Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: will_i_am on 08 December 2012, 02:26:20 PM
-
diskusinya disini aja yah... :x
2. Batin yang menjalani keterbebasan (pencerahan), yang mana sering diperdebatkan apakah ada yang mencapai nirwana, atau tiada (nihil/musnah), kini dapat disimpulkan 'ada', namun keberadaannya ditunjang faktor-faktor (penyebab).
dan apakah faktor-faktor (penyebab) Nirvana itu??
-
usaha. ;D
*numpang gelar tikar.
-
usaha. ;D
*numpang gelar tikar.
coba baca lagi cc.... ;D
maksudnya menurut bro sunya ini, Nirvana itu ada karena ditunjang faktor2..
bukan faktor2 yang membuat seseorang mencapai nirvana...
2. Batin yang menjalani keterbebasan (pencerahan), yang mana sering diperdebatkan apakah ada yang mencapai nirwana, atau tiada (nihil/musnah), kini dapat disimpulkan 'ada', namun keberadaannya(nirvana) ditunjang faktor-faktor (penyebab).
-
Karena ditunjang oleh faktor2 penyebab, maka Nirvana menjadi yang berkondisi (sankhata/sankhara) bukan yang tidak berkondisi (asankhata) lagi. Krn segala sesuatu yang berkondisi muncul karena faktor2 penyebab (sebab dan kondisi yang mendukung) dan lenyap dengan lenyapnya faktor2 tsb. Sedangkan yang tidak berkondisi tidak muncul krn suatu sebab dan krn tidak muncul maka tidak lenyap, hanya ada/eksis saja.....
Ya, kita tunggu penjelasannya dari sdr. Sunya saja, mungkin saya salah tangkap penjelasan beliau..... :)
-
:jempol:
-
Karena ditunjang oleh faktor2 penyebab, maka Nirvana menjadi yang berkondisi (sankhata/sankhara) bukan yang tidak berkondisi (asankhata) lagi. Krn segala sesuatu yang berkondisi muncul karena faktor2 penyebab (sebab dan kondisi yang mendukung) dan lenyap dengan lenyapnya faktor2 tsb. Sedangkan yang tidak berkondisi tidak muncul krn suatu sebab dan krn tidak muncul maka tidak lenyap, hanya ada/eksis saja.....
Ya, kita tunggu penjelasannya dari sdr. Sunya saja, mungkin saya salah tangkap penjelasan beliau..... :)
kita tunggu geliatnya