//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"  (Read 199658 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #210 on: 17 December 2012, 02:59:05 PM »
saking tidak pentingnya sampe harus dijelaskan panjang lebar hingga 13 page...

Saya bertanya dimana pentingnya kosong dan isi sesuai tulisan Anda sebelumnya, jawaban di atas sama sekali tidak relevan.

13 pages mengindikasikan sesuatu itu penting? Lalu berapa pages mengindikasikan sesuatu itu tidak penting?

 ::)

Budayakan berdiskusi yang sehat.  _/\_

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #211 on: 17 December 2012, 03:13:39 PM »
Saya bertanya dimana pentingnya kosong dan isi sesuai tulisan Anda sebelumnya, jawaban di atas sama sekali tidak relevan.

13 pages mengindikasikan sesuatu itu penting? Lalu berapa pages mengindikasikan sesuatu itu tidak penting?

 ::)

Budayakan berdiskusi yang sehat.  _/\_
tentu aja bukan hanya dari jumlah halaman, tapi dari bobot isi dalam tiap halamannya juga... ^-^

mungkin anda tidak mengerti sarkasme, tapi maksud yang saya quote:
Bagi Anda penting?

Bagi saya malah bukan apa-apa.
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #212 on: 17 December 2012, 05:26:31 PM »
bro Sunya,
tolong jawab : apakah anda seorang Biksu ?
butuh jawaban : ya atau tidak ! tidak usah mutar2  ;D
« Last Edit: 17 December 2012, 05:32:21 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #213 on: 17 December 2012, 05:30:56 PM »
Anda yang sibuk berputar, sementara saya hanya diam tentram disini. Bila Anda masih menanyakan pencapaian spiritual, tentu tidak* jawabannya.

*Kecuali dalam kondisi dan kasus tertentu.

bold :  maksudnya kondisi meditasi atau atau ada hal kondisi lainnya  .... ???
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #214 on: 17 December 2012, 06:23:34 PM »
bold :  maksudnya kondisi meditasi atau atau ada hal kondisi lainnya  .... ???


bisa juga kondisi yg tergantung tempat...
   spt di TOILET  atau GUNUNG ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #215 on: 17 December 2012, 06:25:07 PM »
bro Sunya,
tolong jawab : apakah anda seorang Biksu ?
butuh jawaban : ya atau tidak ! tidak usah mutar2  ;D

apakah master sunya :
1. biksu yg masih aktif
2. biksu yg udah lepas jubah
3. biksu yg udah pansiun
4. biksu yg udah lepas jubah dan udah MARRIED
5. dst dst...

(bisa biksu atau bhikuni juga lhooo)

dari pada jawaban ya atau tidak, bisa juga pilihan yg lebih akurat..
ya mana sih ? kalau puter2 yg pasti pusing lahhh
« Last Edit: 17 December 2012, 06:49:14 PM by cumi polos »
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: korban kebingungan...
« Reply #216 on: 17 December 2012, 06:31:53 PM »

Emptiness in the Visuddhimagga

Tenāhu Porāṇā:
This was said by the Ancients:

Kammassa kārako natthi, vipākassa ca vedako,
There is no doer of the deed, or one who experiences the result,

Suddhadhammā pavattanti, ev’ etaṁ sammadassanaṁ.
There are just things that roll on, this is the true insight.

Evaṁ kamme vipāke ca, vattamāne sahetuke,
Thus, while deeds and results, together with their causes exist,

Bījarukkhādikānaṁ va, pubbā koṭi na nāyati,
Like seeds and trees and so on, a beginning cannot be discovered,

Anāgate pi saṁsāre appavattaṁ na dissati.
In the future round of birth and deaths an end to the round is not seen.

Etam-atthaṁ anaññāya titthiyā asayaṁvasī,
Because of not understanding this matter, the sectarians are (still) dependent,

Sattasaññaṁ gahetvāna, Sassatucchedadassino,
Having perceived a being, seeing Eternity or Annihilation,

Dvāsaṭṭhidiṭṭhiṁ gaṇhanti, aññamaññavirodhitā.
They grasp (one of the) sixty-two views, that contradict one another.

Diṭṭhibandhanabaddhā te, taṇhāsotena vuyhare,
They are bound to the bondage of views, carried away by the stream of craving,

Taṇhāsotena vuyhantā, na te dukkhā pamuccare.
While being carried away by the stream of craving, they are not free from craving.

Evam-etaṁ abhiññāya, bhikkhu Buddhassa sāvako,
Through deep knowledge, the monk, a disciple of the Buddha,

Gambhīraṁ nipuṇaṁ suññaṁ paccayaṁ paṭivijjhati.
Penetrates for himself the deep and subtle emptiness.

Kammaṁ natthi vipākamhi, pāko kamme na vijjati,
There is no deed in the result, no maturation in the deed is found,

Aññamaññaṁ ubho suññā, na ca kammaṁ vinā phalaṁ.
They are both mutually empty, though there is no fruit without the deed.

Yathā na sūriye aggi, na maṇimhi na gomaye,
Just as there is no fire in the sun, nor in the jewel or in cow-dung,

Na tesaṁ bahi so atthi, sambhārehi ca jāyati.
Nor is it outside of them, it arises because of the right conditions.

Tathā na anto kammassa vipāko upalabbhati,
Nor can a result be found within a deed,

Bahiddhā pi na kammassa, na kammaṁ tattha vijjati.
Nor outside of a deed, nor does the deed exist in that (result).

Phalena suññaṁ taṁ kammaṁ, phalaṁ kamme na vijjati,
The deed is empty of the fruit, the fruit does not exist in the deed,

Kammañ-ca kho upādāya, tato nibbattate phalaṁ.
Though it is derived from the deed, and from that the fruit is born.

Na hettha devo brahmā vā, saṁsārassatthikārako,
There is no god or supreme being who made the round of births and deaths exist,

Suddhadhammā pavattanti, hetusambhārapaccaya.
There are just things that roll on, conditioned by an accumulation of causes.

-------------

mohon bantuannya dari master sunya, apakah arti KOSONG dalam sutta diatas (Visuddhimagga)?
mohon dijelaskan pelan2 ya...

Di luar topik. :)

seorang guru sebaiknya memiliki pengetahuan yg LUAS... sampai masuk kedalam pelosok-pelosok yg tidak pernah dikunjungin orang...

cumi rasa masih dalam ranah topik KEKOSONGAN koq...
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Hendra Tan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Keep Calm, Soft, Pray, Spirit & Smile In My Life
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #217 on: 17 December 2012, 06:51:10 PM »
Bro terjemahin donk,  ;D
Waduhh koh..oweh mana ngerti..oweh taunya setiap malam sembahyang paritta, berprilaku sebaik mungkin dan berhati lurus aja..paling ama taunya mobil aja..kalau utk ajaran buddha gak berani jelasin koh takut salah penjelasan bahaya..mending oweh mah jadi pembaca dan pendengar aja dah..hitung2 memperdalam dhamma dan menambah pembelajaran agama buddha ;D  :whistle:

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #218 on: 17 December 2012, 09:16:31 PM »
bisa juga kondisi yg tergantung tempat...
spt di TOILET atau GUNUNG ?

mungkin maksudnya sudah tahap pencapaian bodisatwa kale :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline suwarto8116f

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 202
  • Reputasi: 3
  • kilesa sebab akibat.
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #219 on: 17 December 2012, 10:34:36 PM »
 [at] ts : kosong = isi , isi = kosong , apakah sama dengan ada sebab = ada akibat ,ada akibat = ada sebab
ada ayam = ada telur , ada telur = ayam , ada awal = ada akhir, ada akhir = ada awal

kosong menurutmu apakah sama dengan kosong menurut orang lain ?
isi menurutmu apakah sama dengan isi menurut orang lain ?

akhir kata darimana semua sumber pemahaman ini ?

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #220 on: 17 December 2012, 10:37:49 PM »
mungkin maksudnya sudah tahap pencapaian bodisatwa kale :))
maksudnya remeng2 kale.... apakah tingkat kesucian seseorang semangkin tinggi, bicaranya juga semangkin jelas ?  ;D

Quote
[at] ts : kosong = isi , isi = kosong , apakah sama dengan ada sebab = ada akibat ,ada akibat = ada sebab
ada ayam = ada telur , ada telur = ayam , ada awal = ada akhir, ada akhir = ada awal

kosong menurutmu apakah sama dengan kosong menurut orang lain ?
isi menurutmu apakah sama dengan isi menurut orang lain ?

akhir kata darimana semua sumber pemahaman ini ?
mungkin sumber dari belut... kale... :P :P
« Last Edit: 17 December 2012, 10:39:25 PM by cumi polos »
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #221 on: 17 December 2012, 11:10:49 PM »
apa artinya sunyata dalam menjalani kehidupan sehari-hari ?

hallo master sunya ? gimana dgn pertanyaan gampang diatas ? bisa diladenin dgn baik ?  :o :o
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Hendra Tan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Keep Calm, Soft, Pray, Spirit & Smile In My Life
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #222 on: 18 December 2012, 12:12:39 AM »
apa artinya sunyata dalam menjalani kehidupan sehari-hari ?

hallo master sunya ? gimana dgn pertanyaan gampang diatas ? bisa diladenin dgn baik ?  :o :o
Sabar om cumi..mungkin master sunya lg buka kamus tripitaka utk menjawab pertanyaan om.. :whistle:

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: sunyata = kosong = nihilism ?
« Reply #223 on: 18 December 2012, 03:43:18 AM »
berapa kali cumi ketemu pendeta agama tetangga,
  mereka mengatakan bahwa agama Buddha mengajarkan nihilsm, atman, dst2...

1. apa bedanya nihilsm dgn sunyata ?
2. apa artinya nihilsm dan atman ?
3. bagaimana menjelaskan sunyata dari sudut pandang seorang pendeta ?

mohon masukannya master sunya... ;D ;D

1. Nihilisme lebih bermakna ketiadaan, tidak ada apa-apa (kehidupan tidak memiliki suatu makna dan tujuan, tiada hukum kebenaran serta sebab dan akibat).
Sunyata, merupakan suatu fenomena (terselubung) dibalik semua fenomena (keberadaan). Kekosongan dalam sunyata bermakna bahwa: Setiap fenomena itu terjadi karena suatu sebab, karenanya sifat kehidupan ini 'kosong' (netral) tergantung sebab/pencetus-nya.
Contoh: Keberadaan (kelahiran) seorang manusia, didahului oleh proses pembuahan, perkembangan janin, baru kelahiran.
Tanpa proses di atas (termasuk Anda) maka keberadaan siapa pun di dunia ini (manusia secara biologis) mustahil adanya*.
Contoh kedua (masih berhubungan): Sifat dan karakteristik Anda, ditunjang oleh unsur genetis yang Anda bawa dari orang tua (silsilah keturunan), lingkungan, dan pendidikan yang Anda jalani.
Jadi keberadaan "Saya/Aku/I" sesungguhnya ditunjang serangkaian pengalaman serta peristiwa di masa yang telah lewat. Tanpa itu semua, SAYA/AKU/"I" tidak akan pernah eksis/ada.
Sebab itu (dalam cara pandang konvensional seperti di atas), sosok "Saya" kosong dari sifat hakiki, baik keberadaannya (eksistensi) maupun karakteristik (sifat) mental dan fisik.

*Kecuali kasus spiritual tertentu.

2. Nihilisme artinya ketiadaan "Saya/Aku/I" sama sekali, sedangkan atman adalah jiwa/roh/diri yang kekal (tidak berubah, memiliki identitas/substansi jelas).

3. Pendeta bukan tugasnya untuk menjelaskan sunyata.  :o

 _/\_
« Last Edit: 18 December 2012, 03:44:58 AM by Sunya »

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #224 on: 18 December 2012, 04:03:02 AM »
tentu aja bukan hanya dari jumlah halaman, tapi dari bobot isi dalam tiap halamannya juga... ^-^

mungkin anda tidak mengerti sarkasme, tapi maksud yang saya quote:

Jadi perkataan sebelumnya perlu dikaji lagi 'kan? Sebab 13 pages bukan indikator apapun (bukan penting dan bukan pula tidak penting).

Saya kira dalam diskusi sehat dan beretika, sarkasme kurang etis karena dapat menimbulkan salah interpretasi.
Contohnya sudah nyata; Anda menyatakan sesuatu itu penting, apakah itu benar-benar penting (pendapat pribadi Anda), atau malah berupa sindiran (yang hanya Anda yang tahu tujuan serta maksudnya). Untuk menghindari kesalahinterpretasian atas pendapat/opini Anda, semoga Anda dapat lebih bijak dalam mendelegasikan pendapat dan pandangan Anda.

Salam. _/\_