puisi cinta dari cewe penggemar Edgar Alan Poe
Kurasa aku sudah gila
Dalam tiap senyummu, senyum manis dan sinismu, aku tahu kau menginginkanku tapi kau takut
senyummu yang bagaikan magnet listrik itu menarik kuat seluruh dari-ku
dan kurasa aku bisa gila karena menahan kuatnya medan magnetmu
Tidak, tidak..
kurasa aku memang sudah gila karena telah menahan kuatnya medan magnetmu..
semua karena mu, karena senyummu..
Seandainya..
Seandainya saja..
kau bisa hilangkan takutmu dan menggapaiku..
Tapi tidak, kau tidak berani..
Seandainya kau tahu..
Seandainya kau tahu
Hentikan senyummu itu!
Kembalikan kewarasanku!
Kembalikan kewarasanku yang tergelincir dari jurang logika dalam otakku ketika kau memandang ke dalam mataku..
Oh, bagus.. kini mata mu lah berulah..
Jika kau berhenti memandangku seperti itu, berhenti tersenyum seperti itu,
mungkinkah aku bisa waras kembali?
Atau mungkinkah aku malah semakin gila karena merindukan senyuman dan pandangan matamu?
Oh..
Seandainya kau tahu..
bahwa kau membuatku gila,
karena aku pun menginginkanmu..
dan otakku tidak mampu menahan seluruh ion dalam tubuhku yang hanya ingin berserah dalam medan magnetmu
Maaf yah klo puisinya agak nyeleneh.. Tadinya mau nulis ttg pencabutan jantung (kyk Edgar Alan Poe gt), tp kyknya terlalu brutal, hehe
Semoga tdk ada yg mengalami gangguan kejiwaan gara2 membaca puisi saya yg 'nyeleneh' ini