//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan  (Read 29759 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« on: 13 July 2007, 06:51:27 PM »
Namo Buddhaya,

Saya kira topik usulan Sdr. Surjadie juga bagus sekali. Oleh karena itu, saya hendak membuka topik baru untuk dimasukkan dalam e-book ya berjudul "Beragama."

Sebagai pembuka pertanyaannya adalah seperti yang diusulkan oleh Sdr. Surjadie:

1.Kebanyakan orang mau beragama karena percaya Tuhan.
Mereka percaya bahwa Tuhan tersebut Mahakuasa yang menciptakan alam semesta.
Seberapa banyakkah orang yg lebih percaya hukum karma ketimbang percaya
Tuhan?

Pertanyaan berikutnya berasal dari saya:

2.Di tengah-tengah negara yang mengajarkan konsep Ketuhanan ala agama lain, semenjak kecil kita diajarkan untuk menganut keyakinan terhadap Tuhan menurut agama lain. Bagaimana perjalanan spiritual rekan-rekan sekalian dalam memahami konsep Buddhis tentang Tuhan?

Atau barangkali ada usulan pertanyaan lainnya.

Metta,

Tan

Offline langitbiru

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 547
  • Reputasi: 23
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #1 on: 13 July 2007, 08:05:08 PM »
wew.. itu topik di milis ya? *ga ngikutin* :P

1. wah.. sptnya udah banyak tuh yg percaya hukum karma, bahkan yg bukan buddhist *baca dr forum2 curhat gitu deh*
namanya sih ga selalu karma, kadang ada yg nyebut "gw ga percaya karma, tp gw percaya tabur-tuai" ..yeah..sama aja lah  ::)

2. dulu waktu kecil, ga pernah pusing2 mikirin tuhannya kr****n ama tuhannya buddha sama apa ngga. cuman dulu, pernah diceritain ama nyokap ttg pengalaman bliau wkt blm milih agama, n bagaimana bliau mempertanyakan konsep tuhan itu dan mnrt bliau banyak kontradiksi.
wkt smp aja,mulai baca kitab suci agama lain, dr depan sampe belakang, n ga sreg ama konsep itu. trus baca2 buku agama buddha, baru mulai ngerasa cocok dgn konsepnya, dan lebih2 lagi ketika mulai belajar meditasi. pengalaman meditasi ini yg banyak bikin "ngerti" ajaran buddha dgn lbh mendalam (dan berguna pula efeknya untukkehidupan sehari2).
oni... kao titi bobo... gigi...

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #2 on: 13 July 2007, 10:15:07 PM »
Tuhan hanyalah Pelarian dari ketidakmampuan diri,
Orang-orang berkata, dalam keheningan malam...
Merenungi diri, mendengarkan suara hati...
dan secara gak sengaja menjumpai sosok Tuhan...

Namun, bagi saya itu bukan sosok Tuhan,
Itu adalah Titik Samadhi, dmana pada kondisi tersebut kita merasa nyaman, aman dan tentram...
pada titik tersebut kita menyadari betapa tidak berartinya kita sebagai manusia,

dalam agama samawi, hal ini dianggap suatu kelemahan manusia,
dan Tuhan dalam agama samawi menangkis perkataan Dia yg Maha Kuasa,
Ikutilah... Maka Surga Bagimu... Berpaling... ? Neraka Bagimu...
Itu Tuhan..., atau preman... ?

Namun dalam Buddhism, hal ini dianggap suatu kemelekatan,

Kita melekat pada kehidupan,
dan berusaha untuk bisa lepas dari roda samsara (kehidupan)

Neraka Republik Indonesia berdasarkan Pancasila, "Ketuhanan YME"
Ketuhanan pada konsep Buddhism adalah:
"Ada sesuatu yg MUTLAK, Tidak terlahirkan, Tidak tercipta..."

Inilah mengapa Buddhism diterima di Indonesia,
Bukan karena sesosok "Tuhan"...


tanpa bermaksud menjelek-jelekan kepercayaan orang lain,
Kepercayaan mereka juga perlu dihargai,
Apakah itu Nabi/Wahyu/Pemuka Agamanya...
Sebab... Biar bagaimanapun mereka telah mengusahakan "meluruskan" jalan orang lain,
Walaupun dengan embel2x "Tuhan"...

Amat-amat disayangkan kalao kita jadi menganggap "Tuhan" sebagai kelemahan mereka,
dan memperdebatkan (dengan memojokan) konsep Ketuhanan mereka...

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #3 on: 13 July 2007, 10:28:45 PM »
Ya di agama lain juga ada Hidayah, Tabur tuai Lahir Baru yang konsepnya menyerupai konsep Buddhist walaupun agak berbeda pandangannya.

Quote
tanpa bermaksud menjelek-jelekan kepercayaan orang lain,
Kepercayaan mereka juga perlu dihargai,
Apakah itu Nabi/Wahyu/Pemuka Agamanya...
Sebab... Biar bagaimanapun mereka telah mengusahakan "meluruskan" jalan orang lain,
Walaupun dengan embel2x "Tuhan"...

Amat-amat disayangkan kalao kita jadi menganggap "Tuhan" sebagai kelemahan mereka,
dan memperdebatkan (dengan memojokan) konsep Ketuhanan mereka...

Sebenarnya bukan memojokkan dan menganggap "Tuhan" sebagai kelemahan mereka, tapi memberikan pandangan menurut agama Buddhist toh Sah sah saja, juga untuk memberikan pengertian dan pandangan Miskonsepsi yang bahkan umat Buddhistpun banyak yang tidak mengetahui dan tercampur dengan budaya yang ada.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #4 on: 14 July 2007, 12:50:57 AM »
ok, gw ikutan sharing dikit deh...

1. gw termasuk yang percaya karma  :P
tapi murni karma yang bekerja karena hukum alam, bukan karena tuhan... sebagian orang percaya karma, tetapi juga yakin karma dikendalikan oleh tuhan... menurut gw itu bukan percaya karma yang sesungguhnya, tetapi hanya sebatas konsep tabur-tuai sesuai campur tangan dan penilaian dari tuhan mereka... karma sendiri menurut w lebih dalam dari sekedar tabur-tuai...

2. perjalanan gw memahami konsep tuhan dalam Buddhisme terbilang tidak terlalu mulus... meski akhirnya agak lancar... terlahir di keluarga konghucu yang gak mengenal Dhamma sama sekali... disekolahkan di sekolah kr****n sejak tk sampe smp, dan selama itulah gw ke gereja dan diajari injil... selama diajarkan injil itu gw ga pernah mau masuk kr****n, hanya karena menganggap itu berbeda dari yang dianut keluarga gw... memasuki bangku kuliah sempat terpikir masuk ke kr****n, dan memilih mata kuliah agama kr****n... tetapi dari dosen bersangkutan masih mewajibkan untuk mencatat khotbah di gereja untuk mendapatkan nilai, gw terlanjurr muak akan hal ini yang udah gw lakuin selama sembilan tahun dulu... makanya gw keluar dari kelas itu dan tahun depannya mengambil mata kuliah agama Buddha...

awal belajar masih ogah"an... ngobrol di kelas... bisa dibilang apa yang diajarkan di kelas ga ada satu pun yang gw tangkep... untung ada sesi sharing Dhamma sore hari di vihara bersangkutan... hanya karena pdkt cewe, gw ikutan sesi sharing itu... berbentuk diskusi...
saya pertama kali menanyakan, "Siapakah tuhan dalam agama Buddha? adakah tuhan dalam agama Buddha?"... pertanyaan gw dijawab dengan, "mengapa kamu ingin tahu?"
gw jawab, "pengen aja"
dijawab, "nanti pada saatnya kamu akan menemui tuhan sesungguhnya"

ini benar" bikin gw penasaran... dengan tujuan mencari tahu tuhan tersebut, sejak itu gw mulai banyak membaca naskah Buddhisme... beberapa senior yang gw tanya hal sama memberikan jawaban sama... pemahaman gw yang terkekang ajaran injil sangat menyulitkan untuk memahami Buddhisme... selama hampir 2 tahun memahami bahwa 'sosok tuhan itu ada tetapi tidak dapat mencampuri urusan manusia'... sangat keliru memang. hingga akhirnya seorang temen dengan lugas menjawab, "tuhan tidak ada"...

awalnya gw pikir ini konsep yang cukup gila... tetapi penasaran dengan jawaban tersebut, gw semakin memperbanyak membaca tentang Buddhisme dan mencoba selalu ber-Ehipassiko... awalnya gw agak takut mempercayai bahwa tuhan itu tidak ada... hampir 3 tahun bingung, akhirnya gw bisa mencerna sedikit tentang tuhan itu... dan mulai berani mangambil langkah...

wah, kepanjangan yah? inilah sharing gw yang 'sedikit'  :P

Quote
Kemenyan
Tuhan hanyalah Pelarian dari ketidakmampuan diri,
Orang-orang berkata, dalam keheningan malam...
Merenungi diri, mendengarkan suara hati...
dan secara gak sengaja menjumpai sosok Tuhan...

gw setuju banget...
kadang gw masih merasa 'kesepian' di saat gw bermasalah, gw ga punya 'sosok' buat berlindung... tapi dengan demikian, gw merasa semakin kuat dalam menghadapi masalah sendirian...

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #5 on: 14 July 2007, 01:36:06 AM »
ok, gw ikutan sharing dikit deh...
Quote
Kemenyan
Tuhan hanyalah Pelarian dari ketidakmampuan diri,
Orang-orang berkata, dalam keheningan malam...
Merenungi diri, mendengarkan suara hati...
dan secara gak sengaja menjumpai sosok Tuhan...

gw setuju banget...
kadang gw masih merasa 'kesepian' di saat gw bermasalah, gw ga punya 'sosok' buat berlindung... tapi dengan demikian, gw merasa semakin kuat dalam menghadapi masalah sendirian...

Mengapa ya.. Mau beragama Buddha  :whistle: :whistle:
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Upaseno

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 244
  • Reputasi: 17
  • Gender: Male
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #6 on: 14 July 2007, 09:08:46 AM »
MANUSIA....

Manusia ngobrol tentang tuhan....hahaha...uda sinting kaleee....

Manusia ngurusin manusia sendiri aja, ga beres-beres....

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #7 on: 14 July 2007, 10:15:41 AM »
Oh iya tambahin nih buat materi pertanyaan sdr. Tan
Bagaimana Sejarah / Asal usul Agama dan pengertian agama itu sendiri juga asal usul Tuhan?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #8 on: 14 July 2007, 11:10:11 AM »
Oh iya tambahin nih buat materi pertanyaan sdr. Tan
Bagaimana Sejarah / Asal usul Agama dan pengertian agama itu sendiri juga asal usul Tuhan?


A History of the Concept of God

klik judul untuk menuju link lokasi


Is the Universe wholly apart from God, or is Creation in some sense, a part of God? Is God solely One in nature, or is there a Threeness, or a Manyness, or an Infinitude to God? Is God knowable or beyond knowledge? Is God personal or impersonal? Does God have feelings? Billions of people have had an opinion on these matters, and that's the subject of this groundbreaking book. Those who depend upon the unshakeableness of their beliefs may find this book upsetting or worse, but to those who consider and question their faith, Karen Armstrong's A History of God will be challenging and illuminating, and perhaps, as I found it, even thrilling.

The title goes for brevity over accuracy. Perhaps it could have been titled “A History of the Idea of God in Judaism, Christianity and Islam,” but that would have lacked panáche, to say the least. Armstrong concentrates on the changes in the concept of God, particularly the unique aspects of monotheistic theology, for instance, God as separate from Creation, God having a “personal” nature, and so forth.
religious cultures in conflict

Armstrong makes theological history simply fascinating. Beginning with the evidence for near-universal worship of a Sky God in prehistory, Armstrong traces the shift from the Sky God to the Earth Mother to polytheism, and then focuses on the revolutionary development of Abraham's faith in one God which would clash with Canaanite, Egyptian, and Mesopotamian paganism for the next 1500 years. Many Christians interested in objective Biblical scholarship are familiar with the “Documentary Hypothesis” of the Pentateuch stemming from sources J, E, P, and D. Yet never have I seen an attempt to reconstruct the history and interplay of these perspectives throughout ancient Israel and the surrounding regions, and not in my wildest dreams would I have imagined it would be so illuminating...

For instance, Armstrong shows the revolutionary effect of the prophets in Judaism, beginning with Isaiah, at the time when the J and E material was still being written. She shows that prophetic Judaism was an “Axial religion,” a development of the Axial age when cities became the centers of culture in Asia and the Mediterranean. Other Axial religious developments included the teachings of Socrates, Plato, Zoroaster, the Upanishadic sages, the Buddha, Lao-tse, and Confucius. These all taught a universal ethic, insisting that God or the Absolute needed no temple, transcended all, was accessible to or within everyone, and that compassion was the highest virtue.

The prophets' teaching that “God desires mercy, and not sacrifice,” was in sharp contrast to the priestly, Temple-based establishment, which insisted the Temple was the ultimate dwelling on God on Earth, having chosen the Israel out of all the nations. (This was the beginning of a clash which would endure until John the Baptist and the ministry of .)

But this is just the beginning. Instead of specializing on a single religion or period in time, Armstrong boldly takes up all the threads of theology throughout the four millennia of the monotheistic religions. With them, she weaves a tapestry of our collective religious experience which can help us understand our faith and ourselves better. Subsequent chapters focus on the life of Christ, early Christian theologies, understandings (and misunderstandings) of Trinity, the influence of Greek philosophy upon Christianity and Islam, mysticism, the Reformation, the Enlightenment, and Fundamentalism.
three Persons or three personae?

A special treat is her insight on Trinitarian thought. It was a surprise to learn that the term “persons” in “One God in three Persons” came from the Latin word personae, referring to the masks of characters in a drama. Personae was the Latin translation of the Greek word hypostases, "expressions."  The different words used in Greek and Latin to describe the Trinity reflected (and influenced) very different understandings of God's nature. For the Eastern bishops, the Trinity described how One God, whose essence (ousia) is mysterious, ineffable, utterly beyond and above being known or described in any way, imparts his energies (energeia) to Creation through the expressions (hypostases) of Father, Son, and Holy Spirit. In other words, the Eastern view of the Trinity reconciled knowledge of God as both personal and beyond personal, knowing and loving in his expressions, and yet beyond any human conception at all in essence. Have you ever heard it like that before?
world-wide paradigm shifts

Brilliant also is her ability to relate the historic phenomena of mysticism, reformation, rationalism, and fundamentalism beyond just the Christian perspective, into a world-wide perspective simultaneously developing in all “the religions of God.” Her revelation that the Reformation was not just a Protestant reformation, but a universal one is a brilliant example. As the printing press spread, the authority of the written word took on unprecedented dimensions. Galileo, she points out, was condemned by the Catholic Church not because his heliocentric universe conflicted with any doctrine or dogma, but because it contradicted an extremely literal reading of the Bible.

Especially helpful is her knowledge about Islamic history with revealing treatments on philosophical and mystical eras in Islam, before the relatively recent phenomenon of Islamic Fundamentalism. It was fascinating to learn that some Sufi schools were so devoted to  that they adapted the Shahada to “there is no God but God, and  is His Prophet."

Despite five well-earned frims, A History of God has minor but significant flaws: Awkward sentences abound, and her lack of direct experience with conservative American Protestantism makes her disdain for it seem less than objective. Furthermore, errors like “Maurice Cerullo” (i.e. Morris Cerullo) make it feel insufficiently edited, particularly in the age of the Internet. However, none of these are fatal flaws by any means; Armstrong has created a landmark work, undoubtedly unique in its combination of depth and scope. What can I say, but read it!
« Last Edit: 14 July 2007, 11:14:18 AM by Hedi Kasmanto »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #9 on: 14 July 2007, 11:20:29 AM »
waduh, agak males bacanya neh inggris... lagian takut salah pemahaman arti...

ada translate-nya ga kk?  ;D

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #10 on: 14 July 2007, 11:53:28 AM »
waduh, agak males bacanya neh inggris... lagian takut salah pemahaman arti...

ada translate-nya ga kk?  ;D

Tidak ada. Saya googling, banyak tanggapan bahwa itu sejarah iblis lah, itu menyalahkan Al-Q**** lah, dll.
Saya tidak tahu apakah ada bukunya di Indonesia, dan ditulis oleh siapa ?
Bila diterjemahkan oleh orang yang tidak open minded takutnya pemahamannya makin berantakan..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #11 on: 14 July 2007, 11:58:38 AM »
yah...  :(

btw buku history of god udah ada yang baca?

bagaimana?


eh, oot dikit yah (sayang, kalo dibuatin tred lagi buat nanya ini doank)...
ada yang tahu biografi Y.M. A.L De Silva? Apakah beliau dulunya kr****n? (sehubungan dengan buku beyond belief)

maap oot, makasih
 _/\_
« Last Edit: 14 July 2007, 08:40:17 PM by 7th »

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #12 on: 14 July 2007, 09:59:05 PM »
yah...  :(

btw buku history of god udah ada yang baca?

bagaimana?


eh, oot dikit yah (sayang, kalo dibuatin tred lagi buat nanya ini doank)...
ada yang tahu biografi Y.M. A.L De Silva? Apakah beliau dulunya kr****n? (sehubungan dengan buku beyond belief)

maap oot, makasih
 _/\_


Buku History of God saya sudah baca, yang tulisannya Karen Armstrong ya? Bukunya sangat bagus. Saya sampai baca beberapa kali. Beliau sudah mengarang lanjutannya, tepi judulnya lupa. Kalau buku "History of God" dititikberatkan pada agama samawi, maka buku sambungannya ini lebih menitik-beratkan pada agama-agama "Timur," seperti Buddha, Hindu, Dao, dan Konghucu. Saya kira juga sama menariknya.

A.L. De Silva memang dulunya umat kr****n.

Metta,

Tan

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #13 on: 14 July 2007, 10:04:37 PM »
Oh iya tambahin nih buat materi pertanyaan sdr. Tan
Bagaimana Sejarah / Asal usul Agama dan pengertian agama itu sendiri juga asal usul Tuhan?


Sebenarnya definisi agama sendiri masih belum ada kesepakatan. Kalau di Indonesia, jika tidak salah definisi agama adalah:

1.Pengakuan terhadap Tuhan YME.
2.Adanya kitab suci
3.Adanya nabi

Kalau definisi ini yang kita pakai, maka agama suku tidak dapat lagi disebut agama. Inilah yang jadi masalah.
Oleh karena itu, ada sumber yang mengatakan bahwa kita tidak menggunakan istilah agama Buddha, melainkan Buddha Sasana. Sebenarnya saya melihat bahwa daya tahan dan kesetiaan umat Buddha sungguh besar. Coba kita bayangkan, sedari kecil kita banyak dicekoki konsep2 tentang Tuhan yang berbeda dengan pandangan Buddhis, tetapi akhirnya kita tetap dapat memahami konsep Ketuhanan Buddhis. Ini sangat luar biasa. Karena untuk lepas dari suatu konsep yang ditanamkan sejak kecil sungguh sulit. Dulu waktu saya belajar Buddha Sasana untuk pertama kali, tidak begitu mudah untuk melepaskan diri dari konsep Tuhan ala agama lain.

Demikian sekedar sharing dari saya.

Metta,

Tan

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #14 on: 14 July 2007, 11:48:52 PM »
Oh iya tambahin nih buat materi pertanyaan sdr. Tan
Bagaimana Sejarah / Asal usul Agama dan pengertian agama itu sendiri juga asal usul Tuhan?


Sebenarnya definisi agama sendiri masih belum ada kesepakatan. Kalau di Indonesia, jika tidak salah definisi agama adalah:

1.Pengakuan terhadap Tuhan YME.
2.Adanya kitab suci
3.Adanya nabi

Kalau definisi ini yang kita pakai, maka agama suku tidak dapat lagi disebut agama. Inilah yang jadi masalah.
Oleh karena itu, ada sumber yang mengatakan bahwa kita tidak menggunakan istilah agama Buddha, melainkan Buddha Sasana. Sebenarnya saya melihat bahwa daya tahan dan kesetiaan umat Buddha sungguh besar. Coba kita bayangkan, sedari kecil kita banyak dicekoki konsep2 tentang Tuhan yang berbeda dengan pandangan Buddhis, tetapi akhirnya kita tetap dapat memahami konsep Ketuhanan Buddhis. Ini sangat luar biasa. Karena untuk lepas dari suatu konsep yang ditanamkan sejak kecil sungguh sulit. Dulu waktu saya belajar Buddha Sasana untuk pertama kali, tidak begitu mudah untuk melepaskan diri dari konsep Tuhan ala agama lain.

Demikian sekedar sharing dari saya.

Metta,

Tan

Justru saya melihat kebanyakan teman2 saya malah berpindah ke agama lain karena alasannya ikut pasangannya. Apa karena Agama Buddha terlalu lunak sehingga mudah terpengaruh oleh ajaran lain.
Kalau pengalaman saya Justru mengenal agama Buddha dengan mencari sendiri dari buku2 dan sekarang dari internet bukan dari ceramah / dari vihara, padahal waktu SMA saya sekolah Buddhist tapi saya tidak mau mengenal Buddhist justru lama setelah keluar SMA itu baru mengenalnya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #15 on: 14 July 2007, 11:51:49 PM »
'lunak' dalam artian tidak ada ancaman berat kalo kita berpindah agama...

di samping mereka yang gampang terpengaruh adalah orang" yang pengetahuan Dhamma nya sangat minim... mereka hanya Buddhis ktp doank, but praktek hanya Konghucu dan Tao... ketika 'diserang' mereka ga punya landasan kuat buat counter... makanya gampang kebawa...

pendapat gw seh begini...  :)

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #16 on: 15 July 2007, 12:03:50 AM »
Oh tidak justru yang saya tahu teman saya itu pengetahuan dharma nya dalam lho, dia di sekolah Buddhist dari SD s/d SMA, lingkungan keluarganya semua Buddhist. Yach menurut pandangan saya karena "CINTA" mengalahkan segalanya he he he...........
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #17 on: 15 July 2007, 12:38:01 AM »
Quote

Justru saya melihat kebanyakan teman2 saya malah berpindah ke agama lain karena alasannya ikut pasangannya. Apa karena Agama Buddha terlalu lunak sehingga mudah terpengaruh oleh ajaran lain.
Kalau pengalaman saya Justru mengenal agama Buddha dengan mencari sendiri dari buku2 dan sekarang dari internet bukan dari ceramah / dari vihara, padahal waktu SMA saya sekolah Buddhist tapi saya tidak mau mengenal Buddhist justru lama setelah keluar SMA itu baru mengenalnya.


TAN:

Mungkin sedikit melenceng dari topiknya. Saya akan menanggapi mengenai pindah agama karena mengikuti pasangannya. Di Vihara saya sebenarnya melihat banyak sekali pria dan wanita yang belum dapat pasangan. Lalu mengapa justru banyak umat Buddhis yang mencari pasangan dari keyakinan lain?
Barangkali, ini juga ada hubungannya dengan minimnya sekolah2 Buddhis yang ada, sehingga akhirnya banyak umat Buddhis yang cari pasangan dari keyakinan lain.
Buddhisme sebenarnya memiliki keunggulan dalam artian mengajarkan kita untuk mengasah panna dan bukannya mengikuti suatu doktrin yang membuta. Wawasan kita dikembangkan seluas-luasnya dalam Buddhisme, ini yang tidak didapat dalam keyakinan lainnya.

Metta,

Tan
« Last Edit: 15 July 2007, 06:22:20 AM by Sumedho »

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #18 on: 15 July 2007, 12:47:47 AM »
Sdr. Ryu dan 7th yang budiman,

Memang benar bahwa baik orang yang pengetahuan Dhammanya dalam ataupun rendah, sama-sama berpotensi meninggalkan Dhamma. Ini semua ada banyak faktor. Salah satunya adalah pasangan hidup. Ini masalah sangat pelik, karena dapat menyebabkan baik orang yang pengetahuan Dhammanya tinggi atau rendah meninggalkan Dhamma. Sebenarnya masalah ini dapat diselesaikan misalnya dengan mengadakan perayaan yang melibatkan para muda-mudi di vihara. Kita boleh saja mencontoh acara yang diadakan oleh agama tetangga kita, yakni acara hari Valentine; dimana muda-mudi yang masih belum dapat pasangan dan memang berniat untuk cari pasangan dipersilakan hadir. Biasanya muda-mudi di vihara mungkin merasa malu untuk saling mendekatkan diri. Dengan adanya acara yang khusus untuk itu, maka diharapkan bahwa rasa malu mereka akan hilang.
Penyebab lain adalah masalah ekonomi. Hal ini dapat menghilangkan segenap rasio kita. Kalau ada yang memberikan bantuan dengan syarat meninggalkan keyakinan Dhamma pada orang yang benar-benar bermasalah keuangannya, tentu sulit bagi mereka untuk menolak. Ini berlaku pula bagi orang yang dalam maupun rendah keyakinan Dhammanya.

Metta,

Tan

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #19 on: 15 July 2007, 01:05:34 AM »
di samping mereka yang gampang terpengaruh adalah orang" yang pengetahuan Dhamma nya sangat minim...
mereka hanya Buddhis ktp doank, but praktek hanya Konghucu dan Tao...
ketika 'diserang' mereka ga punya landasan kuat buat counter... makanya gampang kebawa...
kalau menurut gue bukan karena mereka "Gak bisa counter",
tapi...

Gue coba masukin postingan "CROSS FORUM"
Originally taken from [ Agama Budha di Indonesia BUKAN murni AGAMA BUDHA ]
Quote from: nerazblue
gw mo nanya donk knp sigh [sebagian] kr****n benci bgt sm BUddha? trutama CIMED..
Well.. Karena elo ngomonk CIMED,
gw langsung bisa nangkep apa yg terjadi...

CIMED (Cina Medan) kebanyakan mempercayai ajaran buddha, namun tidak mengerti apa itu ajaran Buddha/Dharma,

dan bagi yg kr****n (kturunan Chinese) kebanyakan mreka sudah mengikuti ajakan,
dikarenakan orang-tua mreka tidak bisa menjelaskan:
praktek Tao / Kong Hucu (Altar, Dewa-Dewi) dengan benar kepada anak2xnya...

Orang tua mereka umumnya hanya tau itu adalah kepercayaan / budaya...
bahkan tidak sedikit tidak mengerti "mengapa"

Sehingga... ketika manusia mengalami "keraguan" dan "bimbang", dan disuntik "ajakan"...
Ya... geto d... menjadi fanatik...
Bahkan bnyk diantara mreka yg saya lihat bahkan membuang 'Papan leluhur'-nya

Ditambah lagi... di Medan,
Banyak sekolah Methodist (khusus kr****n) yang merupakan tempat favourite cimed

Sehingga dari kecil mereka (diluar rumah) sudah mendapatkan ajaran kr****n

Mohon maaf, kalao Realita ini rada menyinggung yang kr****n/Katholik
---
Quote from: nerazblue
soalnya bnyak yg CIMED awalnya BUDDHA trs pindah ke kr****n..
Lebih tepat Taoism...

Taoism dan Kong Hucu menghormati orang tua (walaupun dah mokad)
dengan memberikan penghormatan berupa 'Papan Leluhur'
yang prakteknya berupa:


Quote
Why..? apa hanya itu alasannya..? orgtua ga ngerti..?
Kebanyakan ortu-nya percaya dengan hal-hal yg berbau mistis...
Yang tidak bisa diterima anak muda (yang sudah terdoktrin dari sekolah)
"Thats STUPID!!! kayu doank... koq di kasih Dupa..."

Quote
berarti ortu mereka dengan rela apa melepaskan kebudayaan mereka..?
Mau menyalahkan siapa ?
mau mempraktekan 'MAGIS / MISTIS'-nya juga diri sendiri gak mampu
(Tidak mendalami TAO sebenarnya)

Quote
kebudayaan buddha bnyak sekali diidentikan dgn Cina apa betul spt itu..?
Benar adanya... karena Buddha adalah Ajaran yg tidak memaksa...
Mau dicampur sambel sama kecap juga ga masalah...
« Last Edit: 15 July 2007, 01:07:53 AM by Kemenyan »

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #20 on: 15 July 2007, 09:15:25 AM »
Oh bukannya menyimpang sdr Tan, mungkin justru bisa jadi tambahan untuk bahan pertanyaan buku anda. Karena di Buddhist ajaran agamanya lunak dan flexible maka banyak kasus seperti di atas sehingga bisa di berikan penjelasannya. Bukankah ada perkataan sang Buddha yaitu apabila setelah analisa dan penyelidikan yang cermat, kalian menemukan yang sejalan dengan, dan mengakibatkan kebaikan serta baik untuk kepentingan satu dan semua, maka terimalah ajaran tersebut dan hiduplah sesuai ajaran tersebut. Nah setiap orang kan pandangan kebenaran pasti berbeda2, dlm agama lain pasti mengatakan agama buddha sesat, tdk punya tuhan, menyembah patung, mereka akan dgn sangat mudah menarik org yg beragama Buddha untk ikt agama dia dgn cara ya misalnya pasangan beda agama [bs di lht dgn beda pandangan dr msg2 agama, agama kita tdk mengatakan agama lain setan tp agama lain mengatakan agama kita setan] cara ekonomi jg bs dgn cr sekolah/pelayanan publik yg memang hrs diakui agama Buddha sgt kalah sekali fasilitasnya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #21 on: 15 July 2007, 10:15:05 AM »
hihihi  ^-^

kk kemenyan nyomot dari tetangga...

yah maksud gw counter bukan dalam artian debat ma mereka... tapi counter ajaran mereka yang masuk ke pikiran mereka... contoh gampang aja gw neh termasuk yang disebut tipe cimed di atas...

dulu waktu sd, ketika dibilang penyembah patung/berhala, apa lagi yang bisa gw pikirin selain bahwa itu adalah benar? pikiran gw belum sampai ke patung adalah wujud penghormatan... seandainya gw bisa ngejawab seperti itu, so lantas siapa yang gw sembah? pasti gw kehilangan pegangan...
nah ketika ajaran" mereka dimasukkan ke pikiran gw, pengetahuan dan pikiran gw gak kuat buat 'meng-counter' ajaran itu benar juga seh kalo dipikir" pada saat itu... gw ga pernah diajarin dalam 'Buddha' yang gw anut apa yang akan gw capai nantinya, sedangkan mereka mengiming"inya dengan surga. siapa tokoh panutan gw (dulu benar" blank, gw sd belum kenal Gotama, dan gw menganggap yang disebut Buddha adalah tuhan), kalo mereka punya Yesus yang konon katanya sangat baik dan berkorban di kayu salib menebus dosa kita... di Buddha siapa yang mau berkorban demi dosa kita? dan masih banyak hal" lainnya yang susah sekali di'counter' pengetahuan gw waktu itu... dan akhirnya mereka berhasil mengembalikan 1 lagi domba yang hilang  :P

hingga akhirnya memasuki smu gw berhasil lari dari kawanan domba dan sekarang kembali lagi sebagai Buddhist yang 'lahir baru'  ^-^

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #22 on: 15 July 2007, 10:33:33 AM »
hingga akhirnya memasuki smu gw berhasil lari dari kawanan domba dan sekarang kembali lagi sebagai Buddhist yang 'lahir baru'  ^-^
Keluarga gue adalah Muslim...  :o

Bokap adalah Tionghua yg Pindah ke Islam demi "Istri",
Namun beliau masih tidak melupakan Buddha Dhamma,

Hal baru saya sadari sebulan yg lalu, ketika ia telah tiada,
Bagaimana saya tau beliau tidak melupakan Buddha Dhamma ?
Ini dibuktikan dengan Nama Ejaan Indonesia nya yg mengunakan Bahasa Sangsekerta,
Yang diartikan menjadi: "Kebenaran Dhamma"  :o

Well.. Im Shocked... Really Shocked...
pdhl beliau juga rajin sholat...

--

Saya sendiri mengenal Buddha Dhamma dalam keadaan rada aneh...
Muslim... tapi gak pernah Sholat... terjadi gejolak "ngelawan" dalam batin

Sampai akhirnya... pada malam ke-15 Imlek tahun ini...
koQ... mau-maunya gue mau nerima ajakan tuk singgah ke kelenteng...
pdhl, pada 15hari sebelumnya (sa-cap-me) gue tolak mentah2x...

di Kelenteng... gue terpecut melirik patung kwan-kong (Guan Yu)
melamun... melamun... berpikir... "DHUAR!!!"
Sosok dibalik patung ini dulu sewaktu gue masih kecil khan pernah pelototin gue dalam mimpi gue!!!

Penasaran... dan semakin penasaran...
Negh tokoh adalah dewa yg lumayan berposisi dalam budaya Tionghua...

Ngapaen dia pelotot2in gue... ?
Salah apa gue dulu sama dia... ?
Mikir... Mikir lage... Gak ketebak...

Kulik2x Internet... Googling...
mencari tau tentang Latar belakangnya...
Mengapa ia bisa disebut Dewa...

Pasti ada donk alasannya...
Lha wong Sun Go Kong aja ketahuan Jasanya mengapa bisa jadi dewa...

Kalau sekedar kisah versi Sam Kok... udah bosen...
dan tidak ada kelihatan alasan yg cocok mengapa bisa dijadiin dewa,
Selaen popularitasnya...

Cari-cari 2x lage... tapi kali ini di COMBO dengan keyword Buddha...
en nyasar di Puisi (Sutra) Guan Yu...

Hm... ternyata... banyak Pedoman (filsafat) Hidup juga isi puisi ini...
semakin "interested" en semakin "mengulik"...

dan disinilah gue disini skarang...  :-[

halah... malah jadi curhat

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #23 on: 15 July 2007, 10:44:46 AM »
Ya mungkinkah ada karma masa lalu seseorang yang mengakibatkan seseorang tertarik kpd agama tertentu?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #24 on: 15 July 2007, 10:47:25 AM »
Tau mungkin RENCANA TUHAN? 8)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #25 on: 16 July 2007, 10:59:31 AM »
Tau mungkin RENCANA TUHAN? 8)


apakah itu bukan bagian rencana dari orang yg mengatakan (individu yg mengklaim) bahwa hal/kejadian tersebut sebagai rencana tuhan ?
apakah tuhan dah umumkan rencana2 nya ? dimana tuh ? ataukah dibisiki neh ?  ;D
koq tau itu mungkin rencana tuhan ? :whistle:

 =))
« Last Edit: 16 July 2007, 11:38:19 AM by dhanuttono »

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #26 on: 16 July 2007, 11:20:04 AM »
Tau mungkin RENCANA TUHAN? 8)


apakah itu bukan rencana yg mengatakan bahwa hal/kejadian tersebut sebagai rencana tuhan ?
apakah tuhan dah umumkan rencana2 nya ? dimana tuh ? ataukah dibisiki neh ?  ;D
koq tau itu mungkin rencana tuhan ? :whistle:

 =))

TAN:

Sebenarnya istilah "rencana Tuhan" sendiri bertentangan dengan hakeket Tuhan yang dipahami oleh agama teistik. Mengapa begitu? Karena Tuhan adalah maha kuasa (Omnipotence), dalam artian apa yang ia inginkan akan langsung terjadi, tanpa perlu membuat rencana terlebih dahulu. Beda dengan manusia yang harus membuat masterplan terlebih dahulu, ia harusnya tidak perlu membuat rencana. Begitu berpikir, apa yang dipikirkannya itu akan terlaksana.
Jadi istilah "rencana Tuhan" itu sebenarnya tidak pernah ada. Ini sekedar pendapat saya. Oleh karena itu, saya lebih percaya pada hukum karma, dimana nasib ada di tangan kita sendiri dan bukannya hasil rancangan suatu makhluk adikuasa.

Metta,

Tan

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #27 on: 16 July 2007, 11:37:01 AM »
Tau mungkin RENCANA TUHAN? 8)


apakah itu bukan rencana yg mengatakan bahwa hal/kejadian tersebut sebagai rencana tuhan ?
apakah tuhan dah umumkan rencana2 nya ? dimana tuh ? ataukah dibisiki neh ?  ;D
koq tau itu mungkin rencana tuhan ? :whistle:

 =))

TAN:

Sebenarnya istilah "rencana Tuhan" sendiri bertentangan dengan hakeket Tuhan yang dipahami oleh agama teistik. Mengapa begitu? Karena Tuhan adalah maha kuasa (Omnipotence), dalam artian apa yang ia inginkan akan langsung terjadi, tanpa perlu membuat rencana terlebih dahulu. Beda dengan manusia yang harus membuat masterplan terlebih dahulu, ia harusnya tidak perlu membuat rencana. Begitu berpikir, apa yang dipikirkannya itu akan terlaksana.
Jadi istilah "rencana Tuhan" itu sebenarnya tidak pernah ada. Ini sekedar pendapat saya. Oleh karena itu, saya lebih percaya pada hukum karma, dimana nasib ada di tangan kita sendiri dan bukannya hasil rancangan suatu makhluk adikuasa.

Metta,

Tan

hai bro Tan...

mengenai tuhan, bagaimana dengan kasus manusia yg tidak normal seperti idiot/cacat anggota tubuh/autis dan lainnya yg dilahirkan dalam bentuk demikian ? dikatakan sebelumnya bahwa tidak ada rencana tuhan, tapi yg ada adalah sesuatu yg terjadi dengan instan terhadap apa yg diinginkan oleh si tuhan... apakah kasus manusia yg tidak normal merupakan buah pikiran/keinginan dari tuhan atau bagaimana ? bagaimana pandangan dari agama K ? (mohon sharingnya, mau tau aja seh, karena kan ex K)

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #28 on: 16 July 2007, 11:57:50 AM »
izinkan saya ikutan comel menjawab  :)

itu disebut cobaan dari tuhan, konon katanya tuhan mempunyai rencana besar di balik itu semua bagi si anak dan keluarganya itu...

dikaitkan lagi dengan peryataan kk Tan, tidak ada rencana, maka seharusnya tuhan tidak perlu berencana dengan memulai memberi penderitaan pada si anak dan keluarganya... apakah tidak bisa menjalankan rencananya tanpa mencacatkan orang? so, jika tuhan mengakibatkan anak terlahir cacat adalah suatu HAL YANG TIDAK PENTING!

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #29 on: 16 July 2007, 12:07:27 PM »
itu disebut cobaan dari tuhan, konon katanya tuhan mempunyai rencana besar di balik itu semua bagi si anak dan keluarganya itu...


jika itu sebagai rencana tuhan bagi si anak dan keluarganya, seperti apakah rencana itu ?
apakah termasuk rencana yg baik atau buruk ?
apakah memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi anak dan keluarganya ?

dimana tuhan menyatakan rencana nya, sehingga seseorang dapat meng-klaim atau menyatakan apa yg ia katakan adalah betul sebagai rencana tuhan ?  :-?



dikaitkan lagi dengan peryataan kk Tan, tidak ada rencana, maka seharusnya tuhan tidak perlu berencana dengan memulai memberi penderitaan pada si anak dan keluarganya... apakah tidak bisa menjalankan rencananya tanpa mencacatkan orang? so, jika tuhan mengakibatkan anak terlahir cacat adalah suatu HAL YANG TIDAK PENTING!

nah itu yg dipertanyakan oleh saya, apakah berarti ciptaannya yg gagal (tidak ada QC) ataukah "tuhan jg manusia" (seperti lagu band serius) yg dapat salah ? jika tidak, mengapa bisa terjadi ?  8->

bukankah dinyatakan bahwa manusia diciptakan sempurna, baik dan indah sesuai rupa dan gambarnya ? apakah bentuk2 manusia yg tidak normal merupakan salah satu bentuk rupa dan gambar tuhan ?   :-? cuma curiga aja seh  ;D

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #30 on: 16 July 2007, 12:23:06 PM »
hahaha.... maap kk saya ga bisa jawab pertanyaan ini karena memang TIDAK ADA YANG PERNAH BISA MENJAWABNYA buat saya... (kalo ada yang bisa silahkan jawab)

itulah salah satu sebabnya saya berada disini sekarang  _/\_

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #31 on: 16 July 2007, 12:59:37 PM »
kalau anda mau jawaban kr****n ada dialkitab yaitu waktu yesus ditanya sm ga tau lp lg ada orang buta yg nanya dosa sapa hingga orang itu buta? Apa orangtuanya? Kata yesus bukan tapi rencana tuhan supaya orang2 bs melihat. Kalau di buddhis ada panca niyama yg mengatur hukum di dunia ini.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #32 on: 16 July 2007, 01:30:31 PM »
kenapa butuh rencana? kenapa tidak ciptakan aja semua orang bisa melihat...  :whistle:

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #33 on: 16 July 2007, 01:41:08 PM »
Makanya km harus kemasukan Tuhan dulu baru tahu rencana Tuhan itu indah pada waktunya (jadi kr****n mode=on) 8) oh iya sdr Tan bagaimana sdh nambah bahannya? Sy mau nambah pertanyaannya. Kalau seseorang beragama a apa ada keterikatan dgn kehidupan masa lalu? Apa bisa di atur kalau misalnya ingin di kehidupan akan datang jadi buddhist lg? Apakah beragama jg termasuk keterikatan?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline langitbiru

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 547
  • Reputasi: 23
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #34 on: 16 July 2007, 02:11:05 PM »
OOTbentar :
kemenyan  : ^:)^ thanks buat sharing.. menarik kisahnya ;D
oni... kao titi bobo... gigi...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #35 on: 16 July 2007, 02:11:28 PM »
memang TIDAK ADA YANG PERNAH BISA MENJAWABNYA buat saya... (kalo ada yang bisa silahkan jawab)


nah itu dia yg jd pertanyaan, jika memang tidak ada yg bisa menjawab, koq ada orang yg berani menyatakan hal tersebut ? berarti dia berbohong atas perkataannya ?

jd teringat 10 perintah tuhan, tp menurut ku perlu ditambah kan 1 lg  ;D  jdnya kan 11
hukum ke-11 : berdusta-lah kamu dalam namaku, maka kamu akan ku tinggikan

mode kidding on  =))

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #36 on: 16 July 2007, 02:17:28 PM »
yah saya tidak tau...

daripada memaksa mereka memberikan jawaban yang ga menjawab, mending gw cari jawaban sendiri... jawaban yang belum tentu benar tapi menjawab...  :P

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #37 on: 16 July 2007, 02:17:43 PM »
OOTbentar :
kemenyan  : ^:)^ thanks buat sharing.. menarik kisahnya ;D
Lebih menarik lage kalao ada kisah "jalan-jalan" ke kerajaan langit :p
tapi pasti dibilang menghayal... uhauhauhauh....

ada yg percaya gak yach?

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #38 on: 16 July 2007, 02:18:47 PM »
Makanya km harus kemasukan Tuhan dulu baru tahu rencana Tuhan itu indah pada waktunya (jadi kr****n mode=on) 8)

kalo bisa kemasukkan tuhan, berarti tuhan sebangsa hantu/setan jg donk...  ;D masa ada tuhan yg nganggur ya ? sekali dia merasuki manusia/berbisik pada manusia, berapa juta masalah terbengkalai, pada hal tiap detik ada yg memohon pada nya tuh, belum lagi kerjaan dia menciptakan ini itu (termasuk manusia), mengatur ini itu... dan lainnya

atau manusia cacat/tidak normal itu karena ada tuhan yg nganggur, jd ciptaannya terbengkalai waktu proses penciptaan terjadi, jd-lah ciptaannya kurang sempurna... keteledoran tuhan donk  :whistle:

Kalau seseorang beragama a apa ada keterikatan dgn kehidupan masa lalu? Apa bisa di atur kalau misalnya ingin di kehidupan akan datang jadi buddhist lg? Apakah beragama jg termasuk keterikatan?

ikutan ya, jika seseorang beragama X apakah ada ketrikatakan dengan masa lalu ? ada kemungkinan (ini yg biasa kita ketahui) contohnya kita dulu mengenal Buddhism (Ajaran Buddha) ada kemungkinan di kehidupan-kehidupan selanjutnya menjadi seorang Buddhist.  :D

tapi yg sempat jd pertanyaan saya (berdasarkan catatan sejarah di dalam Tripitaka) apakah berjuta-juta tahun yg lalu, bahkan kalpa-kalpa yg dulu ada agama sejenis Samawi jg (berdasarkan apa yg kita ketahui terhadap Buddhism) ? jika tidak ada, mengapa sekarang ada orang yg beragama Samawi ? apa penyebabnya ? apa bisa jd mereka dulu adalah penganut agama X, Y, Z dalam artian agama selain Buddhism (contoh pengikut ajaran pertapa telajang dan yg lainnya) ?  :-?

jika saya tidak salah (CMIIW) kita bisa bertekat agar dapat mengenal Buddhism dikehidupan selanjutnya, tentunya jika kita belum dapat mencapai tingkat kesucian... karena kekuatan pikiran yg mendorongnya.  :>-

contoh yg dapat kita buktikan : apakah kita bisa mengatur bangun pagi tepat jam 5 ? pake jam waker saja masih bisa ke-bablas-an, betul ?  :)) kita setting tubuh kita bagaimana pun pasti tidak bisa berhasil, tapi ketika kita bertekat untuk dapat bangun jam 5 pagi, secara tidak sadar, kita akan otomatis bangun pada jam 5 pagi... siapa yg pernah ngalami nih ?  ;D

apakah beragama itu berarti keterikatan ? terikat konsep mungkin kali ya, kalo di hapal bukan di pahami... dan saat ini yg paling parah adalah dogma yg tidak dapat di utak atik. tapi bisa jg dikatakan keterikatan yg baik, jika dipahami secara baik, begitu jg sebaliknya menjadi keterikatan yg buruk, jika dipahami secara salah.

tapi ada yg masih diluar jangkauan kita, misalkan hukum kamma/karma, bagi kita yg belum dapat melihat sendiri kerja hukum kamma/karma, kita terikat konsep kamma/karma, bahkan kadang kita berspekulasi dengan hasil dari suatu perbuatan (kamma/karma). Tapi bagi mereka yg sudah dapat melihat sendiri kerja hukum kamma/karma (kemampuan bathin) mereka tidak terikat konsep kamma/karma textbook lg (definisi, uraian, contoh2 tentang hukum kamma/karma) tapi muncul pengetahuan tentang kebenaran yg terjadi.

mohon sharing dan pencerahannya   :??

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #39 on: 16 July 2007, 02:20:51 PM »
ada yg pernah baca tentang propaganda alam brahma ?

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #40 on: 16 July 2007, 02:49:00 PM »
belum...

if u had, then tell us... mbah...  ^:)^

 ^-^

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #41 on: 16 July 2007, 03:00:01 PM »
OOTbentar :
kemenyan  : ^:)^ thanks buat sharing.. menarik kisahnya ;D
Lebih menarik lage kalao ada kisah "jalan-jalan" ke kerajaan langit :p
tapi pasti dibilang menghayal... uhauhauhauh....

ada yg percaya gak yach?

wah, buka thread baru lagi aja mbah menyan :) ditunggu yaah
There is no place like 127.0.0.1

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #42 on: 16 July 2007, 03:03:34 PM »

contoh yg dapat kita buktikan : apakah kita bisa mengatur bangun pagi tepat jam 5 ? pake jam waker saja masih bisa ke-bablas-an, betul ?  :)) kita setting tubuh kita bagaimana pun pasti tidak bisa berhasil, tapi ketika kita bertekat untuk dapat bangun jam 5 pagi, secara tidak sadar, kita akan otomatis bangun pada jam 5 pagi... siapa yg pernah ngalami nih ?  ;D

apakah beragama itu berarti keterikatan ? terikat konsep mungkin kali ya, kalo di hapal bukan di pahami... dan saat ini yg paling parah adalah dogma yg tidak dapat di utak atik. tapi bisa jg dikatakan keterikatan yg baik, jika dipahami secara baik, begitu jg sebaliknya menjadi keterikatan yg buruk, jika dipahami secara salah.

tapi ada yg masih diluar jangkauan kita, misalkan hukum kamma/karma, bagi kita yg belum dapat melihat sendiri kerja hukum kamma/karma, kita terikat konsep kamma/karma, bahkan kadang kita berspekulasi dengan hasil dari suatu perbuatan (kamma/karma). Tapi bagi mereka yg sudah dapat melihat sendiri kerja hukum kamma/karma (kemampuan bathin) mereka tidak terikat konsep kamma/karma textbook lg (definisi, uraian, contoh2 tentang hukum kamma/karma) tapi muncul pengetahuan tentang kebenaran yg terjadi.

mohon sharing dan pencerahannya   :??

Bangun sesuai keinginan ? Pernah koq. Kalau pake alarm, bangun sesaat sebelum alarm berbunyi. Jadi udah angkat alarm ditangan utk matiin, padahal beberapa saat lagi baru bunyi.

Hukum Kamma itu kalo dibahas apa sebab atau apa akibatnya mah seperti tebak2x buah manggis deh.
There is no place like 127.0.0.1

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #43 on: 16 July 2007, 03:09:23 PM »
Kalau bangun jam 5 sy pernah kalau tdk salah alam pikiran bwh sadar yg bekerja. Nah kalau pikiran alam bawah sadar bgmn menurut buddhist?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #44 on: 16 July 2007, 04:16:23 PM »
Kalau bangun jam 5 sy pernah kalau tdk salah alam pikiran bwh sadar yg bekerja. Nah kalau pikiran alam bawah sadar bgmn menurut buddhist?

(CMIIW) jika kita menggunakan contoh sebuah komputer, otak manusia ibaratnya prosesor yg menjadi pusat pengolahan data, memori merupakan ingatan pada manusia... nah disini lah letak kita menanamkan segala hal dalam kehidupan kita, baik yg kita sadari atau tidak.

contohnya : kita membuat statment, bahwa ber-bisnis itu susah dan harus butuh modal yg besar, jika statment itu trus menerus kita ulang dalam benak/pikiran kita, maka dapat menjadi sebuah ingatan dan hasil nya adalah kita benar-benar susah untuk ber-bisnis.

contoh lain : anak kecil di katakan bodoh terus menerus oleh orang tuanya, kecendrungan yg terjadi anak (anak dalam kondisi normal, kecerdasan rata-rata) itu adalah benar-benar bodoh dalam pelajaran disekolah hingga ia dewasa...

kenapa demikian ? karena kita telah terprogram/terhipnotis tanpa penolakan akan kata-kata tersebut didalam benak kita, nah dimana letak program yg di-inputkan ke dalam benak kita ? di alam bawah sadar kita (CMIIW, tingkat kesadaran Delta  1,5 - 4 Hz)

ini jg yg mengakibatkan ketika kita bertekat dengan kuat, pernyataan itu tersimpan didalam alam bawah sadar yg tidak pernah kita sadari dan muncul (sesuatu yg mengendalikan) tanpa kita ketahui, salah satu contohnya adalah ketika kita bertekat untuk bangun jam 5 pagi, tanpa kita sadari, kita dapat bangun tepat jam 5 pagi...

jika tidak salah didalam Buddhism disebut sebagai cetana/kehendak/niat

mohon sharing dan koreksinya  _/\_




Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #45 on: 16 July 2007, 05:39:33 PM »
wah, buka thread baru lagi aja mbah menyan :) ditunggu yaah
Weleh... rasanya gak perlu dech...
Soalnya gue juga lupa sumbernya
Kalau gak salah Dharmapada, atau dari... Buku Dimanakah sang buddha

Yang menjelaskan bahwa Kaum Brahma adalah yg dianggap sebagai Tuhan oleh agama samawi

bagi gue ini mrupakan propaganda,
karena bisa bikin anak-anak samawi mencak-mencak nyundut ngomel2x

Sebab,
Kehidupan dialam Brahma hampir mirip dengan Definisi Tuhan;
Namun dengan perbedaan Masa Hidup yang "terlalu panjang" sampai-sampai dikira "Kekal"
« Last Edit: 16 July 2007, 05:41:19 PM by Kemenyan »

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #46 on: 16 July 2007, 06:05:21 PM »
yah gpp Mbah, toh hanya tulisan... ga seneng ya uda jangan baca, beres... ayo" buka trednya Mbah...  ;D

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #47 on: 16 July 2007, 06:11:34 PM »
Iya ayo di tunggu mbah nanti dibakarin menyan nyang banyak :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #48 on: 16 July 2007, 06:27:00 PM »
Oh yang itu toh, sudah pernah baca sih. Tapi lupa juga dari mana sumbernya. Tapi sepertinya itu pandangan pribadi juga. Kalau tidak salah rujukan awalnya Brahmanimantanika Sutta. Sisanya yah hanya personal opinion deh. Tidak bisa dipertanggung jawabkan.

Quote
I heard thus.

At one time the Blessed One was living in the monastery, offered by Anaathapindika in Jeta’s grove in Saavatthi. The Blessed One addressed the bhikkhus from there.

Bhikkhus, at one time I was living in Uka.t.tha, at the root of a big Saala tree in the Subhaga forest. At that time, to Baka brahmaa an evil view like this had arisen. This is permanent, eternal, complete and a not changing thing. This is not born, does not decay, does not die, is not re-born, and there is no refuge higher than this. I cognised the thought processes in the mind of Baka brahmaa and as a strong man would stretch his bent arm, or bend his stretched arm, disappeared from the Subhaga forest and appeared in the Brahma world. Seeing me in the distance Baka brahma said, welcome! good sir. It’s after a long time, that you have come. Sir, this is permanent, eternal, complete and a not changing thing. Not born does not decay, does not die, is not re-born and there is no refuge higher than this. When this was said, I said thus to Baka brahma: Indeed Baka brahma is deluded, that he says, an impermanent, not eternal, incomplete, changing thing is permanent, eternal, complete and not subject to change. To a born, decaying, dying, fading and reappearing thing, he says is not born, does not decay, does not die, fade and is not re-born When there is a refuge more noble than this, he says there is no refuge more noble than this

Then Death the Evil One took possession of a member of the retinue of Brahma and said to me: Bhikkhu, do not hinder this one. He is the great conquerer, the unvanquished one, he wields power over everything. He is the ruler of creations, the chief among creaters, the father wielding power over all creators. Bhikkhu, there were recluses and brahmins before you. They loathed and reviled, earth, water, fire, air, the born, the gods, brahma, the creators and the wives of creators. After death they were born in a lower state. Bhikkhu, there were recluses and brahmins before you, they praised, and took pleasure in earth, water, fire, air, the born, the gods, brahma, the creators, the wives of creators. After death they were born in a higher state.

Bhikkhu, I tell you this, Come sir, do what Brahma asks you to do. Bhikkhu, if you exceed the words of Brahma, like a man come to give splendour is turned out with a stick. Or like a man trying to fall into hell was pulled out from earth with hands and feet. Such a thing will happen to you. Come! Good sir, do whatever Brahma asks you to do and do not exceed him. Do you see the retinue of Brahma seated? The Evil One pointed out the retinue of Brahma to me. When this was said, I said thus to the Death Evil One: Evil One, I know you, Brahma and all his retinue are under your power,

Do you think that I ‘m in your power?

When this was said, Baka brahma said thus to me: Sir, I’m permanent, stable, eternal, complete and not doomed to fall and say that I’m permanent, stable, eternal, complete, and not doomed to fall. Not born, not decaying, not dying, not fading, not re-born, and not seeing any refuge more exalted than this, say I not born, will not decay, die, fade and be re-born, and see no refuge more exalted than this. Bhikkhu, there were recluses and brahmins before this. Their austerities lasted as long as their sign of concentration lasted. Would they know whether there is a refuge more noble than this, or there is no refuge more noble than this? Even if there be no refuge more noble than this, it will bring you only fatigue and trouble.

Bhikkhu, if you cleave to earth, water, fire, air, the born, to gods, to the lords of the populace, to Brahma, I will be at your bidding, protecting wealth, doing your wishes and standing outside. Brahma, I know your goings and your splendour. Baka brahma has such powers and such splendour. Good sir, what do you know about my powers and splendour?

As far as the moon and sun wield power illuminating, the directions,

As far as the thousandfold world systems, you wield power,

You know this world and the other world, and those with greed and without,

And the movements of thoughts of beings ‘to be’ here and there.

Thus I know your movements, splendour, and power. Baka brahma is so powerful and has such splendour. Brahma you have three other bodies, do you know and see that? You have a body named Aabhassara. (lustrous) Fading from that is born here. Owing to settling there long, lost mindfulness, you do not know, or see that. So I’m your better in higher knowledge..Brahma you have names Subhakinnaa (full of good) and Vehapphalaa(power in the air) You do not know and see that. So I’m your better in higher knowledge. Brahma, I thoroughly know, and become earth to the least possible extent. Do not appropriate it, or take pleasure in it.. Brahma, I thoroughly know water, fire, air, the born, those wielding power over the populace, gods, Brahma, Aabhassaraa, Subhaakinnaa, Vehapphalaa,The Almighty Brahma and All I thoroughly know and become All, to the least possible extent.Do not appropriate All and take pleasure in All. So I’m your better in higher knowledge.Good sir, if you are not born of All, you would be useless and empty. Consciousness is non-indicative limitless and illuminates all over. If you were not born of earth, water, fire, air, gods, the lords of the populace, brahma, Aabhassaraa, Subhaakinnaa, Vehapphalaa, the Almighty brahma, I will now disappear you. Brahma if it is possible do so. Then Brahma saying I will make the recluse Gotama disappear was not able to do so. Then bhikkhus, I said, brahma I will make you disappear. Then I performed a fete of super normal power in which Brahma, his retinue and his gathering could not see me, yet could hear me and I said this verse.

I saw fear in being and non-being, not desiring any being (*1)

I did not hold with interest to anything.

Then bhikkhus, Brahma, the brahma gathering and his retinue were surprised, and said, wonderful is the majesty and the power of the recluse Gotama. Before this we have not seen a recluse or brahmin so majestic and wonderful as the recluse Gotama, the son of the Sakyas, who has gone forth from the clan of the Sakyas. Friends, the populace is amused in being, fond of being and has arisen from being, has completely come out of being (*2).

Then bhikkhus, Death the Evil One took possession of one of the retinue of Brahma and said thus to me. Good sir, since you know so well and is enlightened, do not lead or teach disciples, or give them the going forth. Do not greed for disciples. Bhikkhu, before this there were recluses and brahmins, in the world, who acknowledged they were perfect and rightfully enlightened. They gave the going forth to the disciples and were greedy for disciples. After death they were born in lower states Bhikkhu, before this there were recluses and brahmins, in the world, who acknowledged they were perfect and rightfully enlightened. They did not give the going forth to the disciples and were not greedy for disciples. After death they were born in exalted states. Therefore, bhikkhu, live at ease, abide in pleasantness here and now, the not told is clever, do not advise others. Then I said thus to Death the Evil One: Death I know you, it is not out of compassion that you speak thus. You know that to whomever the recluse Gotama gives the Teaching, they go beyond your power. Evil One, there are those not rightfully enlightened, acknowledging we are rightfully enlightened. As for me, Evil One, I’m rightfully enlightened, and acknowledge I’m rightfully enlightened. Evil One, whether the Thus Gone One teaches and leads disciples or not it is the same to the Thus gone One. What is the reason? Evil One, those defiled desires of demerit heavy with future unpleasant results of birth, decay, death are dispelled from me, pulled out from the roots, made a palm stump, made things that would not rise again. Evil One when the top is cut the palm does not grow. In the same manner, those defiled desires of demerit heavy with future unpleasant results of birth, decay, death are dispelled from me, pulled out from the roots, made a palm stump, made things that would not rise again.

As this discourse is addressed to Maara, and Brahma so this discourse has a synonymn as An address to Brahma.

Notes.

1. I saw fear in being and non-being, not desiring any being did not hold with interest anything. ‘bhavecaaha.m bhaya.m disvaa bhava.m ca vibhavesina.m bhava.m naabhivadi.m kinci nandinca upaadiyinti’ It is quite clear that the fear should be to live with desires, it is desires that carry us in various directions.

2. The populace is amused in being, fond of being and has arisen from being.’bhavaraamaaya vata bho pajaaya bhavarataaya bhavasammuditaaya samuula.m bhava.m udabbahiitii’ Again we see how humanity amused and fond of living with desires are born because of them..

Majjhima Nikaaya I.

5.9 Brahmanimantanasutta.m
49- An Address to Brahma.
There is no place like 127.0.0.1

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #49 on: 16 July 2007, 06:31:38 PM »
OOTbentar :
kemenyan  : ^:)^ thanks buat sharing.. menarik kisahnya ;D
Lebih menarik lage kalao ada kisah "jalan-jalan" ke kerajaan langit :p
tapi pasti dibilang menghayal... uhauhauhauh....

ada yg percaya gak yach?

wah, buka thread baru lagi aja mbah menyan :) ditunggu yaah
eh... request thread baru yg tentang "jalan-jalan" toh...
kirain yg tentang Apa itu Tuhan...

ntar ntar...
ntar mbah menyan ngedongeng...

gue susun dulu... o_O
terlalu FIKSI, ntar gw dimaki-maki yg pasti...

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #50 on: 16 July 2007, 07:00:14 PM »
Ah engga mbah, nanti malah yg di sini ada yg bs tafsyir nih cerita mbah. Nanya lagi apakah seseorang yg tdk beragama & bertuhan nasibnya bgmana? Misalnya dia rata2 perbuatannya tdk baik/buruk sesudah meninggal bgmn? Contohnya orang pedalaman yg tdk mengerti hal itu. Kondisi orang yg meninggal tdk wajar bagaimana nasibnya? Contoh kecelakaan / di bunuh / bunuh diri. Kalau orang yg menganut ilmu hitam bagaimana menurut pandangan buddhist? Kalau orang yg terkena santet apa dgn agama bs sembuh?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #51 on: 16 July 2007, 07:22:28 PM »
wah konteks kematian itu semua dalam Buddhism ya?

menurut gw (senior" mohon koreksi),
mau bertuhan mau tidak setelah meninggal sama saja yang dihitung adalah karma baik dan buruknya... bukan berarti percaya tuhan karmanya lebih buruk, tidak.dampak percaya tuhan hanya pada pandangan salah (kalo emank salah  :P) dan kemelekatan sehingga pencapain nibbana semakin sulit.

kalo orang yang dibunuh/ bunuh diri/ kecelakaan, mungkin akan ada sedikit 'tambahan' karma yang akan mempengaruhi dia terlahir di alam berikutnya. sebagai contoh orang mati kecelakaan, mungkin sesaat sebelum mati akan muncul perasaan penasaran / bingung, karena kejadian sangat cepat, nah perasaan ini akan menghasilkan karma yang berpengaruh selanjutnya.

ilmu hitam, ilmu hitam yang gimana dulu? apakah ilmu yang DISEBUT HITAM karena TIDAK SESUAI DENGAN YANG DIANGGAP PUTIH? ato ilmu yang pake pengorbanan makhluk hidup segala, dan dalam prakteknya menimbulkan penderitaan bagi orang lain? kayanya bisa dijawab sendiri yah?

santet gw pernah denger dalam Buddhism itu hanya proses mempercepat matangnya karma seseorang. gw sendiri masih kurang jelas soal ini... kk" disini bisa bantu?

mohon pencerahan kalo salah kate  ^:)^

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #52 on: 16 July 2007, 07:44:07 PM »
santet gw pernah denger dalam Buddhism itu hanya proses mempercepat matangnya karma seseorang. gw sendiri masih kurang jelas soal ini... kk" disini bisa bantu?

Mengenai santet, saya akan menjelaskan sedikit mengenai apa yang pernah saya baca

Santet(Ilmu Hitam) dan Ilmu Putih merupakan suatu upaya pematangan karma seseorang

Bedanya santet adalah pematangan karma buruk sedangkan ilmu putih adalah pematangan karma baik.

Mengenai santet sebenarnya kita juga tidak perlu takut, bila kita banyak berbuat baik.
Karena bila kita banyak berbuat baik, maka "kadar" karma baik kita tentu lebih banyak dibandingkan dengan "kadar" karma buruk. Jadi walaupun dimatangkan karma2 buruk kita juga tidak akan memberikan efek yang signifikan.

Ibarat karma baik kita sebanyak air tawar di sungai, walau ada garam yang terlarut di dalamnya (karma buruk) walau kita berusaha mengasinkan air sungai dengan menambahkan garam juga percuma, karena kadar air tawar (karma baik) lebih banyak..

Begitu juga dengan bila kita sering berbuat jahat.. (karma buruk banyak)
Maka dibantu oleh dukun ilmu putih untuk menyembuhkan penyakit kita, maka tetap tidak akan sembuh.. karena kadar karma buruk kita terlalu banyak, sehingga usaha pematangan karma baik juga sia2..

Semoga dapat dipahami
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #53 on: 16 July 2007, 08:15:54 PM »
wah thanks kk atas infonya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #54 on: 16 July 2007, 11:12:37 PM »
Dari pengalaman saya, banyak orang memilih agama yang ada konsep tuhan karena menganggap tuhan adalah sesuatu yang hebat dan bisa melindungi dirinya dari segala bencana apapun. Dan ada persepsi bawa tuhan = moralitas, seseorang yang tidak mengakui tuhan maka ia dianggap tidak bermoral.

Jadi pertanyaannya untuk ebook tsb adalah "apakah tuhan identik dengan moralitas?"
« Last Edit: 16 July 2007, 11:14:42 PM by Kelana »
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #55 on: 16 July 2007, 11:34:04 PM »
orang bertuhan belum tentu bermoral.
orang bermoral belum tentu bertuhan.
orang tidak bertuhan belum tentu tidak bermoral.
orang tidak bermoral belum tentu tidak bertuhan...

 :)  :)  :)

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #56 on: 17 July 2007, 05:17:54 AM »
OOTbentar :
kemenyan  : ^:)^ thanks buat sharing.. menarik kisahnya ;D
Lebih menarik lage kalao ada kisah "jalan-jalan" ke kerajaan langit :p
tapi pasti dibilang menghayal... uhauhauhauh....

ada yg percaya gak yach?

wah, buka thread baru lagi aja mbah menyan :) ditunggu yaah
[ "Perjalanan" dimeditasi pertamaku... ]

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #57 on: 17 July 2007, 07:28:54 AM »
Jangan2 kaya master Lu nich?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #58 on: 17 July 2007, 08:51:50 AM »
orang bertuhan belum tentu bermoral.
orang bermoral belum tentu bertuhan.
orang tidak bertuhan belum tentu tidak bermoral.
orang tidak bermoral belum tentu tidak bertuhan...

 :)  :)  :)

betul, itulah kemungkinannya, tidak ada rumusan baku... bertuhan berarti bermoral ? ini cuma omongan yg tidak pernah terbukti. bertuhan berarti selamat ? ini tambah cilaka...  ^-^

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #59 on: 17 July 2007, 09:45:35 AM »
ssssttttt.....  :-t
aku tersindir nih...  :P

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #60 on: 17 July 2007, 09:49:14 AM »
om2, tante2, mbah2... liat topik di sini:
Bertuhan bukan berarti bermoral
http://www.dhammacitta.org/forum/index.php/topic,129.0.html

 ;D ;D ;D
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Sugara Yao

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 3
  • Reputasi: 0
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #61 on: 02 December 2007, 11:45:54 PM »
Namo Buddhaya,

Saya kira topik usulan Sdr. Surjadie juga bagus sekali. Oleh karena itu, saya hendak membuka topik baru untuk dimasukkan dalam e-book ya berjudul "Beragama."

Sebagai pembuka pertanyaannya adalah seperti yang diusulkan oleh Sdr. Surjadie:

1.Kebanyakan orang mau beragama karena percaya Tuhan.
Mereka percaya bahwa Tuhan tersebut Mahakuasa yang menciptakan alam semesta.
Seberapa banyakkah orang yg lebih percaya hukum karma ketimbang percaya
Tuhan?

tidak ada salahnya melihat-lihat tulisan "terwujudnya agama" diwebside ini :
http://www.konghucu.com/DAK/DAK_058.html

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Usulan Topik Sdr. Surjadie - Beragama dan Tuhan
« Reply #62 on: 03 December 2007, 05:42:09 AM »
Quote
Sejak permulaan kehidupan manusia sudah jelas disadari bahwa antara manusia harus ada cinta kasih_.
Diantara kelompok/ masyarakat manusia ada orang2  tertentu  yang dapat menerima wahyu, bagaimana tata  cara kehidupan bermasyarakat.

Mereka2 itu dapat digolongkan sebagai wali/ nabi  yang menyampaikan  pada umat manusia bagaimana
harus  hidup berdampingan  dalam keadaan damai dan  tenang,  rukun, selamat dunia akhirat.
Cara2 menyampaikan pedoman2 itu sesuai dengan pengetahuan, pikiran, pandangan manusia pada masa
itu. Pedoman bermasyarakat adalah titik tolak ajaran agama.

Pandangan yang menarik dari sudut pandang konghucu :)

Tapi sepertinya Buddhisme diluar cakupan sudut pandang konghucu tersebut. Buddhisme bukan diawali oleh pedoman bermasyarakat dan bukan merupakan wahyu.
There is no place like 127.0.0.1