ Lee_

  • Guest
EPS = Earnings per Share (laba per saham).
PER = Price per Earnings Ratio (rasio antara harga dan laba)
PBV = Price per book value (rasio antara harga di market dengan harga buku/harga seharusnya)
paling gampang, bisa liat di koran di tabel kecil2 itu sebelah kanan.
Atau bisa juga liat di monitor klik klik dikit.
Biasana pakar2 menganjurkan membeli saham yang PER kira2 11-12 x (kurang lebih sama dengan PER BEI, tergantung sektor juga sih). Asumsinya gini kalau PER tinggi, artinya sahamnya kemahalan, PER rendah, saham kemurahan. PER negatif artinya sahamnya masih merugi. 

Sis, bisa kasih contoh ga? masih belum ngerti nih.  ;D PER BEI apaan lagi? Bagaimana acuannya PER tersebut dapat dikatakan tinggi atau rendah? Dan kalau klik dari RTI, bagian mananya?

Kalau seperti di bawah ini, maksudnya bagaimana? tia
Ticker     Recommendation        PRICE    ENTRY    EXIT       S2         S1         R1        R2        Explanation
LSIP       Trading Buy               5550     5550      5800      1300      2050      4650     6800     Long White candle

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
Dengan laba USD 490.15M dan jumlah saham BUMI 19.4B saham, EPS (annualized) adalah USD 0.03. Dengan harga 850/saham artinya PER saat ini adalah 2.69 kali. Masih murah. Kalau PER bisa mencapai 5 maka harga saham akan mencapai USD 0.15/saham. Dgn kurs 12000 artinya harga saham BUMI akan mencapai 1800/saham.

Bro Centy, ini ada data beberapa saham gocap-an:

VRNA (Verena Oto Finance), last price 50, PER 3.33, PBV 0.42, IPO 25/6/08 harga 100 sampai sekarang tidak pernah naik.
FREN (Mobile 8 Telecom), last price 50, PER -2.78 (rugi), PBV 0.67, year high pernah mencapai 240.
KIJA (Kawasan Ind Jababeka), last price 52, PER 17.33, PBV 0.43, year high pernah mencapai 195.
TRUB (Truba Alam Manunggal), last price 52, PER 1.89, PBV 0.39, year high pernah mencapai 1430.
BCIC (Bank Century), last price 50, PER n/a, PBV 1.16, year high pernah mencapai 99.
ASRI (Alam Sutera Realty), last price 50, PER 10.00, PBV 0.49, year high pernah mencapai 235.

Silahkan dipilih.... dipilih.... Sayang anak...

Bro CKRA, bisa jelasin gak gimana cara menganalisa harga saham lagi murahnya? gak ngerti nih.  ;D
EPS, PER, PBV... lihatnya dari mana ya? Kepanjangannya apa tuh? :-?

Bro JJ Lee_, kalau kita mau membeli sesuatu baik saham maupun barang lainnya tentu kita mencari yang harganya dibawah nilainya. Misalnya rumah yang nilai (value)nya menurut kita 100 juta tapi dijual dengan harga (price) 80 juta tentu akan kita beli, demikian sebaliknya bila harga sudah di atas nilai maka tidak akan kita beli. Bahkan kalau kita punya barang tersebut akan kita jual.

Demikian pula dengan melakukan analisa terhadap saham. Kita selalu mencari saham yang harga pasarnya masih di bawah nilai intrinsiknya. Untuk menentukan apakah nilai suatu saham masih rendah atau sudah tinggi dapat dibandingkan secara relatif terhadap saham sejenis dalam kategori industri yang sama (sama-sama perbankan, sama-sama properti) atau reltif terhadap pasar secara keseluruhan (bursa).

Beberapa parameter yang dapat digunakan antara lain adalah PER, PBV, dll yang telah diuraikan oleh sis Yuri-chan.

Semoga dapat membantu ya, bro..

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
EPS = Earnings per Share (laba per saham).
PER = Price per Earnings Ratio (rasio antara harga dan laba)
PBV = Price per book value (rasio antara harga di market dengan harga buku/harga seharusnya)
paling gampang, bisa liat di koran di tabel kecil2 itu sebelah kanan.
Atau bisa juga liat di monitor klik klik dikit.
Biasana pakar2 menganjurkan membeli saham yang PER kira2 11-12 x (kurang lebih sama dengan PER BEI, tergantung sektor juga sih). Asumsinya gini kalau PER tinggi, artinya sahamnya kemahalan, PER rendah, saham kemurahan. PER negatif artinya sahamnya masih merugi. 

Sis, bisa kasih contoh ga? masih belum ngerti nih.  ;D PER BEI apaan lagi? Bagaimana acuannya PER tersebut dapat dikatakan tinggi atau rendah? Dan kalau klik dari RTI, bagian mananya?

Kalau seperti di bawah ini, maksudnya bagaimana? tia
Ticker     Recommendation        PRICE    ENTRY    EXIT       S2         S1         R1        R2        Explanation
LSIP       Trading Buy               5550     5550      5800      1300      2050      4650     6800     Long White candle

Kayaknya ada yang kurang tepat dengan data S2, S1 dan R1 di atas. Mohon di cek kembali.
PRICE adalah harga saham pada saat ini.
ENTRY adalah harga yang direkomendasikan. Jadi direkomendasikan beli pada harga 5550.
EXIT adalah harga realisasi keuntungan. Bila harga sudah naik ke 5800, jual saja.
S1 dan S2 adalah support 1 dan support 2. Nilai S1 harusnya di bawah PRICE dan nilai S2 harusnya di bawah S1.
R1 dan R2 adalah resistance 1 dan resistance 2. Nilai R1 harusnya di atas PRICE dan nilai R2 harusnya di atas R1.
Menurut analisa teknikal, dipercaya suatu saham akan diperdagangkan dalam range S1 dan R1 dalam suatu periode. Bila harga sudah turun di bawah S1 atau naik di atas R1 maka akan menuju ke S2 atau R2 dengan trading range baru.
Long white candle adalah salah satu indikator teknikal yang menunjukkan adalah perubahan arah dari tren turun menjadi tren naik.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
selamat datang kembali mas CKRA, kemane aje?

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
selamat datang kembali mas CKRA, kemane aje?

Terima kasih atas perhatiannya, Bapak Indra. Sungguh suatu kehormatan disapa oleh Bapak Indra. Akhir-akhir ini agak sibuk mencari sesuap nasi.

JJ Lee_

  • Guest
Beberapa parameter yang dapat digunakan antara lain adalah PER, PBV, dll yang telah diuraikan oleh sis Yuri-chan.

Nah, ini yg aku minta contohnya, Bro.  ;D bisa kasih ilustrasinya ga utk membandingkan harganya lagi mahal atau murah? Contoh: tadi aku sudah klik2 di monitor. -> LSIP: harga terakhir 6.250, PER 20.70, PBV 2.58, EPS 302. Tau mahal/murahnya dari mana gitu lho?  :-?

PER kira2 11-12 x (kurang lebih sama dengan PER BEI, tergantung sektor juga sih).

PER 11-12x itu gimana?

Quote from: CKRA
Nilai S1 harusnya di bawah PRICE dan nilai S2 harusnya di bawah S1.
Nilai R1 harusnya di atas PRICE dan nilai R2 harusnya di atas R1.

Bro, ini aku lihat semua R1 nya memang di bawah PRICE. Gak tepat dong. ??? Trus, kalau mau pelajari istilah2 explanation riset gitu bisa dilihat dari mana ya, Bro? Bisa minta referensi gak?  ^:)^

Ticker     Recommendation        PRICE    ENTRY    EXIT       S2         S1         R1        R2        Explanation
LSIP       Trading Buy               6100     6100      6350      1300      2050      4650     6800     Long White candle
AALI       Trading Buy               18900    18900    19450     6650     7550      16600    19800   Stoc osc : uptrend
ANTM      Trading Buy               1890     1890      1950      1050      1100      1350     2200     Macd : uptrend

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
Bro JJ Lee_, ukuran mahal dan murah sangat relatif. Tujuan investasi, toleransi terhadap risiko, jangka waktu investasi akan sangat mempengaruhi penilaian atas murah mahalnya suatu saham. Bagi seorang spekulan yang memiliki toleransi tinggi terhadap risiko dan hanya bertransaksi untuk jangka pendek, harga saat ini lebih rendah dari harga minggu lalu dapat didefenisikan murah. Namun sebaliknya seorang investor jangka panjang yang menghindari risiko tinggi akan menilai bahwa suatu saham yang rasio harga terhadap keuntungan yang mampu dihasilkan oleh perusahaan (PER) lebih dari 10 kali adalah sudah tidak rasional.

Karena tidak adanya rumus baku yang dapat menentukan murah mahalnya suatu saham yang berlaku umum untuk semua jenis investor inilah yang membuat pasar menjadi dinamis.

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Menurut www.investorindones ia.com, SEJUMLAH broker asing dan lokal dikabarkan akan mengakumulasi kembali saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Menurut sumber Investor Daily, perubahan susunan direksi dan aksi korporasi guna menyelesaikan utang perseroan dijadikan momentum penguatan harga BNBR ke level Rp 125. Perseroan akan menggelar RUPS pada akhir Juni 2009. Pada perdagangan kemarin, BNBR ditutup naik Rp 2 (2,2%) ke posisi Rp 93.
Smile Forever :)

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
USD pagi ini diperdagangkan pada level 10050. Pecah gak ya angka keramat 10000?

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Jreng jreng setelah sekian lama absen liat harga hari ini mata terbelalak melihat harga2 blue..chips maksudnya. Kira2 saatnya jual atau kejar ya? Apa ada yang mau rekomen? Saya sih gak liat data2 blabla cuman kalau yang kuning2 beli saya biasanya ikutan...tapi harganya dah mahal banget. Any recommend? Sayang deh sebagian blue udah dijual:( (tamaknya muncul, gejolak bartin yang sangat disadari)
Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
Akhirnya....... USD 1 = IDR 9998