dari cerita bos playboy, tentunya banyak kondisi-kondisi dan sebab yang menjadikan si hugh hefner itu jadi gemar mengkoleksi cewek-cewek cantik, misalnya:
lingkungan pergaulan dari kecil yang bebas dan freesex,
karma berupa bakat alam hugh hefner untuk merayu cewek-cewek,
karma hugh hefner sehingga majalahnya laris,
karma yang dihasilkan hugh hefner dalam memuaskan kaum adam (
),
karma kebiasaan hugh hefner yang gemar mengkoleksi cewek
dengan mengkoleksi cewek cantik tentu akan menunjang bisnisnya..
..... dst......
dimanakah "free will"?? apakah yang disebut "free will" itu benar-benar lepas dari pengaruh karma??
ada hal yg menarik di cerita bos playboy, apakah dengan menggunakan kekayaannya (ada kemampuan dia disana) untuk bersenang" dengan wanita adalah bagian dari Kamma/Karma ? ini susah dijawab, karena kita belum memiliki kemampuan tersebut, tapi pertanyaan telah dilontarkan... gimana nih
gw sempat berpikir, kekayaan yg digunakan untuk bersenang" dengan para wanita... bisa jg, kekayaan yg digunakan untuk bersenang" berjudi... bisa jg, kekayaan yg digunakan untuk bersenang" main golf... bisa jg, kekayaan yg digunakan untuk beli lapangan tembak, pistol [berapa gde itu tanah, trus disumbangkan ke kepolisian lg, bokap teman saya ada yg kaya gini] jd bisa menyalurkan hobi... bisa jg, kekayaan yg digunakan untuk berbisnis yg lain [memperluas jaringan bisnis]... bisa jg, kekayaan yg digunakan untuk kegiatan sosial...
apakah semua pilihan yg diambil oleh para orang kaya itu sudah ditentukan oleh perbuatan" masa lampau dia [red: Kamma/Karma] jika demikian apa bedanya dengan takdir ? apakah kita bisa katakan, bahwa apa pun yg akan kita buat, bukan pilihan kita, tapi telah diatur/digariskan/ditentukan...
mohon sharingnya [kecuali terhadap penganut IMAN]