untuk ke tiga kalinya:
"Sekarang adalah waktunya, Yang Mulia. Sekarang adalah waktunya bagi Yang Mulia Kutu untuk membabarkan Buddhisme pra sektarian yg mengguncang iman. sebagaimana Yang Mulia Kutu menjelaskan, demikianlah kami akan mengingatnya."
"Baiklah, brahamani, karena aku tidak dapat membujuk kalian ketika Aku mengatakan: ‘Cukup, Vepacitti, biarkanlah demikian. Jangan menanyakan hal itu kepadaku.’ Oleh karena itu aku akan menjawabmu. Dengarkanlah dan tanggung sendiri risikonya."
Kalau menurut pandangan Buddhis mayoritas sekarang ini (boleh langsung disurvey kalau ga percaya), rata-rata berpikir bahwa sejarah Buddhisme itu dimulai dari sangha yang dipimpin Buddha langsung, lalu terpecah menjadi dua: Theravada dan Mahayana. Anggapan ini adalah sangat tepat, maksudnya sangat tepat kalau dibilang ngaco. Kita bahas sekilas dan kulitnya dulu.
Theravada.Pada saat konsili ke tiga, pandangan-pandangan benar dirumuskan oleh Moggalliputta Tissa dan dituangkan dalam katthavatthu. Rumusan ini menyebutkan Mahasanghika, Sarvastivada, dan Samittiya sebagai berpandangan salah. Di lain pihak, Mahasanghika menamakan kelompok Moggaliputta Tissa ini sebagai Vibhajyavāda ("pandangan analisa") dan merupakan salah satu dari 3 cabang perpecahan (Mahasanghika, Sthaviravada, Vibhajyavada).
Vibhajyavada (yang menurut mereka sendiri adalah sebetulnya identik dengan Sthaviravada), terbagi dalam 4 kelompok, yang salah satunya, Tāmraparnīya, berkembang di Srilanka, dan kemudian dikenal dengan nama Theravada.
Mahayana.Mahayana ini jauh lebih menarik sebab bahkan Mahayana awal pun pandangannya berbeda dengan Mahayana yang kita kenal sekarang. Teks-teks awal "Mahayana" muncul sekitar abad 1 sebelum masehi, dan istilah Mahayana merujuk pada jalan yang ditempuh oleh Sidharta Gautama, bukan merujuk pada sekte. Penggunaannya sebagai sekte baru terjadi sekitar abad 1 - 2 masehi, di mana sebagian kelompok yang memakai literatur "Mahayana" ini merujuk sekte Buddhis awal sebagai "Hinayana", untuk membedakan. Namun ini pun masih tidak jelas, karena ada juga sebagian sekte Buddhis awal yang mengadopsi karya-karya "Mahayana" ini.
---
Jadi secara sekilas, kita bisa lihat Theravada muncul sekitar abad 3 sebelum masehi, dan Mahayana sekitar abad 1 masehi. Apa yang terjadi selama 3 abad antara jaman Sang Buddha (abad 6 sebelum masehi) sampai munculnya Theravada, inilah yang menjadi fokus pembicaraan jika kita bahas Buddhisme awal.