inti dari orang yg ingin memiliki pasangan lebih dari 1 hanya lah ketamakan/keserakahan untuk memuaskan hawa nafsu dia sendiri dan gengsi, walau pun memiliki pasangan yg banyak tidak menyatakan ia mencintai semua nya, diantara semua itu hanya 1 yg benar" ia cintai, selebihnya hanya untuk pemuasan hawa nafsu dan gengsi.
pasangan 1 aja ga abis" di nikmati ber-2 boro" mau nambah pasangan lg, tapi ya dasar manusia yg selalu ga puas dengan yg dimiliki, ngeliat cw cakep dikit dah berbinar" matanya, ngeliat co tampan/gagah/sikapnya baik/sopan dah luluh hatinya...
poligami tidak pernah dilarang didalam Buddhism jika ia mau silakan, itu hak seseorang menjadi manusia, begitu jg dengan poliandri tidak pernah dilarang didalam Buddhism...
pertanyaannya apakah bener kita berbahagia ketika memiliki pasangan lebih dari 1 ? apakah memberikan manfaat bagi kehidupan kita ? yg ada juga muncul keserakan/ketamakan untuk memiliki dan memiliki lagi, apakah cuma untuk pemuasan hawa nafsu dan memenuhi gengsi kita ? untungnya bagi kita apa ?
kembali ke kita untuk dapat berpikir bijak dalam mengambil keputusan untuk memiliki pasangan lebih dari 1, sebagai seorang Buddhist kita justru dianjurkan untuk mengikis ketamakan terhadap hawa nafsu, jangan melekat pada hal yg bersifat sementara demikian.
pelanggaran sila tidak akan terjadi jika hubungan itu diresmikan dan disahkan/disetujui oleh keluarga/orang", karena ia tidak melakukan per-zinah-an/selingkuh, yg ada juga Adhamma selah satunya adalah memupuk keserakahan terhadap hawa nafsu.