Buddhisme dan Kehidupan > Lingkungan

Kamboja menghentikan para evangelist

<< < (3/3)

ryu:
Yg saya alami sekarang, adik ce sy asalnya bekerja, nah kemudian dr pihak gerejanya mengatakan bhw kamu ini ada panggilan dari Tuhan untuk melayaniNya. Maka kamu untuk apa bekerja? Mengejar keduniawian sudah aja keluar kerja melayani gereja, akhirnya dia keluar kerja (nah yg sering sy omongin kadang otaknya ga di pake kenapa, ya dia ga mikir keluarganya susah, trus keluar kerja lha mau melayani Tuhan pake apa? Sedangkan gerejanya saja ga menanggung keuangan dia, tetap saja jadinya menyusahkan keluarganya).

langitbiru:
ryu : wah.. bukan pengalaman pribadi, tp pengalamannya pembantu tetangga. yg mo bantuin tp pake syarat, tetangga yg lain lagi. jadinya urusannya agak2 belibet, bikin ga enak hubungan antara i ama k.

Sumedho:
Diskusi di pisah thread ke

http://www.dhammacitta.org/forum/index.php/topic,183.0.html

Karena topik beralih ke Tzu Chi -> Buddhanisasi

 _/\_

Kelana:

--- Quote from: morpheus on 23 July 2007, 04:20:10 PM ---

lagi2 saya menyarankan agar jangan pernah membanggakan dan mengkampanyekan "agama buddha itu logis dan ilmiah". logis dan ilmiah gak bisa memberikan kehangatan di hati...
:)


--- End quote ---

Sorry saya tidak terlalu sependapat dengan anda, khususnya mengenai kelogisan apalagi kelogisan yang sempit. Setiap orang mendambakan kebahagiaan dan saat memberi seseorang juga akan merasakan kebahagaian dan kenyamanan. Ini hal yang logis, dan ini bisa memberikan alasan bagi seseorang yang awam untuk berbagi. Bahkan logis (tidak dalam arti sempit) bisa memberikan alasan mengapa memberikan arti lebih dalam dari sebuah kehangatan di hati.

Sorry OT. Selanjutnya no commnet.

Upaseno:

--- Quote from: Kelana on 25 July 2007, 10:30:48 AM ---
--- Quote from: morpheus on 23 July 2007, 04:20:10 PM ---

lagi2 saya menyarankan agar jangan pernah membanggakan dan mengkampanyekan "agama buddha itu logis dan ilmiah". logis dan ilmiah gak bisa memberikan kehangatan di hati...
:)


--- End quote ---

Sorry saya tidak terlalu sependapat dengan anda, khususnya mengenai kelogisan apalagi kelogisan yang sempit. Setiap orang mendambakan kebahagiaan dan saat memberi seseorang juga akan merasakan kebahagaian dan kenyamanan. Ini hal yang logis, dan ini bisa memberikan alasan bagi seseorang yang awam untuk berbagi. Bahkan logis (tidak dalam arti sempit) bisa memberikan alasan mengapa memberikan arti lebih dalam dari sebuah kehangatan di hati.

Sorry OT. Selanjutnya no commnet.

--- End quote ---

Dhamma is beyond logic and science.  Logic and science is under the law of Dhamma.
Tapi, banyak buddhist menyamakan Dhamma dengan logic dan science.  Itu karena science lagi ngetrend aja di dunia ini, sehingga dipikir bahwa science is wonderful.
Nah...coba sekali-sekali masuk ke mata kuliah LOGIKA di fakultas Filsafat.
Bandingkan deh...

Navigation

[0] Message Index

[*] Previous page

Go to full version