//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pembuktian dalam Buddhisme  (Read 152415 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #135 on: 30 July 2007, 12:56:23 PM »
Dan tambahan.. Tolong jelasin menurut Anda, Nibbana itu apa.. Iman itu apa.
Jadi kami tahu penjelasan apa yang tepat yang harus diberikan kepada Anda

Seperti yang saya katakan tadi. Andai Anda anak burung ya harus berciap2 lah kalau lapar.
Jadi kami bisa memberikan Anda cacing di saat yang tepat..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #136 on: 30 July 2007, 12:56:36 PM »
Saudara2 ku seiman sebaiknya kt tanya dulu saudara kara disini sbg agama apa! Supaya bs nyambung nich.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #137 on: 30 July 2007, 01:36:57 PM »
Quote
Saudara2 ku seiman sebaiknya kt tanya dulu saudara kara disini sbg agama apa! Supaya bs nyambung nich.

ga penting sebenarnya sdr Kara nih agama apa...
dari pola pikirnya terlihat bukan pola pikir Buddhis pada umumnya...
dia berada disini at least punya ketertarikan dengan Buddhism, terlepas dari untuk mempelajarinya atau menjatuhkannya... ngga masalah, malah bikin diskusi semakin menarik kan?  ^-^

tapi ya itu tadi, nunggu dijawab dulu pertanyaan camod ko Hedi Kurniadi...

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #138 on: 30 July 2007, 01:38:38 PM »
tapi ya itu tadi, nunggu dijawab dulu pertanyaan camod ko Hedi Kurniadi...

Ada member baru ya Hedi Kurnadi  :whistle:  ^-^
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #139 on: 30 July 2007, 02:11:59 PM »
Oh, salah nulis, ko Hedi Kasmaran...  :whistle:

maap  ^:)^

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #140 on: 30 July 2007, 02:30:50 PM »
Oh, salah nulis, ko Hedi Kasmaran...  :whistle:

maap  ^:)^


haha... ternyata ada jg yg berani nulis gtu "Hedi Kasmaran"  ^-^  dulu udah pernah kepikir, tapi takut terjadi hal yg tidak diinginkan [marah maksudnya  >:D] n nambah Kamma buruk, jd dipendam aja, eh malah diwakili 7th  :D

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #141 on: 30 July 2007, 02:34:37 PM »
 >:D >:D >:D
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #142 on: 30 July 2007, 02:47:49 PM »
kalo marah berarti batinnya belum seimbang...
masa marah cuma gara" tulisan "ran"  :P

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #143 on: 30 July 2007, 02:49:44 PM »
Aku tidak mengajar untuk menjadikanmu sebagai murid-Ku.
Aku tidak tertarik untuk membuatmu menjadi murid-Ku.
Aku tidak tertarik untuk memutuskan hubunganmu dengan gurumu yang lama.
Aku bahkan tidak tertarik untuk mengubah tujuanmu,

karena setiap orang ingin lepas dari penderitaan.
Cobalah apa yang telah Kutemukan ini,
dan nilailah oleh dirimu sendiri.

Jika itu baik bagimu, terimalah.
Jika tidak, janganlah engkau terima.

(Digha Nikaya 25; Patika Vagga;Udumbarika-Sihanada Sutta)

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #144 on: 30 July 2007, 02:54:17 PM »
iya integral lipat tiga itu bagi anak SD juga merupakan IMAN.. sedangkan bagi para ahli matematika hal itu adalah wajar ... demikian juga dengan iman tentang nibbana. bagi orang yang sudah mencapai arahat , maka nibbana adalah wajar, sedangkan bagi yang belum mencapainya nibbana adalah IMAN.


ehm... menurut bung Dharmakara, IMAN itu apa sih ? bisa dibuktikan ato tidak ?

contoh lain lg : saya meng-IMAN-ni Superman, berarti bisa dikatakan Superman itu bener" ada ? bagi orang yg belum pernah pegi planet krypton, Superman itu jd IMAN ? jd kalo ada orang yg bs pegi ke planet krypton, berarti Superman itu wajar dan ada/bs dibuktikan ?

bandingkan contoh integral : anak SD/SMP mengetahui [bukan meng-IMAN-ni] teori integral lipat banyak itu ada, tapi BELUM bisa dibuktikan oleh dia untuk saat ini [karena terbatasnya kemampuan dia], tapi bagi seorang sarjana Teknik, integral lipat byk BISA dia buktikan, betul ?

apakah anak SD/SMP yg belum bisa membuktikan teori Integral dan cm mengetahui meng-IMAN-ni teori itu ? hati-hati sampe anak itu jd profesor dia ga bs buktikan tuh... kalo bung Dharmakara bilang itu bs dibuktikan, boleh donk gw minta dibuktikan tuh Mr. T yg anda bawa" untuk menunjukan apa itu IMAN


agama samawi. iya jelas sekali menutup mata untuk membuktikan kegaiban-kegaiban  yang ada.


ehm... bukan menutup mata, tapi memang tidak ada [bisa nangkap kalimat itu ?]... trus apa yg mau dibuktikan ?
 


pada awalnya tetap saja harus ada iman, percaya tentang adanya nibbana. setelah percaya tentang adanya nibbana. lalu berusaha membuktikannya... tapi . .membuktikan nibbana itu masih sangat jauuuhhhh... sekali....

bung anda tau Buddhism ? jika anda tau tentang Buddhism, tentu anda tidak akan pernah berpikir dan menulis begitu, kenapa ? didalam Buddhism, jika anda percaya begitu saja pada teori itu, anda akan melekat pada teori itu, itu malah menjadi rintangan/hambatan anda mencapainya. so tidak perlu untuk mempercayai/skip aja teori itu dalam praktek, simple bukan ?

anda mau ke Malang via Surabaya, anda belum brangkat ke Malang tapi anda sibuk membayang"-kan/memikirkan kota Malang, anda percaya buta kota Malang itu ada [walau anda belum pernah kesana] trus anda jg ga bergerak", apakah anda bisa nyampe kota Malang ? wong anda sibuk ngurusi pikiran dan khayalan anda, tidak bergerak"

bandingkan, anda mau ke Malang via Surabaya, anda ga perlu membayang"-kan kota Malang [cuex la], anda tidak perlu percaya kota Malang itu ada [karena memang belum pernah kesana, paling mentok pun baca buku ato tau dr orang yg pernah ke Malang], tapi hal penting yg perlu anda lakukan adalah, perhatikan jalan [pake peta dan kompas jika perlu] dan rambu", apakah anda bisa nyampe ? bisa ! setelah itu anda akan sendirinya tau dengan jelas, oh ini kota Malang !

makanya saya mengatakan, Nibbana itu teori, bukan untuk di percaya [ato pake istilah anda, bukan untuk di-iman-ni] jalan yg ditunjukan untuk mencapai ke sana sudah di babarkan, pintu terbuka lebar, jalankan saja... jika perlu buang teori Nibbana itu, ga penting koq, itu cm icon Buddhism aja...

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #145 on: 30 July 2007, 03:00:36 PM »
Quote
Aku tidak mengajar untuk menjadikanmu sebagai murid-Ku.
Aku tidak tertarik untuk membuatmu menjadi murid-Ku.
Aku tidak tertarik untuk memutuskan hubunganmu dengan gurumu yang lama.
Aku bahkan tidak tertarik untuk mengubah tujuanmu,

karena setiap orang ingin lepas dari penderitaan.
Cobalah apa yang telah Kutemukan ini,
dan nilailah oleh dirimu sendiri.

Jika itu baik bagimu, terimalah.
Jika tidak, janganlah engkau terima.
(Digha Nikaya 25; Patika Vagga;Udumbarika-Sihanada Sutta)
Guru gue tuh yg ngomong gituh  8)
There is no place like 127.0.0.1

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #146 on: 30 July 2007, 03:06:03 PM »
umat Kristiani akan meng-klaim bahwa melihat setan hantu itu salah dan halusinasi  apabila orang yang melihat setan atau hantu itu bukan orang beragama kr****n
umat Islam akan meng-klaim bahwa melihat setan hantu itu salah dan halusinasi  apabila orang yang melihat setan atau hantu itu bukan orang beragama Islam
.....dst.....dst...


anda yakin bahwa Buddhism mengatakan demikian "umat Buddha akan meng-klaim bahwa melihat setan hantu itu salah dan halusinasi apabila orang yang melihat setan atau hantu itu bukan orang beragama Buddha"

saya yakin Buddhism tidak akan berpikir demikian, kenapa ? karena didalam Buddhism di-akui adanya mahluk alam rendah seperti setan dan hantu, jika seorang Buddhist bisa melihatnya, itu tidak salah, malah sip tuh... dan juga bukan halusinasi...

begitu pula umat agama lain yg bisa melihat mahluk alam rendah seperti setan dan hantu, tidak ada penolakan bagi Buddhism, malah itu bs membantu menyatakan bahwa benar didalam Buddhism diuraikan adanya mahluk alam rendah, tidak ada vonis salah atas hal itu dan juga bukan halusinasi, jika memang benar" bisa melihat, bukan mengaku" bs melihat tp sebenarnya tidak bs melihat [ini pembohongan namanya]

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #147 on: 30 July 2007, 03:09:19 PM »
Mantab yg gurunya guru! :) jangan di reply dulu dong. Kasian. Biar dia jabarkan pendapat dia tentang nibana, karma, iman yg di ketahuinya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #148 on: 30 July 2007, 03:10:37 PM »
iman --> percaya pada sesuatu yang tidak mampu/ belum  dibuktikan


disini harus dijelaskan iman itu percaya pada sesuatu yg tidak mampu dibuktikan atau yg belum mampu dibuktikan ? itu ada 2 pernyataan dan memiliki arti yg berbeda...

tidak mampu dibuktikan berarti tidak bisa dibuktikan.
belum mampu dibuktikan berarti belum bisa dibuktikan [untuk sementara waktu], tapi bisa dibuktikan !

yg mana nih yg anda maksud ?  :-? ato anda sendiri tidak tau apa arti iman itu ?  :-w

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #149 on: 30 July 2007, 03:12:23 PM »
kalo bedanya kepercayaan ama iman apa?
kalo nibbana itu kepercayaan atau iman? ataukah dua2nya? ataukan bukan dua2nya? kalo bukan dua2nya, apa dong?

 >:D

* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

 

anything