//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: NIDHIKANDA SUTTA  (Read 11839 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
NIDHIKANDA SUTTA
« on: 13 December 2008, 07:11:03 PM »
NIDHIKANDA SUTTA

Walaupun harta seseorang ditimbun dalam-dalam di dasar sumur, dengan tujuan: bila suatu saat diperlukan untuk pertolongan, harta yang disimpan itu dapat digunakannya. Atau ia berpikir; "Untuk membebaskan diri dari kemarahan raja, atau untuk uang tebusan bila aku ditahan sebagai sandera, atau untuk melunasi hutang-hutang bila keadaan sulit, atau mengalami musibah".

Inilah alasan-alasan seseorang untuk menimbun harta. Meskipun hartanya ditimbun dalam-dalam di dasar sumur, sama sekali tidak akan mencukupi semua kebutuhannya untuk selama-lamanya.

Jika timbunan harta itu berpindah tempat, atau ia lupa dengan tanda-tandanya, atau bila "Naga-Naga" mengambilnya, atau Yakkha-Yakkha mencurinya. Mungkin juga timbunan itu dicuri oleh sanak keluarga, atau ia tidak menjaganya dengan baik, atau bila buah KAMMA baiknya telah habis, semua hartanyapun akan lenyap.

Gemar berdana dan memiliki moral yang baik, dapat menahan nafsu serta mempunyai pengendalian diri, adalah timbunan "Harta" yang terbaik, bagi seorang wanita maupun pria. "Harta" tersebut dapat diperoleh dengan berbuat kebajikan, kepada cetiya-cetiya atau Sangha, kepada orang lain atau para tamu, kepada Ibu dan Ayah, atau kepada orang yang lebih tua.

Inilah "Harta" yang disimpan paling sempurna, tidak mungkin hilang, tidak mungkin ditinggalkan, walaupun suatu saat akan meninggal, ia tetap akan membawanya. Tak seorangpun yang dapat mengambil "Harta" itu, perampok-perampokpun tidak dapat merampasnya. Oleh karena itu, lakukanlah perbuatan-perbuatan bajik karena inilah "Harta" yang paling baik.

Inilah "Harta" yang sangat memuaskan, yang diinginkan para dewa dan manusia, dengan buah kebajikan yang ditimbunnya, apa yang diinginkan akan tercapai. Wajah cantik dan suara merdu, kemolekan dan kejelitaan, kekuasaan dan pengikut, semua diperoleh berkat buah kebajikan itu. Kedaulatan dan kekuasaan kerajaan besar, kebahagiaan seorang raja Cakkavati, atau kekuasaan dewa di alam surga, semuanya diperoleh berkat buah kebajikan itu.

Setiap kejayaan manusia, setiap kebahagiaan surga, bahkan kesempurnaan Nibbana, semuanya diperoleh berkat buah kebajikan itu. Memiliki sahabat-sahabat sejati, memiliki kebijaksanaan dan mencapai pembebasan, semuanya diperoleh berkat buah kebajikan itu.

Memiliki pengetahuan untuk mencapai pembebasan, mencapai kesempurnaan sebagai seorang siswa, menjadi Pacceka Buddha atau Samma Sambuddha, semuanya diperoleh berkat buah kebajikan itu.

Demikian besar hasil yang diperoleh dari buah kebajikan itu, oleh karenanya orang Bijaksana selalu bertekad untuk menimbun "Harta" kebajikan.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

cunda

  • Guest
Re: NIDHIKANDA SUTTA
« Reply #1 on: 14 December 2008, 12:32:28 PM »
namaste suvatthi hotu

aku hanya menambahkan teks palinya, semoga bermanfaat

Thuti

Khuddakanikāye; Khuddakapāṭhapāḷi;
8. Nidhikaṇḍasuttaṃ
[/b]

1. Nidhiṃ nidheti puriso, gambhīre odakantike;
    Atthe kicce samuppanne, atthāya me bhavissati.

2. Rājato vā duruttassa, corato pīḷitassa vā;
    Iṇassa vā pamokkhāya, dubbhikkhe āpadāsu vā;
    Etadatthāya lokasmiṃ, nidhi nāma nidhīyati.

3. Tāvassunihito santo, gambhīre odakantike;
    Na sabbo sabbadā eva, tassa taṃ upakappati.

4. Nidhi vā ṭhānā cavati, saññā vāssa vimuyhati;
    Nāgā vā apanāmenti, yakkhā vāpi haranti naṃ.

5. Appiyā vāpi dāyādā, uddharanti apassato;
    Yadā puññakkhayo hoti, sabbametaṃ vinassati.

6. Yassa dānena sīlena, saṃyamena damena ca;
    Nidhī sunihito hoti, itthiyā purisassa vā.

7. Cetiyamhi ca saṅghe vā, puggale atithīsu vā;
    Mātari pitari cāpi atho jeṭṭhamhi bhātari.

8. Eso nidhi sunihito, ajeyyo anugāmiko;
    Pahāya gamanīyesu, etaṃ ādāya gacchati.

9. Asādhāraṇamaññesaṃ, acorāharaṇo nidhi;
    Kayirātha dhīro puññāni, yo nidhi anugāmiko.

10. Esa devamanussānaṃ, sabbakāmadado nidhi;
     Yaṃ yadevābhipatthenti, sabbametena labbhati.

11. Suvaṇṇatā susaratā, susaṇṭhānā surūpatā
     Ādhipaccaparivāro, sabbametena labbhati.

12. Padesarajjaṃ issariyaṃ, cakkavattisukhaṃ piyaṃ;
     Devarajjampi dibbesu, sabbametena labbhati.

13. Mānussikā ca sampatti, devaloke ca yā rati;
     Yā ca nibbānasampatti, sabbametena labbhati.

14. Mittasampadamāgamma, yonisova payuñjato;
     Vijjā vimutti vasībhāvo, sabbametena labbhati.

15. Paṭisambhidā vimokkhā ca, yā ca sāvakapāramī;
     Paccekabodhi buddhabhūmi, sabbametena labbhati.

16. Evaṃ mahatthikā esā, yadidaṃ puññasampadā;
     Tasmā dhīrā pasaṃsanti, paṇḍitā katapuññatanti.

Nidhikaṇḍasuttaṃ niṭṭhitaṃ.

Offline akuilusi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 37
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
Re: NIDHIKANDA SUTTA
« Reply #2 on: 11 February 2010, 12:18:52 PM »
Namo Nidhikanda Sutta