//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - bond

Pages: 1 2 [3] 4 5 6 7 8 9 10 ... 231
31
Diskusi Umum / Re: Bisakah pencapaian arahat dilatih dialam dewa
« on: 08 October 2012, 07:04:04 PM »
Ref sutta-nya???

Salah satunya sakkapanha sutta(tersirat) dan penjelasan lainnya ada di kitab komentar. Dan hal ini pernah saya tanyakan langsung juga kepada salah satu bhikkhu myanmar ketika retreat.






32
Diskusi Umum / Re: Bisakah pencapaian arahat dilatih dialam dewa
« on: 07 October 2012, 05:13:05 PM »
Dialam deva bisa mencapai arahat.

33
Seremonial / Re: Sabbe Sankhara Annica (mamanya Ginny)
« on: 23 April 2012, 02:06:39 PM »
Sabbe sankhara anicca...

34
Theravada / Re: Abhidhamma Pernahkah di Sabdakan Oleh Sang Buddha?
« on: 26 March 2012, 07:54:14 PM »
Setiap peraturan kedisiplinan yang ditetapkan oleh Sang Buddha Gotama sebagai Vinaya senantiasa dapat diketahui di mana ditetapkannya, kapan ditetapkannya, alasan ditetapkannya, dan berhubungan dengan siapa ditetapkannya. Demikian pula halnya dengan setiap Sutta yang dibabarkan oleh Beliau, selalu dapat diketahui di mana dibabarkannya, kapan dibabarkannya, alasan dibabarkannya, dan kepada siapa dibabarkannya. Berkenaan dengan Abhidhamma, agaknya tidak ada data historis secuil pun yang dapat dijumpai dalam Sutta Piöaka dan Vinaya Piöaka. Dengan begitu, bagaimana mungkin Abbidhamnia Piöaka bisa diakui sebagai Sabda Murni Sang Buddha Gotama?

Apakah kamu juga yakin bahwa sutta yang kamu yakini adalah 100% merupakan keseluruhan Sabda Buddha tanpa kurang satupun atau tanpa ada yang terlewat?

Sebenarnya untuk membuktikan Abhidhamma melalui praktek, tidak bisa hanya dari kronologi sejarah saja ataupun dihafal. Sebenarnya sutta, Vinaya dan Abhidhamma satu kesatuan utuh. Ketika sudah melihatnya maka tidak ada keraguan lagi terhadap 3 hal dalam satu kesatuan yang disebut dengan Dhamma yang telah sempurna dibabarkan oleh Sang Tathagata.

35
Meditasi / Re: Arupa Jhana
« on: 25 March 2012, 03:02:23 PM »
apakah anda tahu, arupha jhanna dapat di akses tampa jhana 1-4
di kuasai/didapat terlebih dahulu oleh seorang meditator?



Bisa diterangkan cara aksesnya arupa jhana tanpa jhana 1-4? (langkah-langkah detilnya)

36
Diskusi Umum / Re: Mengatasi efek guna2/santet
« on: 23 January 2012, 08:24:51 PM »
bagusnya menerima abhiseka jarak jauh dari master lu sheng yen. setelah itu kirim surat kepada beliau, untuk mohon bantuan kepada nya.

Masih kalah hebat dengan daun kelor ^-^

37
Meditasi / Re: Bebaskan Stres dengan Meditasi
« on: 20 December 2011, 08:08:19 AM »
Judulnya aja salah he..he orang stress diajak meditasi tambah stress. Seharusnya diajak relaks dulu. Relaksasi dan meditasi dua hal yang berbeda.

38
Diskusi Umum / Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« on: 20 December 2011, 08:05:11 AM »
Kalo uda Nibbana masih bisa  lahir lagi, ogah ah latihan capek2 .  ;D

39
Lowongan / Lowongan
« on: 09 December 2011, 10:59:20 AM »
Vacancies

Finance Supervisor

Resposibilities :

    * Monitoring cash flows
    * Analyzing change and advising the client on what needs to be done
    * Supervise finance department
    * Supervise the accounting and monitoring systems for the company’s finances
   
Requirements :

    * Male / Female , Max 35 years old
    * Min. D3 or S1,  Bachelor Degree majoring in Accounting, Financial
    * Fluent in written & spoken English
    * Having knowledge in Accounting System, Finance Management
    * Minimum 3 - 5 years experienced in Finance & Accounting for same field
    * Strong analitycal thinking, detail orientation and proactive
    * Having reporting skills, Deadlline-oriented, Time Management, PC Proficiency, and General Math skills.
    * Good communication skills, An analytical mind, Attention to detail and leadership skill
    * Must have good interpersonal skills


General Cashier

Requirements :

    * Female , Max 35 years old
    * Min. D3 or S1,  Bachelor Degree majoring in Accounting, Financial
    * Fluent in written & spoken English
    * Having knowledge in Accounting System
    * Minimum 3 - 5 years experienced as general cashier  or equivalent
    * Strong analitycal thinking, detail orientation and proactive
    * Having reporting skills, Deadlline-oriented, Time Management, PC Proficiency, and General Math skills.
    * Good communication skills, An analytical mind, Attention to detail and leadership skill
    * Must have good interpersonal skills
    * Honest & Loyal

Tickecting Supervisor

Requirements :

    * Female , Max 30 years old
    * Min. D3 or S1 Bachelor Degree majoring in Economy ,hospitality or equivalent
    * Fluent in written & spoken English
    * Minimum 3 - 5 years experienced in dealing with customer
    * Strong analitycal thinking and proactive
    * Good communication skills, An analytical mind and leadership skill
    * Must have good interpersonal skills
    * Experienced from bank (teller/customer service), Front office 4 star hotel or tickecting will be preferable
    * PC Proficiency

All position above will be placed in Bali

Qualified candidates are encouraged to send application letter, CV, recent photograph to :

recruitment [at] balisafarimarinepark.com

40
Masalah sederhana, kurang keterbukaan dalam komunikasi.

41
Seremonial / Re: happy birthday to yumi
« on: 21 November 2011, 04:19:17 PM »
Happy birthday my daughter....Ayo vano sukham balam and nibbanasa pacayo hotu...smoga maju dalam dhamma selalu.
 :lotus: :lotus: :o) :o)

42
Sutta Vinaya / Re: Kehidupan Bebas Dari Uang/Vinaya
« on: 09 November 2011, 08:48:09 AM »
Beda kapiya dan  dayaka apa ??  ;D

kapiya apa ?
dayaka apa ?

Thanks  _/\_

Kapiya adalah pelayan bhikkhu.

Dayaka adalah penyokong kebutuhan bhikkhu

43
Sutta Vinaya / Re: Kehidupan Bebas Dari Uang/Vinaya
« on: 08 November 2011, 10:10:26 PM »
saat melakukan dana Kathina,
yang menerima adalah Bhante dari Myanmar
dan saya perhatikan kalau penyumbang adalah laki2, Bhante menyentuh dana jubah itu dengan jarinya.
kalau penyumbang adalah wanita, Bhante sama sekali tidak menyentuh dana jubah, dan dayaka/panitia langsung mengambil dana jubah itu dan dioper ke belakang

Pertanyaan saya:
1. Ini termasuk tradisi atau vinaya?
2. apakah dana tersebut termasuk Sangha dana?
3. saat menyerahkan dana, apakah yg perlu diperhatikan agar penyumbang tidak menyalahi aturan2 ?

terima kasih

1. Contoh diatas sesuai dengan vinaya dan sebenarnya Bhikkhu boleh juga menerima langsung dari wanita asal tidak bersentuhan   dengan wanita pendana tersebut. Jadi terserah cara yang ingin digunakan.

2. Dana kathina dan sangha dana adalah 2 hal yang berbeda. Dana kathina adalah dana yang hanya bisa digunakan oleh bhikkhu yang bervassa di vihara bersangkutan. Misal ada bhikkhu lain yang diundang untuk mengikuti acara kathina divihara dimana dia tidak bervassa disana maka bhikkhu yang diundang tidak boleh menggunakan dana kathina. Keterangan lengkapnya bisa lihat di link ini.http://sasanaonline.tripod.com/dhamma/upjubahk.htm

Sangha dana adalah dana untuk sangha terkait. Dan dana tersebut bisa digunakan dengan seijin sangha.

3. Yang paling pertama kondisi batin kita, yang kedua mengetahui tatacara berdana ke bhikkhu agar bhikkhu dapat menerima dana dan tidak melanggar vinaya. Jika kita tidak mengerti bisa ditanyakan ke kapiya atau dayaka.

44
Kalau urusannya di dalam Sangha (dulu) atau dalam kehidupan pribadinya, saya juga memang tidak tertarik. Yang menjadi perhatian saya hanya sebatas kelakukannya dalam group FB DC di mana ia sering memunculkan hal kontroversial tapi ketika diminta pertanggung-jawaban, hilang entah ke mana.

Jadi di sini dia dikeluarkan TIDAK karena statusnya (bhikkhu/umat awam), juga bukan karena pelanggaran vinaya-nya (sebab memang DC sama sekali tidak berhak atas itu), namun ia dikeluarkan karena tindakannya sebagai member adalah tidak pantas, memposting hal-hal yang tidak sesuai dengan Dhamma-vinaya, serta posting hal-hal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sebetulnya hal biasa, tapi karena kebetulan objeknya adalah 'berjubah', maka jadi panas. 



Di fb juga banyak yang mempertanyakan apakah beliau bhikkhu atau bukan, oleh karena itu saya tulis hal diatas.

Kalau panas-panasan dan pertanggung jawaban di fb DC saya lebih melihat  sebagai  like and dislike dan tidak objektif.Dan banyak juga tulisan yang tidak pantas selain 1 oknum yang dikeluarkan.  Ini pandangan saya saja. Kalau saya pribadi ngak mau ikut campur.


45

Dear all,


Sebenarnya di FB adalah masalah pribadi 2 orang dan mungkin pribadi lainnya. Saya sendiri di darat sudah mendengar cerita tentang bhikkhu ini. Hanya saya pribadi menyarankan untuk tidak mengekspos dimana-mana karena kita sendiri sebenarnya tidak menyaksikan langsung hal yang sebenarnya. Jika pun bhikkhu tersebut melanggar, sebenarnya banyak bhikkhu yang melanggar juga hanya tidak diekspos dan saling menjaga. Karena ada tatacara sendiri dalam menyelesaikan pelanggaran.
Seseorang bila tidak ingin lagi menjadi bhikkhu ada 2 cara, yakni harus menyatakan kepada Upajhayanya atau bhikkhu senior lainnya dan baru bisa lepas jubah. Yang kedua ia harus mengatakan kepada Ayah atau saudara prianya yang sedarah dan menyatakan untuk tidak menjadi Bhikkhu. Bila terjadi pelanggaran sanghadisesa atau parajika maka harus ada saksi  atau pengakuan dan Sangha membacakan kamma vacca baru dinyatakan sah bhikkhu tersebut melakukan pelanggaran berat , yakni sanghadisesa atau parajika.

Bila bhikkhu tersebut telah melakukan pelanggaran berat dan tidak mau mengakuinya dan sangha tidak bisa membacakan kamma vacca karena tidak ada saksi yang menyaksikan langsung ataupun pengakuan . Misal Parajika/sanghadisesa, tetapi bhikkhu tersebut tidak mengakuinya maka ia tetaplah bhikkhu tetapi kamma buruk yang sangat berat akan ditanggungnya dan akan menjerumuskan bhikkhu tersebut ke alam apaya(penderitaan). Jadi sebaiknya ketika melakukan parajika maka lebih baik mengakui dan otomatis lepas jubah. Dalam kasus Sanghadisesa masih ada pemutihan.

Catatan lainnya bila seorang bhikkhu tanpa kesalahan apapun dan dia ingin lepas jubah tanpa mengikuti tatacara lepas jubah seperti yang dijelaskan diatas dan langsung menggunakan pakaian umat awam kemudian (misal) menikah atau kembali kepada istrinya dan berhubungan badan maka dia masuk kategori parajika atau makan setelah tengah hari  maka tetap sebagai pelanggaran vinaya kebhikkuan.

Jadi Seorang bhikkhu tidak mudah melepaskan jubah begitu saja , ini berbeda dengan samanera , kapan saja bisa lepas jubah.

Dan selama status kebhikkhuannya ada, sebaiknya kita umat awam tidak mencecar habis-habisan didepan umum dan disertai dosa ini akan berakibat kamma buruk juga di kemudian hari atau kelahiran akan datang ketika kita berlatih menjadi seorang samana . Jadi jangan berpikir bhikkhu tersebut saja yang terkena kamma buruknya.


Nibbanasa Pacayo hotu. _/\_

Pages: 1 2 [3] 4 5 6 7 8 9 10 ... 231