berapa kali cumi ketemu pendeta agama tetangga,
mereka mengatakan bahwa agama Buddha mengajarkan nihilsm, atman, dst2...
1. apa bedanya nihilsm dgn sunyata ?
2. apa artinya nihilsm dan atman ?
3. bagaimana menjelaskan sunyata dari sudut pandang seorang pendeta ?
mohon masukannya master sunya...
1. Nihilisme lebih bermakna ketiadaan, tidak ada apa-apa (kehidupan tidak memiliki suatu makna dan tujuan, tiada hukum kebenaran serta sebab dan akibat).
Sunyata, merupakan suatu fenomena (terselubung) dibalik semua fenomena (keberadaan). Kekosongan dalam sunyata bermakna bahwa: Setiap fenomena itu terjadi karena suatu sebab, karenanya sifat kehidupan ini 'kosong' (netral) tergantung sebab/pencetus-nya.
Contoh: Keberadaan (kelahiran) seorang manusia, didahului oleh proses pembuahan, perkembangan janin, baru kelahiran.
Tanpa proses di atas (termasuk Anda) maka keberadaan siapa pun di dunia ini (manusia secara biologis) mustahil adanya*.
Contoh kedua (masih berhubungan): Sifat dan karakteristik Anda, ditunjang oleh unsur genetis yang Anda bawa dari orang tua (silsilah keturunan), lingkungan, dan pendidikan yang Anda jalani.
Jadi keberadaan "Saya/Aku/I" sesungguhnya ditunjang serangkaian pengalaman serta peristiwa di masa yang telah lewat. Tanpa itu semua, SAYA/AKU/"I" tidak akan pernah eksis/ada.
Sebab itu (dalam cara pandang konvensional seperti di atas), sosok "Saya" kosong dari sifat hakiki, baik keberadaannya (eksistensi) maupun karakteristik (sifat) mental dan fisik.
*Kecuali kasus spiritual tertentu.
2. Nihilisme artinya ketiadaan "Saya/Aku/I" sama sekali, sedangkan atman adalah jiwa/roh/diri yang kekal (tidak berubah, memiliki identitas/substansi jelas).
3. Pendeta bukan tugasnya untuk menjelaskan sunyata.