//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"  (Read 196516 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #105 on: 13 December 2012, 05:35:28 AM »
penjelasan ini begitu panjang... sptnya dari copas copasan...

kenapa gak ada penjelasan singkat, ringkas, padat, dan mudah dimengerti ?
seprtinya bro harus banyak belajar menjelaskan sesuatu...
karna sy pm seseorang, dan diapun tidak mengerti apa yg dijelaskan bro sunya...

jadi saya ulangin lagi dehh....
   jelaskan dgn singkat, padat, berisi, jelas dan mudah dimengerti....

Anda kurang banyak membaca, cermati lagi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Mahayana
http://id.wikipedia.org/wiki/Wajrayana
Bhagavati Prajnaparamita Hrdaya Sutra
http://id.wikipedia.org/wiki/Sutra_Hati

Tulisan di atas dari literatur Buddhisme, dalam menanggapi postingan Anda sendiri yang menanyakan apakah kosong dan tidak kosong adalah kreasi saya.

yg menjadi menarik, kenapa dalam diamond suta tidak terdapat tulisan KOSONG, maupun TIDAK KOSONG ?
nahh apakah ini merupakan kreasi bro Sunya ? mohon masukannya... :P :o

Untuk lebih jelasnya (banyak membaca), berikut Sutra Intan yang sudah dikutip di atas: http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=11960.0

Baca lagi. Jika malas/enggan, dapat ketikkan kata 'kosong' di kolom search pada browser Anda. Selamat membaca/mendalami.

Salam.  _/\_

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #106 on: 13 December 2012, 06:29:54 AM »
bahasa malaysia : tuan2 dan puan2 membahas omong kosong dan isi yang buat pusing2   :))
« Last Edit: 13 December 2012, 06:33:34 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #107 on: 13 December 2012, 06:41:50 AM »
bahasa malaysia : tuan2 dan puan2 membahas omong kosong dan isi yang buat pusing2   :))

sepertinya banyak member di DC belum mendptkan manfaat dari pembabaran...

KIIK...................kosong = isi, isi = kosong.....................

maksudnya setalah otak anda diisi, trus dikosongin lagi... makanya anda tidak mengerti...


kehebatan daya pikir adalah menjelaskan barang rumit menjadi sederhana,
bukan barang mudah menjadi rumit.  :P

Honda we make it simple !  :P


Quote
(salah satu member DC berkata:)
Saya juga gak bisa menangkap penjelasan sdr. Sunya. Beliau menjelaskan berdasarkan pemahaman sendiri bukan menggunakan sumber yg otentik spt sutta2...
apakah bener begitu adanya ? mohon dijelaskan !


Quote
WIKI : Kira-kira pada abad ke-2 M, Mahayana barulah didefinisikan secara jelas. Nagarjuna mengembangkan filosofi “kekosongan” Mahayana dan membuktikan bahwa segala sesuatunya adalah “Kosong” dalam buku kecil “Madhyamika-karika”. Kira-kira pada abad ke-4, Asanga dan Vasubandhu banyak menulis buku-buku Mahayana. Setelah abad ke-1 M, kaum Mahayana meneguhkan pendiriannya dan setelahnya istilah Mahayana dan Hinayana mulai dikenal.
Bagaimana bro Sunya membuktikan hal tsb dlm kehidupan sehari-hari ? mohon rinciannya....
   (tapi disana pun tidak mengatakan yg kosong adalah segala sesuatu... ini mungkin kreasi bro Sunya!)
   berikanlah penjelasan dan pengalaman sendiri dari bro Sunya, jangan kebanyakan copas mencopas...
« Last Edit: 13 December 2012, 06:48:29 AM by cumi polos »
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #108 on: 13 December 2012, 07:11:20 AM »
sepertinya banyak member di DC belum mendptkan manfaat dari pembabaran...

KIIK...................kosong = isi, isi = kosong.....................

maksudnya setalah otak anda diisi, trus dikosongin lagi... makanya anda tidak mengerti...


kehebatan daya pikir adalah menjelaskan barang rumit menjadi sederhana,
bukan barang mudah menjadi rumit.  :P

Honda we make it simple !  :P

apakah bener begitu adanya ? mohon dijelaskan !

Bagaimana bro Sunya membuktikan hal tsb dlm kehidupan sehari-hari ? mohon rinciannya....
   (tapi disana pun tidak mengatakan yg kosong adalah segala sesuatu... ini mungkin kreasi bro Sunya!)
   berikanlah penjelasan dan pengalaman sendiri dari bro Sunya, jangan kebanyakan copas mencopas...

Anda mewakili member yang mana, tolong disebutkan.

Bila Anda belum mendapat manfaat pengajaran, kira-kira salahnya dimana (pengajar atau penerima)?
Semoga jawaban Anda bisa mencerminkan karakteristik dan sifat pembelajar yang baik dan positif.

Bukti sehari-hari
Sekarang Anda bingung disebabkan 2 hal:
1. Tidak mengerti (kurang mendalami dharma secara menyeluruh).
2. Tidak mau mengerti (karena keyakinan yang terlanjur membatu).

Jadi, bila orang lain bisa membaca dan memetik manfaat apa saja dari sesuatu, Anda merasa tidak mendapat apa-apa.

Itu bukti bahwa ajaran apapun sunya, termasuk ajaran Buddha bagi sekian juta pemeluk agama lain, mereka tidak meyakini dan merasakan manfaatnya (mereka lebih percaya keyakinan mereka sekarang). Jadi agama Buddha benar bagi siapa saja? Belum tentu. Anda cocok dan tidak cocok kepada suatu ajaran pun, karena karma Anda yang mengkondisikan.

Jadi apa dharma itu sebuah hal yang negatif atau positif, bermanfaat atau tidak? Tergantung Anda.

Dharma itu simpel, jangan dibuat rumit.  _/\_

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #109 on: 13 December 2012, 10:29:11 AM »
Quote
Anda kurang banyak membaca, cermati lagi:

membaca aja tidak membawa seseorang kemana mana...

membaca dan mengerti makna yg berada didalm bacaan,
serta ingat akan apa yg dibaca barusan bermanfaat...

 :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #110 on: 13 December 2012, 10:58:12 AM »
Anda mewakili member yang mana, tolong disebutkan.

bila bro perhatikan posting2 sebelumnya dan PM utk sy.. maka mereka BINGUNG.

Bila Anda belum mendapat manfaat pengajaran, kira-kira salahnya dimana (pengajar atau penerima)?
Semoga jawaban Anda bisa mencerminkan karakteristik dan sifat pembelajar yang baik dan positif.

Udah jelas salah pengajar, karna pengajar tidak mau kooperatif menjelaskan dgn singkat dan padat...
main copas, kasih contoh panjang2 tapi tidak mengenak.. bahkan kasih contoh ayahnya cumi... nahhh


Bukti sehari-hari
Sekarang Anda bingung disebabkan 2 hal:
1. Tidak mengerti (kurang mendalami dharma secara menyeluruh).
2. Tidak mau mengerti (karena keyakinan yang terlanjur membatu).

Jadi, bila orang lain bisa membaca dan memetik manfaat apa saja dari sesuatu, Anda merasa tidak mendapat apa-apa.

Itu bukti bahwa ajaran apapun sunya, termasuk ajaran Buddha bagi sekian juta pemeluk agama lain, mereka tidak meyakini dan merasakan manfaatnya (mereka lebih percaya keyakinan mereka sekarang). Jadi agama Buddha benar bagi siapa saja? Belum tentu. Anda cocok dan tidak cocok kepada suatu ajaran pun, karena karma Anda yang mengkondisikan.

Jadi apa dharma itu sebuah hal yang negatif atau positif, bermanfaat atau tidak? Tergantung Anda.

Dharma itu simpel, jangan dibuat rumit.  _/\_


Quote
membuktikan bahwa segala sesuatunya adalah “Kosong” dalam buku kecil “Madhyamika-karika”.
coba bro Sunya jelaskan dlm buku kecil tsb, bagaimana sunyata dpt dimengerti !... mohon jangan panjang2. dehh...

silahkan... mengajar hrs memiliki kasih dan kesabaran....serta kemampuan lainnya... :P :P

KIIK telah 8 pages, apa yg telah dicapai ?.... :'( :'( :'( :'(
« Last Edit: 13 December 2012, 10:59:49 AM by cumi polos »
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Adakah hubungan anatta dan Sunyata..
« Reply #111 on: 14 December 2012, 05:53:51 AM »

1. apakah itu anatta ?
2. bagaimana dialog antara Nagasena dgn raja mengilustrasikan anatta dlm kitab Milindapanha ?
3. Adakah hubungan anatta dgn Sunyata ? bila ada, apakah itu ?
4. Apakah dikatakan Nagarjuna tentang Sunyata ?
5. Apakah yg dimaksud dgn "Interdependent Origination", bagaimana hal ini berhubungan dgn sunyata ?

sementara itu dulu, mohon master sunyata kalau menjelaskan sebaiknya singkat,
padat dan mudah dimengerti... _/\_  :P
« Last Edit: 14 December 2012, 05:58:55 AM by cumi polos »
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #112 on: 14 December 2012, 07:59:37 AM »
membaca aja tidak membawa seseorang kemana mana...

membaca dan mengerti makna yg berada didalm bacaan,
serta ingat akan apa yg dibaca barusan bermanfaat...

 :P

Tidak akan sebermanfaat jika Anda mempraktekkannya. Jadi sudahkah Anda mempraktekkan sila-samadhi-panna? Mengapa Anda terus bertanya instead of (alih-alih) berusaha mempraktekkan dharma yang Anda ketahui? Jika seorang berusaha bijak/arif dalam belajar, maka pertanyaan (bobot, konsistensi dan koherensi) dapat dicerna dengan benar. 3 hal tersebut tidak Anda terapkan dalam berbagai pertanyaan Anda, antara lain:
1. Anda terus mengulang-ulang pertanyaan sama dan senada.
2. Anda berusaha bertanya di luar topik (tentang cara mencapai sunyata dan pengalamannya), diminta membuat topik tersendiri Anda tak kunjung membuatnya.
3. Penjelasan yang saya berikan Anda abaikan dan/atau Anda terjemahkan tanpa mencernanya secara substantif dan intuitif. Sebagai contoh, saya beri Anda perumpamaan tentang Ayah Anda dan sifat sunya dari semua makhluk, Anda terjemahkan sebagai saran/advis bisnis dari saya.  :o
« Last Edit: 14 December 2012, 08:04:26 AM by Sunya »

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #113 on: 14 December 2012, 08:14:50 AM »
bila bro perhatikan posting2 sebelumnya dan PM utk sy.. maka mereka BINGUNG.

Udah jelas salah pengajar, karna pengajar tidak mau kooperatif menjelaskan dgn singkat dan padat...
main copas, kasih contoh panjang2 tapi tidak mengenak.. bahkan kasih contoh ayahnya cumi... nahhh

coba bro Sunya jelaskan dlm buku kecil tsb, bagaimana sunyata dpt dimengerti !... mohon jangan panjang2. dehh...

silahkan... mengajar hrs memiliki kasih dan kesabaran....serta kemampuan lainnya... :P :P

KIIK telah 8 pages, apa yg telah dicapai ?.... :'( :'( :'( :'(

Saya tidak berurusan dengan PM Anda, itu ranah pribadi Anda dengan anggota forum lain. Bila ada yang bingung, silakan bertanya disini (bukan bertanya pada yang tidak kompeten dan tidak berkorelasi secara langsung).

Bila Anda anggap salah pengajar, berarti Anda kurang introspektif, karena jika Anda buddhist yang benar (mengetahui hukum karma secara mendasar), maka Anda paham segala sesuatu bukan berasal dari luar, bukan muncul tanpa sebab, dan bukan tidak berhubungan dengan saya (Anda/Cumi). Jadi bila Anda belum paham hukum karma, dengan modal kesombongan apa Anda mau belajar sunyata/kekosongan? Anda sudah jelas mengindikasikan diri Anda belum terlalu paham tentang dharma, mengapa tidak mulai belajar mempraktekkan hal-hal kecil? Semua indah pada waktunya, bersabarlah. :)

Saya sabar, sabar dalam menunggu Anda belajar setahap demi setahap. Benar?

Bagaimana? Kita mulai dari hukum karma dan anatta dulu?

Salam. :)

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Adakah hubungan anatta dan Sunyata..
« Reply #114 on: 14 December 2012, 08:21:39 AM »

1. apakah itu anatta ?
2. bagaimana dialog antara Nagasena dgn raja mengilustrasikan anatta dlm kitab Milindapanha ?
3. Adakah hubungan anatta dgn Sunyata ? bila ada, apakah itu ?
4. Apakah dikatakan Nagarjuna tentang Sunyata ?
5. Apakah yg dimaksud dgn "Interdependent Origination", bagaimana hal ini berhubungan dgn sunyata ?

sementara itu dulu, mohon master sunyata kalau menjelaskan sebaiknya singkat,
padat dan mudah dimengerti... _/\_  :P

Anda bukan bertanya. Anda belajar disini.

Jika Anda sepakati hal di atas, kita lanjutkan.

Bukan saya tak mau melayani pertanyaan Anda. Dari yang sudah lewat, terlihat Anda tidak belajar apapun dari jawaban saya atas pertanyaan Anda (Anda sudah bertanya lebih dari 10 kali, namun tidak menunjukkan progres yang baik).

Oke, bisa kita mulai belajar?

Pelajaran terbaik untuk Anda adalah mendengar/membaca. Anda kurang responsif dalam hal input, dan cenderung progresif dalam hal output. Hal ini tentu tidak baik dalam proses belajar.

Anda bertanya sesekali, namun harus bisa progresif dalam menerima penjelasan (apa yang saya jelaskan Anda tanggapi, bukan diabaikan saja lalu bertanya hal lain lagi, seolah tidak berniat memahami/belajar).

Ditunggu responnya, semoga tidak monolog lagi. :)
« Last Edit: 14 December 2012, 08:23:23 AM by Sunya »

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Adakah hubungan anatta dan Sunyata..
« Reply #115 on: 14 December 2012, 08:34:09 AM »
Anda bukan bertanya. Anda belajar disini.

Jika Anda sepakati hal di atas, kita lanjutkan.

Bukan saya tak mau melayani pertanyaan Anda. Dari yang sudah lewat, terlihat Anda tidak belajar apapun dari jawaban saya atas pertanyaan Anda (Anda sudah bertanya lebih dari 10 kali, namun tidak menunjukkan progres yang baik).

Oke, bisa kita mulai belajar?

Pelajaran terbaik untuk Anda adalah mendengar/membaca. Anda kurang responsif dalam hal input, dan cenderung progresif dalam hal output. Hal ini tentu tidak baik dalam proses belajar.

Anda bertanya sesekali, namun harus bisa progresif dalam menerima penjelasan (apa yang saya jelaskan Anda tanggapi, bukan diabaikan saja lalu bertanya hal lain lagi, seolah tidak berniat memahami/belajar).

Ditunggu responnya, semoga tidak monolog lagi. :)

dlm ngajar mengajar, udah tentu pertanyaan murid tidak boleh diabaikan....

silahkan mulai dgn 5 pertanyaan diatas dulu...
belajar dan bertanya apa bedanya master Sunya ?

ok mari kita mulai belajar...


Quote
2. Anda berusaha bertanya di luar topik (tentang cara mencapai sunyata dan pengalamannya), diminta membuat topik tersendiri Anda tak kunjung membuatnya.
6 apakah seorang guru yg belum mencapai sunyata dpt mengajarkan sunyata dgn baik ?
     apa alasannya ?
7 kenapa pencapaian sunyata (pengalaman) seseorang  dirahasiakan ?
     apa alasannya ?
8. buku kecil “Madhyamika-karika”, secara ringkas apa isi nya ?
« Last Edit: 14 December 2012, 09:00:04 AM by cumi polos »
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Adakah hubungan anatta dan Sunyata..
« Reply #116 on: 14 December 2012, 09:44:57 AM »
dlm ngajar mengajar, udah tentu pertanyaan murid tidak boleh diabaikan....

silahkan mulai dgn 5 pertanyaan diatas dulu...
belajar dan bertanya apa bedanya master Sunya ?

ok mari kita mulai belajar...

6 apakah seorang guru yg belum mencapai sunyata dpt mengajarkan sunyata dgn baik ?
     apa alasannya ?
7 kenapa pencapaian sunyata (pengalaman) seseorang  dirahasiakan ?
     apa alasannya ?
8. buku kecil “Madhyamika-karika”, secara ringkas apa isi nya ?

Inti dari proses belajar-mengajar ialah murid/pembelajar mendapatkan manfaat semaksimal mungkin. Bila dinilai progres seorang murid cenderung stagnan, maka siapapun pengajar berkewajiban memberikan masukan/saran atas metode pembelajaran yang dinilai tidak efektif tersebut.

Bila Anda bisa menerima saran saya tentang konsistensi dan koherensi, serta keseimbangan output-input, maka diskusi bisa terus berjalan. Jika Anda mau semau Anda saja, mungkin Anda harus mencari partner diskusi yang lain. Dari pertanyaan Anda di atas (khususnya no. 7 dan 8), Anda masih saja mengulangi kesalahan yang sama (inkoheren dan inkonsisten). Salam, semoga Anda berbahagia.  _/\_

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Adakah hubungan anatta dan Sunyata..
« Reply #117 on: 14 December 2012, 10:56:26 AM »
Inti dari proses belajar-mengajar ialah murid/pembelajar mendapatkan manfaat semaksimal mungkin. Bila dinilai progres seorang murid cenderung stagnan, maka siapapun pengajar berkewajiban memberikan masukan/saran atas metode pembelajaran yang dinilai tidak efektif tersebut.

Bila Anda bisa menerima saran saya tentang konsistensi dan koherensi, serta keseimbangan output-input, maka diskusi bisa terus berjalan. Jika Anda mau semau Anda saja, mungkin Anda harus mencari partner diskusi yang lain. Dari pertanyaan Anda di atas (khususnya no. 7 dan 8), Anda masih saja mengulangi kesalahan yang sama (inkoheren dan inkonsisten). Salam, semoga Anda berbahagia.  _/\_

utk anda tao aja....
no.7 sesama Bhiku sangha boleh sharing pencapaian level kesucian, tetapi bhiku tidak boleh sharing ke umat dan memberitahukan tingkat kesuciannya pada umat (Buddhist).

jadi bagaimana pencapai bro Sunya ? kenapa sih koq dirahasiakan ? apa alasannya ?

murid siap belajar..dan bertanya lagi...
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« Reply #118 on: 14 December 2012, 11:18:00 AM »
Quote
Bila dinilai progres seorang murid cenderung stagnan, maka siapapun pengajar berkewajiban memberikan masukan/saran atas metode pembelajaran yang dinilai tidak efektif tersebut.

utk mendptkan penilaian yg fair dan benar, maka bila diperlukan, penilaian seorang murid adalah dari pihak luar atau pihak ke3 untuk mengurangin pengajar mengsalah labelkan siswa ini : "STAGNAN" trus di masuk KOTAK gitu...

mohon transparansinya dalam mengajar..  ^:)^ ^:)^


apakah Sunya seorang bhiku ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Adakah hubungan anatta dan Sunyata..
« Reply #119 on: 14 December 2012, 11:19:16 AM »
utk anda tao aja....
no.7 sesama Bhiku sangha boleh sharing pencapaian level kesucian, tetapi bhiku tidak boleh sharing ke umat dan memberitahukan tingkat kesuciannya pada umat (Buddhist).

jadi bagaimana pencapai bro Sunya ? kenapa sih koq dirahasiakan ? apa alasannya ?

murid siap belajar..dan bertanya lagi...

Yang saya soroti bukan isi pertanyaan Anda, tapi ketidak-runutan (inkoherensi) Anda dalam bertanya. Saya tidak pernah menyatakan harus merahasiakan, atau tidak merahasiakan. Tapi tiba-tiba Anda melemparkan pertanyaan tentang pencapaian kesucian yang harus dirahasiakan.

Ini lucu, dan lebih lucu (lagi) Anda tidak menyadari dimana letak kesalahan pertanyaan Anda.

Namo Buddhaya.  _/\_

 

anything