//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: cerita sedih amoy skw!  (Read 28439 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline aitristina

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.758
  • Reputasi: 52
  • Gender: Female
  • every1 is #1...
cerita sedih amoy skw!
« on: 13 February 2009, 10:47:23 AM »
Wednesday, March 12, 2008
Amoy Singkawang



Amoy merupakan panggilan khas untuk gadis Tionghoa yang belum menikah. Panggilan itu, sejauh yang bisa diketahui berlaku untuk daerah Singkawang dan sekitarnya. Saking populernya sebutan itu, sampai-sampai ada yang sejak lahir sudah diberi nama Amoy. Amoy Singkawang bukan hanya cantik. Tapi, mereka juga pekerja keras. Mereka umumnya ulet dalam bekerja. Karena itu, tak perlu heran bila pria dari mancanegara datang ke sana dan ingin memperistri Amoy Singkawang.

Satu hal yang paling saya kagumi dari para amoy ialah rasa berbakti yang tinggi kepada orangtua mereka. Kemiskinan yang terus menjerat membuat para amoy ingin mengubah nasib keluarga. Pada usia mereka yang relatif muda bahkan ada yang baru hendak menginjak usia 14 tahun, ada yang sudah memilih menjadi pahlawan keluarga. Mereka bersedia menikah dengan pria asing yang belum mereka kenal sebelumnya.

Pria asing berdatangan dari mancanegara. Mereka ada yang dari Singapura, Malaysia, Hongkong, dan terbanyak dari Taiwan. Mereka menawarkan jutaan rupiah. Tawaran itu mulai dari 5 juta sampai 20 juta rupiah. Menurut saya, rasa-rasanya sebuah harga yang terlalu murah. Bayangkan untuk mempertaruhkan nasib yang belum jelas dan masa remaja yang sangat indah, mereka hanya dihargai 5 sampai 20 juta rupiah. Bahkan untuk harga yang jauh lebih tinggi dari itu, kok nurani tidak sampai hati.

Biasanya, setelah menikah amoy-amoy itu akan diboyong ke negara si pria. Harapannya tentu saja cuma satu: para Amoy bisa mengirim uang untuk membantu keluarga setiap bulannya. Tapi, dalam kenyataannya tidak semua amoy bernasib baik. Setelah di negara si pria, ada yang dilecehkan secara seksual. Malah ada yang menjadi budak pemuas nafsu binatang. Ada juga yang harus membanting tulang siang-malam. Tak jarang pula amoy-amoy itu menjadi korban penipuan. Bahkan ada yang terpaksa harus menikah dengan pria yang catat fisiknya.

Jadi, bisa saja amoy tidak menjual diri, tapi mereka menjual hati. Namun, jeritan kepedihan dan lolongan tanggisan mereka tak pernah ada yang tahu. Mereka hidup di tempat yang asing dengan orang yang belum mereka ketahui seluk beluknya. Sebagian dari mereka terpaksa berbahasa tarzan karena bahasa mereka memang berbeda. Amoy juga tidak pernah tahu bagaimana melewati masa remaja. Dalam sejarah kehidupan mereka tidak pernah ada cerita cinta monyetnya.

Ada kisah menarik. Seorang amoy yang bernama Alang pernah bercerita, ketika menginjak usia 14 tahun, ia sudah di “ekspedisi” ke Hongkong. Oleh Mak Comblang yang membawanya, Alang dinikahkan dengan seorang pria yang cacat kedua kakinya. Semula ia menolak. Tapi, apa daya?. Hidup jauh di negeri orang, di negeri antah berantah, dengan bahasa yang berbeda, uang pun tidak punya, Alang terpaksa mengalah pada sang nasib.

Pernikahan berlangsung sederhana. Mahar nikahnya 15 juta rupiah saja. Setelah itu, Alang pun memulai kehidupan baru. Ia harus bangun pagi dan merawat suaminya. Setelah selesai Alang harus membantu di restoran milik mertuanya. Tak jarang ia dimaki. Hal itu, bukan karena ia bodoh atau tidak tahu diri. Tapi, ibu mertuanya memang cerewet.

Dua bulan sudah berlalu. Alang tetap belum begitu mengerti cerita hidupnya. Yang ia tahu, jauh-jauh ia merantau demi memperbaiki nasib keluarga. Jadinya, ia sering menanggis tanpa tahu apa yang sedang ditangisinya. Menyesali hidupkah? Atau sedang rindu kampung halaman dan keluarga? Yang ia tahu, ia harus bekerja keras di restoran mertuanya dan merawat suaminya di rumah. Ia bekerja tanpa digaji. Segala kebutuhan hidup sudah diatur oleh mertuanya.

Alang berusaha sesabar-sabarnya sambil menunggu kesempatan baik datang menyapa. Bulan-bulan berlalu, tapi kesempatan itu sepertinya tidak pernah datang mengunjungi dirinya. Mengingat kedatangannya demi keluarga, suatu saat Alang terpaksa mencuri. Ironisnya, ia mencuri uang mertuanya sendiri. Kemudian, secara diam-diam ia mengirimkan kepada orangtuanya.

Sejak itu, nasib kurang baik terus mengikuti kehidupannya. Suatu hari ia tertangkap basah mencuri uang yang ada di laci. Tak ayal lagi tamparan keras mendarat di pipinya yang lembut halus. Sejak kejadian itu, Alang tidak diperbolehkan memegang uang sepersen pun. Alang juga kerap mendapatkan perlakuan kasar. Penganiayaan fisik seolah menjadi menu wajib hidupya sehari-hari. Alang yang malang. Alang yang luar biasa. Kepahitan yang ditelannya tak pernah ia ceritakan kepada orang tuanya. Katanya, tak ingin orang tuanya bersedih.

Kondisi serupa, tentu bukan hanya cerita Alang saja. Masih banyak kisah yang sama tragisnya. Amoy-amoy itu semula ingin membahagiakan keluarga dan berharap segera keluar dari lingkaran kemiskinan. Namun, amoy tidak pernah tahu. Adik-adik atau kakak-kakak mereka menjadi malas karena sudah dimanja oleh kiriman rutin uangnya.

Sebagian orang di Singkawang menganggap satu-satunya harapan untuk keluar dari kemiskinan ya dengan cara ‘mengekpor’ anak gadis mereka. Padahal sebuah pernikahan ala ‘ekspor’ bukanlah jaminan perbaikan ekonomi. Karena itu, kalau pun terpaksa harus memilih menikah dengan pria asing, jangan mau dinikahkan begitu saja. Cek dan ricek dulu sebelum memutuskan menerima pinangan. Kenali dulu pihak keluarga si pria dan pribadi prianya sendiri. Setelah komunikasi terjalin –dan memang ada rasa suka dan suka– silahkan dilanjut.

Meskipun begitu, kita perlu salut dan angkat topi kepada amoy-amoy yang berada di luar negeri sana. Mereka pejuang, pemberani, dan berbakti pada orang tua. Namun, kita juga pantas kecewa. Kita boleh kecewa karena amoy yang berani bertarung menempuh tragika hidup itu, ternyata malah menjadi pengecut dan tidak mau menceritakan kisah pedih mereka. Lantas, kalau tidak diceritakan sisi buruknya apakah tidak akan lebih banyak lagi jatuh korban berikutnya? Semoga saja tidak.

Begitulah tragika kehidupan Amoy asal Singkawang yang kali ini dapat saya paparkan. Ini bukan fiksi dan mengumbar imaji, tapi kisah nyata yang menyayat hati. Amoy adalah representasi kaum hawa yang selalu dianggap lemah. Mereka kadang ditindas dengan semena-mena. Pendidikan yang minim, kurangnya pengetahuan, serta keluguan hati mereka, sering di manfaatkan sebagian orang yang mencari keuntungan pribadi. Ya, begitulah. Amoyku sayang dari Singkawang, amoyku malang.

http://15meh.blogspot.com/2008/03/amoy-singkawang_12.html
Life is about living...

Offline Sunce™

  • Sebelumnya: Nanda
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.350
  • Reputasi: 66
  • Gender: Male
  • Nibbana adalah yang Tertinggi
Re: cerita sedih amoy skw!
« Reply #1 on: 13 February 2009, 11:01:20 AM »
kacian.....  :'( :'( hidup memang kejam tidak bnyk pilihan..

Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: cerita sedih amoy skw!
« Reply #2 on: 13 February 2009, 11:04:14 AM »
>:D >:D

Offline ChangAn

  • Sebelumnya: Heri
  • Teman
  • **
  • Posts: 73
  • Reputasi: 3
Re: cerita sedih amoy skw!
« Reply #3 on: 13 February 2009, 11:21:07 AM »
Parah ya, wa beneran baru tau loh..
Ada ya org yg sejahat itu.. Kalo wa tuh mana berani lukain hati seorang wanita, palagi perlakuin dia sbg budak doank (CIe ela ^^). Meskipun wa juga apa sih istilahnya, ajak dia nikah tp dgn iming2in uang ya wa pasti ga sejahat itu kale. Pasti wa sayang lah ma dia, secara kan dia istri wa skrg. KAsihan ya cewe.. Untung wa cowo damai deh. Wkkkkkkkkkkkkk ^^

Offline Huiono

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 492
  • Reputasi: 32
  • Gender: Male
  • Hmm...
Re: cerita sedih amoy skw!
« Reply #4 on: 13 February 2009, 11:23:11 AM »
:o
Satu sisi kehidupan lagi yang tidak diketahui banyak orang...
"During times of universal deceit, telling the truth becomes a revolutionary act"
                                                                                                   -George Orwell

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: cerita sedih amoy skw!
« Reply #5 on: 13 February 2009, 11:37:33 AM »
Ga semua amoy singkawang gitu... ;D ( sy jg amoy singkawang lho tapi sy ga di ekspor... :)) )

Cerita itu hanya terjadi ama amoy yg tinggal di perdalaman aja. amoy kota mah pintar2... :)) amoy skrg kalo dalam pernikahannya tidak bahagia , dia akan kabur dan kembali ke singkawang...makanye ati2 kalo mau cari amoy skw...jgn2 bekas ekspor punya... =)) =)) =))

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Sunce™

  • Sebelumnya: Nanda
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.350
  • Reputasi: 66
  • Gender: Male
  • Nibbana adalah yang Tertinggi
Re: cerita sedih amoy skw!
« Reply #6 on: 13 February 2009, 11:39:49 AM »
cie.cie kasi jurusnya dong ma ade-ade singkawang... :))

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: cerita sedih amoy skw!
« Reply #7 on: 13 February 2009, 11:52:48 AM »
ini terjadi karena beberapa faktor kalo saya lihat...saya juga lahir dan besar di daerah sana:
- perkawinan ini terjadi biasanya ada pengaruh dari orang tua dan biasanya orang tuanya yang mendorong hal ini karena miskin......
- level pendidikan orang tua dan anak yg rendah
- pada intinya sih kemiskinan......
- banyak yang memiliki pandangan hidup yang materialistis...

ini kalo menurut pengamatan saya....





Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: cerita sedih amoy skw!
« Reply #8 on: 13 February 2009, 12:07:31 PM »
gampang liat nya kalau diatas atap ada parabola berarti exports >:D

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: cerita sedih amoy skw!
« Reply #9 on: 13 February 2009, 12:14:25 PM »
^ tau juga... ;D org kalbar juga yaah? ;D

_/\_ :lotus:

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: cerita sedih amoy skw!
« Reply #10 on: 13 February 2009, 12:21:55 PM »
yah iya lah ci ;D

Offline Hendi Wijaya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 452
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • Namo Buddhaya...
Re: cerita sedih amoy skw!
« Reply #11 on: 13 February 2009, 12:24:33 PM »
cari istri amoy singkawang ahhhh  :whistle: :whistle: :whistle:

nnt kalo dah kaya itu semua amoy" disitu saia jadikan istri aja (poligami nih....) Note: *yg cantik aja  ^-^
bagi yg masih dibawah umur jadi anak angkat sahaja... :jempol:

asehhh...
 :))

 [at] ce lily:wuihh mantan amoy singkawang yah...pantes cantik lho...  :-[
"Persiapan terbaik untuk hari esok adalah dengan menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik"

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: cerita sedih amoy skw!
« Reply #12 on: 13 February 2009, 12:47:21 PM »
ini terjadi karena beberapa faktor kalo saya lihat...saya juga lahir dan besar di daerah sana:
- perkawinan ini terjadi biasanya ada pengaruh dari orang tua dan biasanya orang tuanya yang mendorong hal ini karena miskin......
- level pendidikan orang tua dan anak yg rendah
- pada intinya sih kemiskinan......
- banyak yang memiliki pandangan hidup yang materialistis...

ini kalo menurut pengamatan saya....


Benar... Bro William... :jempol:
para orang tua di sana lebih senang kalo lahirin anak cew... katanye itu duit dollar ... :))

_/\_ :lotus:

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: cerita sedih amoy skw!
« Reply #13 on: 13 February 2009, 12:50:17 PM »
cari istri amoy singkawang ahhhh  :whistle: :whistle: :whistle:

nnt kalo dah kaya itu semua amoy" disitu saia jadikan istri aja (poligami nih....) Note: *yg cantik aja  ^-^
bagi yg masih dibawah umur jadi anak angkat sahaja... :jempol:

asehhh...
 :))

 [at] ce lily:wuihh mantan amoy singkawang yah...pantes cantik lho...  :-[




_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: cerita sedih amoy skw!
« Reply #14 on: 13 February 2009, 01:43:01 PM »
dari pada jual putus.... 15jt....(cuma sekali aja)...

mendingan jual NGECER..... 1.5jt/malam (jkt)
   utk kwalitas extra super exclusive

rasanya perlu invest utk ngambil kelas marketing dan market research!...

apakah pernikahan amoy merupakan awal penderitaan ?

pls help!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya