Mari sharing mengenai Praktek Cinta Kasih
Kita sudah tahu bahwa org Buddhsit selalu diharapkan untuk mengembangkan cinta kasih,saya punay sebuah cerita pengalaman nyata yang baru saya alami pada hari Sabtu
Hari Sabtu,saya naik mikrolet dari arah Mangga Dua Square menuju Kota, saat itu seorang kakek umur sekitar 70thn naik angkot yang kebetulan angkot itu agak penuh, beliau duduk di samping saya, dan saat itu kakek itu terbatuk dengan keras, seperti gejala TBC ,dan sepertinya ingin muntah, lalu kakek itu meminta tolong pada saya untuk menepuk pundaknya, mengelus agar gejala batuknya reda, saya pun menuruti selama ditepuk,ia pun batuk sangat kencang sekali dan karena saya merasa mungkin hanya tepukan ini bisa membantunya,saya teruskan menepuk. Kemudian, tiba-tiba kakek mengatakan,sudah,saya sudah tidak apa-apa dan karena melihat itu,sayapun lega bahwa bantuan saya bisa meringankan dia, kakek itu menstop sopir dan akhirnya turun, sesaat setelah dia turun, saya kepikiran untuk menelepon namun alhasil Hape saya sudah lenyap.
Dan akhirnya saya menyadari bahwa kakek itu adalah komplotan pencopet hape karena setelah dipikir2 tujuan dia batuk sebenarnya adalah membuat pikiran saya terfokus untuk membantu, namun tidak sadar bahwa kantong saya diraba2 oleh temen disampingnya dan aneh setelah hape itu terambil ,si kakek tiba-tiba merasa sangat sehat,tidak batuk2 lagi sampai pada halte berikutnya,beliau baru turun
Saya baru sadar,apakah ini praktek CINTA KASIH dengan melihat penderitaan semua makhluk,kita iba dan membantu namun ternyata yang ketika bantu adalah seorang pencopet tua.
Teman saya juga pernah kejadian kasus dimana ada orang mendadak ayan kejang-kejang di atas bus,ketika dia membantu,hapenya pun raib.
Saya pikir , praktek CINTA KASIH tanpa disertai dengan KEBIJAKSANAAN dan KEWASPADAAN adalah hal terbodoh didunia ini dimana di Buddhist, pengajarnya selalu mengharapkan orang memiliki CINTA KASIH namun KEBIJAKSANAAN DAN KEWASPADAAN sangat jarang disinggung.