Makanya km harus kemasukan Tuhan dulu baru tahu rencana Tuhan itu indah pada waktunya (jadi kr****n mode=on)
kalo bisa kemasukkan tuhan, berarti tuhan sebangsa hantu/setan jg donk...
masa ada tuhan yg nganggur ya ? sekali dia merasuki manusia/berbisik pada manusia, berapa juta masalah terbengkalai, pada hal tiap detik ada yg memohon pada nya tuh, belum lagi kerjaan dia menciptakan ini itu (termasuk manusia), mengatur ini itu... dan lainnya
atau manusia cacat/tidak normal itu karena ada tuhan yg nganggur, jd ciptaannya terbengkalai waktu proses penciptaan terjadi, jd-lah ciptaannya kurang sempurna... keteledoran tuhan donk
Kalau seseorang beragama a apa ada keterikatan dgn kehidupan masa lalu? Apa bisa di atur kalau misalnya ingin di kehidupan akan datang jadi buddhist lg? Apakah beragama jg termasuk keterikatan?
ikutan ya, jika seseorang beragama X apakah ada ketrikatakan dengan masa lalu ? ada kemungkinan (ini yg biasa kita ketahui) contohnya kita dulu mengenal Buddhism (Ajaran Buddha) ada kemungkinan di kehidupan-kehidupan selanjutnya menjadi seorang Buddhist.
tapi yg sempat jd pertanyaan saya (berdasarkan catatan sejarah di dalam Tripitaka) apakah berjuta-juta tahun yg lalu, bahkan kalpa-kalpa yg dulu ada agama sejenis Samawi jg (berdasarkan apa yg kita ketahui terhadap Buddhism) ? jika tidak ada, mengapa sekarang ada orang yg beragama Samawi ? apa penyebabnya ? apa bisa jd mereka dulu adalah penganut agama X, Y, Z dalam artian agama selain Buddhism (contoh pengikut ajaran pertapa telajang dan yg lainnya) ?
jika saya tidak salah (CMIIW) kita bisa bertekat agar dapat mengenal Buddhism dikehidupan selanjutnya, tentunya jika kita belum dapat mencapai tingkat kesucian... karena kekuatan pikiran yg mendorongnya.
contoh yg dapat kita buktikan : apakah kita bisa mengatur bangun pagi tepat jam 5 ? pake jam waker saja masih bisa ke-bablas-an, betul ?
kita setting tubuh kita bagaimana pun pasti tidak bisa berhasil, tapi ketika kita bertekat untuk dapat bangun jam 5 pagi, secara tidak sadar, kita akan otomatis bangun pada jam 5 pagi... siapa yg pernah ngalami nih ?
apakah beragama itu berarti keterikatan ? terikat konsep mungkin kali ya, kalo di hapal bukan di pahami... dan saat ini yg paling parah adalah dogma yg tidak dapat di utak atik. tapi bisa jg dikatakan keterikatan yg baik, jika dipahami secara baik, begitu jg sebaliknya menjadi keterikatan yg buruk, jika dipahami secara salah.
tapi ada yg masih diluar jangkauan kita, misalkan hukum kamma/karma, bagi kita yg belum dapat melihat sendiri kerja hukum kamma/karma, kita terikat konsep kamma/karma, bahkan kadang kita berspekulasi dengan hasil dari suatu perbuatan (kamma/karma). Tapi bagi mereka yg sudah dapat melihat sendiri kerja hukum kamma/karma (kemampuan bathin) mereka tidak terikat konsep kamma/karma textbook lg (definisi, uraian, contoh2 tentang hukum kamma/karma) tapi muncul pengetahuan tentang kebenaran yg terjadi.
mohon sharing dan pencerahannya