Kamma/Karma bisa dibuktikan, jd ada yg belum bisa dibuktikan, inti dari Kamma/Karma sendiri adalah perbuatan yg memiliki reaksi sebab-akibat...
Kamma/Karma yg bisa dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari, misalkan kita melempar (sebab) HP 5110 [nge-tren ini dibawah thn 2000
] ke kepala orang yg tidak kita kenal, orang itu akan marah (akibat). kita malas belajar (sebab) akhirnya ujian kita jeblok dapat 0 (akibat)
tapi ada Kamma/Karma yg belum bisa dibuktikan, karena membutuhkan kemampuan lebih [kemampuan bathin dan ga perlu jd arahat dulu koq], misalkan mengapa seseorang dapat terlahir menjadi kaya raya ? mengapa seseorang bisa terlahir di alam binatang ? (dari teori" yg ada kita bisa menjawab, tapi kita tidak mengetahui secara pasti dan tidak bisa membuktikan, mungkin ini yg dikatakan Dharmakara, cukup imani aja) ya kalo kondisinya sesusah itu dan diluar kemampuan kita, yg paling gampang ya "
SKIP" aja, toh ga ada ruginya jg buat kita, tapi tetap kan bisa dibuktikan oleh mereka yg mampu, jd kita tidak berspekulasi di hal tersebut.
ada hal yg menarik di cerita bos playboy, apakah dengan menggunakan kekayaannya (ada kemampuan dia disana) untuk bersenang" dengan wanita adalah bagian dari Kamma/Karma ? ini susah dijawab, karena kita belum memiliki kemampuan tersebut, tapi pertanyaan telah dilontarkan... gimana nih
gw sempat berpikir, kekayaan yg digunakan untuk bersenang" dengan para wanita... bisa jg, kekayaan yg digunakan untuk bersenang" berjudi... bisa jg, kekayaan yg digunakan untuk bersenang" main golf... bisa jg, kekayaan yg digunakan untuk beli lapangan tembak, pistol [berapa gde itu tanah, trus disumbangkan ke kepolisian lg, bokap teman saya ada yg kaya gini] jd bisa menyalurkan hobi... bisa jg, kekayaan yg digunakan untuk berbisnis yg lain [memperluas jaringan bisnis]... bisa jg, kekayaan yg digunakan untuk kegiatan sosial...
apakah semua pilihan yg diambil oleh para orang kaya itu sudah ditentukan oleh perbuatan" masa lampau dia [red: Kamma/Karma] jika demikian apa bedanya dengan takdir ? apakah kita bisa katakan, bahwa apa pun yg akan kita buat, bukan pilihan kita, tapi telah diatur/digariskan/ditentukan...
mohon sharingnya
[kecuali terhadap penganut IMAN]