Komunitas > Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum

Investasi, reksadana (mutual fund), jual beli saham/valas (stock/forex trading)

(1/89) > >>

san:
Mau tanya nih di Buddhis kan dijelaskan bahwa perjudian itu membawa dampak negatif yakni kemalasan. Apa investasi, reksadana, jual beli saham dan forex itu termasuk berjudi? Apakah ada sila yang dilanggar? Atau mungkin bukan penghidupan yang benar?

Anumodana buat yang kasih pendapatnya :)
Terima kasih!

Sumedho:
investasi model reksa dana, saham maupun option, itu masuk kategori judi kalau risknya sudah besar sekali. Cuma batasannya aman itu yg berbeda2x tiap orang. Demikian juga berdagang.

Kalau beli saham, untung2xan berharap naik besar, risknya *misalnya* > 30% untuk gagal, yah itu buat saya sih sudah cukup risky.

Jadi dagang ataupun maen saham,option kalau risk gede dan kita jadinya 'untung2xan' yah bisa masuk judi juga.

Kalau risk besar, hidup tak tenang, tentu tidak kondusif dalam pelaksanaan Dhamma. Yah, tidak akan mendukung kemajuan batin juga.

Hendra Susanto:
segala macam yg namanya berbisnis klo mao dipikir2 jg ada hubungannya dengan judi.....
cth:
judi: masang duit kita gak tau bakalan narik atau engak tergantung kartu
bisnis: mao beli barang buat dijual lagi jg masuk duit kgk tau bakalan balik atau engak

kesimpulan: jgn terlalu kaku..
 _/\_

Aloka Mahita:
Menurut aku sih, bisnis tidak bisa disamakan dengan judi...

Dalam berjudi seseorang hanya mengandalkan keberuntungan, sedang dalam berbisnis, seseorang harus memiliki keahlian.

Dalam dunia judi, kemungkinan / kesempatan agar penjudi bisa memenangkan permainan sudah diatur oleh sang bandar, jadi walaupun penjudi bisa menang, bandar akan menang lebih banyak..
Jika berjudi dalam permainan kartu, kesempatan memenangkan permainan dibatasi oleh jumlah kartu (52 lembar)
Sedangkan dalam dunia bisnis, tidak ada yg membatasi kemungkinan kita untuk memenangkan permainan, dalam berbisnis yang membatasi adalah potensi diri kita sendiri.

Jadi, jika seseorang terjun ke dalam dunia investasi (reksadana, jual/beli saham, dll) tanpa dengan memiliki pengetahuan yang cukup tentang dunia investasi, dan hanya mengadalkan keberuntungan, itu sama saja dengan berjudi.
Daripada membuang uang di lantai bursa, lebih baik uang tersebut digunakan untuk berdana saja, berbuat kebajika lebih baik daripada mengharapkan keuntungan tanpa perhitungan...

_/\_

Hendra Susanto:
judi pake analisa perbandingan satu banding jumlah kartu dan mempelajari kemungkinan segala sesuatu yg paling buruk. Bisnis jg menganalisa perbandingan satu dengan 10 mcm merek dgn jenis yg sama juga mempelajari kemungkinan segala sesuatu yg paling buruk
 _/\_

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version