//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Save Our World, Reduce Global Warming  (Read 112571 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: Save Our World, Reduce Global Warming
« Reply #60 on: 04 November 2008, 05:23:58 PM »
maap, aye belum jelasin secara eksplisit.. ;D
sebetulnya di video itu udah diceritain sekilas sih.. 8)

gini lho:
kita semua tau bahwa CO2 adalah salah satu green house gas, nah ada beberapa faktor yang menyebabkan CO2 makin men-jadi2 akibat peternakan:

1. hewan ternak itu sendiri adalah produsen CO2, karena hewan bernafas menghirup O2 dan membuang CO2 setiap saat.. makin banyak hewan ternak di bumi ini disebabkan oleh "ketamakan" manusia terhadap daging. makin banyak permintaan terhadap daging, pemilik peternakan semakin senang memperbanyak hewan ternaknya (sapi, kambing, babi, ayam, dst..)

2. semakin tinggi permintaan daging, semakin rusak bumi ini. kalo banyak hewan ternak, mau ditampung di mana? lalu sumber pakan hewan ternak dari mana? konon katanya, untuk menghasilkan 1 kilogram daging sapi dibutuhkan 8 kilogram kacang2an, sedangkan 1 kilogram daging babi dibutuhkan 4 kilogram kacang2an. untuk memenuhi kebutuhan makanan si hewan ternak, hutan2 pada dibakar untuk dijadikan ladang. efeknya terhadap global warming semakin berlipat, yaitu pembakaran hutan (semakin banyak asap CO2 hasil pembakaran) dan hutan berkurang (pendaur-ulangan CO2 menjadi O2 kembali semakin sedikit).

perhatikan gambar di bawah:

sumber: http://sitemaker.umich.edu/section2group3/results_and_discussion

selama tahun 2000-2005, 60% penyebab hutan di daerah Amazon dibabat adalah untuk demi kepentingan peternakan.. dan 33% untuk dijadikan ladang (salah satunya buat makanan ternak).

3. sebaliknya, coba bayangkan, seandainya 1 kilogram daging sapi itu adalah makanan buat 1 orang, maka sesungguhnya 8 kilogram kacang2an itu bisa buat makanan untuk 8 orang.. dan pada saat yang bersamaan, ngga perlu ngebabat hutan buat bikin peternakan sekaligus ladangnya untuk pakan ternak.

4. nutrisi yang diperlukan tubuh manusia. coba perhatikan piramida makanan di bawah ini:

sumber: http://www.ohsu.edu/healthyaging/caregiving/tips_personal/nutrition_all_tips.html

semakin ke atas, semakin sedikit nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. artinya kita perlu banyak makan nasi, tetapi tidak terlalu butuh makan snack. daging berada di level 3, sedangkan kacang2an berada di level paling bawah. jadi sebetulnya kita memang perlu makan daging, tetapi tidak perlu banyak sekali. perbandingan daging dan kacang2an hanya 2:6. padahal ada orang yang pergi ke restoran fast food cuma makan ayam goreng lho.. ::) aye cuma mau bilang bahwa sebenarnya ngga perlu banyak makan daging untuk hidup sehat, malah kalo kebanyakan makan daging malah banyak penyakit.. :P

jadi, sangat masuk akal untuk mengurangi konsumsi daging demi menyelamatkan bumi kan? 8)

PS: aye belakangan ini udah mulai mengurangi konsumsi daging (tapi belom jadi vegetarian).. selain demi irit duit, juga demi menyelamatkan bumi.. ^-^

semoga semakin banyak orang yang mengurangi konsumsi makan daging, semakin cepat turun permintaan terhadap daging, dan akhirnya semoga bisa menyelamatkan bumi ini.. saddhu.. _/\_

komentar? masukan? sanggahan? please welcome.. :D
« Last Edit: 04 November 2008, 05:36:20 PM by Lex Chan »
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Save Our World, Reduce Global Warming
« Reply #61 on: 05 November 2008, 09:18:04 AM »
 [at] Lex : benernya ternak itu sumber metana, bukan CO2..... dan metana mempunyai kemampuan gas rumah kaca 21x dibanding CO2

Terus sebenarnya yang disebut2 dalam laporan, biasanya adalah Livestock alias ternak, bukan semata untuk daging, namun produk lain juga seperti susu atau telur

Dalam report yang disebar oleh organisasi vegetarian, ga cuma CO2 dari ternak itu sendiri, namun juga memasukkan CO2 yang dihasilkan oleh industri pakan ternak dan berbagai komponen yang diperlukan untuk mendukung industri peternakan secara keseluruhan

Namun kelemahan dari report ini adalah :
1. Membandingkan scope industri peternakan secara keseluruhan, dengan industri otomotif dan yg menggunakan mesin2 secara sempit.... singkatnya perbandingannya ga apple to apple, alias ga matching.
Ketidak sinkronan report seperti ini, juga muncul di media2 terkemuka loh.

2. Hanya fokus pada CO2 aja. CO2 hanya berdampak pada pemanasan global aja, yang sebenarnya muncul paling banyak adalah dari penggunaan BBM.
Karena itu, pencegahannya sebenarnya mudah yaitu menurunkan pelepasan karbon dengan mengurangi konsumsi BBM, yang notabene 60-70% dihasilkan oleh negara maju

Sementara itu, bahan pencemar yang lebih parah justru datang dari CFC, CO dan timbal/Pb.

CFC merusak ozone sampai tingkat atom dimana efeknya sampai ke lingkungan terkecil terpapar radiasi matahari yang berlebih dimana banyak terjadi mutasi gen dan berpotensi memicu kanker pada mahluk hidup

sementara CO akan membuat hujan asam yang menghancurkan kehidupan dan mencemari sampai air tanah

Timbal terbukti menyebabkan banyak kasus kanker (contoh di teluk minamata dan di indo, kasus di manado (cmiiw)) dan zat ini terus berakumulasi di dalam tubuh

4. Gas pencemar utama dari ternak sebenarnya bukan CO2, melainkan metana, yang seperti disebut diatas, mempunyai daya perusak 21x lebih besar dibanding CO2.

Memang pembukaan lahan pada contoh anda sebagian besar adalah untuk ternak/livestock (yg ga cuma daging, tapi juga bisa susu dan telur) di daerah Amazon namun di berbagai belahan dunia lainnya, justru kebanyakan dilakukan untuk perumahan dan ladang untuk lahan pertanian bagi manusia misal gandum, padi, jagung, singkong.

Sementara untuk pakan ternak, biasanya hanya jagung untuk dipasok ke industri pakan sementara yang lainnya, hanya sisa2 dari konsumsi manusia

Dan pencemaran2 yang terjadi pada industri peternakan adalah karena :
1. Produsen2 besar memproduksi ternak secara berlebihan untuk meraup untung (itu yg terjadi di Amazon).
Karena itu, saat ini sedang digalakkan revolusi ternak (livestock revolution) sampai tahun 2020, yang merekomendasikan untuk memecah industri besar itu menjadi industri kecil yang terpisah-pisah

2. Pencemaran metana, CO2 dan air terutama disebabkan karena mistreatment ternak itu. Yang harus dilakukan adalah industri harus memperhatikan masalah penanganan dan pembuangan limbah seperti pembuangan kotoran, pencucian kandang, dsbnya.
Yang selama ini terjadi adalah prilaku tidak bersih seperti :
- kotoran ditimbun atau dibuang sembarangan. Ini memicu produksi gas metana dan CO2 terus menerus
- mencuci kandang, kotoran dengan air mengalir ke sungai, danau sehingga mencemari lingkungan


singkatnya sih, mudita citta jika bisa menghindari konsumsi daging yang berlebih.  _/\_

namun jujur aja, efeknya terutama adalah untuk kesehatan diri, sementara terhadap penurunan laju perusakan lingkungan sangat minim.

senang bisa berdiskusi masalah lingkungan dengan rekan Lex  _/\_ karena dengan diskusi, membuat kita mendapat pengetahuan2 baru

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: Save Our World, Reduce Global Warming
« Reply #62 on: 05 November 2008, 11:15:59 AM »
 [at] markosprawira:

aye setuju kalo penyebab global warming bukan hanya CO2, karena ada banyak greenhouse gas lainnya..

aye ada beberapa pertanyaan / komentar:

Quote
[at] Lex : benernya ternak itu sumber metana, bukan CO2.....

1. apakah hewan ternak bernafas tidak menghasilkan CO2? Apakah salah kalo logikanya, semakin banyak hewan ternak yang bernafas, maka semakin banyak CO2 yang dihasilkan di bumi ini?

Quote
Namun kelemahan dari report ini adalah :
1. Membandingkan scope industri peternakan secara keseluruhan, dengan industri otomotif dan yg menggunakan mesin2 secara sempit.... singkatnya perbandingannya ga apple to apple, alias ga matching.
Ketidak sinkronan report seperti ini, juga muncul di media2 terkemuka loh.

2. aye ngga bermaksud bandingin industri ternak dengan industri otomotif, bahkan aye sama sekali ngga singgung industri otomotif di tulisan aye sebelumnya. jadi, dari semula emang ngga bandingin apple to apple karena ngga ada apple-nya.. ^-^

Quote
Sementara itu, bahan pencemar yang lebih parah justru datang dari CFC, CO dan timbal/Pb.
Timbal terbukti menyebabkan banyak kasus kanker (contoh di teluk minamata dan di indo, kasus di manado (cmiiw)) dan zat ini terus berakumulasi di dalam tubuh

3. Okelah kalo mengatakan bahwa Pb menyebabkan kanker, tapi apa kontribusi Pb terhadap global warming?

Quote
Memang pembukaan lahan pada contoh anda sebagian besar adalah untuk ternak/livestock (yg ga cuma daging, tapi juga bisa susu dan telur) di daerah Amazon namun di berbagai belahan dunia lainnya, justru kebanyakan dilakukan untuk perumahan dan ladang untuk lahan pertanian bagi manusia misal gandum, padi, jagung, singkong.

4. betul! artinya di hutan Amazon sana cuma sebagian kecil dari deforestation secara global. kabar buruknya, cara paling cepat deforestation di belahan bumi manapun adalah dengan cara membakar hutan.. ada api, ada CO2.. lebih buruk lagi, pepohonan yang bisa mengurangi CO2 juga ikut hilang.. :(

Quote
2. Pencemaran metana, CO2 dan air terutama disebabkan karena mistreatment ternak itu. Yang harus dilakukan adalah industri harus memperhatikan masalah penanganan dan pembuangan limbah seperti pembuangan kotoran, pencucian kandang, dsbnya.
Yang selama ini terjadi adalah prilaku tidak bersih seperti :
- kotoran ditimbun atau dibuang sembarangan. Ini memicu produksi gas metana dan CO2 terus menerus
- mencuci kandang, kotoran dengan air mengalir ke sungai, danau sehingga mencemari lingkungan

namun jujur aja, efeknya terutama adalah untuk kesehatan diri, sementara terhadap penurunan laju perusakan lingkungan sangat minim.

5. gini lho, produsen ternak itu gencar memproduksi ternak pasti karena ada permintaan yg sangat besar dari konsumen. kalo konsumen ngga mau beli, pasti produsen rugi dong produksi ternak banyak2 (ngapain juga produksi banyak2 kalo ngga laku.. ;D) jadi, diharapkan semakin sedikit konsumsi produk ternak, maka produsen tidak terus2an memperluas peternakannya, bahkan kalo bisa menguranginya. caranya ya mulai dari diri sendiri untuk mengurangi konsumsi daging, dan kalo bisa mulai mengajak orang lain juga.. :)

6. selain itu, coba bandingkan antara sampah yang dihasilkan dari peternakan dengan sampah dari ladang tanaman, coba bandingkan daya tahan penyimpanan produk ternak dengan tumbuh2an, coba bandingkan biaya produksi produk ternak dengan tumbuh2an, dst..

7. tahukah bahwa sebelum perang dunia ke-2 berakhir, populasi manusia hanya sekitar 2 miliar. pada saat itu, secara umum orang hanya pesta daging pada hari2 istimewa tertentu. selain itu termasuk jarang konsumsi daging, kecuali punya banyak duit (karena saat itu harga daging mahal).. ;D
sekarang, populasi manusia sudah sekitar 6,5 miliar. kentutki pret ciken, emak donal, dst masuk ke mana2 (sehingga membuat industri ternak menggila untuk memenuhi permintaan daging, akibatnya daging semakin murah), dan orang2 hampir tiap hari makan daging. celakanya semua orang sekarang sudah mengganggap makan daging setiap hari adalah hal yang lumrah..

bisa bayangkan efek yang dihasilkan, 50 tahun yang lalu ada 2 miliar orang jarang makan daging dibandingkan sekarang ada 6.5 miliar orang (walaupun ada 1.2 miliar orang yang berada di bawah garis kemiskinan, setidaknya masih ada 5.3 miliar) yang sering makan daging? ::)

Spoiler: ShowHide
PS: fortunately or unfortunately, dark matter* does exist.. ;D
*dark matter merujuk pada: http://en.wikipedia.org/wiki/Dark_matter
« Last Edit: 05 November 2008, 11:17:38 AM by Lex Chan »
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Save Our World, Reduce Global Warming
« Reply #63 on: 06 November 2008, 01:59:05 PM »
dear Lex,

1. Betul sekali........ logikanya memang semakin bnyk ternak, makin banyak CO2 yang dihasilkan.
Namun efek yg lebih merusak dari ternak itu sebenarnya adalah metana, karena daya perusaknya 21x CO2

Jadi maksudnya cuma memperjelas aja bhw yg sehrsnya permasalahan paling urgent dari ternak bukanlah CO2, melainkan metana

Mari kita lihat rincian sektor yang memproduksi CO2 sedunia :



source :
http://www.eia.doe.gov/oiaf/ieo/highlights.html

Disini jelas bhw faktor utama pemasok CO2 adalah sektor industri, listrik dan transportasi. Bukan dari hasil respirasi/pernapasan mahluk hidup loh.


2. oh sori..... maksudna gw itu adalah report yang disebar oleh organisasi vegetarian, jadi bukan yang dari elu  ;D

3. sori lagi... yg dimaksud Pb disini adalah dalam konteks bahan pencemar, bukan dalam hal global warming

4. Betul bgt!!!... .cara paling mudah untuk land clearing adalah dengan dibakar..... kasarnya sih, modalnya cuma 1 batang korek api  :))

5. Nah kalo mau lihat dari sisi demand, memang betul pemikiran bahwa karena konsumsi tinggi maka org terpacu utk perbanyak industri ternak
Namun bagaimana kalau dilihat dari sisi supply?? bahwa konsumsi makin tinggi karena makin bnyk industri yg memasok sehingga harga daging menjadi lebih murah  ;D
Waktu lebaran kemaren, hrg daging sampe 120 rb/kg, membuat konsumsi daging justru melorot loh  ^-^

Itu sih seperti mencari duluan Ayam atau Telur....

Kalau kita lihat, Buddha sendiri tidak pernah melarang mengenai org untuk menjadi nelayan, peternak, tukang jagal, dll....... Buddha hanya memberitahu bahwa jenis mata pencaharian yg tidak baik, salah satunya adalah berdagang mahluk hidup  _/\_


6. Diatas sudah jelas bahwa industri pertanian (tumbuhan dan hewan) ternyata hanya mengeluarkan 2% dari total produksi CO2.

Karena itu, selanjutnya membandingkan antara hewan dan tumbuhan, yang paling penting adalah melihat dari metana.
Bisa dilihat di : http://www.physorg.com/news9792.html

Disini jelas disebut bahwa sumber penghasil metana utama adalah ladang/sawah padi dan ladang basah, setelah itu baru hasil pencernaan ternak, tempat pembuangan sampah dan hasil pembakaran pabrik
Kombinasi produksi metananya mencapai 2/3 dari 600 juta ton metana yang dibuang ke angkasa, dengan Pertanian sendiri menyumbang setidaknya 10-30% dari 600 juta ton itu  :o

Bahkan ternyata tumbuhan menghasilkan metana 10-1.000x lebih besar dibanding tumbuhan yg busuk  ;D


Mungkin perlu diperjelas yah bahwa disini saya bukan menentang vegetarian yah namun hendaknya kita bisa kembalikan ke proporsinya yaitu :
1. industri ternak ternyata tidak menghasilkan CO2 sebanyak industri2 lain seperti listrik, pertanian dan industri mesin
2. berdasar penelitian2, masalah pencemaran lingkungan karena industri ternak biasanya bukan pada CO2 yang dihasilkan namun lebih karena :
  • mencemari sumber2 air
  • menghasilkan metana
  • mematikan spesies2 lokal yg unik (krn di daerah itu hny diset utk hewan ternak saja)
  • penggundul*n h*tan sehingga membuat rawan banjir, sumber air mengering dan mengurangi penyerapan CO2
3. pengurangan konsumsi daging hendaknya dilakukan dengan bijaksana yaitu untuk alasan kesehatan


Semoga ini bisa membantu meningkatkan pengetahuan kita dalam masalah pencemaran lingkungan yah  _/\_

Offline Mr. Bagus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 349
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • Sedang Apa
Re: Save Our World, Reduce Global Warming
« Reply #64 on: 06 November 2008, 06:41:38 PM »
Jadi semakin banyak industrinya semakin besar dampaknya bagi pemanasan global yah..
Setidaknya ada bhikkhu yang secara tidak langsung ikut mengurangi pemanasan global.. eh bener ga ya? Komen dong :))

HIDUP SEDERHANA  :x

:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: Save Our World, Reduce Global Warming
« Reply #65 on: 06 November 2008, 06:57:32 PM »
Ember Mr. Bagus :).
Hidup sederhana akan membuat kita jadi hemat dan tidak rakus akan harta. Alam sekarang rusak oleh karena keserakahan manusia.
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline Mr. Bagus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 349
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • Sedang Apa
Re: Save Our World, Reduce Global Warming
« Reply #66 on: 11 November 2008, 03:58:29 PM »
AArrgh, bali geraah banget. di rumah sumux. masih ada yg ingin ke bali bulan2 ini, bermandikan sinar matahari 8)
:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

Offline hadisentosa

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 16
  • Reputasi: 3
Re: Save Our World, Reduce Global Warming
« Reply #67 on: 23 January 2009, 11:44:53 AM »
lets go veggie :D

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Jangan Lupa Matikan Lampu 28 Maret, Cukup Sejam Saja!
« Reply #68 on: 25 March 2009, 07:35:59 AM »
Jangan Lupa Matikan Lampu 28 Maret, Cukup Sejam Saja!

Sabtu, 28 Februari 2009 | 04:07 WIB

JAKARTA, SABTU - Kampanye global untuk menekan pemanasan global akan dilakukan dalam bentuk gerakan mematikan lampu sejagat. Tahun ini, kampanye yang diberi nama Earth Hour 2009 ini akan dilakukan serentak Sabtu 28 Maret.

Seluruh penduduk dunia diimbau untuk mematikan lampu di rumah. Tidak perlu sehari tapi cukup satu jam saja dari pukul 20.30 hingga 21.30. Pastikan semua alat elektronik yang tidak terpakai dalam kondisi power off bukan stand by.

"Sasaran kami mencapai satu milyar orang, lebih dari 1000 kota, semua bersatu untuk bersama-sama dalam upaya global untuk memperlihatkan bahwa mungkinlah untuk mengambil tindakan pada pemanasan global," demikian pesan yang ditulis dalam situs resmi Earth Hour yang dimotori WWF (Eorld Wildlife Fund). Jakarta termasuk salah satu kota yang telah memastikan akan berpartisipasi. Sejauh ini sudah 680 kota di 77 negara yang telah mendaftar dan akan terus bertambah.

WWF Indonesia memperkirakan, jika seluruh penduduk Jakarta mematikan lampu satu jam, cukup untuk mengistirahatkan kebutuhan listrik sebesar 300 MW. Ini juga akan mengurangi beban biaya listrik Jakarta sekitar Rp 200 juta dan mengurangi emisi karbon dioksida sekitar 284 ton.

Inisiatif ini telah dimulai pada tahun 2007 di Sydney, Australia dan berhasil melibatkan 2,2 juta rumah hunian dan bisnis termasuk Gedung Opera Sydney. Penjuru global, seperti Golden Gate Bridge di San Francisco, Colosseum di Roma dan papan reklame Coca Cola di Times Square, semuanya membisu dalam kegelapan, sebagai lambang-lambang harapan untuk suatu maksud mulia yang setiap jam semakin mendesak.

Apakah Anda akan melewatkan kesempatan ini saat semua orang bahu-membahu memberikan perhatian sejank kepada Bumi. Lagipula, menyelamatkan Bumi juga bisa dilakukan dengan langkah kecil seperti ini. Kalau kita bisa kenapa tidak?

 
WAH

Sumber : http://sains.kompas.com/read/xml/2009/02/28/04075253/jangan.lupa.matikan.lampu.28.maret.cukup.sejam.saja
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Mr. Bagus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 349
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • Sedang Apa
Re: Save Our World, Reduce Global Warming
« Reply #69 on: 25 March 2009, 10:57:07 PM »
Besok, tanggal 26 Maret 2009, Penduduk di Bali cukup banyak menekan pemakaian listrik untuk 1 hari saja.
Selamat Menunaikan Hari Nyepi bagi yang menjalankannya (eh di forum Buddhis ada saudara kita yang Umat Hindu,kan?)

Salam Mr. Bagus
:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

Offline aitristina

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.758
  • Reputasi: 52
  • Gender: Female
  • every1 is #1...
Re: Save Our World, Reduce Global Warming
« Reply #70 on: 27 March 2009, 09:41:55 AM »
Earth Hour Indonesia
Sabtu 28 Maret 2009 jam 20.30-21.30.
Matikan lampu 1 jam. saya, anda, kita bisa mengubah dunia. 1 jam lampu padam, sama dengan 300 Megawatt, cukup untuk 900 desa, mengurangi beban listrik 200 juta, mengurangi emisi CO2 284 Ton, menyelamatkan 284 pohon, menghasilkan udara bersih untuk 568 orang!! SELAMATKAN BUMI, STOP GLOBAL WARMING!!1 jam yang dapat memperbaiki kualitas bumi.. Tiap 1 orang yang berpartisipasi sangat berarti bagi bumi..
-Sebarkan ke yang lain yah-
Life is about living...

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Save Our World, Reduce Global Warming
« Reply #71 on: 27 March 2009, 10:19:22 AM »


Wah Bali sudah ikut penyelamatan global warming tiap tahun dong.. dan waktunya lebih lama lagi, satu harian penuh/24 jam. Gimana kalau Nyepi dirayakan seluruh dunia dengan mematikan lampu setiap tahunnya dalam 24 jam. Maka dunia akan lebih diselamatkan lagi dari global warming daripada kali ini aja cuma 1 jam doang. _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Save Our World, Reduce Global Warming
« Reply #72 on: 27 March 2009, 10:29:48 AM »
Mending Save Our Heart,Reduce Greed, maka Global Warming jadi Global Cooling.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline aitristina

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.758
  • Reputasi: 52
  • Gender: Female
  • every1 is #1...
Re: Save Our World, Reduce Global Warming
« Reply #73 on: 27 March 2009, 12:13:01 PM »
usulnya bagus juga...jadi lintas agama yah wakakkaak



Wah Bali sudah ikut penyelamatan global warming tiap tahun dong.. dan waktunya lebih lama lagi, satu harian penuh/24 jam. Gimana kalau Nyepi dirayakan seluruh dunia dengan mematikan lampu setiap tahunnya dalam 24 jam. Maka dunia akan lebih diselamatkan lagi dari global warming daripada kali ini aja cuma 1 jam doang. _/\_
Life is about living...

Offline aitristina

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.758
  • Reputasi: 52
  • Gender: Female
  • every1 is #1...
Re: Save Our World, Reduce Global Warming
« Reply #74 on: 27 March 2009, 12:35:13 PM »
memang bagus juga...hanya sayangnya itu 1 individu...dibandingkan banyak org, jelas gerakan save our earth lbh bermakna, dan hasilnya lbh dahsyat...dibandingkan pure heart 1 org...

Mending Save Our Heart,Reduce Greed, maka Global Warming jadi Global Cooling.
Life is about living...